Penomena : Saat kita pergi kepelabuhan, kapal-kapal besar bersandar di dermaga, namun tidak tenggelam walaupun memiliki massa yang cukup besar. Phenomena ini membawa pertanyaan besar bagi sebagian orang karena batu yang memiliki masa relative kecil jika dimasukkan ke dalam air akan tenggelam sedangkan kapal dengan masa yang besar harusnya tenggelam di dalam air tetapi kenyataan menunjukkan bahwa kapal dengan masa berton-ton tidak tenggelam. Sebenarnya apa yang terjadi pada kasus tersebut??????. Pertanyaan : 1. Kapan suatu benda dikatakan terapung,melayang, dan tenggelam? 2. Kenapa batu yang kecil dimasukkan ke dalam zat cair akan tenggelam sedangkan kapal yang memiliki masa yang lebih besar terapung? 3. Jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air apakah beratnya berubah? 4. Jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air apakah volumenya berubah? 5. Jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air apakah masa jenisnya berubah? 6. Apakah kedalaman berpengaruh terhadap kedudukan benda dalam zat cair? 7. Apabila sebuah batu dicelupkan kedalam air apakah ada perbedaan berat batu di udara dengan berat batu saat di air?
Jawaban : 1. a. Benda dapat terapung bila massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair. (miskonsepsi).
b. Benda dapat terapung bila massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair. (konsepsi ilmiah) c. Benda dapat melayang bila massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair. (konsepsi ilmiah) d. Benda dapat tenggelam bila massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair. (konsepsi ilmiah). e. Terapung, melayang dan tenggelam dipengaruhi oleh volume benda. (miskonsepsi). f. Terapung, melayang dan tenggelam dipengaruhi oleh berat dan massa benda (miskonsepsi)
2. Agar kapal laut tidak tenggelam badan kapal laut harus dibuat berongga yang betujuan agar volume air laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi lebih besar karena berdasarkan persamaan besarnya gaya apung sebanding denganvolume zat cair yang dipindahkan sehingga gaya apungnya menjadi sangat besar. Gaya apung inilah yang mampu melawan berat kapal sehingga kapal tetap dapat terapung di permukaan laut. 3. Sesungguhnya benda yang berada didalam air beratnya tidak
berkurang hanya pada saat benda berada dalam air benda mengalami gaya ke atas yang dikerjakan air pada benda sehingga berat benda seolah-olah berkurang.
4.
5. Volume benda yang dimasukkan ke dalam air tidak berubah, melainkan tetap.
6. a. Danau yang dalam, karena air yang banyak pada bagian bawah perahu akan menopang perahu untuk terapung (miskonsepsi).
b. Sama saja, saat mengapung perahu mengalami tekanan yang sama oleh air baik berada pada danau yang dalam atau danau yang dangkal (konsep ilmiah).