Anda di halaman 1dari 63

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

MANAGEMENT TRAINEE GROUP LEADER AND SUPERVISOR

By : A. Yudhianto - 2009

yudh_ian2 4 BMKU

HAKEKAT PENGORGANISASIAN
Ini ceritera tentang empat orang yang bernama: Everybody, Somebody, Anybody dan Nobody. Ada satu tugas penting yang harus dikerjakan dan Everybody diminta untuk mengerjakannya. Everybody yakin bahwa Somebody akan mengerjakannya. Sebetulnya Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody yang mengerjakannya. Somebody marah sebab itu tugas Everybody. Everybody pikir bahwa Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody sadar bahwa Everybody tidak akan mengerjakannya. Akhirnya, Everybody menyalahkan Somebody yang sebetulnya Nobody diminta oleh Anybody.
yudh_ian2 4 BMKU

TEORI ORGANISASI
Topik-topik yang dibahas :

Kekuatan Sosial Jenis-jenis Organisasi Teori Organisasi


Taxonomi Organisasi Proses Organisasi Individu dalam Organisasi

yudh_ian2 4 BMKU

KEKUATAN SOSIAL
(Social Power) Kekuatan Sosial adalah sumber energi yang mampu menggerakkan sejumlah orang ke arah yang dikehendaki oleh sumber energi tersebut.

Ada dua macam kekuatan sosial :

1. KEWENANGAN (Authority)

hak untuk melakukan

perintah kepada orang lain. Authoritative = Kekuatan sosial yang syah.

2. PENGARUH (Influence)

kekuatan yang tidak didukung oleh kewenangan (Non-authoritative power)

Kedua kekuatan itu selalu beriringan.


yudh_ian2 4 BMKU

STRUKTUR KEPEMIMPINAN
Struktur Kekuasaan)

(Power Structure,

q Orang-orang yang memiliki kekuasaan, kewenangan,


kepemimpinan dan pengaruh dalam suatu sistem sosial. q Kumpulan individu-individu yang bertindak bersamasama atau sendiri-sendiri dalam membuat keputusan.

POWER STRUCTURE :
A. Monomorphic : 1. Kekuasaan yang sama dipegang oleh beberapa orang, atau 2. Orang yang sama memegang kewenangan / kekuasaan tentang beberapa hal yang berbeda. B. Polymorphic : = Kewenangan yang berbeda dipegang oleh orang yang berbeda.
yudh_ian2 4 BMKU

TINGKAT KEKUASAAN :
1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan, mempengaruhi semua orang. 2. Tingkat Menengah pengaruh terbatas. menyangkut pelaksanaan,

3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.

yudh_ian2 4 BMKU

JENIS-JENIS ORGANISASI
1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION : - Putusan selalu oleh pemimpin - Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan 2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION : - Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan antara Bapak-Anak ----> perlindungan. - Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin, meskipun putusan dibuat oleh anggota. 3. BUREAUCRACY : - Diatur oleh suatu struktur tertentu. - Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan tertentu. - Tanpa menghubungkan dengan pemimpin atau pemegang kekuasaan tertentu.
yudh_ian2 4 BMKU

4. DEMOCRATIC ORGANIZATION : - Anggota mempunyai hak bersuara. - Keputusan diambil secara bersama. - Pemimpin tunduk pada keputusan bersama. - Pemimpin memberi arahan, tidak memberi perintah.

yudh_ian2 4 BMKU

TEORI ORGANISASI
Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok. Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan :

sebagai media pendidikan/belajar.


Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama. Struktur organisasi selalu formal.

STRUKTUR TAXONOMY (System)

Organisasi
PROSES

INDIVIDU

yudh_ian2 4 BMKU

TAXONOMI ORGANISASI
1.

2.
3. 4.

5.
6. 7. 8.

Tujuan organisasi Filosofi dan Tata Nilai Komposisi Anggota Struktur Organisasi Teknologi Lingkungan Fisik Lingkungan Sosial dan Budaya Ciri-ciri Waktu

yudh_ian2 4 BMKU

TAXONOMI ORGANISASI
Variabel-variabelnya adalah :

1. TUJUAN (Objectives and Goals) :


a. Tujuan organisasi vs Tujuan individu : konggruen atau konflik b. Tujuan organisasi bisa formal atau informal. c. Tujuan wajib (mandatory) vs Tujuan tambahan (voluntary, optional) d. Sifat tujuan : Jauh vs Dekat (Remoteness). Masalah persepsi. e. Polarisasi : Apakah ada tertentangan antar tujuan-tujuan yang ada f. Tujuan tunggal vs Tujuan ganda/jamak. Terlalu sedikit atau terlalu banyak dilihat dari jumlah anggota. g. Apakah konflik dengan tujuan organisasi lain. h. Tujuan jangka pendek vs Jangka panjang.
yudh_ian2 4 BMKU

2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :


a. Pengendalian perilaku. b. Nilai yang dijunjung anggota.

3. KOMPOSISI ANGGOTA :
a. Pendidikan b. Kemampuan intelektual c. Ciri kepribadian d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan, permusuhan, klik, dll. e. Keragaman Motivasi f. Status dan jenjang yang dimiliki.

4. STRUKTUR ORGANISASI :
a. Jumlah anggota, fasilitas (Size)
b. Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit atau banyak) - Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
yudh_ian2 4 BMKU

c. Cara Pengendalian anggota : - sesuai perilaku standar - Pengendalian terpusat vs terbagi - Rentang kendali : berapa orang dikendalikan oleh setiap pengawas. - Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau positif) - Fleksibilitas pengendalian. d. Struktur Peranan : Apakah punya peranan-2 yang secara resmi dibagikan. - Partisipasi anggota.

5. TEKNOLOGI :
a. Fungsi apa yang harus dilakukan. b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan. c. Apa fasilitas yang tersedia. d. Kompleksitas teknologi.
yudh_ian2 4 BMKU

6. LINGKUNGAN FISIK :
a. Keisolasian sosial. b. Keterbatasan komunikasi. c. Mobilitas anggota. d. Stres yang diakibatkan.

7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :


a. Apakah sesuai atau bertentangan dengan tata nilai dari organisasi. b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya.

8. CIRI-CIRI WAKTU :
a. Usia organisasi. b. Lama partisipasi dalam organisasi. c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi.

yudh_ian2 4 BMKU

STRUKTUR ORGANISASI
Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana
organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok. Struktur Organisasi adalah suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi. Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Struktur Organisasi adalah unik untuk setiap organisasi.
yudh_ian2 4 BMKU

VARIABEL STRUKTUR 1. UKURAN (SIZE) : - makin besar akan semakin komplek, semakin impersonal, semakin lugas , semakin sulit diarahkan, semakin sulit dipadukan. - ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar susah. - tak ada yang tahu ukuran yang optimum.

2. RENTANG KENDALI : - Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan dan tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin. - Jumlah yang optimum adalah antara 6 - 10. - Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi, dan disupervisi secara optimal.
yudh_ian2 4 BMKU

3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI : - Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan komunikasi vertikal. - Sebaiknya tak terlalu banyak. - Perhatikan efektivitas komunikasi.
4. STRUKTUR KEWENANGAN : - Orang-orang yang punya kewenangan membuat keputusan bagi organisasi. - Siapa saja yang termasuk dalam struktur ? - Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan. - Pendelegasian wewenang. 5. STRUKTUR KOMUNIKASI : - Variabel yang terpenting. - Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah. - Juga perlu diperhatikan komunikasi horisontal.
yudh_ian2 4 BMKU

6. STRUKTUR TUGAS :
- Sama dengan struktur peranan. - Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada anggota-anggotanya. - Apakah semua pekerjaan terbagi habis ? - Apakah semua anggota mendapat peranan ? - Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ?

7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS :


- Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan yang diberikan ? - Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan menjadi anggota organisasi ? - Apakah prestis terbagi secara merata ? - Apakah organisasi memiliki jenjang status yang terbuka bagi semua anggota ?

8. JARAK PSIKOLOGIS :
- Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan orang-orang di bawah (yang melakukan pekerjaan). - Komunikasi emosi antara orang-orang dalam hirarkhi. - Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal effektif/tidak.
yudh_ian2 4 BMKU

PROSES ORGANISASI
Proses-proses yang ada dalam organisasi menunjukkan adanya kehidupan dalam organisasi. Proses dalam organisasi ditandai dengan adanya kegiatan individu anggota atau kegiatan bersama. Ada enam proses yang perlu ada dalam organisasi : 1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN : - Ada saling pengertian ? - Hubungan timbal balik. - Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya hubungan antar peranan.

2. KOMUNIKASI : - Bagaimana mereka saling berkomunikasi. - Seberapa akurat Dan tepat waktu. - Seharusnya proses ini effektif. - Komunikasi adalah awal interaksi. - Komunikasi yang efektif menghasilkan interaksi yang produktif.

yudh_ian2 4 BMKU

3. PENGENDALIAN (CONTROL) : - Bagaimana perilaku anggota dikendalikan. - Effektivitas hubungan pimpinan - anggota. - Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan dan pengenaan sanksi.
4. KOORDINASI : - Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan diarahkan pada tujuan. - Bertujuan mengurangi salah pengertian dan konflik antara orang-orang yang melakukan berbagai kegiatan. - Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan yang sama.
yudh_ian2 4 BMKU

5. SOSIALISASI :

- Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada sistem ? - Cara-cara yang formal maupun informal. - Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi?
- Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan lama menyesuaikan diri dengan organisasi. 6. SUPERVISI : - Kombinasi pengawasan dan pembinaan. - Orientasinya pada perbaikan, bukan pada pemberian sanksi/penghukuman. - Kepemimpinan seharusnya bersifat membina / membimbing / memperbaiki / melatih, tidak memerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum.

yudh_ian2 4 BMKU

INDIVIDU DALAM ORGANISASI


q Individu merupakan variable organisasi yang terpenting, sebab merekalah yang menentukan dan melakukan segalanya dalam organisasi. Variable-variable individu yang perlu diperhatikan :

1. MOTIVASI : - intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan untuk berbuat sesuatu). - Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam kegiatan organisasi.
2. SIKAP MENTAL (Attitute) : - sikap terhadap organisasinya - sikap terhadap anggota lain. - sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat - sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
yudh_ian2 4 BMKU

3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) : - Apa yang dapat dilakukan anggota - Kemampuan yang dimiliki anggota yang berkaitan dengan tujuan organisasi. 4. TEMPERAMEN (Perangai) : - Stabilitas emosi - Mempengaruhi interaksi dengan orang lain. 5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN (Role perception): - Apakah tahu peranannya dalam organisasi. - Apakah tahu peranan orang lain dalam org. - Apakah tahu peranan organisasi dalam masyarakat. Interaksi kelima variabel menghasilkan jenis-jenis individu itu.

yudh_ian2 4 BMKU

JENIS-JENIS INDIVIDU
1.UPWARD MOBILE : - The organization man - Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi. - Orang ini cenderung naik dalam jenjang status organisasi. 2. AMBIVALENT : - Kadang-kadang rajin, kadang-kadang malas. - Tergantung pada situasi menguntungkan ? 3. INDIFFERENT : - Tidak/kurang peduli pada organisasi. - Hanya sekedar melaksanakan tugas. - Tak ada keterlibatan emosi.
yudh_ian2 4 BMKU

KEPRIBADIAN DAN ORGANISASI


Kualitas individu sangat penting dan berarti bagi organisasi. Struktur organisasi tak banyak artinya bila tak ditunjang oleh kualitas individu anggota-anggotanya. Kualitas proses dalam organisasipun sangat bergantung pada kualitas individu. Kepribadian adalah keseluruhan sifat-sifat dan kemampuan individu. Ada sedikitnya tiga unsur kepribadian yang sangat penting bagi organisasi :

1. KOGNITIF ( Kemampuan berfikir ) :


a) Kemampuan/kapasitas melihat kedua belah sisi dari setiap issu.
b) Fleksibilitas : kemampuan untuk berubah / mengubah bila memang perlu kemampuan melihat segala sesuatu sebagai kontinuum (bukan hitam-putih) kemampuan beradaptasi. c) Kemampuan berfikir abstrak : misalnya berfikir tentang teori.
yudh_ian2 4 BMKU

d) Toleran : kemampuan menghargai pendapat orang lain.


e) Kemampuan menerima penundaan penghargaan / imbalan (Kemampuan berkorban dalam jangka pendek untuk mendapatkan hasil / imbalan dalam jangka panjang)

2. STRUKTUR NILAI :
a) Optimistik kemampuan melihat sisi yang baik, tidak hanya sisi

yang jelek.
b) Menghargai pencapaian (achieving). c) Berorientasi ke depan. d) Non-fatalistic , tak menyerah sebelum habis berusaha. e) Berani mengambil risiko. f) Universalistik : berfikiran luas.

yudh_ian2 4 BMKU

3. KEMAMPUAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN :


a) Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang.
b) Kapasitas untuk percaya pada orang lain.

c) Bersahabat.
d) Demokratis, menghargai pendapat orang. e) Modern : terbuka u/ hal-hal baru yg baik. f) Tidak berprasangka. g) Bertoleransi.

yudh_ian2 4 BMKU

TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan individu yang lain, sehingga dapat dikatakan kepribadian setiap individu itu bersifat unik. Untuk memudahkan kepribadian itu data dikelompokkan menjadi empat, yaitu:

1. Sanguinis yang populer;

2. Melankolis yang sempurna;


3. Koleris yang kuat; 4. Phlegmatis yang damai.

yudh_ian2 4 BMKU

Gambaran sekilas :
1. Seorang Sanguinis itu bersifat spontan, lincah, periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer dan suka memerintah. 2. Seorang Melankolis bersifat penuh pemikiran, setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan introvert.

3. Seorang Koleris bersifat suka berpetualang, persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan kurang simpatik. 4. Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar, puas, dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan pemurung.

yudh_ian2 4 BMKU

Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan. Semua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiap sistem sosial / organisasi. Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponenkomponennya yang bisa jelek/lemah atau baik/kuat.

MARI KITA MENILAI DIRI KITA SENDIRI.

yudh_ian2 4 BMKU

TEORI ORGANISASI
1. TAXONOMI

ORGANISASI 4. INDIVIDU 2. STRUKTUR 3. PROSES Tiga Fondasi Utama dari Organisasi


yudh_ian2 4 BMKU

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI


Perencanan Berkreasi PERILAKU ANGGOTA Pengendalian Komunikasi BERKREASI : melihat apa yang ada dengan pandangan baru (segar),
berbeda dengan cara pandang orang lain. Jenis-jenis kreatifitas : 1) Inovasi : munculnya sesuatu yang baru. 2) Sintesis : menyerap Dan menggunakan berbagai gagasan dari macammacam sumber. 3) Ekstensi : memperluas kegunaan dari suatu inovasi. 4) Duplikasi : meniru apa yang baik di Organisasi lain.
yudh_ian2 4 BMKU

Pengorganisasian Pemotivasian

BERSAMBUNG to be continued

..we will be right back after this messages..


yudh_ian2 4 BMKU

yudh_ian2 4 BMKU

Organisasi

(organization)

Dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.

yudh_ian2 4 BMKU

Manajemen

(management)

Proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.

yudh_ian2 4 BMKU

Aktivitas Manajemen Organisasi


Efisiensi (cara)
Pemanfaatan sumber daya
High waste low waste

Efektifitas (tujuan)
Pencapaian tujuan

Target tercapai target tidak tercapai

Tugas manajemen : Efektif - Efisien


yudh_ian2 4 BMKU

Skema Aktivitas Manajemen

planning
Meraih tujuan

organizing

controlling

actuating
yudh_ian2 4 BMKU

Planning

Gagal dalam merencanakan berarti merencanakan kegagalan

yudh_ian2 4 BMKU

Gagal Dalam Merencanakan

Sama Dengan Merencanakan Kegagalan!

yudh_ian2 4 BMKU

Lebih baik

bersimbah keringat di saat latihan


daripada bersimbah darah

di medan perang
yudh_ian2 4 BMKU

Berbagai tipe Planning


Jangka waktu

Jangka Pendek Jangka Panjang


Frekuensi penggunaan

Sekali pakai Terus menerus

Untuk menghadapi situasi yang non-rutin.

Untuk menghadapi situasi rutin

Fleksibilitas

Directional Spesifik

Rencana yanf fleksibel, hanya memberi arahan umum. Rencana yang sangat detail, tidak meninggalkan ruang untuk interpretasi.

yudh_ian2 4 BMKU

Hierarki Rencana
Pernyataan Visi & Misi
Dibuat oleh pendiri, dewan direktur, atau manajer puncak

Rencana Strategik

Manajer puncak dan menengah

Rencana Operasional

Manajer menengah dan lini pertama

yudh_ian2 4 BMKU

Grand Design Organisasi


Dimana Kita Berada Sekarang? Bagaimana Kita Mencapainya? Kemana Kita Akan Menuju?

PERANGKAT-PERANGKAT

Issues
Kondisi objektif Pendorong & hambatan Batasan-batasan Pemetaan keadaan (SWOT, self evaluation, dll)

Analisis Stakeholder Manajemen resiko Strategic Planning Action Plan

Visi & misi Faktor kunci sukses Parameter sukses

yudh_ian2 4 BMKU

Merencanakan Kesuksesan
Visi Sukses Visi yang menjadi fokus seluruh anggota tim

Aktifitas yang harus Faktor2 Kesuksesan dilakukan untuk memastikan tercapainya visi
Ukuran yang membuat kita tahu Parameter Sukses apakah visi sukses sudah tercapai (atau tidak tercapai)

yudh_ian2 4 BMKU

Analisis Medan Kekuatan

yudh_ian2 4 BMKU

SWOT
Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)

Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)


yudh_ian2 4 BMKU

SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT


Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran.
yudh_ian2 4 BMKU

Langkah (lanjutan)

Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.

yudh_ian2 4 BMKU

Analisis Lingkungan

Terjemahkan Menjadi Perencanaan Strategis yang Cermat


Formulasi Strategi Implementasi Strategi

Evaluasi & Kontrol


yudh_ian2 4 BMKU

ORGANIZING

yudh_ian2 4 BMKU

Apa saja tugas yang harus diselesaikan? Siapa yang yang mengerjakannya? Bagaimana tugas-tugas dikelompokkan? Siapa melapor ke siapa? Dimana keputusan harus dibuat?

yudh_ian2 4 BMKU

Kelola Sumberdaya Organisasi

Manusia Waktu Dana Relasi Peralatan dll


yudh_ian2 4 BMKU

ACTUATING

yudh_ian2 4 BMKU

Membuat Struktur Organisasi

Menyusun Job Description

Melakukan Rekrutmen/ Staffing

Menyusun Action Plan

Ready for Action!


yudh_ian2 4 BMKU

Pemimpin & Manajer


Pemimpin Manajer
DOING THE RIGHT THINGS DOING THINGS RIGHT

yudh_ian2 4 BMKU

A Leader is One Who


knows the way

shows the way

and goes the way

yudh_ian2 4 BMKU

Inside out! Pribadi Layak Dipercaya

Jenjang Kepemimpinan & Prinsip Kuncinya


yudh_ian2 4 BMKU

Membangun Komitmen
Informed
Involved Reward

& Punishment
yudh_ian2 4 BMKU

Tipe-tipe Kontrol
input proses output

Feedfoward control
Antisipasi masalah

Concurrent control
Koreksi Masalah Saat Terjadi

Feedback control
Koreksi Masalah Setelah Terjadi

yudh_ian2 4 BMKU

Sistem Kontrol Yang bermutu


Korektif akurat Tepat waktu

Ekonomi s
Fleksibel

Kriteria bergand a

Sistem kontrol bermutu

Mudah dimengerti

Fokus pada hal2 luar biasa

Fokus pada hal2 strategis

Kriteria yang masuk akal dan realistis


yudh_ian2 4 BMKU

Success is journey, not a destination


The real champion is not just winning the competition but everyone who can stand up for every failure

yudh_ian2 4 BMKU

BERSAMBUNG to be continued

..we will be right back after this messages..


yudh_ian2 4 BMKU

Anda mungkin juga menyukai