Jamuan Jiwa menemukan Cawan Cinta Bersantapkan setia dan harap Bermain dengan asa Bukan mengingat tapi

teringat selalu Bila biru tak pernah sebiru ini dan warna air tak pernah sejernih ini Aku hanya ingin menjadi nada bening yang terlantun dari bibir waktu yang berdesis menyerukan namamu dan memanggil masa indah dimana hati dibebaskan untuk tersenyum Singa dan naga mengikatkan benang merah di kakiku yang kuturut dan berpangkal di mata kakimu Seperti api yang tak pernah padam dia menyatukan kita menjadi debu-debu bumi yang dibuang dan terus terlekat sampai kita sama-sama hitam dan saling meniadakan Di sana ada air yang sejuk yang membakar kita dengan dingin Sampai di situ bila kita berpisah akan senantiasa ada rasa yang tak pernah mati rasa damai yang diselimuti kesalahan rasa bahagia yang meletup di antara senyum pengkianatan rasa itu rasa kita rasa itu yang akan ada