Anda di halaman 1dari 15

Manusia dan Peradaban

A. Pengertian peradaban berasal dari kata adab berarti sopan, berbudi pekerti, luhur, mulia, berakhlak yang semuanya menunjuk pada sifat yang tinggi dan mulia. Secara harfiah peradapan berarti perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang dicirikan oleh taraf itelektual keindahan teknolgi dan spiritual tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya

Pengakuan dunia terhadap peradapan masa lalu antara lain : 1. Piramida di Mesir 2. Taman gantung di Babylonia 3. Candi Borobudur di Indonesia 4. Kabah di Mekah 5. Menara Pisa di Italia 6. Menara Eiffel di Paris 7. Taj Mahal di India Selain dari kemajuan teknologi dan peradaban ditentukan oleh kemajuan pendidikan

B. Manusia sebagai makhluk beradap dan masyarakat beradap Peradapan tidak hanya menunjuk pada hasil-hasil kebudayaan, tetapi juga wujud gagasan dan perilaku manusia. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari hasil budi daya manusia, baik cipta, karsa dan rasa. Manusia makhluk beradap artinya pribadi pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berakhlak, dan berbudi pekerti yang luhur dan menunjukkan pada perilakunya. Makhluk manusia sebagai makhluk sosiak membentuk persekutuan hidup yaitu masyarakat bila persekutuan itu beradap maka masyarakatnya pun beradap. Masyarakat teratur tidak mungkin tanpa peradapan hanya terwujud dalam masyarakat teratus dan sering dikatakan sebagai masyarakat Madani.

C. Evolusi budaya dan wujud peradapan dalam sosial budaya. Kemajuan perkembangan kebudayaan disebut evolusi kebudayaan. Evolusi kebudayaan merupakan perkembangan budi daya akal pikiran manusia menghadapi perkembangan kehidupan dari waktu ke waktu. Proses evolusi budaya berbeda-beda tergantung a. Tantangan b. Lingkungan c. Kemampuan Intelektual Sejarah kebudayaan di Indonesia dapat digolongkan 4 kelompok 1. Zaman pra sejarah yaitu sejak ada manusia dan kebudayaan sampai sempat abad ke 5 masehi 2. Zaman Purba yaitu sejak datangnya pengaruh India sampai runtuhnya Majapahit 3. Zaman Madya yaitu semenjak datang pengaruh Islam sampai abad ke 19 4. Zaman baru-Modern yaitu sejak masuk anasir barat dan teknik modern kira tahun 1900 sampai sekarang

D. Dinamika Peradapan Global Gelombang perubahan peradapan manusia sampai saat ini mengalami tiga gelombang menurut Alvin Toffler yaitu: 1. Gelombang I peradapan teknologi pertanian 800SM s/d 1500M disebut revolusi hijau. 2. Gelombang II peradapan revolusi industri 1500M-1970M, penemuan mesin uap 1712M 3.Gelombang III peradapan informasi dari 1970M sampai sekarang Pada gelombang ke III itu terjadi kemajuan tekhnologi dalam bidang a. Komunikasi dan data prosesing b. Penerbangan dan angkasa luar c. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui d. Terjadinya Urbanisasi disebabkan kemajuan tekhnologi komunikasi dan transfortasi . Gelombang ketiga ini dikenal ( The global Village) kampung global

Perubahan kemajuan ini disebabkan karena interaksi yang diikat dan intensif antar negara. Perubahan tersebut adalah : 1. Perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi 2. Perubahan teknologi mengalihkan tenaga teknologi canggih 3. Perubahan dari ekonomi Nasional ke Ekonomi Dunia 4. Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang 5. Perubahan dari sentralisasi ke Desentralisasi 6. Perubahan dari bantuan Lembaga ke diri sendiri

Menurut Nasbit dan Patricia Aburdance (1990) menyimpalkan ada 10 perubahan 1. Abad biologi 2. Bangunnya sosialisme pasar bebas 3. Cara hidup global dan Nasionalisme budaya 4. Dasa warsa kepemimpinan wanita 5. Kebangkitan agama dan Milleium baru 6. Kebangkitan dalam kesenian 7. Kemenengan Individu 8. Pertumbuhan Ekonomi Dunia 9. Berkembangnya wilayah Fasifik 10. Perivatisasi / swastanisasi atas negara kesejahteraan

E.Problematika peradapan Global pada kehidupan Manusia. peradapan global yang tengah terjadi dewasa ini tidak bisa dipisahkan dari globalisasi sendiri. Globalisasi digerakkan oleh kemajuan teknologi transportasi dan informasi komunikasi. Perkembangan fenomena globalisasi didunia yaitu : 1. Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang didunia 2. Perkembangan barang elektronik, telkom genggam, televisi, satelit dan internet 3. Pasar produksi ekonomi yang berbeda dan saling ketergantungan 4. Peningkatan interaksi kultural melalui media elektronika dan media masa 5. Meningkatnya masalah lingkungan akibat teknologi

Ada 9 peradapan besar didunia 1. Peradapan barat disebut peradapan lama (Eropa Barat) 2. Peradapan Amerika latin dipengaruh Katholik menyebar di Amerika Serikat 3. Peradapan Islam di Timur Tengah 4. Peradapan Hindu di India 5. Peradapan Hindu di mongolia 6. Peradapan Jepang 7. Peradapan Afrika 8. Peradapan Cina 9. Peradapan Orthodoks di Yugoslavia

1. Pengaruh Globalisasi Globalisasi memberi implikasi yang luas bagi semua bangsa dan masyarakat Internasional. Dengan didukung teknologi informasi dan transformasi dampak globalisasi 1. Manusia mudah berhubungan dengan manusia lain 2. berbagai barang dan informasi agar berbagai tingkatan kualitas tersedia untuk dikonsumsi. Hal ini akan mengubah sikap dan tingkah laku manusia dan dapat mengakibatkan perubahan aspek kehidupan manusia seperti hubungan kekeluargaan, kemasyarakatan, kebangsaaan dan akan berpengaruh pada sistem budaya bangsa. Disamping itu globalisasi akan berpengaruh dibidang kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan akan menguatnya pengaruh ideologi liberal dalam perpolitikan negaranegara berkembang

2. Efek Globalisasi bagi Indonesia Pengaruh globalisasi telah melanda kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia baik pengaruh positif dan negatif. Proses saling mempengaruh sesungguhnya adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Pengaruh tersebut dalam 2 sisi, yaitu: 1. Segi Positif a. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mempermudah manusia berinteraksi dan mempercapat manusia berhubungan dengan manusia lain b. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi dan transformasi meningkatkan efisiensi

2. Aspek Negatif a. Masuk nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi dan identitas suatu bangsa b. Eksplotasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan semakin besar c. Dalam bidang ekonomi berkembang nilai-nilai konsumerisme dan invidual yang menggeserkan nilai-nilai masyarakat d. Terjadinya dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi Globalisasi bisa berbentuk ancaman atau peluang

Ancaman yaitu : 1. Merebaknya konsumerisme, materialisme, sekularisme 2. Mengagungkan teknologi 3. Kemewahan yang tidak semestinya 4. Foya-foya, pergaulan bebas, budaya kekerasan, pornografi dan porno aksi Peluang sebagai berikut masuknya peradapan luar yang positif kemajuan bangsa indonesia, misalnya budaya disiplin, tanggung jawab, egalitarisanisme, budaya kompetisi, kerja keras, penghargaan terhadap orang lain demokrasi, jujur, optimisme, mandiri dan taat aturan

3. Sikap terhadap Globalisasi Dalam menghadapi globalisasi sikap bangsa sebagai berikut : a. sebagian bangsa menyambut positif globalisasi karena dianggap sebagai jalan keluar baru untuk memperbaiki nasib umat. b. Sebagian besar masyarakat yang kritis menolak globalisasi karena dianggap sebentuk baru penjajahan (KOLONIALISME) melalui cara-cara baru yang bersifat transnasional dibidang politik, ekonomi dan budaya c. Sebagian lain tetap menerima sebagai sebuah keniscayaan akibat perkembangan teknologi informasi dengan transformasi, tetapi tetap krisis akibat pengaruh globalisasi

Pendukung Globalisasi (Proglabalisasi) yaitu menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia, diman suatu negara dengan negara lain seling bergantungan dan saling menguntungkan satu sama lain terutama dalam bidang ekonomi Anti globalisasi yaitu digunakan untuk memaparkan sikap politik orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti organisasi perdagangan dunia. Indonesia globalisasi harus diwaspadai dan dihadapi dengan sikap arif dan bijaksana, salah satu sisi negatifnya adalah semakin menguatnya nilai-nilai materialisme pada masyarakat Indonesia disisi lain nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan, keramah tamaan sosial, dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan permersatu pudar sehingga menyebabkan krisis jati diri bangsa

Anda mungkin juga menyukai