Anda di halaman 1dari 7

1. Diagnosis Sosial Taraf ekonomi masyarakat yang membuat konsumsi daging dan makanan berlemak lainnya meningkat.

. Banyak penduduk yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sabokingking memiliki riwayat Hipertensi dan DM dalam keluarga. Banyak penduduk yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sabokingking telah berusia 40 tahun ke atas. 2. Diagnosis Epidemiologi Di wilayah kerja Puskesmas Sabokingking, hipertensi esensial merupakan 1 dari 10 penyakit terbanyak dengan rata-rata ... orang didiagnosis hipertensi esensial setiap bulannya. 3. Diagnosis Perilaku dan Lingkungan Perilaku : Kebiasaan penduduk setempat mengonsumsi daging dan makanan-makanan berlemak. Kebiasaan penduduk tidak makan sayur dan buah setiap hari. Kebiasaan merokok penduduk yang tidak terkontrol. Kebiasaan penduduk yang jarang berolahraga. Penduduk tidak mau belajar mengolah makanan sehat yang juga enak. Masyarakat biasa menyediakan dan mengonsumsi makanan berlemak tinggi saat acara hajatan. Lingkungan :

Makanan khas Palembang sebagian besar adalah makanan berlemak yang tinggi kolestrol sehingga banyak tersedia dan mudah untuk didapatkan. Faktor tuntutan pekerjaan yang semakin berat akibat kemajuan kota (Faktor stress penduduk tinggi). 4. Diagnosis Pendidikan dan Organisasi a) Predisposing faktor Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pola hidup sehat. Masyarakat cenderung mengabaikan resiko akibat mengonsumsi makanan berkolestrol tinggi walaupun telah mengetahuinya, karena lebih mementingkan rasa. Anggapan masyarakat bahwa mengonsumsi makanan enak yang berkolestrol seseorang. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk berolahraga karena disibukkan oleh pekerjaan. b) Enabling factor Banyaknya tempat makan, baik yang baru berdiri ataupun telah lama dibuka, yang menyediakan makanan dengan kolestrol tinggi. Lalu lintas yang padat sehingga berolahraga menjadi tidak kondusif. Sedikitnya sarana olahraga yang tersedia. tinggi menunjukan tingginya derajat ekonomi

c) Reinforcing factor Ajakan dari tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat yang tidak intensif.

Tingkat ekonomi penduduk menengah ke atas sehingga mudah untuk membeli makanan-makanan berlemak yang banyak tersedia di wilayah kerja Puskesmas Sabokingking.

5. Diagnosis Kebijakan dan Administrasi Kurangnya penyuluhan tentang pola hidup sehat. Tidak ada sanksi tegas dari pemerintah untuk orang-orang yang merokok di tempat umum meskipun sudah ada peraturan terkait. Masih disediakannya tempat-tempat untuk merokok secara khusus di tempat umum. 6. Penentuan Prioritas Masalah Dalam rangka mewujudkan promosi kesehatan mengenai imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Plaju diperlukan serangkaian program untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, tidak semua masalah tersebut dapat diatasi secara bersamaan. Oleh karena itu, kita harus menentukan terlebih dahulu masalah mana yang harus diprioritaskan. Dalam hal ini, pemilihan prioritas masalah dilakukan dengan metode Reinke. Masalah Kebiasaan penduduk setempat mengonsumsi daging dan makanan-makanan berlemak Kebiasaan merokok masyarakat yang tak terkontrol Anggapan memakan makanan yang berlemak dan berminyak menunjukkan derajat ekonomi yang tinggi 2 3 4 4 6 VI 4 5 5 2 50 II
M I V

C 2

Total 62,5

Urutan I

Kebanyakan warga yang berusia lebih dari 40 tahun Kurangnya berolahraga Ajakan intensif Tidak ada sanksi tegas dari pemerintah untuk orang-orang yang merokok di tempat umum Sedikitnya sarana olahraga yang tersedia dari tenaga kesehatan untuk kesadaran masyarakat untuk

12

IV

10,6

VII

melaksanakan pola hidup sehat yang tidak

1,3

VIII

16

III

Dari metode ini, maka prioritas utama dalam permasalahan di atas adalah Kebiasaan penduduk setempat mengonsumsi daging dan makanan-makanan berlemak. FLOWCHART
Kejadian hipertens i essensial yang terus meningka t

Masalah sosial

Lingkung an

Pendidika Pendidika n n

Administr asi

Ekonomi yang menenga h ke atas

Keturuna n

Merokok Usia

Makana n

Kurang pengetahu an tentang kesehatan

Kurang penyulu han Sanksi

4.1.1 Komponen Promosi Kesehatan

Upaya yang dilakukan dalam promosi kesehatan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Plaju menuju Indonesia sehat adalah sebagai berikut : 1. Program sosialisasi mengenai pola diet sehat 2. Program Pelatihan pola diet sehat pada Tenaga dan Kader Kesehatan 3. Mengadakan Lomba rumah makan sehat 4. Program Diet sehat 5. Program pemberian sertifikat untuk rumah makan yang menyediakan pola diet sehat. Rincian pelaksanaan masing-masing promosi kesehatan diatas dapat dilihat dibawah ini : 1. Program sosialisasi mengenai pola diet sehat a. Tujuan 1. Meningkatkan mengenai keluarganya. 2. Terwujudnya kesadaran untuk memakan makanan yang bergizi seimbang dan sehat. 3. Terbentuknya sistem pendukung yang baik bagi terlaksananya pola diet sehat, baik dari keluarga maupun masyarakat. b. Sasaran 1. Sasaran primer (pemberdayaan masyarakat) : Para ibu dan pemilik rumah makan di wilayah kerja Puskesmas sabokingking. 2. Sasaran sekunder (dukungan) : ayah, keluarga, warga masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama yang akan mempermudah sosialisasi pola diet sehat. 3. Sasaran tersier (advokasi) : dukungan dari pembuat kebijakan dan sarana dan prasarana mulai dari RT hingga ke tingkat kota Palembang. c. Isi pengetahuan dan masyarakat terutama diet para sehat ibu bagi manfaat pentingnya pola

1. Pola diet sehat adalah pola makan yang teratur dan sehat yang memberikan gizi yang cukup bagi tubuh. 2. Pola diet sehat sangat berguna bagi manusia karena dapat memenuhi seluruh gizi yang dibutuhkan oleh tubuhnya. d. Metode 1. Sosialisasi 2. Seminar terbuka 3. Pemasangan poster mengenai pentingnya pola diet sehat 4. Pemasangan iklan di koran e. Media a. Lisan (seminar) b. Poster c. Radio d. Televisi f. Evaluasi Evaluasi proses 1. Diterimanya Proposal sesuai standar instansi terkait 2. Ditandatanganinya proposal. 3. Tersedianya media seminar dan ceramah umum. 4. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan termasuk biaya yang mencukupi. 5. Terlaksananya kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. 6. Terpasangnya Poster di tempat stategis di wilayah kerja Puskesmas Plaju Evaluasi dampak Tingginya jumlah penduduk yang mulai beralih memakan makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Hasil evaluasi Peningkatan pola diet sehat di wilayah kerja Puskesmas sabokingking

Anda mungkin juga menyukai