Anda di halaman 1dari 2

Hanifa R Ramadhanti 210110110016 HUMAS A

Opini Publik

Budaya Indonesiaku, Budaya Korupsi

Indonesia sedang tenggelam dalam duka, duka atas wafatnya mental para pemimpin negeri, duka atas wafatnya kejujuran di hati sang koruptor. Terbukti dengan meningkatnya angka korupsi di Indonesia dari tahun ke tahun.

Sudah tidak asing lagi di zaman sekarang ini apabila kita mendengar kata-kata korupsi. Hampir disetiap hari masalah korupsi ini muncul di media massa, berita dan diperbincangkan oleh segenap orang di Indonesia. Korupsi ini sepertinya telah menjadi trending topic. Disetiap aspek pembangunan pasti ada celah untuk berbuat korupsi, kadang mengatas namakan golongan ada pula yang bergerak secara pribadi demi mendapatkan yang diinginkan, dan itu di lakukan secara mudah.

Jika tidak punya uang ya korupsi, kalau sudah punya uang kasih orang buat tutup mulut yang berarti mengajak korupsi orang lain korupsi adalah lingkaran setan yang harus di berantas, tanpa ada yang tersisa sedikit pun di tanah bumi Indonesia ini.

Indonesia adalah negara hukum, dan hukum itu harus ditegakkan sesuai dengan undangundang yang berlaku, semua yang melakukan pelanggaran harus di hukum setimpal dengan apa yang telah diperbuatnya.

Lebih

dari

itu,

putusan

hukum

terhadap

para

pelaku

kejahatan

korupsi

ini

tidak memunculkan efek jera terhadap pelaku-pelaku korupsi baru. sebenarnya mau jadi apa bangsa Indonesia ini yang sudah terbelenggu oleh kejahatan korupsi. Apakah hanya mau berdiam diri melihat kejahatan yang terus menjajah negara ini, tentu itu bukan solusi yang kita cari selama ini, kita seharusnya sama sama mencari jalan keluar untuk mencegah dan 1

memberantas korupsi yang sedang merajalela di tanah bumi Indonesia ini, dan itu semua wajb kita perjuangkan demi apa yang selama ini kita inginkan yaitu sebagai negara yang bebas dari korupsi.

Mewakili kepentingan masyarakat, peran kampus serta organisasi ekstra kampus memiliki caranya tersendiri dalam menyuarakan pemberantasan korupsi di Indonesia, seperti melakukan unjuk rasa atau demo untuk menunjukan rasa pedulinya terhadap negara ini, dan itu akan terus di lakukan sampai negara ini bebas dari korupsi.

Jadi, semua adalah sebuah perlawanan terhadap korupsi. Namun, apa yang dikata tak kunjung juga tercapai. Korupsi terus bermunculan. Proses hukum dan perlawanan masyarakat terhadap kejahatan korupsi yang terus dilakukan, itu belum menghasilkan tujuan utama, yaitu Indonesia Bebas dari Korupsi.

Kesimpulannya, Indonesia dengan korupsi adalah hutang negara bertambah untuk membangun infrakstruktur negara yang tak pernah selesai karena uangnya selalu dikorupsi, dan itu membuat Indonesia semakin terpuruk, kemiskinan merajalela karena pemerataan tidak sampai pada tempatnya.

Negara Indonesia tanpa korupsi, pasti kehidupan rakyat akan lebih baik, tidak dipungkiri akan bisa lebih maju dari pada negara tetangga, karena Indonesia adalah negara kaya sumber daya alam, jika kita punya uang untuk membeli alat, tak perlu lagi mengolah sesuatunya diluar negeri, kita masih memiliki anak bangsa yang mampu mengerjakan atau mengelola sumber daya alam dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai