Anda di halaman 1dari 3

Sekilas mengenai proteksi penghasilan (income protection)

Oleh : dr. Nanda Rooseno (Financial Advisor) Ilustrasi kasus: Tn. A, 30 tahun, seorang ayah dari 2 orang anak yang berusia 1 dan 3 tahun. Tn A bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan -+ Rp. 65.000.000 juta per tahun (atau sekitar 5 juta-an per bulan diluar bonus) dan kenaikan gaji 5% pertahun. Istri Tn. A adalah sebagai ibu rumah tangga. Lima tahun kemudian pada saat kedua anaknya menginjak usia sekolah, Tn A mengalami serangan jantung, perusahaan membayar segala perawatannya, setelah sembuh pihak perusahaan menolak mempekerjakan kembali Tn. A dengan alasan kesehatan yang sudah tidak seperti sebelum dia sakit dan masih harus kontrol ke dokter spesialis jantung setiap bulan dan meminum obat seumur hidup. Masalah - masalah yang kemungkinan akan timbul : Bagaimana dengan biaya pendidikan anak - anaknya ? haruskah anak berhenti sekolah? Bagaimana dengan biaya kontrol ke dokter Tn. A yang masih harus dia jalani? Haruskah istri Tn. A menjadi tulang punggung ekonomi keluarga? Haruskah Tn. A Menjual aset (mobil, motor, rumah) untuk tetap bertahan hidup?
Pertanyaan pertanyaan diatas sebenarnya tidak harus timbul apabila Tn. A mempunyai proteksi penghasilan. Apa itu proteksi penghasilan? Proteksi penghasilan ditujukan untuk melindungi diri dan keluarga anda dari risiko keuangan akibat berkurang atau hilangnya penghasilan rutin per bulan. Siapa saja yang membutuhkan proteksi penghasilan? Kita semua butuh proteksi penghasilan, seorang wirausahawan memang tidak akan dipecat dari tempat kerjanya oleh karena dia yang meiliki lapangan pekerjaan, tapi apakah dia harus menguras tabunganya, menarik sebagian tabungan pendidikan anaknya, menjual perusahaanya, untuk biaya rawat dirumah sakit? Uang 100-200 juta dapat habis dalam hitungan hari apabila anda dirawat terutama kondisi - kondisi kritis Dimana kita bisa mendapatkan produk proteksi penghasilan? Kini asuransi jiwa yang berorientasi pada proteksi penghasilan hadir untuk anda. . Produk jenis ini dirancang untuk menjaga dan melindungi penghasilan rutin Anda (sebagai nasabah asuransi) sampai batas tertentu manakala Anda tidak dapat bekerja seperti biasa akibat terjadinya kecelakaan atau munculnya penyakit berkepanjangan dan menjamin biaya rumah sakit manakala anda dirawat dirumah sakit tersebut.

Proteksi penghasilan dari PRUDENTIAL Mengapa Prudential? Sebagai perusahaan asuransi terbesar di Indonesia dan ASIA, Prudential memberikan fleksibilitas nilai yang anda bisa tabungkan dan frekuensi menabung (bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, atau tahunan), serta manfaat manfaat yang dapat dipilih sendiri oleh nasabah. Taylor made. Seperti apa sistematis proteksi penghasilan dari PRUDENTIAL? Bisa dikatakan seperti kita menabung di bank, kita menabung secara konstan tiap bulan nominal tertentu (sebaiknya 10-20% dari penghasilan bulanan anda) selama 10 tahun. Layaknya menabung di bank, jadi ada nilai tunai yang terbentuk dan berbunga serta bisa kita tarik sewaktu waktu. Bedanya adalah Prudential AKAN MEMBAYARKAN biaya rawat inap rumah sakit, memberikan santunan apabila anda menderita penyakit kritis, memberikan santunan apabil anda mengalami cacat tetap akibat kecelakaan, dan melanjutkan tabungan anda apabila anda mengalami kondisi kritis (Seperti Ilustrasi Tn. A di halaman 1) TANPA MENGURANGI JUMLAH TABUNGAN ANDA.

Apa produk unggulan lain dari PRUDENTIAL? Selain proteksi penghasilan, Prudential juga menyediakan tabungan pendidikan bagi anak anda. Apabila anda dapat menyisihkan RP. 15000/hari atau RP. 450.000 perbulan, anda sudah dapat menjamin masa depan anak anda dan jaminan pembiayaan rawat inap rumah sakit apabila anak

anda dirawat dirumah sakit TANPA MENGURANGI TABUNGAN PENDIDIKANNYA. Pertanyaan muncul apabila seperti kasus Tn. A, apabila orang tua si anak mengalami kondisi kritis atau meninggal dunia, PRUDENTIAL AKAN MELANJUTKAN TABUNGAN PENDIDIKAN anak anda sampai si anak berusia 25 tahun (Usia kuliah).

Butuh informasi lebih lanjut atau konsultasi tentang tabungan di Prudential? Silahkan hubungi perawat dimana anda mengambil selebaran ini . Tidak ada orang yang bangkrut karena asuransi, tetapi banyak orang yang bangkrut karena tidak memiliki asuransi Salam Sukses, Dr. Nanda Rooseno (Financial advisor) / 0811811916 (SMS) / 085811247933 (WhatsApp / Line)

Anda mungkin juga menyukai