Anda di halaman 1dari 30

Pembimbing : dr. Rubin S Gondodiputro, Sp.

PD-KGH

Pendahuluan
Tindakan pembedahan maupun pasca bedah dapat mengakibatkan beban iskemia dan dapat mengancam pasien. Pada pembedahan dapat terjadi perdarahan yang tidak terduga, asidosis, gangguan ventilasi, hiperkapnia, kontraksi dan konduktivitas jantung menurun, aritmia, dan hipotensi mengganggu fungsi jantung

Fragiskos, 2007 ; Bagheri,2012

Obat Opiat dosis tinggi Ventilasi pasca bedah Penurunan denyut jantung Tekanan darah

Anestesi Inhalasi dan IV Depresi Kontraktilitas miokard Perubahan tekanan arteri dan CVP
Anestesi Spinal/ Epidural Tidak ada perbedaan signifikan dengan anestesi umum

Bagheri, 2012

Anestesi Inhalasi dan IV + muscle relaxants Myocardium melepas cathecolamines (bersama-sama dengan stress pada prosedur operasi) aritmia ventrikel

Bagheri, 2012

Evaluasi Pra bedah


Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik, EKG Pemeriksaaan penunjang : Lab, Thorax foto Gangguan lain dan resiko operasi Jenis operasi yang akan dilakukan

Fragiskos, 2007

Evaluasi klinis Pra bedah


Tindakan Bedah Emergensi Evaluasi dilakukan secara cepat untuk menilai tanda vital kardiovaskuler, status hidrasi/volume intravaskuler dan EKG Tindakan Bedah Non Emergensi Evaluasi seoptimal mungkin tindakan bedah dilakukan, ditunda, atau dibatalkan

Bagheri, 2012

Bagheri, 2012

Bagheri, 2012

Bagheri, 2012

Bagheri, 2012

Bagheri, 2012

Pemeriksaan tambahan pre-op

Bagheri, 2012

Kelainan Jantung
1. Congestive Heart Failure
Ketidakmampuan myocardium untuk memompa darah yang dibutuhkan oleh tubuh

Paroxysmal nocturnal dyspnea - orthopnea - Ankle edema


-

Hupp, 2008

Klasifikasi CHF NY Heart Association


Klas I tidak ada batasan aktivitas Klas II ada sedikit batasan pada aktivitas, nyaman pd saat tidur Klas III batasan pd aktivitas. Sedikit aktivitas harian lelah, palpitasi, dyspnea atau anginal pain Klas IV tidak mampu melakukan aktivitas fisik. Anginal pain timbul pada saat istirahat

Fragiskos, 2007

2. Angina pectoris
suatu

sindrom klinis terjadinya sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan kiri. Letak rasa sakit biasanya di sternum atau sub sternum, kadang menjalar ke punggung, rahang, leher. Rasa sakit seperti ditekan benda berat, dijepit, atau perasaan tak enak. Rasa sakit tidak lebih 10 menit dan dengan istirahat rasa sakit menghilang Sering kali disertai : Berkeringat, gelisah
Fragiskos, 2007

3 Miokardium Infark

adalah nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot jantung. biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner sering berupa serangan mendadak umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala pendahuluan. prosesnya mula-mula berawal dari rupturnya plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus oleh trombosit Hindari tindakan dental rutin minimal 6 bulan setelah serangan
Fragiskos, 2007

Gejala
Nyeri dada kiri seperti ditusuk-tusuk atau diiris-iris menjalar ke lengan kiri Nyeri dada = angina tetapi lebih intensif dan lama serta tidak sepenuhnya hilang dengan istirahat ataupun pemberian nitrogliserin Rasa nyeri kadang di daerah epigastrikum dan bisa menjalar ke punggung. Rasa nyeri hebat sekali sehingga penderita gelisah, takut, berkeringat dingin dan lemas

Fragiskos, 2007

4. Penyakit peradangan Jantung Penyakit Endokarditis bakterialis akut kuman stafilokokus katup yang normal pada penderita yang sakit berat. sub akut katup yang telah rusak sebelumnya.

Penyakit jantung demam reumatik banyak pada anak-anak dan dewasa muda (5-15) demam, peradangan sendi dan karditis. pusat peradangan pada endokardium dan katup jantung
Peterson,2004

Peterson, 2004

5. Penyakit Katup Jantung

kelainan katup dan fungsi jantung Inkompetensi katup mitral sebagian darah kembali atrium kiri selama kontraksi ventrikel (sistole) yang seharusnya aorta bising sistol. Stenosis katup mitral Pengosongan darah dari atrium kiri dihambat oleh terbatasnya katup mitral hipertrofi atrium kiri Bising diastolik. Inkompetensi katup aorta daya lenting aorta mendorong kembali darah ventrikel saat diastol Stenosis Katup aorta obstruksi aliran darah dari ventrikel aorta saat sistol ventrikel bising sistolik
Peterson,2004

6. Penyakit Jantung bawaan Penyakit jantung bawaan terjadi sejak lahir umumnya disebabkan darah vena masuk ke dalam sirkulasi arteri melalui hubungan (shunt) abnormal antara atrium dan ventrikel jantung yang cacat.

Fragiskos, 2007

Penatalaksanaan
Persiapan data dan konsultasi. Evaluasi Data Medik Konsultasi ahli penyakit dalam / jantung
Persyaratan dan Perlengkapan Operator / dokter Paramedis / asisten Sarana Kualifikasi Penderita
Fragiskos, 2007

Pendekatan psikologis takut di dalam tubuh akan terbentuk 10X> endogen katekolamin (adrenalin + nor adrenalin)

Premedikasi 5-10 mg diazepam (valium) atau 1.5 3 mg bromazepam (Lexotanil) per oral satu jam sebelum operasi

Fragiskos, 2007

Dosis profilaksis yang dianjurkan oleh American Heart Association untuk pasien Endokarditis Bakterialis
Peterson, 2004

Protokol tindakan dalam mengurangi kecemasan pasien penyakit jantung dengan anestesi lokal

Sebelum tindakan 1. Memberikan obat hipnotik pada malam hari sebelum operasi (optional) 2. Memberikan obat sedatif untuk mengurangi kecemasan di pagi hari sebelum operasi (optional) 3. Tindakan operasi dilakukan pada pagi hari dengan perjanjian sebelumnya.

Hupp, 2008

Protokol tindakan dalam mengurangi kecemasan pasien penyakit jantung dengan anestesi lokal (cont)
o

Selama tindakan Non - farmakologik 1. Melakukan percakapan yang menarik dan menenangkan kecemasan pasien 2. Setiap melakukan suatu tindakan diberitahukan terlebih dahulu kepada pasien. 3. Alat-alat operasi jauh dari pandangan pasien. 4. Memutar lagu-lagu yang menenangkan Farmakologik 1. Pemberian obat anestesi lokal yang adekuat 2. Pemberian obat nitrous oxide (N2O) 3. Pemberian obat anti ansietas iv

Hupp, 2008

Protokol tindakan dalam mengurangi kecemasan pasien penyakit jantung dengan anestesi lokal (cont)

Setelah tindakan 1. Pemberian instruksi post op secara ringkas dan jelas 2. Analgesik yang efektif 3. Memberikan nomor telfon yang dapat dihubungi kepada pasien apabila timbul keluhan 4. Menelfon pasien pada malam hari untuk menanyakan keluhan yang terjadi

Hupp, 2008

Tindakan : o Sedapat mungkin dilakukan di Rumah Sakit dan bekerja sama dengan dokter penyakit dalam o Memakai protokol tindakan dalam mengurangi kecemasan pasien o Tersedianya obat-obat nitrogliserin. o Pemberian oksigen o Mempertimbangkan perlunya pemberian sedasi N2O o Memonitor tanda vital pasien secara periodik o Pemberian obat anestesi lokal yang adekuat dan pemberian epinefrin maksimum 0,04 mg

Hupp, 2008

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai