Anda di halaman 1dari 42

Pompa Sentrifugal 2013

POMPA SENTRIFUGAL
I. TUJUAN Dapat mengenal dan dapat mengoperasikan pompa sentrifugal Dapat menentukan efisiensi maximum dari pompa sentrifugal Dapat mengetahui tentang pompa sentrifugal beserta hubungan-hungan yang terjadi antara laju alir, head total, dan energy pada pompa sentrifugal II. PERINCIAN KERJA Melakukan kalibrasi terhadap pompa sentifugal dan manometer raksa Menentukan daya yang digunakan dan efisiensi pompa sentrifuga dengan pengukuran beda tekan dan kecepatan putaran

III.

ALAT DAN BAHAN A. Alat yang digunakan Pompa sentrifugal Pemberat Stopwatch Labu Semprot

B. Bahan yang digunakan Air Aquadest

IV.

DASAR TEORI Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan dalam fasilitas gathering station, suatu unit pengumpul fluida dari sumur produksi sebelum diolah dan dipasarkan, ialah pompa bertipe sentrifugal. Gaya sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar). Pompa sentrifugal adalah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeler. Pompa sentrifugal mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan. Ada juga yang menyebutnya sebagai mesin kecepatan karena semakin cepat putaran pompanya maka akan semakin tinggi tekanan (head) dihasilkan. Prinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah sebagai berikut: Gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar sehingga kecepatan fluida meningkat Kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa (volute atau diffuser) menjadi tekanan atau head Selain pompa sentrifugal, industri juga menggunakan pompa tipe positive displacement. Perbedaan dasar antara pompa sentrifugal dan pompa positive displacement terletak pada laju alir discharge yang dihasilkan oleh pompa. Laju alir discharge sebuah pompa sentrifugal bervariasi bergantung pada besarnya head atau tekanan sedangkan laju alir discharge pompa positive displacement adalah tetap dan tidak bergantung pada head-nya.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Klasifikasi Pompa Sentrifugal Pompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan, berdasarkan : 1. Kapasitas : - Kapasitas rendah - Kapasitas menengah - Kapasitas tinggi 2. Tekanan Discharge : - Tekanan Rendah - Tekanan menengah - Tekanan tinggi < 5 Kg / cm2 5 -:- 50 Kg / cm2 > 50 Kg / cm2 < 20 m3 / jam 20 -:- 60 m3/jam > 60 m3 / jam

3. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat : Impeller yang digunakan dalam pompa sentrifugal dapat berupa : - Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing - Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing. - Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing. - Multi Impeller dan Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage. 4. Posisi Poros : Posisi poros pada pompa ini dibagi atas : - Poros tegak - Poros mendatar
KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


5. Jumlah Suction : Beberapa pompa setrifugal memiliki : - Single Suction - Double Suction 6. Arah aliran keluar impeller : Aliran fluida dalam impeller dapat berupa : - Radial flow - Axial flow - Mixed fllow

Gambar aliran Fluida dalam impeller sebuah pompa sentrifugal Terminologi Beberapa terminologi dan istilah khusus yang sering berkaitan dengan pompa, ialah: 1. TDH = Total Dynamic Head, yaitu besarnya head pompa. Merupakan selisih antara head discharge dengan head suction; terkadang disebut head atau total head.
KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


2. BEP = Best Efficiency Point, yaitu kondisi operasi dimana pompa bekerja paling optimum. 3. NPSHr = Net Positive Suction Head required, yaitu nilai head absolut dari inlet pompa yang dibutuhkan agar tidak terjadi kavitasi. 4. NPSHa = Net Positive Suction Head available, yaitu nilai head absolut yang tersedia pada inlet pompa. 5. Kavitasi, yaitu kondisi dimana terjadinya bubble (gelembung udara) di dalam pompa akibat kurangnya NPSHa (terjadi vaporisasi) dan pecah pada saat bersentuhan dengan impeller atau casing. Agar tidak terjadi kavitasi, maka NPSHa harus lebih besar dari NPSHr. 6. Minimum flow, yaitu flow rate yang terkecil yang dibutuhkan agar pompa beroperasi dengan baik. Apabila laju alir lebih rendah dari minimum flow, pompa dapat mengalami kerusakan. 7. Efficiency, yaitu besarnya perbandingan antara energi yang dipakai (input) dengan energi output pompa. 8. BHP = brake horsepower, yaitu power (daya) yang dibutuhkan oleh pompa untuk bisa bekerja sesuai dengan kurvanya; memiliki satuan hp.

Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar berikut :

Rumah Pompa Sentrifugal

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


A. Stuffing Box Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing.

B. Packing PackingDigunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon. C. Shaft (poros) Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya. D. Shaft sleeve Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever. E. Vane Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller. F. Casing Casing merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage). G. Eye of Impeller Eye of impeller adalah bagian sisi masuk pada arah isap impeller. H. Impeller Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


I. Wearing Ring Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller. J. Bearing Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil. K. Casing Casing merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage). Cara kerja pompa sentrifugal Cairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler (impeller eye) dan bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler (impeller vanes) hingga cairan tersebut keluar dari diameter luar impeler. Ketika cairan tersebut. meninggalkan impeler, cairan tersebut dikumpulkan didalam rumah pompa (casing). Salah satu desain casing dibentuk seperti spiral yang mengumpulkan cairan dari impeler dan mengarahkannya ke discharge nozzle. Discharge nozzle dibentuk seperti suatu kerucut sehingga kecepatan aliran yang tinggi dari impeler secara bertahap turun. Kerucut ini disebut difuser (diffuser). Pada waktu penurunan kecepatan di dalam diffuser, energi kecepatan pada aliran cairan diubah menjadi energi tekanan. Kapasitas Pompa Kapasitas pompa adalah banyaknya cairan yang dapat dipindahkan oleh pompa setiap satuan waktu . Dinyatakan dalam satuan volume per satuan waktu, seperti :

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


- Barel per day (BPD) - Galon per menit (GPM) - Cubic meter per hour (m3/hr) Head Pompa Head pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untuk mengalirkan sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai dengan kondisi instalasi

pompa, atau tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang umumnya dinyatakan dalam satuan panjang. Menurut persamaan Bernauli, ada tiga macam head (energi) fluida dari sistem instalasi aliran, yaitu, energi tekanan, energi kinetik dan energi potensial Hal ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013

Karena energi itu kekal, maka bentuk head (tinggi tekan) dapat bervariasi pada penampang yang berbeda. Namun pada kenyataannya selalu ada rugi energi (losses). Pada kondsi yang berbeda seperti pada gambar di atas maka persamaan Bernoulli adalah sebagai berikut :

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


1. Head Tekanan Head tekanan adalah perbedaan head tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada sisi tekan dengan head tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada sisi isap. Head tekanan dapat dinyatakan dengan rumus :

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


2. Head Kecepatan Head kecepatan adalah perbedaan antar head kecepatan zat cair pada saluran tekan dengan head kecepatan zat cair pada saluran isap.Head kecepatan dapat dinyatakan dengan rumus :

3. Head Statis Total Head statis total adalah perbedaan tinggi antara permukaan zat cair pada sisi tekan denganpermukaan zat cair pada sisi isap.Head statis total dapat dinyatakan dengan rumus : Z = Zd - Zs(5) Dimana : Z : Head statis total Zd : Head statis pada sisi tekan Zs : Head statis pada sisi isap Tanda + : Jika permukaan zat cair pada sisi isap lebih rendah dari sumbu pompa (Suctionlift). Tanda - : Jika permukaan zat cair pada sisi isap lebih tinggi dari sumbu pompa (Suctionhead).
KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


4. Kerugian head (head loss) Kerugian energi per satuan berat fluida dalam pengaliran cairan dalam sistem perpipaandisebut sebagai kerugian head (head loss).Head loss terdiri dari: a. Mayor head loss (mayor losses) Merupakan kerugian energi sepanjang saluran pipa yang dinyatakan dengan rumusHarga f (faktor gesekan) didapat dari diagram Moody (lampiran - 6) sebagai fungsi dari AngkaReynold (Reynolds Number) dan Kekasaran relatif (Relative Roughness - /D ), yang

nilainyadapat dilihat pada grafik (lampiran) sebagai fungsi dari nominal diameter pipa dan kekasaran permukaan dalam pipa (e) yang tergantung dari jenis material pipa. Sedangkan besarnya Reynolds Number dapat dihitung dengan rumus :

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


b. Minor head loss (minor losses)

Merupakan kerugian head pada fitting dan valve yang terdapat sepanjang sistem perpipaan.Dapat dicari dengan menggunakan Rumus :

Dalam menghitung kerugian pada fitting dan valve dapat menggunakan tabel pada lampiran 4. Besaran ini menyatakan kerugian pada fitting dan valve dalam ukuran panjang ekivalen dari pipa lurus.

c. Total Losses Total losses merupakan kerugian total sistem perpipaan, yaitu :

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Daya Pompa Daya pompa adalah besarnya energi persatuan waktu atau kecepatan melakukan kerja.Ada beberapa pengertian daya, yaitu :

1. Daya hidrolik (hydraulic horse power) Daya hidrolik (daya pompa teoritis) adalah daya yang dibutuhkan untuk mengalirkan sejumlahzat cair. Daya ini dapat dihitung dengan rumus :

2. Daya Poros Pompa (Break Horse Power)Untuk mengatasi kerugian daya yang dibutuhkan oleh poros yang sesungguhnya adalah lebihbesar dari pada daya hidrolik.Besarnya daya poros sesungguhnya adalah sama dengan effisiensi pompa atau dapat dirumuskan sebagai berikut :

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


3. Daya Penggerak (Driver) Daya penggerak (driver) adalah daya poros dibagi dengan effisiensi mekanis (effisiensitransmisi). Dapat dihitung dengan rumus :

Effisiensi Pompa Effisiensi pada dasarnya didefinisikan sebagai perbandingan antara output dan input atauperbandingan antara HHP Pompa dengan BHP pompa.Harga effisiensi yang tertinggi sama dengan satu harga effisiensi pompa yang didapat dari pabrik pembuatnya. Effisiensi pompa merupakan perkalian dari beberapa effisiensi, yaitu:

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Cara kerja pompa sentrifugal Cairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler (impeller eye) dan bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler (impeller vanes) hingga cairan tersebut keluar dari diameter luar impeler. Ketika cairan tersebut. meninggalkan impeler, cairan tersebut dikumpulkan didalam rumah pompa (casing). Salah satu desain casing dibentuk seperti spiral yang mengumpulkan cairan dari impeler dan mengarahkannya ke discharge nozzle. Discharge nozzle dibentuk seperti suatu kerucut sehingga kecepatan aliran yang tinggi dari impeler secara bertahap turun. Kerucut ini disebut difuser (diffuser). Pada waktu penurunan kecepatan di dalam diffuser, energi kecepatan pada aliran cairan diubah menjadi energi tekanan. Keuntungan dan kerugian pompa sentrifugal : Keuntungannya :

Merupakan jenis yang paling umum/ banyak digunakan Konstruksinya sederhana Operasinya andal Harganya murah Kapasitasnya besar Efisiensinya bagus Dapat digunakan untuk suhu tinggi

Kerugiannya :

Cocok untuk cairan yang viskositasnya rendah Tidak self priming, walaupun dengan desain khusus dapat dibuat menjadi self priming

Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Kerja pompa sentrifugal Pompa sentrifugal mempunyai sebuah impeler (baling-baling) untuk mengangkat zat cair dari tempat yamg lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Daya dari luar diberikan kepada poros pompa untuk memutarkan impeler di dalam zat cair. Maka zat cair yang ada didalam impeler, oleh dorongan sudu-sudu impeler ikut berputar. Karena timbul gaya senrifugal maka zat cair mengalir dari tengah impeler ke luar melalui saluran diantara sudu-sudu impeler. Disini head tekanan zat cair menjadi lebih tinggi. Demikian pula head kecepatannya bertambah besar karena zat cair mengalami percepatan. Zat cair yang keluar dari impeler ditampung oleh saluran berbentuk volut (spiral) dikeliling impeler dan disalurkan ke luar pompa melalui nosel. Didalam nosel ini sebagian head kecepatan aliran diubah menjadi head tekanan. Jadi impeler pompa berfungsi memberikan kerja kepada zat cair sehingga energi yang dikandungnya menjadi tambah besar. Selisih energi persatuan berat atau head total zat cair antara flens isap dan flens keluar pompa disebut head total pompa. Dari uraian diatas jelas bahwa pompa sentrifugal dapat mengubah energi mekanik dalam bentuk kerja poros menjadi energi fluida. Energi inilah yang mengakibatkan pertambahan head tekanan, kecepatan dan head potensial pada zat yang mengalir secara kontinyu. Prinsip kerja alat ini sesuai dengan namanya yaitu berdasarkan gaya sentrifugal, fluida cair yang masuk ke dalam rumah pompa diubah energinya dari energi kecepatan menjadi energi tekan dengan gaya sentrifugal atas bantuan impeller yang ada dalam rumah pompa. Kelemahan kelemahan utama penggunaan pompa sentrifugal ialah tangkai pendorong yang tersumbat dan ketidakmampuan pompa untuk memancing sendiri. kelemahan yang disebut terakhir ini menyebabkan pompa tidak dapat dipompakan pada posisi tertentu sehingga bagian penghisap dapat terisi melimpah. Jika penghisap tidak mungkin terisi melimpah, terdapat 2 alternatif yang dapat dilakukan yaitu memasang katup yang tidak dapat kembali pada dasar pipa penghisap atau memasang unit pemancing yang dapat melakukan pengisisan sendiri.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


kedua metode di atas dapat memastikan bahwa bak pompa akan selalu terisi penuh dengan cairan sehingga pompa dapat digunakan setiap saat. Ketelitian kerja dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kebocoran yang dapat menyumbat udara masuk ke dalam pompa, keluarnya cairan dari pompa dan bagian bagian pipa pengeluaran lainnya, dan juga dari pemancing jika ada. Kebocoran paling banyak dijumpai pada penyumbat tangki pendorong pompa. Pompa sentrifugal adalah pompa yang headnya ditimbulkan oleh gaya sentrifugal maupun lift yang diakibatkan oleh sudu-sudu yang berputar. Pompa sentrifugal terdiri dari bilah-bilah pendesak yang berputar dalam suatu impeller yang dipasang dalam rumah pompa. Zat cair masuk kedalam kipas (impeller) dan mengalir secara radial di dalam rumah pompa akibat gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh kipas kemudian keluar pada posisi outlet dengan kecepatan dan tekanan yang lebih tinggi karena telah menerima energi dari sudu-sudu. Karena sebagian energi cairan pada waktu keluar dari kipas masih dalam bentuk kecepatan maka perlu diubah menjadi energi tekanan. Perubahan ini terjadi dalam rumah keong yang mempunyai penampung yang membesar ke arah outlet sehingga aliran cairan diperlambat pada tekanan diperbesar.

Kecepatan spesifik Kecepatan spesifik merupakan indeks jenis pompa yang memakai kapasitas dan tinggi-tekan yang diperoleh pada titik efesiensi max, kecepatan spesifik menentukan bentuk umum impeler. Dalam angka kecepatan spesifik merupakan kecepatan dalam putaran permenit yang impelernya akan berputar bila ukurannya diperkecil untuk dapat mengalirkan 1 gpm terhadap tinggi-tekan sebesar 1 ft. Impeler untuk

tinggi-tekan besar mempunyai kecepatan spesifik yang rendah dan impeler untuk tinggi-tekan yang rendah biasanya mempunyai kecepatan spesifik yang tinggi.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Klasifikasi Centrifugal Pump Pompa Centrifugal diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain: 1. Bentuk arah aliran yang terjadi di impeller. Aliran fluida dalam impeller dapat berupa axial flow, mixed flow, atau radial flow. 2. Bentuk konstruksi dari impeller. Impeller yang digunakan dalam pompa sentrifugal dapat berupa open impeller, semi-open impeller, atau close impeller. 3. Banyaknya jumlah suction inlet. Beberapa pompa setrifugal memiliki suction inlet lebih dari dua buah. Pompa yang memiliki satu suction inlet disebut single-suction pump sedangkan untuk pompa yang memiliki dua suction inlet disebut double-suction pump. 4. Banyaknya impeller. Pompa sentrifugal khusus memiliki beberapa impeller bersusun. Pompa yang memiliki satu impeller disebut singlestage pump sedangkan pompa yang memiliki lebih dari satu impeller disebut multi-stage pump. Pemilihan Centrifugal Pump yang baik Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Pemilihan Centrifugal pump dan Instalasinya antara lain: - Spesifikasi pompa. - Pump Perfomance Curve - Pemilihan pompa (dengan dasar kapasitas, head dan efisiensi pompa). - Sususan pompa seri dan parallelnya. - Analisis pengisapan (kavitasi dan NPSH) - Perhitungan dasar pompa centrifugal dan sistem - Sistem sealing pompa centrifugal nya - Element bantalan (Rolling bearing) pompa sentrifugal

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Gejala-gejala Kritis/Berbahaya pada operasi Centrifugal pump yang mungkin saja bisa terjadi diantaranya: - Kavitasi = pengisapan yang kurang . - Benturan air (water hammer). - Tekanan berlebih. - Tekanan negatif. - Gejala surjing. - Fuktuasi tekanan.

Sistem Proteksi pada Centrifugal Pump Centrifugal Pump memiliki beberapa sistem proteksi agar bisa bekerja dengan baik dan awet, diantaranya yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Proteksi terhadap aliran balik. Aliran keluaran pompa dilengkapi dengan check valve yang membuat aliran hanya bisa berjalan satu arah, searah dengan arah aliran keluaran pompa. 2. Proteksi terhadap overload.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Beberapa alat seperti pressure switch low, flow switch high, dan overload relay pada motor pompa dipasang pada sistem pompa untuk menghindari overload. 3. Proteksi terhadap vibrasi. Vibrasi yang berlebihan akan menggangu kinerja dan berkemungkinan merusak pompa. Beberapa alat yang ditambahkan untuk menghindari vibrasi berlebihan ialah vibration switch dan vibration monitor. 4. Proteksi terhadap minimum flow. Peralatan seperti pressure switch high (PSH), flow switch low (FSL), dan return line yang dilengkapi dengan control valve dipasang pada sistem pompa untuk melindungi pompa dari kerusakan akibat tidak terpenuhinya minimumflow. 5. Proteksi terhadap low NPSH available. Apabila pompa tidak memiliki NPSH yang cukup, aliran keluaran pompa tidak akan mengalir dan fluida terakumulasi dalam pompa. Beberapa peralatan safety yang ditambahkan pada sistem pompa ialah level switch low (LSL) dan pressure switch low (PSL) Penggunaan Pompa Sentrifugal Dalam kehidupan sehari-hari pompa sentrifugal banyak

memberikan berbagai manfaat besar bagi manusia, terutama pada bidang industri. Secara umum pompa sentrifugal digunakan untuk kepentingan pemindahan fluida dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Berikut ini beberapa contoh lain pemanfaatan pompa sentrifugal, diantaranya: a) Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan dalam fasilitas gathering station, suatu unit pengumpul fluida dari sumur produksi sebelum diolah dan dipasarkan, ialah pompa bertipe sentrifugal. b) Pada industri perkapalan pompa sentrifugal banyak digunakan untuk memeperlancar proses kerja di kapal. c) Pompa sentrifugal WARMAN dirancang khusus untuk memompakan lumpur, bahan kimia, dan semua larutan cair yang bercampur dengan partikel padat.
KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


d) Pompa sentrifugal dan reciprocating RUHRUMPEN untuk berbagai jenis aplikasi, seperti: industri proses, perkapalan, dock & lepas pantai, oil & gas dan aplikasi umum lainnya.

V.

PROSEDUR KERJA Memastikan semua sambungan kabel listrik terpasang Rumah pompa diisi dengan air menggunakan selang sampai batas kran, kemudian pompa dijalankan (on). Mengatur Rpm controller mulai dari Berat 400gr sampai 1000gr kemudian kran keluaran (discharge) membuka perlahan-lahan dan disirkulasikan. Setelah aliran mantap, membuka kran yang lain (manometer dan pressure gauge).

Mengukur laju alir dengan menggunakan stopwatch. Setelah beberapa detik, membaca ketinggian air pada level glass yang ada pada tangki isi dan mencatatnya. Menambahkan pemberat pada lengan torsi hingga lengan torsi tersebut seimbang dan dicatat Mencatat besarnya perbedaan tinggi tekan pada manometer air raksa Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan volume 30 liter untuk setiap putaran dan selisih tekanan.

Mengulangi prosedur 4, 5, dan 6 diulangi sebanyak 5 kali untuk setiap putaran yang berbeda yaitu putaran dengan beban 400gr, 500 gr, 600gr, 700 gr, dan 800gr

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


VI. DATA PENGAMATAN

Vol (m3)

Waktu (s) t1 18.1 t2 35.89 t3 54.36 18.2 tratarata

Q m3/s

Beban (kg) 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8

h (mmHg) h1 640 649 686 715 754 655 688 745 782 809 630 661 698 730 763 625 661 694 735 766 614 645 696 732 750 h2 361 353 318 290 252 347 315 260 224 198 372 342 306 275 244 376 342 309 271 241 388 329 308 273 257

h (mHg ) 0.279 0.296 0.368 0.425 0.502 0.308 0.373 0.485 0.558 0.611 0.258 0.319 0.392 0.455 0.519 0.249 0.319 0.385 0.464 0.525 0.226 0.316 0.388 0.459 0.493

0.01

0.000549

13.35 0.01

26.68

39 13 0.000769

10.79 0.01

21.59

32.97 10.99 0.00091

9.81 0.01

17.75

26.23 8.743 0.001144

11.5 0.01

18.42

25.68 8.56 0.001168

Nm (rpm) x 100/ mnt 1320 1390 1550 1650 1780 1400 1500 1710 1810 1920 1390 1430 1590 1700 1800 1240 1410 1550 1700 1800 1190 1490 1590 1690 1790

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


VII. PERHITUNGAN A. Penentuan Laju Alir: Data 1 Q=
10 L V = = 0,000549 m3/s 18,2 s t

Data 2 Q=
10 L V = = 0,000769 m3/s 13 s t

Data 3 Q=
V 10 L = = 0,00091 m3/s 10.99 s t

Data 4 Q=
10 L V = = 0,001144 m3/s 8,743 s t

Data 5 Q=
10 L V = = 0,001168 m3/s 8,56 s t

B. Penentuan head total ( H )

Data 1 Untuk 400 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,279 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,279 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 3,525 m

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Untuk 500 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,296 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,296 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 3,73 m Untuk 600 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,368 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,368 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 4,637 m Untuk 700 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,425 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,425 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 5,355 m Untuk 800 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


=
(13600 1000) kg/m3 (0,502 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,502 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 6,326 m Data 2 Untuk 400 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,308 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,308 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 3,9 m Untuk 500 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,373 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,373 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 4,7 m Untuk 600 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,485 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,485 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ]


KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


= 6,1 m Untuk 700 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,558 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,558 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 7,03 m Untuk 800 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,611 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,611 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 7,7 m Data 3 Untuk 400 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,258m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,258 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 3,28 m

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Untuk 500 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,319 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,319 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 4,01 m Untuk 600 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,392 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,392 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 4,94 m Untuk 700 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair


(13600 1000) kg/m3 (0,455 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,455 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 5,74 m Untuk 800 gram: H=

pHg pair (h1h2)+3,14 .104 . Q2 pair

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


=
(13600 1000) kg/m3 (0,519 m) +3,14 .104 . Q2 1000 kg/m3

= (12,6 x 0,519 m ) + [(3,14 .104)(0,000109)2m3/s ] = 6,54 m

C. Penentuan daya hidrolik ( NH )

Data 1 Untuk 400 gram: NH = .g .Q. H = 1000 kg/m3. 9,81 m/s2 . 0,000549 m3/s. 3,524 m = 18,99
kg . m2 s2

= 18,99 watt Untuk 400 gram: NH = .g .Q. H = 1000 kg/m3. 9,81 m/s2 . 0,000769 m3/s. 3,899 m = 29,4253
kg . m2 s2

= 29,4253 watt Untuk 400 gram: NH = .g .Q. H = 1000 kg/m3. 9,81 m/s2 . 0,00091 m3/s. 3,28 m = 29,25
kg . m2 s2

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


= 29,25 watt Untuk 400 gram: NH = .g .Q. H = 1000 kg/m3. 9,81 m/s2 . 0,001144 m3/s. 3,18 m = 35,6638
kg . m2 s2

= 35,6638 watt Untuk 400 gram: NH = .g .Q. H = 1000 kg/m3. 9,81 m/s2 . 0,001168 m3/s. 2,9 m = 33,1254
kg . m2 s2

= 33,1254 watt Untuk data 2,3,4 dan 5 perhitungannya sama dengan data 1

D. Penentuan daya motor

Data 1 Untuk 400 gram:

No= W. L.g

Nm . 2. 60

= 0,4 kg x 0,2 m x 9,81 m/s2


kg . m2 s2

1320 rpm . 2.3,14 60

= 108,5

= 108,5 watt

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Untuk 400 gram: No= W. L.g
Nm . 2. 60 1400 rpm . 2.3,14 60

= 0,5 kg x 0,2 m x 9,81 m/s2


kg . m2 s2

= 114,9

= 114,9 watt Untuk 400 gram: No= W. L.g


Nm . 2. 60 1390 rpm . 2.3,14 60

= 0,6 kg x 0,2 m x 9,81 m/s2


kg . m2 s2

= 114,2

= 114,2 watt Untuk 400 gram: No= W. L.g


Nm . 2. 60
1240 rpm . 2.3,14 60

= 0,7 kg x 0,2 m x 9,81 m/s2


kg . m2 s2

= 101,85

= 101,85 watt

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Untuk 400 gram: No= W. L.g
Nm . 2. 60 1190 rpm . 2.3,14 60

= 0,8 kg x 0,2 m x 9,81 m/s2


kg . m2 s2

= 97,75

= 97,75 watt Untuk data 2,3,4 dan 5 perhitungannya sama dengan data 1 E. Penentuan efisiensi pompa Data 1 Untuk 400 gram: (%) =
Nh x 100% No

18 ,99 watt x 100% 108 ,43 watt

= 17,52 % Untuk 500 gram: (%) =


Nh x 100% No

20 ,10 watt x 100% 142 ,72 watt

= 14,08 % Untuk 600 gram: (%) =


Nh x 100% No

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


=

24 ,99 watt x 100% 190 ,98 watt

= 13,08 % Untuk 700 gram: (%) =


Nh x 100% No

28 ,86 watt x 100% 237 ,18 watt

= 12,17 % Untuk 800 gram: (%) =


Nh x 100% No

34 ,09 watt x 100% 292 ,42 watt

= 11,65 % Untuk data 2,3,4 dan 5 perhitungannya sama dengan data 1. Hasil dari perhitungan terdapat dalam table perhitungan

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


VIII. PEMBAHASAN Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energy aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui. Pompa ini digerakkan oleh motor. Daya dari motor diberikan pada poros pompa untuk memutar impeler yang dipasangkan pada poros tersebut. Akibat dari putaran impeler yang menimbulkan gaya sentrifugal, maka zat cair akan mengalir dari tengah impeler keluar lewat saluran di antara sudu-sudu dan meninggalkan impeler dengan kecepatan yang tinggi. Zat cair yang keluar dari impeler dengan kecepatan tinggi kemudian melalui saluran yang penampangnya semakin membesar yang disebut volute, sehingga akan terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Jadi zat cair yang keluar dari flens keluar pompa head totalnya bertambah besar. Sedangkan proses pengisapan terjadi karena setelah zat cair dilemparkan oleh impeller, ruang diantara sudu-sudu menjadi vakum,sehingga zat cair akan terisap masuk. Selisih energi persatuan berat atau head total dari zat cair pada flens keluar dan flens masuk disebut sebagai head total pompa. Sehingga dapat dikatakan bahwa pompa sentrifugal berfungsi mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi inilah yangmengakibatkan pertambahan head kecepatan, head tekanan dan head potensial secara kontinu. Pompa sentrifugal memindahkan fluida yang masuk dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan tinggi. Pada awal praktikum pompa sentrifugal dilakukan kalibrasi untuk mengetahui karakteristik dari pompa tersebut, apakah dalam kondisi yang baik atau tidak Serta hal ini dilakukan untuk mengukur laju alir dari aliran air yang akan dipompa. Praktikum kali ini menggunakan lima variasi laju alir untuk setiap pengukuran data, dimana beban untuk setiap pengukuran data sama. Sehingga akan terlihat hubungan-hubungan antara laju alir, perbedaan head, daya hidrolik, daya motor dan efisiensi dari pompa tersebut.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Grafik hubungan antara laju alir dan beda tekan dari pompa sentifugal

Grafik Q vs H
9 8 7 6 H (mHg) 5 4 3 2 1 0 0 0.0002 0.0004 0.0006 Q 0.0008 0.001 0.0012 0.0014 (m3/s) 400 500 600 700 800

Dari grafik, terlihat bahwa pada laju alir pertama ke laju alir kedua terjadi kenaikan head total yang besar. Akan tetapi pada laju alir selanjutnya sampai pada titik laju alir teakhir terjadi penurunan head. Head total disebabkan adanya belokan-belokan, katup-katup, sambungan-sambungan, perbesaran dan pengecilan sepanjang instalasi pompa. Secara umum, untuk aliran fluida, semakin besar laju alir maka semakin besar pula perbedaan headnya, karena laju alir yang besar menyebabkan bantalan udara dalam manometer semakin besar, sehingga nilai headnya semakin tinggi. Hal ini tidak sesuai dengan hasil praktikum yang telah dilakukan, dimana semakin besar laju alir headnya semakin turun. Ini disebabkan oleh kerja yang diberikan oleh pompa saat dilakukan kalibrasi laju alir idak kontan, sehingga mempengaruhi pembacaan manometer dan kecepatan putaran dari pompa.

Untuk pompa sentrifugal head total merupakan kerja yang diberikan kepada suatu aliran per satuan berat. Sehingga beban yang paling berat memiliki head yang rendah dibandingkan dengan laju alir yang diberi beban rendah.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Grafik hubungan antara laju alir dan daya hidrolik dari pompa sentrifugal

Grafik Q vs Nh
80 70 60 Nh (Watt) 50 40 30 20 10 0 0 0.0002 0.0004 0.0006 0.0008 0.001 0.0012 0.0014 Q (m3/s) 400 500 600 700 800

Pada grafik di atas, terlihat bahwa semakin besar laju alir dari suatu fluida maka semakin besar daya hidroliknya. Hal ini disebabkan oleh energy/ daya yang dibutuhkan untuk memompa cairan dari elevasi rendah ke elevasi yang tinggi tergantung kepada laju alir. Laju alir yang besar menyebabkan tekanan yang besar sehingga memerlukan energy yang besar pula. Bertambahnya daya yang dibutuhkan disebabkan semakin besarnya energy yang dibutuhkan pompa dan fluida sehingga daya input harus diperbesar. Pada setiap kenaikan laju alir fluida akan diimbangi dengan peningkatan besarnya beban yang diterima pompa untuk kesetimbangan dinamometer.

Grafik tersebut juga memperlihatkan bahwa daya hidrolik juga tergantung pada beban yang diberikan. Dimana semakin besar beban yang diberikan maka semakin besar pula daya yang dibutuhkan untuk memompa cairan/fluida. Hal ini disebabkan karena beban yang besar memiliki kecenderungan untuk mendekat ke grafitasi bumi. Sehingga diperlukan daya yang besar pula untuk mememompa fluida karena beban selain dari laju alir yang besar.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Grafik hubungan antara laju alir dan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan pompa dari pompa sentrifugal

Grafik Q vs No
350 300 250 No (Watt) 200 150 100 50 0 0 0.0002 0.0004 0.0006 0.0008 Q (m3/s) 0.001 0.0012 0.0014 400 500 600 700 800

Grafik ini menunjukkan bahwa daya penggerak dari hasil praktikum tidak konstan (fluktuatif) akan tetapi terlihat bahwa pembesaran laju alir dapat menurunkan daya penggerak. Laju alir yang besar menyebabkan kecapatan putaran yang tinggi, karena kecepatan putaran berbanding terbalik dengan daya penggerak maka daya penggerak yang dihasilkan oleh laju alir yang besar rendah.

Terlihat pula bahwa daya penggerak sangat bergantung pada beban yang diberikan. Dimana daya penggerak berbanding lurus dengan beban yang diberikan. Semakin besar beban yang diberikan maka semakin besar pula daya penggerak yang diperlukan oleh pompa

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


Grafik hubungan antara laju alir dan efisiensi dari pompa sentrifugal

Grafik Q vs Efisiensi
40 35 30 Efisisensi (%) 25 20 15 10 5 0 0 0.0002 0.0004 0.0006 Q 0.0008 0.001 0.0012 0.0014 (m3/s) 400 500 600 700 800

Pada grafik, efisiensi dari kinerja pompa tersbesar dapat dicapai dengan laju alir yang besar sehingga laju alir berbanding lurus dengan efisiensi dari pompa. Dimana laju alir yang besar dapat mengurangi daya penggerak yang dibutuhkan sehingga lebih efektif dan efisien. Sedangkan untuk variable beban, efisiensi yang tinggi dapat dicapai dengan mengunakan beban yang ringan. Sehingga pemberian beban berbanding terbalik dengan efisiensi dari pompa. Beban yang berat membutuhkan daya penggerak dari pompa yang besar sehingga membutuhkan energy listrik yang besar dan menyebabkan kerugian yang besar jika beban yang digunakan besar. Oleh karena itu, pemberian beban pada pompa diushakan seoptimal 9seideal) mungkin sesuai dengan laju alir dan daya yang dibutuhkan oleh pompa untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat lain yang mempunyai ketinggian lebih.

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


IX. KESIMPULAN Pada prinsipnya, pompa entrifugal mengubah energi mekanik motor menjadi energy aliran fluida dengan menggunakan gaya sentrifugal yang menyebabkan adanya putaran yang menghasilkan energy. Efisiensi maksimum dari kinerja pompa snetrifugal dapat dicapai dengan laju alir yang besar dan beban yang ringan. Hubungan antara laju alir dan variable-variabel dalam pompa sentrifugal Laju alir berbanding terbalik dengan head total Laju alir berbanding lurus dengan daya hidrolik pompa sentrifugal Laju alir berbanding terbalik denga daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan pompa Beban yang diberikan disesuaikan dengan efisiensi kinerja pompa berdasarkan head total, daya hidrolik, dan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan pompa.

X.

SARAN Perlunya ketelitian dalam pembacaan manmeter hg dan juga pembacaan kecepatan putaran pada setiap pengambilan data Diusahakan pada saat pengkalibrasian laju alir, gelembung dalam pipa tidak ada, agar tidak mengganggu perhitungan laju alir.

XI.

DAFTAR PUSTAKA Petunjuk Praktikum laboratorium Ssatuan Operasi I. Jurusan Teknik Kimia. Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Munson, Bruce R., 2006, "Mekanika fluida", Jakarta: Erlangga.

http://id.scribd.com/document_downloads/direct/78812982?extension =pdf&ft=1363936649&lt=1363940259&user_id=72144782&uah k=+mVkr1YPiWVwV7+0wgYdtKhrX8A

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013


http://id.scribd.com/document_downloads/direct/86858286?extension =pdf&ft=1363934849&lt=1363938459&user_id=72144782&uah k=yV4KhHcr77UOb7WSJmALx/VJ0zE http://id.scribd.com/document_downloads/direct/48642937?extension =ppt&ft=1363934839&lt=1363938449&user_id=72144782&uah k=KjgI2xRk+iZQrHJqXdYfUxS3Y8o http://id.scribd.com/document_downloads/direct/127343274?extensio n=pdf&ft=1363934552&lt=1363938162&user_id=72144782&ua hk=lIQkdwga64dhVTy4tIgn/LxzZFY http://id.scribd.com/document_downloads/direct/74679836?extension =pdf&ft=1363934510&lt=1363938120&user_id=72144782&uah k=e5GgFbryBM93Eh4eL4t8NkiB1Qc http://id.scribd.com/document_downloads/direct/95201308?extension =pdf&ft=1363934484&lt=1363938094&user_id=72144782&uah k=jz0YPYVkUsBY8Y5EGD2XQ26uwbA http://id.scribd.com/document_downloads/direct/47188166?extension =pdf&ft=1363934462&lt=1363938072&user_id=72144782&uah k=AhuXwnIlErnbjnictxjLaybwwYM http://id.scribd.com/document_downloads/direct/117577212?extensio n=pdf&ft=1363934191&lt=1363937801&user_id=72144782&ua hk=+KtkEUQCa0Iqh4YNjrhAmUG6bZ4

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013

KELOMPOK I

Pompa Sentrifugal 2013

XII. XIII.

KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

KELOMPOK I

Anda mungkin juga menyukai