Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Materi Kuliah
Pengantar Bedah Perio Kuretase dan ENAP Gingivectomy & Crown Lenghtening Frenectomy Flap Surgery
Periodontal Surgery
Salahsatu komponen periodontal treatment Umumnya dilakukan sebagai therapi fase kedua Motivasi pasien dan home care Harus didahului therapi fase awal Tidak sering dan tidak radikal Perdarahan harus minimal Hasilnya secara morfologis harus baik Hilangnya jaringan harus seminimal mungkin Indikasi harus tepat Prognose baik Kontrol dan recall secara teratur
Purposes and goal of periodontal surgery Indications for and methods of surgery Re-evaluation after initial therapy is complete Preparation for periodontal procedure Various standard surgical techniques
(Klaus et.al.1994)
Root cleaning and smoothing (planing) with direct vision Reduction or elimination of plaque-retentive area that promote infection, especially periodontal pocket Eliminations of inflamation and pocket activity Enhancing the regeneration of periodontal tissues Creation of physiologic morphology of the marginal periodontal and the mucogongival border
(Klaus et.al.1994)
ENAP procedure, open curettages Gingivectomy & gingivoplasty Frenectomy Partial fap reflection Full flap reflectiob with variable flap repositioning Mucogigival surgery Combined & special operations
Re-evaluasi
Inisal therapy harus optimal Cek probing depth, attachment loss, inflamasi gingiva, akumulasi plak. OHI paling tidak 80% Tidak ada bleeding (BOP - ) Pertimbangkan penyakit sistemik Radiotherapi dan anti-koagulan Premedikasi tentatif Luas area dibatasi
Gingival curettage ENAP (open curettage) Modified Widman Flap (MWF) Flap procedures Gingivectomy (GV)
Tergantung tipe & keparahan Inisial terapi harus sempurna Diagnosa harus cermat dan akurat Pertimbangan prognose Efektivitas dan efisiensi Informed consent
GINGIVAL CURRETAGE
Definisi
Kuretase (curretage) - scraping - pengerukan - pengkuretan
Membuang dinding poket yg mengalami granulasi/fibroblastik/angioblastik dan inflamasi.
INDIKASI KURETASE
Poket dangkal moderat (3-5 mm) Oedematous, inflamasi, non fibrotik Kontur gingiva relatif baik Ada kontra indikasi bedah perio lanjut Recall visit untuk maintenance poket yang rekuren
Periodontitis ditandai terbentuknya poket periodontal, resorbsi tulang alveolar, kegoyahan gigi
Newman dkk, 2000. Clinical Periodontology
KONTRA INDIKASI
Dinding poket fibrotik Poket yang dalam Keterlibatan percabangan akar Daerah sulit dijangkau / asesibilitas<<
Teknik kuretase
Kelanjutan skeling dan root planing Menghilangkan jaringan granulasi Membuat luka baru Closed method / blind method
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Indikasi Skeling dan root planing kunjungan I Anaestesi lokal dgn cytoject Masukkan kuret // aksisi gigi sampai dasar poket, sisi tajam pada epitel sulkuler Lakukan pengerokan (kuret) bbrp kali Irigasi Tekan daerah operasi 3-5 menit Suturing tentative Aplikasi periodontal dressing Kontrol 1 minggu
Perbaikan epitel sulkus 2 - 7 hari Perbaikan epitel cekat 5 hari Pengkerutan gingival margin 7 hari Penyembuhan sempura 2 minggu
Carranza & Newman, 1996)
KELEMAHAN KURETASE
1.
2. 3.
4.
PROSEDUR SULIT SECARA TEKNIS BUTUH WAKTU > LAMA PENYEMBUHAN HAMPIR SAMA DGN INSISI/BEDAH HASILNYA TDK TERLALU SIGNIFIKAN DIBANDINGKAN SKELING & ROOT PLANING SAJA
Lindhe, 1984
ENAP
(Excisional New Attachment Procedure)
drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio (K)
ENAP
Modifikasi kuretase dengan insisi dinding poket ENAP = open kuretase
ENAP
INDIKASI ENAP
Indikasi umum = kuretase Jika diperlukan eksisi gingiva keratin adekuat localized regio anterior, papilla interdental periodontitis ringan/sedang
periodontitis berat poket dalam poket infrabony gingiva keratin sempit kerusakan tulang alveolar jaringan hiperplastik keterlibatan furkasi daerah interproksimal suli dijangkau
KEUNTUNGAN ENAP
AKSESIBILITAS > KURETASE PENGAMBILAN JAR GRANULASI > OPTIMAL DAN TERKONTROL BISA UNTUK POKET YG LEBIH DALAM (DIBANDINGKAN KURETASE) EFEKTIF UNTUK POKET SUPRABONY YANG OEDEMATUS (JUGA FIBROSIS RINGAN) SEDIKIT KERUSAKAN PADA JARINGAN LUNAK MERUPAKAN PROSEDUR YG PREDICTABLE UNTUK ELIMINASI POKET
KELEMAHAN ENAP
Tdk untuk poket //mukogingival junction Tidak untuk defek tulang Tidak untuk kerusakan daerah apikal poket Menimbulkan resesi gingiva Sulit tentukan daerah epithel attachment
PROSEDUR ENAP
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Skeling dan root planing 1 minggu sblmnya Cek kedalaman poket, zona berkeratin cukup Anestasi lokal Insisi miring ke dalam dgn skalpel sampai dasar sulkus Jaringan granulasi diambil dgn skaler dan kuret Lakukan skeling dan root planing lagi Suturing interupted pada interproksimal Ditekan dgn kapas steril 3-5 menit Periodontal dressing Medikamentosa Kontrol 1 minggu
GINGIVEKTOMI
Eksisi gingiva yg enlargement Tujuan elimininasi poket akibat enlargement gingiva, jenis poket false Visibilitas & aksesibilitas >>> untuk pengambilan kalkulus subgingiva dan root planing
INDIKASI GINGIVEKTOMI
ELIMINASI SUPRABONI POCKET KEDALAMAN > 4 MM SUPRABONI POKET DENGAN DINDING POKET FIBROUS ELIMINASI ENLARGEMENT GINGIVA ELIMINASI ABSES PERIODONTAL INTERDENTAL GINGIVAL CRATER
KONTRA INDIKASI
OHI SELALU JELEK INFLAMASI AKUT JIKA DIPERLUKAN BEDAH TULANG ALVEOLAR DASAR POKET DIBAWAH MUCOGINGIVAL JUNCTION FREKUENSI KARIES TINGGI FREKUENSI MALPOSISI YANG TINGGI KONTRA INDIKASI PENYAKIT SISTEMIK
PROSEDUR GINGIVEKTOMI
INITIAL PHASE THERAP TENTUKAN KEDALAMAN POKET DENGAN PROBE PERIODONTAL TENTUKAN BLEEDING POINT DENGAN POCKET MARKER EKSTERNAL BEVEL INCISION DI APIKAL BLEEDING POINT (orban, kirkland knives) AMBIL DINDING POKET YANG SUDAH DI EKSISI KURETASE PERIODONTAL DRESSING
FRENEKTOMI
Bedah perio untuk koreksi perlekatan frenulum abnormal Tujuan : 1. Mengatasi mukogingival problem 2. Optimasi kebersihan mulut 3. Petimbangan estetik 4. Keperluan perawatan ortodontik