Anda di halaman 1dari 9

PERCOBAAN VI

I. II. Nama Percobaan Tujuan Percobaan : Wattmeter Satu Fasa :

1. Memahami prinsip kerja dan penggunaan wattmeter 1 2. Memahami cara kerja pengukuran daya listrik DC dan AC. III. Alat-alat yang digunakan 2. Lampu 100 Watt 3. Trafo Tegangan 4. Trafo Arus 5. Motor Tiga Fasa 6. Kabel-kabel penghubung IV. Teori Dasar : Alat ukur wattmeter tidak sering digunakan di laboratorium, tetapi banyak digunakan untuk pengukuran energi listrik komersil. : : 1 Buah : 1 Buah : 1 Buah : 1 Buah : 4 Buah

1. Wattmeter Satu Fasa Portabel 2041

Gambar 1. Prinsip kerja wattmeter Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya 1

Jika arus mengalir melalui kumparan tetap. Akan menghasilkan medan magnet. Kumparan tetap, akan menghasilkan medan magnet. Kumparan putar diletakkan pada medan magnet. Sebuah torsi putar yang disebabkan dayya elektromagnetik akan menggerakkan kumparan putar. Torsi putar tergantung pada arus kuparan sesuai dengan persamaan :
= IM I f
dM d [ Nm]

Di mana : IM = Arus yang melalui kumparan putar (A) If M = Arus yang melalui kumparan tetap (A) = Induktansi bersama antara kedua kumparan (H) = Sudut defleksi kumparan putar

Torsi putar didefinisikan sebagai hasil kali arus kumparan dan induktansi antara kedua kumparan. Jika arus mengalir melalui beban yang dihubungkan secara seri dan kumparan tetap dan juka arus tersebut tak sebanding dengan tegangan pada kumparan putar maka torsi putar akan sebanding dengan perkalian arus dengan tegangan pada beban. Untuk arus AC, hubungan fasa pada kedua arus kumparan mempengaruhi torsi putar, sama seperti faktor daya pada daya beban. Untuk itu, baik daya AC maupun daya DC. Daya putar sebanding dengan konsumsi daya listrik pada rangkaian yang diukur.

Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya

V.

Prosedur Percobaan 1. Mengukur daya rangkaian DC. 1.a.Buat rangkaian seperti berikut.

1.b. 2.a.Buat rangkaian seperti berikut.

Hidupkan suplai daya dan catat indikator pada wattmeter dan range pengendali.

Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya

2.b.

Hidupkan suplai daya dan catat indukator pada wattmeter dan range pengali.

3. Nilai yang dicari adalah rata-rata dari kedua percobaan di atas. 2. Mengukur daya untuk arus yang melebihi nilai dasar pada wattmeter. 1. Buat rangkaian seperti berikut.

2. Hidupkan suplai daya dan catat indikator pada wattmeter. 3. Catat range pengali dan rasio trafo arus (CT). 3. Mengukur daya untuk tegangan yang melebihi nilai dasar pada wattmeter. 1. Buar rangkaian seperti berikut.

Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya

2. Hidupkan suplai daya dan catat indikator pada wattmeter. 3. Catat range pengali dan rasio trafo tegangan. 4. Mengukur daya untuk tegangan dan arus yang melebihi nilai dasar pada wattmeter. 1. Buar rangkaian seperti berikut.

2. Hidupkan suplai daya dan catat indikator pada wattmeter. Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya 5

3. Catat range pengali dan rasio trafo arus dan rasio trafo tegangan. 5. Mengukur daya dengan tiga fasa dengan wattmeter satu fasa. 1. Buar rangkaian seperti berikut.

2. Hidupkan suplai daya dan catat indikator pada wattmeter. 3. Catat range pengali dan rasio trafo tegangan. Catatan :

Range Tegangan 120 V Range arus 240 V

1A 5A

1 5

2 10

Untuk mengukur daya tiga fasa, range pengali 0,2

Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya

VI.

Tugas : 1. Hitung daya masing-masing percobaan. 2. Sebut kegunaan trafo tegangan dan trafo arus dan bagaimana prinsip kerjanya. 3. Adakah perbedaan pada beban jika diberi sumber AC dan jika diberi sumber DC? Jelaskan! 4. Berikan analisa dan kesimpulan saudara.

VII.

Data Hasil Percobaan:


Range T (120) 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Daya beban 210 85 210 250 225 350 365 365 405 540

Lampu 1.2 1.3 1.4 1.5 1,2,3 1,2,3 1,2,5 1,2,3,4 1,2,3,5 1,2,3,4,5

Daya pengukuran 42 17 42 50 45 70 73 73 81 108

Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya

Lampu 1.2 1.3 1.4 1.5 1,2,3 1,2,3 1,2,5 1,2,3,4 1,2,3,5 1,2,3,4,5

Range T (120) 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Daya beban 200 80 200 250 220 350 380 360 400 530

Daya pengukuran 20 8 20 25 22 35 38 36 40 53

Beban Lampu 1 Lampu 2 Lampu 3 Lampu 4 Lampu 5

Daya beban 120V 70 145 15 145 185

Daya pengukuran 120V 14 29 3 29 37

Beban Lampu 1 Lampu 2 Lampu 3 Lampu 4 Lampu

Daya beban 240V 70 140 15 140 180

Daya pengukuran 240V 7 14 1.5 14 18

Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya

5 Daya Lampu 75 15 200

Beban Lampu Lampu Lampu Lampu Lampu 1 2 3 4 5

Laboratorium TTTPL Kampus UNSRI Inderalaya

Anda mungkin juga menyukai