Anda di halaman 1dari 2

Arti Penting Pemasaran untuk Konsumen, Perusahaan dan Masyarakat Pemasaran memiliki peran sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat

terhadap suatu barang atau produk dengan cara memasarkan barang-barang kebutuhan sehingga dapat menciptakan kepuasan konsumen. Pemasaran berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, membuka jalan untuk menciptakan produk-produk inovasi baru sesuai kebutuhan masyarakat, dan bisa membuka lapangan pekerjaan. Bidang pemasaran adalah jenjang karir yang menjanjikan bagi mereka yang ingin meniti karir yang tinggi. Hampir setiap bidang kehidupan menerapkan prinsip pemasaran. Tujuan utama dari kegiatan pemasaran adalah menganalisa apa saja kebutuhan konsumen dan membantu perusahaan memenuhi kebutuhan konsumen sebelum dan setelah penjualan. Kepuasan konsumen dapat berlanjut dengan kepercayaan konsumen sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhannya melalui perusahaan yang sama pada masa yang akan datang. Fungsi umum kegiatan pemasaran seperti pembelian (mencari dan mengevaluasi produk), penjualan, pengangkutan, penyimpanan, pembuatan standar dan pengelompokkan, keuangan (menyediakan kas yang dibutuhkan dalam proses pemasaran), pengambilan risiko dan informasi pasar dilakukan dengan cara yang berbeda di setiap negara, bergantung pada sistem ekonomi negara yang bersangkutan. Secara umum, ada 2 jenis sistem ekonomi yaitu sistem ekonomi terencana dan sistem ekonomi berorientasi pasar. Tetapi pada kenyataannya sistem ekonomi yang ada merupakan campuran antara kedua sistem ekonomi tersebut. 1. Dalam sistem ekonomi terencana, pihak pemerintah melakukan perencanaan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk beserta jumlahnya. Produsen dalam sistem ekonomi ini mempunyai sedikit pilihan produk untuk diproduksi karena hanya memenuhi jumlah yang dibutuhkan konsumen. Harga produk ditentukan oleh pemerintah dan konsumen bebas memilih produk. 2. Dalam sistem ekonomi berorientasi pasar, keputusan produsen dan konsumen menjadi keputusan bersama untuk masyarakat. Konsumen memutuskan produk yang harus diproduksi oleh produsen. Produsen harus memenuhi keputusan konsumen agar produsen bisa tetap hidup dan memproduksi barang. Harga untuk proses produksi dibedakan berdasarkan distribusi pendapatan konsumen barang yang bersangkutan. Konsumen an produsen dalam sistem ekonomi ini juga mempunyai kebebasan memilih. Tetapi hal ini dapat menyebabkan konflik dimana nantinya bisa terjadi perbedaan antara selera produsen dan konsumen. Sedangkan pihak pemerintah berperan dalam pengendalian tingkat bunga dan pendistribusian uang, membuat peraturan perdagangan ekspor-impor dan mengawasi agar tidak terjadi monopoli yang merugikan. Keputusan yang diambil dalam proses pemasaran berimbas kepada kesusksesan perusahaan atau produsen. Berikut adalah tahap-tahap pemasaran:

1. Era Perdagangan Sederhana. Masyarakat mulai melakukan perdagangan sederhana. Mereka mulai bertindak sebagai produsen secara sederhana, ketika proses tukar-menukar atau barter sudah mulai sulit dilakukan. 2. Era Produksi Zaman dimana perusahaan atau produsen mulai memproduksi barang yang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap barang-barang tertentu. 3. Era Penjualan Perusahaan atau produsen lebih memfokuskan kegiatan mereka pada penjualan, karena ketatnya persaingan pasar. 4. Era Departemen Pemasaran Kegiatan riset, pembelian, produksi dan penjualan dilakukan oleh suatu pihak untuk mempersingkat proses pengambilan keputusan. 5. Era Perusahaan Pemasaran Pihak-pihak yang bertugas melakukan pemasaran mulai menyusun rencana jangka panjang untuk kelangsungan hidup perusahaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai