Anda di halaman 1dari 3

1.

Autotrof Membentuk makanan dari bahan organik dengan energi dari cahaya (fotoautotrof) dan dengan bahan kimia (Kemoautotrof) 2. Klorofil Klorofil adalah zat yang memberi warna hijau daun pada tanaman, Klorofil berguna bagi tanaman untuk proses fotosintesis yang memungkinkan tanaman untuk menyerap energi dari cahaya. 3. Pigmen Senyawa organik yang memberi warna pada Mahluk hidup; tumbuhan 4. Spora Spora adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus oleh lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Fungsi spora sebagai alat persebaran (dispersi) mirip dengan biji, meskipun berbeda jika ditinjau dari segi anatomi dan evolusi 5. Sporangium Sporangium adalah bagian dari sporogonium berupa kotak spora. Berfungsi sebagai tempat pembentukan spora. Pada bagian tengahnya terdapat kolumela, yaitu bagian yang bersifat steril. 6. Sporagonium Sporogonium adalah kotak spora berbentuk kapsul pada lumut. Merupakan hasil dari pertumbuhan zigot. 7. Indusium Selaput yang melindungi sorus muda pada tumbuhan paku 8. Annulus Bagian dari sel yang berdinding tebal dan berfungsi untuk membukanya sporangium untuk menyebarkan spora 9. Heterospora Heterospora adalah spora dari satu tumbuhanyang ukurannya tidak sama (makrospora dan mikrospora) 10. Homospora Homospora adalah tumbuhan yang memiliki spora berumah satu dan ukuran sporanya sama besar 11. Anteridium-Anteridisfor Anteridium adalah gamet jantan dari lumut, menghasilkan sel sperma berflagela. Anteridiofor adalah cabang gametofit jantan pada lumut hati yang berbentuk payung dan mengandung anteridium pada bagian atas cakramnya. 12. Ankergonium-Arkegoniosfor Arkegonium adalah alat reproduksi yang menghasilkan ovum (gamet betina) pada tumbuhan (Arkegonia;Jamak). Arkegoniofor adalah cabang gametofit betina pada lumut hati yang berbentuk jejari dan mengandung arkegonium pada bagian bawah cakramnya. 13. Putik Alat kelamin betina pada tumbuhan

14. Benang sari Alat kelamin jantan pada tumbuhan 15. Sporofit Sporofit adalah generasi tumbuhan yang dapat menghasilkan spora 16. Sporofil Struktur daun yang dapat menghasilkan spora 17. Gametangium Sel reproduksi seksual tumbuhan yang menghasilkan gamet. 18. Mikrofil Mikrofil adalah lubang kecil tempat masuknya inti sel sperma. 19. Makrofil Makrofil, merupakan daun yang bentuknya besar, bertangkai dan bertulang daun serta bercabang-cabang. 20. Ovum Selreproduksi (gamet) yang dihasilkan dari ovarium pada organisme berjenis kelaminbetina. 21. Gemma Gemma adalah sel yg brbntuk sprti mangkok yg berada d permukaan gametofit yg dibutuhhkan dalam proses aseksual pada lumut hati 22. Tallus Talus (lat. Thallus) dipakai untuk menyatakan jaringan yang tidak berdiferensiasi (masih belum bisa dibedakan bagian-bagiannya) yang membentuk tubuh sekelompok vegetasi tingkat rendah 23. Protalus Protalus adalah spora yang dihasilkan sporofit akan tumbuh membentuk struktur gametofit berbentuk hati 24. Kormus Kormus adalah tubuh Tumbuh-tumbuhan yang hanya dimiliki oleh Petridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan biji) 25. Metagenesis Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual. 26. Endosperm Endosperma, dalam botani, adalah bagian dari biji tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang merupakan hasil dari pembuahan berganda selain embrio. 27. Gametofit Generasi haploid penghasil gamet 28. Polinasi (penyerbukan) Peristiwa jatuhnya benangsari di kepala putik sebagai awal dimulainya pembuahan 29. Strobilus Kumpulan sprorofil yang membentuk struktur kerucut pada ujung tunas fertile tumbuhan paku, dan juga istilah untuk bagian leher pada Cestoda. 30. Pembuahan ganda Pembuahan ganda adalah pembuahan yang menghasilkan embrio(2n)dan cadangan makanan(3n)

31. Pembuahan tunggal Pembuahan yang hanya menghasilkan embrio 32. Rhizoid Rhizoid merupakan bentuk hifa yang menyerupai akar (tumbuh ke bawah) 33. Rhizoma Rhizoma adalah batang yang menjalar di bawah tanah, dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. 34. Protalium Bentuk generasi fase gametofit dinamakan protalium (prothallium), yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun. Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembap 35. Protonema Protonema adalah bagian lumut yang berfungsi sebagai daun 36. Tropofil Tropofil merupakan daun yang khusus untuk asimilasi atau fotosintesis 37. Monoesis Bunga yang hanya memiliki satu jenis kelamin (benang sari atau putik) 38. Dresis Tumbuhan yang hanya memiliki salah satu alat perkembangbiakan, alat perkembangbiakan jantan saja atau alat perkembangbiakan betina saja. 39. Diploid Kromosom yang terdapat di sel tubuh (2n) 40. Haploid Kromosom yang terdapat di sel kelamin(n) 41. Diferensiasi Diferensiasi adalah urutan terakhir dari proses pertumbuhan tanaman 42. Mitosis Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. 43. Meiosis Meiosis adalah proses pembelahan sel dimana diploid menciptkan organisme haploid yg diperlukan untuk reproduksi seksual 44. Hidrofit dan Epifit Hidrofit, yaitu tumbuhan yang mempunyai kemampuan dan menyesuaikan diri untuk hidup pada lingkungan berair. Epifit adalah tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya

Anda mungkin juga menyukai