Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Profil Perusahaan Properti Di Indonesia 2012

    Diunggah oleh

    MEDIA DATA RISET, PT
    337 tayangan3 halaman
    Bisnis properti, merupakan salah satu peluang bisnis yang diperkirakan semakin bersinar. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik dan permintaan masyarakat yang semakin besar, membuat para pengembang properti semakin gencar memanfaatkan peluang pasar yang belakangan ini kian terbuka lebar. Pada tahun 2011 hingga 2012 kebutuhan perumahan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tajam hingga mencapai angka 1 juta unit rumah per tahunnya. Angka permintaan konsumen kelas atas didominasi oleh sektor perhotelan, apartemen, perkantoran, ruko (rumah toko), serta rukan (rumah kantor) juga mengalami lonjakan cukup tinggi. Perkembangan bisnis properti komersial hingga triwulan II 2012 tetap menjanjikan, terlihat dari tingginya pasokan gedung-gedung perkantoran dan apartemen, serta kenaikan harga sewa dan jual yang mencapai 30 persen. Berdasarkan data Bank Indonesia, perkembangan properti komersial kuartal III 2012, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pasokan perkantoran dengan sistem sewa dan jual di wilayah Jakarta meningkat masing-masing 57ribu m2. Kenaikan tingkat hunian perkantoran sewa (leased office) sebanyak 98,0% dengan tarif sewa Rp 180.105/m2/bulan. Sedangkan untuk perkantoran jual, membukukan kenaikan 96,3% dengan harga jual Rp 21,8 juta/m2. Prospek cerah tak hanya terjadi pada bisnis gedung perkantoran, namun juga apartemen jual (condominium). Selesainya pembangunan Tamansari Semanggi sebanyak 400 unit dan Grand Emerald Apartment sebanyak 600 unit, telah mendorong supply kumulatif apartemen sebesar 1,2% qtq menjadi 83.683 unit. Sektor bisnis Perhotelan, penambahan pasokan kebanyakan dari hotel bintang tiga dan hotel lima. Penambahan hotel baru tidak hanya provinsi, tapi sampai ke pulau kecil, terutama hotel bujet. Pada 2011 hingga 2012, pasokan bersal dari proyek-proyek, diantaranya Pullman Hotel Central Park 370 kamar, All Seasen 130 kamar, Aston Hotel 234 kamar, Hotel Emporium Pluit 280 kamar, Raffles Hotel Ciputra World 180 kamar, Gandaria City Hotel 323 kamar dan The Aryaduta Regency 350 kamar. Sepanjang 2012 di Indonesia terdapat sekitar 15.300 hotel dengan total jumlah kamar berkisar 240.000. Di sektor bisnis Ritel, menurut data Colliers Internasional, Pasokan baru pusat belanja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi mencapai 870.505 m2 hingga 2015. Pada 2013, pasokan ritel diprediksikan tumbuh dengan tambahan sekitar 220 ribu m2. Sedangkan di wilayah penyangga Jakarta akan ada tambahan sebanyak 190 ribu m2. Sepanjang kuar tal III- 2012, total pasokan baru sudah mencapai 164.981 m2. Tambahan skala besar yaitu dari Ciputra World Jakarta dengan Lotte Shopping Avenue dan Pondok Indah Street Gallery. Sedangkan di Bodetabek, setelah kuartal II tidak ada pasokan, di kuartal III-2012 Mall Bale Kota yang berlokasi di kawasan terpadu Tangerang City berkontribusi menambah sekitar 25 ribu ruang ritel baru.

    Judul Asli

    PROFIL PERUSAHAAN PROPERTI DI INDONESIA 2012

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Bisnis properti, merupakan salah satu peluang bisnis yang diperkirakan semakin bersinar. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik dan permintaan masyarakat yang semakin besar, membuat para pengembang properti semakin gencar memanfaatkan peluang pasar yang belakangan ini kian terbuka lebar. Pada tahun 2011 hingga 2012 kebutuhan perumahan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tajam hingga mencapai angka 1 juta unit rumah per tahunnya. Angka permintaan konsumen kelas atas didominasi oleh sektor perhotelan, apartemen, perkantoran, ruko (rumah toko), serta rukan (rumah kantor) juga mengalami lonjakan cukup tinggi. Perkembangan bisnis properti komersial hingga triwulan II 2012 tetap menjanjikan, terlihat dari tingginya pasokan gedung-gedung perkantoran dan apartemen, serta kenaikan harga sewa dan jual yang mencapai 30 persen. Berdasarkan data Bank Indonesia, perkembangan properti komersial kuartal III 2012, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pasokan perkantoran dengan sistem sewa dan jual di wilayah Jakarta meningkat masing-masing 57ribu m2. Kenaikan tingkat hunian perkantoran sewa (leased office) sebanyak 98,0% dengan tarif sewa Rp 180.105/m2/bulan. Sedangkan untuk perkantoran jual, membukukan kenaikan 96,3% dengan harga jual Rp 21,8 juta/m2. Prospek cerah tak hanya terjadi pada bisnis gedung perkantoran, namun juga apartemen jual (condominium). Selesainya pembangunan Tamansari Semanggi sebanyak 400 unit dan Grand Emerald Apartment sebanyak 600 unit, telah mendorong supply kumulatif apartemen sebesar 1,2% qtq menjadi 83.683 unit. Sektor bisnis Perhotelan, penambahan pasokan kebanyakan dari hotel bintang tiga dan hotel lima. Penambahan hotel baru tidak hanya provinsi, tapi sampai ke pulau kecil, terutama hotel bujet. Pada 2011 hingga 2012, pasokan bersal dari proyek-proyek, diantaranya Pullman Hotel Central Park 370 kamar, All Seasen 130 kamar, Aston Hotel 234 kamar, Hotel Emporium Pluit 280 kamar, Raffles Hotel Ciputra World 180 kamar, Gandaria City Hotel 323 kamar dan The Aryaduta Regency 350 kamar. Sepanjang 2012 di Indonesia terdapat sekitar 15.300 hotel dengan total jumlah kamar berkisar 240.000. Di sektor bisnis Ritel, menurut data Colliers Internasional, Pasokan baru pusat belanja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi mencapai 870.505 m2 hingga 2015. Pada 2013, pasokan ritel diprediksikan tumbuh dengan tambahan sekitar 220 ribu m2. Sedangkan di wilayah penyangga Jakarta akan ada tambahan sebanyak 190 ribu m2. Sepanjang kuar tal III- 2012, total pasokan baru sudah mencapai 164.981 m2. Tambahan skala besar yaitu dari Ciputra World Jakarta dengan Lotte Shopping Avenue dan Pondok Indah Street Gallery. Sedangkan di Bodetabek, setelah kuartal II tidak ada pasokan, di kuartal III-2012 Mall Bale Kota yang berlokasi di kawasan terpadu Tangerang City berkontribusi menambah sekitar 25 ribu ruang ritel baru.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    337 tayangan3 halaman

    Profil Perusahaan Properti Di Indonesia 2012

    Diunggah oleh

    MEDIA DATA RISET, PT
    Bisnis properti, merupakan salah satu peluang bisnis yang diperkirakan semakin bersinar. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik dan permintaan masyarakat yang semakin besar, membuat para pengembang properti semakin gencar memanfaatkan peluang pasar yang belakangan ini kian terbuka lebar. Pada tahun 2011 hingga 2012 kebutuhan perumahan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tajam hingga mencapai angka 1 juta unit rumah per tahunnya. Angka permintaan konsumen kelas atas didominasi oleh sektor perhotelan, apartemen, perkantoran, ruko (rumah toko), serta rukan (rumah kantor) juga mengalami lonjakan cukup tinggi. Perkembangan bisnis properti komersial hingga triwulan II 2012 tetap menjanjikan, terlihat dari tingginya pasokan gedung-gedung perkantoran dan apartemen, serta kenaikan harga sewa dan jual yang mencapai 30 persen. Berdasarkan data Bank Indonesia, perkembangan properti komersial kuartal III 2012, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pasokan perkantoran dengan sistem sewa dan jual di wilayah Jakarta meningkat masing-masing 57ribu m2. Kenaikan tingkat hunian perkantoran sewa (leased office) sebanyak 98,0% dengan tarif sewa Rp 180.105/m2/bulan. Sedangkan untuk perkantoran jual, membukukan kenaikan 96,3% dengan harga jual Rp 21,8 juta/m2. Prospek cerah tak hanya terjadi pada bisnis gedung perkantoran, namun juga apartemen jual (condominium). Selesainya pembangunan Tamansari Semanggi sebanyak 400 unit dan Grand Emerald Apartment sebanyak 600 unit, telah mendorong supply kumulatif apartemen sebesar 1,2% qtq menjadi 83.683 unit. Sektor bisnis Perhotelan, penambahan pasokan kebanyakan dari hotel bintang tiga dan hotel lima. Penambahan hotel baru tidak hanya provinsi, tapi sampai ke pulau kecil, terutama hotel bujet. Pada 2011 hingga 2012, pasokan bersal dari proyek-proyek, diantaranya Pullman Hotel Central Park 370 kamar, All Seasen 130 kamar, Aston Hotel 234 kamar, Hotel Emporium Pluit 280 kamar, Raffles Hotel Ciputra World 180 kamar, Gandaria City Hotel 323 kamar dan The Aryaduta Regency 350 kamar. Sepanjang 2012 di Indonesia terdapat sekitar 15.300 hotel dengan total jumlah kamar berkisar 240.000. Di sektor bisnis Ritel, menurut data Colliers Internasional, Pasokan baru pusat belanja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi mencapai 870.505 m2 hingga 2015. Pada 2013, pasokan ritel diprediksikan tumbuh dengan tambahan sekitar 220 ribu m2. Sedangkan di wilayah penyangga Jakarta akan ada tambahan sebanyak 190 ribu m2. Sepanjang kuar tal III- 2012, total pasokan baru sudah mencapai 164.981 m2. Tambahan skala besar yaitu dari Ciputra World Jakarta dengan Lotte Shopping Avenue dan Pondok Indah Street Gallery. Sedangkan di Bodetabek, setelah kuartal II tidak ada pasokan, di kuartal III-2012 Mall Bale Kota yang berlokasi di kawasan terpadu Tangerang City berkontribusi menambah sekitar 25 ribu ruang ritel baru.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    PENAWARAN

    PROFIL PERUSAHAAN PROPERTI DI INDONESIA, 2012 Desember, 2012


    Bisnis properti, merupakan salah satu peluang bisnis yang diperkirakan semakin bersinar. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik dan permintaan masyarakat yang semakin besar, membuat para pengembang properti semakin gencar memanfaatkan peluang pasar yang belakangan ini kian terbuka lebar. Pada tahun 2011 hingga 2012 kebutuhan perumahan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tajam hingga mencapai angka 1 juta unit rumah per tahunnya. Angka permintaan konsumen kelas atas didominasi oleh sektor perhotelan, apartemen, perkantoran, ruko (rumah toko), serta rukan (rumah kantor) juga mengalami lonjakan cukup tinggi. Perkembangan bisnis properti komersial hingga triwulan II 2012 tetap menjanjikan, terlihat dari tingginya pasokan gedung-gedung perkantoran dan apartemen, serta kenaikan harga sewa dan jual yang mencapai 30 persen. Berdasarkan data Bank Indonesia, perkembangan properti komersial kuartal III 2012, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pasokan perkantoran dengan sistem sewa dan jual di wilayah Jakarta meningkat masing-masing 57ribu m2. Kenaikan tingkat hunian perkantoran sewa (leased office) sebanyak 98,0% dengan tarif sewa Rp 180.105/m2/bulan. Sedangkan untuk perkantoran jual, membukukan kenaikan 96,3% dengan harga jual Rp 21,8 juta/m2. Prospek cerah tak hanya terjadi pada bisnis gedung perkantoran, namun juga apartemen jual (condominium). Selesainya pembangunan Tamansari Semanggi sebanyak 400 unit dan Grand Emerald Apartment sebanyak 600 unit, telah mendorong supply kumulatif apartemen sebesar 1,2% qtq menjadi 83.683 unit. Sektor bisnis Perhotelan, penambahan pasokan kebanyakan dari hotel bintang tiga dan hotel lima. Penambahan hotel baru tidak hanya provinsi, tapi sampai ke pulau kecil, terutama hotel bujet. Pada 2011 hingga 2012, pasokan bersal dari proyek-proyek, diantaranya Pullman Hotel Central Park 370 kamar, All Seasen 130 kamar, Aston Hotel 234 kamar, Hotel Emporium Pluit 280 kamar, Raffles Hotel Ciputra World 180 kamar, Gandaria City Hotel 323 kamar dan The Aryaduta Regency 350 kamar. Sepanjang 2012 di Indonesia terdapat sekitar 15.300 hotel dengan total jumlah kamar berkisar 240.000. Di sektor bisnis Ritel, menurut data Colliers Internasional, Pasokan baru pusat belanja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi mencapai 870.505 m2 hingga 2015. Pada 2013, pasokan ritel diprediksikan tumbuh dengan tambahan sekitar 220 ribu m2. Sedangkan di wilayah penyangga Jakarta akan ada tambahan sebanyak 190 ribu m2. Sepanjang kuar tal III- 2012, total pasokan baru sudah mencapai 164.981 m2. Tambahan skala besar yaitu dari Ciputra World Jakarta dengan Lotte Shopping Avenue dan Pondok Indah Street Gallery. Sedangkan di Bodetabek, setelah kuartal II tidak ada pasokan, di kuartal III-2012 Mall Bale Kota yang berlokasi di kawasan terpadu Tangerang City berkontribusi menambah sekitar 25 ribu ruang ritel baru. Profil Perusahaan Properti di Indonesia, 2012 ini, disusun dalam bentuk buku setebal 470 halaman dan kami tawarkan seharga Rp 5.500.000 (Lima juta limaratus ribu rupiah) per-copy dalam versi Bahasa Indonesia. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Media Data Riset melalui Telepon (021) 809-3140, 809-6071, Fax (021) 809-6071, atau email : info@mediadata.co.id. Formulir pemesanan kami lampirkan bersama penawaran ini. Jakarta, Desember 2012 PT Media Data Riset

    Drs Dudi Kusdian Direktur

    DAFTAR ISI PROFIL PERUSAHAAN PROPERTI DI INDONESIA, 2012 Desember, 2012 1. PENDAHULUAN 2. PROPERTI KOMERSIAL 2.1. Perkantoran 2.1.1. Suplai Gedung perkantoran di Jakarta 2012-2013 2.1.2. Pasokan Perkantoran Over Supply, 2014 2.1.3. Area Favorit 2.1.4. Tarif Sewa Ruang Kantor 2.1.4.1. Tarif Sewa Kantor Berdasarkan Kelas 2.1.4.2. Harga Sewa Kantor Jakarta Tertinggi Se Asia Pasifik 2.2. Apartemen 2.2.1. Suplai Apartemen Baru di Jakarta 2.2.2. Apartemen StrataTitle dalam Pembangunan 2.2.3. Agung Podomoro Dominasi Pasokan Apartemen 2.2.4. Porsi Pasokan Apartemen 2011-2013 2.2.4. Harga Apartemen Mewah di Jakarta 2.3. Hotel 2.3.1. Klasifikasi Akomodasi, 2011 2.3.2. Pasokan Hotel di Indonesia 2.3.2.1. 17 Hotel Baru Beroperasi di Jakarta 2.3.2.2. Pasokan Hotel Bali Capai 10.466 Kamar pada 2014 2.3.2.3. Aston Perkenalkan Hotel Baru 2.3.3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang, 2012 2.3.4. Tarif kamar hotel berbintang di Jakarta Kuartal II 2012 2.3.5. Jumlah Tamu Asing dan Tamu Indonesia pada Hotel Bintang 2.3.6. Lama Menginap Tamu Indonesia dan Tamu Asing pada Hotel Bintang 2.4. Lahan Industri 2.4.1. Pasokan Lahan Industri 2.4.2. Kebutuhan Lahan Kawasan Industri 2.4.3. Luas Kawasan Industri 2.4.4. Penyerapan Lahan Kawasan Industri 2.4.5. Cadangan Lahan Kawasan Industri 2.4.6. Harga Lahan Industri 2.5. Ritel 2.5.1. Pasokan Pusat Belanja Jakarta 2.5.2. Pasokan Pusat Belanja Bodetabek 2.5.3. Pembangunan Mal Baru 2.5.4. Harga Sewa Ruang Ritel 2.5.5. Tingkat Hunian Ruang Ritel Stagnan 3. PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Perumnas 3.2. PT Bumi Serpong Damai Tbk 3.3. PT Lippo Cikarang Tbk 3.4. PT Jaya Real Property Tbk 3.5. PT Cowell Development Tbk 3.6. PT Agung Podomoro Land Tbk 3.7. PT Alam Sutera Realty Tbk 3.8. PT Sentul City Tbk 3.9. PT Bukit Darmo Property Tbk 3.10. PT Ciputra Development Tbk 3.11. PT Ciputra Property Tbk 3.12. PT Ciputra Surya Tbk 3.13. PT Duta Anggada Realty Tbk. 3.14. PT Intiland Development Tbk 3.15. PT Bakrieland Development Tbk 3.16. PT Megapolitan Developments Tbk 3.17. PT Modernland Realty Tbk 3.18. PT Metropolitan Land Tbk 3.19. PT Metro Realty, Tbk 3.20. PT Indonesia Prima Property Tbk 3.21. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 3.22. PT Plaza Indonesia Realty Tbk 3.23. PT PP (Persero) Tbk 3.24. PT Metropolitan Kentjana Tbk 3.25. PT Summarecon Agung Tbk 3.26. PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk 3.27. PT Surya Semesta Internusa Tbk 3.28. PT Global Land Development Tbk 3.29. PT Duta Pertiwi Tbk 3.30. PT Pudjiadi Prestige, Tbk 3.31. PT Wijaya Karya Realty 3.32. PT Kharisma Propertindo 3.33. Duta Anggada Group 3.34. PT Krakatau Industrial Estate Cilegon 3.35. PT Adhi Persada Properti IV. DIREKTORI PROPERTI RESIDENSIAL LAMPIRAN : Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

    ***

    FORMULIR PEMESANAN
    Jl. SMA XIV, No. 12 A, CawangUKI, Jakarta 13630 Phone : 021- 809 3140, 809 6071 dan Fax. : 021- 809 6071 e-mail : info@mediadata.co.id atau mediadatariset@yahoo.com Website : www.mediadata.co.id PENAWARAN

    PT. MEDIA DATA RISET

    WS

    PROFIL PERUSAHAAN PROPERTI DI INDONESIA, 2012


    Desember, 2012

    Edisi Bahasa Indonesia


    Nama (Mr/Mrs/Ms) Position Nama Perusahaan Alamat Telepon Tanda Tangan Tanggal Harga : Edisi Bhs. Indonesia - Rp 5.500.000 (Lima juta lima ratus ribu rupiah) Catatan : Di luar Jakarta dan luar negeri; ditambah biaya pengiriman (Jasa Kurir) Pembayaran ( ) : Cash Cheque Transfer to - PT MEDIA DATA RISET AC. NO. 070 000 534 0497 BANK MANDIRI CAB. DEWI SARTIKA JAKARTA Fax :

    ***

    Anda mungkin juga menyukai