Aplikasi Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS)

untuk Klasifikasi Suara Jantung dengan Ekstraksi Ciri

Menggunakan Transformasi Wavelet
sebagai Alat Bantu Diagnosis Gangguan Jantung

TESIS
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-2
Program Studi Teknik Elektro
Jurusan Ilmu-Ilmu Teknik

diajukan oleh :

Hidayat Nur Isnianto

23214/I-1/2382/05
kepada
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2010

KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillahirrobbil alamin puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tesis yang berjudul Aplikasi Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk
Klasifikasi Suara Jantung dengan Ekstraksi Ciri Menggunakan Transformasi Wavelet sebagai
Alat Bantu Diagnosis Gangguan Jantung.
Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik untuk
menyelesaikan pendidikan Strata-2 di Program Studi Teknik Elektro, Program Pascasarjana,
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Tesis ini dapat terselesaikan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik berupa
bimbingan, pengarahan, saran maupun fasilitas yang diberikan, sehingga pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Ir. P. Insap Santoso,M.Sc., Ph.D., selaku ketua pengelola Program Studi Teknik Elektro,
Program Pascasarjana, Fakultas Teknik UGM.

2.

Prof. Dr. Ir. Thomas Sri Widodo, DEA., selaku pembimbing utama dan Ir. Litasari,
M.Sc., selaku pembimbing pendamping yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga
dengan penuh kesabaran dalam membimbing, mengarahkan , memberi masukan dan
saran demi kelancaran penyelesaian tesis ini.

3.

Seluruh staf Pengajar dan Karyawan di S2 Program Studi Teknik Elektro, Program
Pascasarjana, Fakultas Teknik UGM.

4.

Istriku Tri Retna Dewati BLA yang telah memberikan dorongan, dukungan, semangat,
dan doa dalam menempuh studi S2.

5.

Ibu, Bapak, Kakak, Adik dan Keponakan-keponakanku

yang telah memberikan

dorongan, dukungan, semangat, dan doa dalam menempuh studi S2.

iv

6.

Seluruh Staf Pengajar dan Karyawan di Diploma Teknik Elektro UGM yang telah
memberikan dukungan dan pengertian selama menempuh studi S2.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan laporan tesis ini di
masa mendatang. Penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis, para
pembaca maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semoga segala sesuatu
yang telah diberikan mendapat balasan yang sebesar-besarnya dari Allah SWT.
Amin Ya Robbal Alamin
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Yogyakarta,
Penulis

Mei 2010

DAFTAR ISI
hal.
HALAMAN JUDUL ....
i
HALAMAN PENGESAHAN ..
ii
HALAMAN PERNYATAAN ..
iii
KATA PENGANTAR .....
iv
DAFTAR ISI ....
vi
DAFTAR TABEL .... viii
DAFTAR GAMBAR ....
xi
DAFTAR LAMPIRAN ... Xx
INTISARI .. Xxi
ABSTRACT .
xxii
BAB I

PENDAHULUAN .....
1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1.1.1 Permasalahan .........................................................................
1.1.2 Perumusan Masalah ...
1.1.3 Keaslian Penelitian ...............................................................
1.1.4 Manfaat Penelitian ...
1.2 Tujuan Penelitian .
1.3 Batasan Masalah ...

1
1
1
3
3
6
7
7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................

2.1 Tinjauan Pustaka ..............................................................................
2.1.1 Denoising dengan Wavelet
2.1.2 Ekstraksi Ciri .
2.1.3 Klasifikasi dengan ANFIS .
2.2 Landasan Teori ....................................................................................
2.2.1 Anatomi Jantung ......................................................................
2.2.2 Isyarat Suara Jantung ..........................................................
2.3 Transformasi Wavelet
2.3.1 Pendahuluan ..
2.3.2 Teori Wavelet
2.3.3 Multiresolusi Pada Wavelet .................................................
2.3.4 Transformasi Wavelet Diskrit ..............................................
2.3.5 Transformasi Wavelet Cepat ....................................................
2.3.6 Dekomposisi Paket Wavelet ....................................................
2.3.7 Entropi Shannon ......................................................................
2.4 ANFIS (Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System) ...
2.4.1 Pendahuluan .
2.4.2 Arsitektur ANFIS ....................................................................
2.4.3 Algoritma pembelajaran ANFIS ..............................................
2.5 Hipotesis ............................................................................................

8
8
8
9
11
13
13
14
16
16
17
18
19
20
21
24
25
25
26
27
28

BAB III CARA PENELITIAN .................................................................................

3.1 Bahan Penelitian ...............................................................................
3.2 Alat Penelitian ..
3.3 Jalan Penelitian ......
vi

30
30
31
31

3.3.1
3.3.2
3.3.3
3.3.4
3.3.5
3.3.6
3.3.7
3.3.8

Membaca Isyarat Suara Jantung ....

Normalisasi Isyarat .....
Peghapus Derau (Denoising) dengan Wavelet ..
Ekstraksi Ciri dengan Dekomposisi Paket Wavelet ..
Arsitektur ANFIS ...
Pelatihan pada Sistem ANFIS ...
Proses Pengujian ANFIS ....
Proses Pengujian ANFIS dengan Suara Jantung Berderau .

32
32
32
33
35
38
39
42

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN .

43
4.1 Penghapusan Derau ....
43
4.2 Ekstraksi Ciri ... 56
4.3 Pelatihan pada Sistem ANFIS ...
56
4.4 Hasil Proses Pengujian ... 119
4.5 Hasil Proses Pengujian dengan SNR Berbeda ..
131
4.6 Kesulitan-Kesulitan dan Hambatan .. 135
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ... 136

5.1 Kesimpulan ... 136
5.2 Saran ... 137

DAFTAR PUSTAKA ... 138

LAMPIRAN ...... 140

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
Tabel 4.13
Tabel 4.14
Tabel 4.15
Tabel 4.16
Tabel 4.17

Jenis-jenis gangguan jantung ........................................................ ....

Peracangan data pelatihan dengan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 target
keluaran (Ek+2) ..................................................................................
Data pelatihan 2 vektor masukan (Ek Ek+1) dan 1 target keluaran
(Ek+2) untuk kondisi jantung normal ................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung acute rheumatic fever (loud first sound) ....................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral stenosis (accentuated first sound) ...................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral stenosis (opening snap) ..................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral stenosis (short, mid-diastolic murmur) ...........
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral stenosis (presystolic murmur) .........................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral regurgitation (systolic murmur) ......................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral regurgitation (systolic murmur,high pitched
and blowing type) ................................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral regurgitation (systolic murmur, crescendo
type) ......................................................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral regurgitation (late systolic murmur, crescendo
type) ......................................................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral regurgitation (mid systolic click and late
systolic murmur) ..................................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral regurgitation (holosystolic murmur) ...............
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral regurgitation (third heart sound) ....................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung mitral regurgitation+mitral stenosis (all sound
features of mitral stenosis and mitral regurgitation) ...........................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung aortic insufficiency (loud systolic ejection
murmur,third sound) .........................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung aortic stenosis (opening snap of aortic valve, early
systolic ejection sound) .......................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung pulmonary stenosis (harsh systolic ejection murmur)

viii

hal.
30
36
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73

Tabel 4.18
Tabel 4.19
Tabel 4.20
Tabel 4.21
Tabel 4.22
Tabel 4.23
Tabel 4.24
Tabel 4.25
Tabel 4.26
Tabel 4.27
Tabel 4.28
Tabel 4.29
Tabel 4.30
Tabel 4.31
Tabel 4.32
Tabel 4.33
Tabel 4.34
Tabel 4.35
Tabel 4.36
Tabel 4.37
Tabel 4.38
Tabel 4.39
Tabel 4.40
Tabel 4.41
Tabel 4.42
Tabel 4.43

Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung tricuspid regurgitation (holosystolic murmur, high
pitched, lower during expiration and louder during inspiration) .........
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung ventricular sepatal defect (continuous murmur) .........
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung atrial septal defect (abnormal splitting of second
sound during expiration) .....................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung patent ductus arteriosus (continuous "machinery"
murmur) ................................................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung coarctation of aorta (systolic murmur) ......................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung right bundle branch block (abnormal splitting of first
sound) ................................................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung complete heart block (slow heart rate, varying first
sound) ................................................................................................
Data pelatihan 2 input (Ek Ek+1) dan 1 terget keluaran (Ek+2) untuk
kondisi jantung systemic hypertension (accentuated second sound) ....
Kondisi Jantung Normal (Normal heart sounds) ...............................
Kondisi Jantung Acute rheumatic fever (Loud first sound) .................
Kondisi Jantung Mitral stenosis (Accentuated first sound) .................
Kondisi Jantung Mitral stenosis (Opening snap) .................................
Kondisi Jantung Mitral stenosis (Short, mid-diastolic murmur) .........
Kondisi Jantung Mitral stenosis (Presystolic murmur) ......................
Kondisi Jantung Mitral regurgitation (Systolic murmur) ...................
Kondisi Jantung Mitral regurgitation (Systolic murmur,high pitched
and blowing type) ................................................................................
Kondisi Jantung Mitral regurgitation (Systolic murmur, crescendo
type) .......................................................................................................
Kondisi Jantung Mitral regurgitation (Late systolic
murmur,crescendo type) ......................................................................
Kondisi Jantung Mitral regurgitation (Mid systolic click and late
systolic murmur)....................................................................................
Kondisi Jantung Mitral regurgitation (Holosystolic murmur).............
Kondisi Jantung Mitral regurgitation (Third heart sound ).................
Kondisi Jantung Mitral regurgitation+Mitral stenosis (All sound
features of mitral stenosis and mitral regurgitation).............................
Kondisi Jantung Aortic insufficiency (Loud systolic ejection
murmur,third sound)..............................................................................
Kondisi Jantung Aortic stenosis (Opening snap of aortic valve, early
systolic ejection sound)..........................................................................
Kondisi Jantung Pulmonary stenosis (Harsh systolic ejection
murmur).................................................................................................
Kondisi Jantung Tricuspid regurgitation (Holosystolic murmur, high
pitched, lower during expiration and louder during inspiration)..........
ix

74
75
76
77
78
79
80
81
109
109
109
110
110
110
111
111
111
112
112
112
113
113
113
114
114
114

Tabel 4.44
Tabel 4.45
Tabel 4.46
Tabel 4.47
Tabel 4.48
Tabel 4.49
Tabel 4.50
Tabel 4.51
Tabel 4.52
Tabel 4.53

Kondisi Jantung Ventricular sepatal defect (Continuous murmur)......

Kondisi Jantung Atrial septal defect (Abnormal splitting of second
sound during expiration)......................................................................
Kondisi Jantung Patent ductus arteriosus(Continuous "machinery"
murmur).................................................................................................
Kondisi Jantung Coarctation of aorta (Systolic murmur)....................
Kondisi Jantung Right bundle branch block (Abnormal splitting of
first sound).............................................................................................
Kondisi Jantung Complet heart block (Slow heart rate, varying first
sound).....................................................................................................
Kondisi Jantung Systemic hypertension (Accentuated second sound)
Waktu pelatihan untuk 25 macam suara jantung .............................
Perbandingan sinyal terhadap derau (SNR) yang masih dapat dikenali
oleh ANFIS.........................................................................................
Prosentase hasil pengujian 25 macam gangguan jantung .....................

115
115
115
116
116
115
117
118
133
134

DAFTAR GAMBAR
hal.
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 4.1

Gambar 4.2

Gambar 4.3

Gambar 4.4

Gambar 4.5

Anatomi Jantung .............................................................................

Contoh ragam gelombang berbagai suara jantung............................
Ragam gelombang suara jantung normal (A) dan abnormal (B
sampai dengan F).................................................................................
Proses dilatasi (j) dan translasi (k) pada wavelet, pada kanan gambar
ini dituliskan dalam bentuk (j,k).......................................................
Dekomposisi dengan wavelet............................................................
Proses dekomposisi wavelet...............................................................
Dekomposisi paket wavelet................................................................
Pohon dekomposisi paket wavelet.......................................................
Dekomposisi paket wavelet untuk suara jantung..............................
Arsitektur jaringan ANFIS................................................................
Diagram blok klasifikasi suara jantung.............................................
Dekomposisi paket wavelet untuk suara jantung.............................
Rancangan Data Pelatihan dan Pengujian.........................................
(a) Pita frekuensi hasil dekomposisi............................................
(b) Pita Energi dari masing-masing pita frekuensi........................
Rancangan ANFIS untuk klasifikasi gangguan jantung....................
Algoritma umum klasifikasi gangguan jantung dengan ANFIS........
Diagram alir program pengenalan suara jantung..............................
(a) Diagram alir proses pelatihan...............................................
(b) Diagram alir pengujian.........................................................
Sinyal Suara Jantung Normal (Normal Heart Sounds).....................
(a) Hasil rekaman.........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau...............................................
(c) Spektrum frekuensi.................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Acute Rheumatic Fever (Loud First Sound).....
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi...............................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi............................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Stenosis (Accentuated First Sound).......
(a) Hasil rekaman........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi...............................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi............................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Stenosis (Opening Snap)......................
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi...............................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi.............................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Stenosis (Short, Mid-Diastolic
Murmur)...........................................................................................
(a) Hasil rekaman..........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
xi

13
14
15
17
22
23
23
23
24
26
30
33
34
34
34
35
37
38
38
38
43
43
43
43
43
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
45
45
45
45
45
45
45
45

Gambar 4.6

Gambar 4.7

Gambar 4.8

Gambar 4.9

Gambar 4.10

Gambar 4.11

Gambar 4.12

Gambar 4.13

Gambar 4.14

(c) Spektrum frekuensi................................................................

(d) Level energi pada pita frekuensi.............................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Stenosis (Presystolic Murmur)..............
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi.................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Regurgitation (Systolic Murmur ).........
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi...............................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Regurgitation (Systolic Murmur,High
Pitched And Blowing Type)................................................................
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi...............................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Regurgitation (Systolic Murmur,
Crescendo Type)...............................................................................
(a) Hasil rekaman........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi.................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi............................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Regurgitation (Late Systolic Murmur,
Crescendo Type)...............................................................................
(a) Hasil rekaman........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau..................................................
(c) Spektrum frekuensi..............................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Regurgitation (Mid Systolic Click and
Late Systolic Murmur).......................................................................
(a) Hasil rekaman........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Regurgitation (Holosystolic Murmur)...
(a) Hasil rekaman........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi...............................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Regurgitation (Third Heart Sound ).....
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Mitral Regurgitation+Mitral Stenosis (All
Sound Features Of Mitral Stenosis And Mitral Regurgitation)...........
(a) Hasil rekaman........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
xii

45
45
46
46
46
46
46
46
46
46
46
46
47
47
47
47
47
47
47
47
47
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
49
49
49
49
49
49
49
49
49
49
50
50
50

Gambar 4.15

Gambar 4.16

Gambar 4.17

Gambar 4.18

Gambar
4.19

Gambar 4.20

Gambar 4.21

Gambar 4.22

(c) Spektrum frekuensi.................................................................

(d) Level Energi pada pita frekuensi.............................................
Sinyal Suara Jantung Aortic Insufficiency (Loud Systolic Ejection
Murmur,Third Sound)........................................................................
(a) Hasil rekaman..........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi...............................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Aortic Stenosis (Opening Snap Of Aortic
Valve, Early Systolic Ejection Sound)...............................................
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi............................................
Sinyal Suara Jantung Pulmonary Stenosis (Harsh Systolic Ejection
Murmur)...........................................................................................
(a) Hasil rekaman.........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi............................................
Sinyal Suara Jantung Tricuspid Regurgitation (Holosystolic
Murmur, High Pitched, Lower During Expiration And Louder
During Inspiration)...........................................................................
(a) Hasil rekaman..........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi............................................
Sinyal Suara Jantung Ventricular Sepatal Defect (Continuous
Murmur)..............................................................................................
(a) Hasil rekaman........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi.............................................
Sinyal Suara Jantung Atrial Septal Defect (Abnormal Splitting Of
Second Sound During Expiration)....................................................
(a) Hasil rekaman........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi.............................................
Sinyal Suara Jantung Patent Ductus Arteriosus(Continuous
"Machinery" Murmur).......................................................................
(a) Hasil rekaman..........................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi............................................
Sinyal Suara Jantung Coarctation Of Aorta (Systolic Murmur)..........
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.................................................
(c) Spektrum frekuensi.................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
xiii

50
50
50
50
50
50
50
51
51
51
51
51
51
51
51
51
51
52
52
52
52
52
52
52
52
52
52
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
54
54
54
54

Gambar 4.23

Gambar 4.24

Gambar 4.25

Gambar 4.26

Gambar 4.27

Gambar 4.28

Gambar 4.29

Gambar 4.30

Sinyal Suara Jantung Right Bundle Branch Block (Abnormal

Splitting Of First Sound)..................................................................
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Complete Heart Block (Slow Heart Rate,
Varying First Sound).........................................................................
(a) Hasil rekaman.......................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau................................................
(c) Spektrum frekuensi................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi...........................................
Sinyal Suara Jantung Systemic Hypertension (Accentuated Second
Sound)..............................................................................................
(a) Hasil rekaman.............................................................................
(b) Keluaran penghapusan derau.....................................................
(c) Spektrum frekuensi.......................................................................
(d) Level Energi pada pita frekuensi................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Normal (Normal Heart Sounds)...................................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Normal (Normal Heart Sounds)........................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Normal (Normal Heart Sounds)...
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Acute Rheumatic Fever (Loud First Sound).................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Acute Rheumatic Fever (Loud First Sound).......
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Acute Rheumatic Fever (Loud
First Sound).................................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Stenosis (Accentuated First Sound)...................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Stenosis (Accentuated First Sound).........
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Stenosis (Accentuated
First Sound)...............................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Stenosis (Opening Snap)..................................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Stenosis (Opening Snap).........................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Stenosis (Opening Snap)...
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Stenosis (Short, Mid-Diastolic Murmur)...........................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Stenosis (Short, Mid-Diastolic Murmur).

xiv

54
54
54
54
54
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
83
83
83
84
84
84
85
85
85
86
86
86
87
87

Gambar 4.31

Gambar 4.32

Gambar 4.33

Gambar 4.34

Gambar 4.35

Gambar 4.36

(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada

ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Stenosis (Short, MidDiastolic Murmur).......................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Stenosis (Presystolic Murmur).........................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Stenosis (Presystolic Murmur)................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Stenosis (Presystolic
Murmur)....................................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Regurgitation (Systolic Murmur).....................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Regurgitation ( Systolic Murmur )...........
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Regurgitation ( Systolic
Murmur ).....................................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Regurgitation (Systolic Murmur,High Pitched and
Blowing Type).............................................................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Regurgitation (Systolic Murmur,High
Pitched And Blowing Type)........................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Regurgitation (Systolic
Murmur,High Pitched And Blowing Type).................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Regurgitation (Systolic Murmur, Crescendo Type)..........
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Regurgitation (Systolic Murmur,
Crescendo Type).........................................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Regurgitation (Systolic
Murmur, Crescendo Type)..........................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Regurgitation (Late Systolic Murmur, Crescendo Type ).
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Regurgitation (Late Systolic Murmur,
Crescendo Type )........................................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Regurgitation (Late
Systolic Murmur, Crescendo Type ).............................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Regurgitation (Mid Systolic Click And Late Systolic
Murmur)......................................................................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Regurgitation (Mid Systolic Click And
Late Systolic Murmur).................................................................

xv

87
88
88
88
89
89
89
90
90
90
91
91
91
92
92
92
93
93

Gambar 4.37

Gambar 4.38

Gambar 4.39

Gambar 4.40

Gambar 4.41

Gambar 4.42

(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada

ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Regurgitation (Mid
Systolic Click And Late Systolic Murmur)...................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Regurgitation (Holosystolic Murmur)...............................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Regurgitation (Holosystolic Murmur).....
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Regurgitation
(Holosystolic Murmur)................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Regurgitation (Third Heart Sound ).................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Regurgitation (Third Heart Sound )........
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Regurgitation (Third
Heart Sound ).............................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Mitral Regurgitation+Mitral Stenosis (All Sound Features Of
Mitral Stenosis And Mitral Regurgitation)..................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Mitral Regurgitation+Mitral Stenosis (All
Sound Features Of Mitral Stenosis And Mitral Regurgitation)...
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Mitral Regurgitation+Mitral
Stenosis (All Sound Features Of Mitral Stenosis And Mitral
Regurgitation)............................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Aortic Insufficiency (Loud Systolic Ejection Murmur,Third
Sound).......................................................................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Aortic Insufficiency (Loud Systolic Ejection
Murmur,Third Sound)...............................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Aortic Insufficiency (Loud
Systolic Ejection Murmur,Third Sound)......................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Aortic Stenosis (Opening Snap Of Aortic Valve, Early Systolic
Ejection Sound)..........................................................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Aortic Stenosis (Opening Snap Of Aortic Valve,
Early Systolic Ejection Sound)...................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Aortic Stenosis (Opening Snap Of
Aortic Valve, Early Systolic Ejection Sound)..............................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Pulmonary Stenosis (Harsh Systolic Ejection Murmur)...............
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Pulmonary Stenosis (Harsh Systolic Ejection
Murmur)....................................................................................
xvi

93
94
94
94
95
95
95
96
96

96
97
97
97
98
98
98
99
99

Gambar 4.43

Gambar 4.44

Gambar 4.45

Gambar 4.46

Gambar 4.47

Gambar 4.48

(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada

ANFIS untuk kondisi jantung Pulmonary Stenosis (Harsh
Systolic Ejection Murmur)..........................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Tricuspid Regurgitation (Holosystolic Murmur, High Pitched,
Lower During Expiration And Louder During Inspiration)........
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Tricuspid Regurgitation (Holosystolic Murmur,
High Pitched, Lower During Expiration And Louder During
Inspiration)..................................................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Tricuspid Regurgitation
(Holosystolic Murmur, High Pitched, Lower During Expiration
And Louder During Inspiration)................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Ventricular Sepatal Defect (Continuous Murmur).......................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Ventricular Sepatal Defect (Continuous
Murmur)....................................................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Ventricular Sepatal Defect
(Continuous Murmur)................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Atrial Septal Defect (Abnormal Splitting Of Second Sound
During Expiration).....................................................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Atrial Septal Defect (Abnormal Splitting Of
Second Sound During Expiration)............................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Atrial Septal Defect (Abnormal
Splitting Of Second Sound During Expiration)........................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Patent Ductus Arteriosus(Continuous "Machinery" Murmur).....
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Patent Ductus Arteriosus(Continuous
"Machinery" Murmur)................................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS
untuk
kondisi
jantung
Patent
Ductus
Arteriosus(Continuous "Machinery" Murmur)...........................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Coarctation Of Aorta (Systolic Murmur).....................................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Coarctation Of Aorta (Systolic Murmur)............
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Coarctation Of Aorta (Systolic
Murmur).....................................................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Right Bundle Branch Block (Abnormal Splitting Of First
Sound).........................................................................................
xvii

99
100

100

100
101
101
101
102
102
102
103
103
103
104
104
104
105

Gambar 4.49

Gambar 4.50

Gambar 4.53
Gambar 4.54
Gambar 4.55
Gambar 4.56
Gambar 4.57
Gambar 4.58
Gambar 4.59
Gambar 4.60
Gambar 4.61
Gambar 4.62
Gambar 4.63
Gambar 4.64
Gambar 4.65

(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Right Bundle Branch Block (Abnormal Splitting
Of First Sound)............................................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Right Bundle Branch Block
(Abnormal Splitting Of First Sound)..........................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Complete Heart Block (Slow Heart Rate, Varying First Sound)..
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Complete Heart Block (Slow Heart Rate,
Varying First Sound)...................................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Compleet Heart Block (Slow
Heart Rate, Varying First Sound)................................................
(a) Kurve RMSE pelatihan pada ANFIS untuk kondisi jantung
Systemic Hypertension (Accentuated Second Sound)...................
(b) Kurve ukuran langkah (step size) pelatihan pada ANFIS untuk
kondisi jantung Systemic Hypertension (Accentuated Second
Sound)........................................................................................
(c) Fungsi keanggotaan awal dan akhir proses pelatihan pada
ANFIS untuk kondisi jantung Systemic Hypertension
(Accentuated Second Sound)......................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Normal (Normal Heart
Sounds).............................................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Acute Rheumatic Fever
(Loud First Sound)............................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Stenosis
(Accentuated First Sound)..................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Stenosis (Opening
Snap).................................................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Stenosis (Short, MidDiastolic Murmur).............................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Stenosis (Presystolic
Murmur)............................................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Regurgitation
(Systolic Murmur)..............................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Regurgitation
(Systolic Murmur,High Pitched And Blowing Type).........................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Regurgitation
(Systolic Murmur, Crescendo Type)...................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Regurgitation (Late
Systolic Murmur, Crescendo Type )...................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Regurgitation (Mid
Systolic Click and Late Systolic Murmur)..........................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Regurgitation
(Holosystolic Murmur)......................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Mitral Regurgitation (Third
Heart Sound )....................................................................................

xviii

105
105
106
106
106
107
107
107
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
125
125

Gambar 4.66
Gambar 4.67
Gambar 4.68
Gambar 4.69
Gambar 4.70
Gambar 4.71
Gambar 4.72
Gambar 4.73
Gambar 4.74
Gambar 4.75
Gambar 4.76
Gambar 4.77
Gambar 4.78

Kurve
Hasil
Pengujian
Kondisi
Jantung
Mitral
Regurgitation+Mitral Stenosis (All Sound Features Of Mitral
Stenosis And Mitral Regurgitation)....................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Aortic Insufficiency (Loud
Systolic Ejection Murmur,Third Sound).............................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Aortic Stenosis (Opening
Snap Of Aortic Valve, Early Systolic Ejection Sound).......................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Pulmonary Stenosis (Harsh
Systolic Ejection Murmur).................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Tricuspid Regurgitation
(Holosystolic Murmur, High Pitched, Lower During Expiration And
Louder During Inspiration)...............................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Ventricular Sepatal Defect
(Continuous Murmur).......................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Atrial Septal Defect
(Abnormal Splitting Of Second Sound During Expiration)..............
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Patent Ductus Arteriosus
(Continuous "Machinery" Murmur)..................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Coarctation Of Aorta
(Systolic Murmur).............................................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Right Bundle Branch Block
(Abnormal Splitting Of First Sound)................................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Complete Heart Block
(Slow Heart Rate, Varying First Sound)............................................
Kurve Hasil Pengujian Kondisi Jantung Systemic Hypertension
(Accentuated Second Sound).............................................................
(a) Isyarat derau..........................................................................
(b) Isyarat suara jantung normal.................................................
(c) Isyarat suara jantung normal dengan derau............................

xix

126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
132

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN

A
B
C
D
E

Program Tampilan Awal...........................................................

Program Pelatihan Per Kasus.....................................................
Program Pelatihan 25 Kasus......................................................
Program Pengujian......................................................................
Hasil Tampilan Program............................................................
E.1 Tampilan Halaman Muka....................................................
E.2 Tampilan Halaman Pelatihan Tiap-Tiap Kasus..................
E.3 Contoh Tampilan Pelatihan Satu Kasus..............................
E.4 Tampilan Pelatihan 25 Kasus..............................................
E.5 Contoh Tampilan Pelatihan 25 Kasus.................................
E.6 Tampilan Pengujian............................................................
E.7 Contoh Tampilan Hasil Pengujian......................................
E.8 Contoh Tampilan Hasil Pengujian......................................

xx

Hal.
113
116
132
140
171
171
171
172
172
173
173
174
174