Anda di halaman 1dari 12

TATALAKSANA KASUS MALARIA BERAT (DENGAN KOMPLIKASI)

DEFINISI
Ditemukan Pf stadium aseksual dengan satu atau beberapa maifestasi klinis dibawah ini : Malaria cerebral Anemia berat (Ht < 15 % atau Hb<5 g/dl) Hipoglikemia (GD<40 mg/dl or 2,2 mmol/l) Kolaps sirkulasi, syok hipovolemia, hipotensi, Algid malaria dan septikemia Gagal ginjal akut (CS>265umol/l atau>3,0mg/dl Perdarahan & gangguan pembekuan darah (koagulopati)

Ikterus (bilirubin > 3 mg%) Asidosis metabolik Blackwater fever (hemoglobinuri / def G6PD Hiperparasitemia (>250,000/ul) Edema paru Distress pernafasan

PEMBERIAN OAM UNTUK MAL. BERAT

Pilihan utama : Artesunat IV/IM (Puskesmas Perawatan/RS) Artemeter IM (Non Perawatan/Lapangan) Ket : Tidak boleh diberikan pada Ibu hamil Trimester I

Obat alternatif:
Kina dihidroklorida parenteral

ARTESUNAT INJEKSI

Tiap ampul mengandung 60 mg serbuk kering asam artesunik dan pelarut dalam ampul isi 0,6 ml natrium bikarbonat 5%.sodium artesunate dalam 1 ml larutan injeksi. Cara membuat larutan ditambahkan larutan Dextrose 5% sebanyak 3-5 cc.

Cara pemberian artesunat injeksi: Pemberian dengan loading dose secara bolus : 2,4 mg/kgbb per-iv /im selama 2 menit, diulang 12 jam dengan dosis sama.Selanjutnya regimen diberikan 2,4 mg/kgbb per-iv/im satu kali sehari sampai pasien mampu minum obat (Ar-Amo + Prim.3 hari)

ARTEMETHER INJEKSI (untuk pengobatan malaria berat)

Nama dagang : Artem 200 mg Tiap Ampul mengandung 80 mg Artemether/ dalam minyak.
Dosis dan cara pemberian Artemether : Dosis inisial 3,2 mg/kgBB IM dalam. diikuti 1,6 mg/kg BB satu kali sehari sampai pasien dapat minum obat (Ar-Amo + Pr. 3 hari).

Efek samping artemether :

Pada dosis yang dianjurkan jarang terjadi efek samping berat. Pada kasus individual, kadang terjadi demam ringan, retikulopenia, dan kenaikan SGOT dan SGPT ringan. Pada kasus yang jarang dapat terjadi aritmia jantung.

Kina
Dosis awal 20 mg/kgBB dlm 500 cc deks. 5% ( NaCl 0,9%) selama 4 jam pertama4 jam ke-dua diberikan dext.5%/NaCl 0,9%. Kmd ds maintenance 10 mg/kgbb dlm 500 ml dext.5%/NaCl selama 4 jam. Bila sadar kina per-oral ds 10 mg/kgbb/kali ,3 x sehari (total ds 7 hr sejak diberi kina per-infus yang pertama) + Doksisiklin 100 mg 2x/hari (7 hari) kecuali pada anak < 8 tahun dan Wanita hamil + primakuin 0,75 mg/kg

Cara pemberian kina per-infus, untuk anak-anak, Kina HCl 25 % (per-infus) dosis 10 mg/KgBB (bila umur < 2 bulan : 6 8 mg/KgBB) diencerkan dgn dekstrose 5 % atau NaCl 0,9 % sebanyak 5 10 cc/KgBB diberi selama 4 jam, diulang tiap 4 jam sampai penderita sadar & dpt minum obat

Keterangan : Kina tdk boleh diberikan secara bolus intra vena, krn toksik bagi jantung & menimbulkan kematian Maksimum pemberian Kina IV 3 hari, bila setelah 3 hr penderita belum sadar & pemasangan NGT memungkinan, maka beri tablet kina melalui NGT sampai hari ke 7 sejak diberi kina yang pertama Apabila tidak ada perbaikan klinis setelah pemberian 48 jam kina parenteral, dosis Kina diturunkan nya & lakukan pemeriksaan parasitologi & evaluasi klinik kemungkinan diagnosis lain

Perhatian

Untuk penderita tersangka malaria berat dengan pemeriksaan sediaan darah pertama negatif, perlu diperiksa ulang setiap 6 jam sampai 3 hari berturut-turut Bila hasil pemeriksaan sediaan darah tebal selama 3 hari berturut-turut tidak ditemukan parasit maka diagnosis malaria disingkirkan

Anda mungkin juga menyukai