Anda di halaman 1dari 3

TUGAS WAWANCARA

MENJADI GURU BK

Disusun Kelas X-3 Nama : 1. Dwi Wahyu Agustina(5) 2. Eni Widya N. (8)

SMAN 1 MAYONG Jl. Raya Kudus - Jepara Km. 20 TP. 2011 / 2012

MENJADI GURU BK
Menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa sebenarnya tidak mudah, apalagi menjadi guru yang bertugas untuk menangani murid yang bermasalah, dibutuhkan kesabaran ekstra untuk menanganinya. Bu Abidah contohnya, beliau menjadi guru BK di SMANEMA. Berbagai masalah telah ditangani beliau dan berikut beberapa informasi yang kami dapatkan dari beliau. Pewawancara : "Assalamualaikum, Wr. Wb." Narasumber : "Wa'alaikumsalam, Wr. Wb." sini untuk melaksanakan tugas Bahasa Indonesia untuk melakukan wawancara, dan kami memilih ibu sebagai narasumbernya. Apakah ibu bersedia..??" Narasumber : "Oh ya tidak apa-apa. Silahkan duduk nak dan silahkan ajukan pertanyaannya!" Pewawancara : "Terimakasih bu... Untuk pertanyaan pertama. Berapa lamakah ibu menjadi guru BK di SMANEMA ?" Narasumber Narasumber Narasumber Narasumber : "Kalau dihitung sampai sekarang kira-kira sudah 15 tahun." : "Waktu menjadi guru BK ya...sekitar tahun 1997-an." : "Coba pertanyaan lain, kalau resiko ya tidak terlalu ada." : "Ya memberi bimbingan konseling kepada semua siswa, baik yang bermasalah maupun yang berprestasi." Pewawancara : "Apa pentingnya BK di sekolah ?" Narasumber : "Untuk membantu siswa dalam memotivasi agar memperoleh prestasi yang optimal." Pewawancara : "Kasus apa yang pernah ibu tangani selama menjadi guru BK di SMANEMA ?" Narasumber : "Ya...seperti pertengkaran antar pelajar, tidak mematuhi tata tertib sekolah, dan lain-lain." Pewawancara : "Pernahkah ibu didatangi orang tua murid yang bermasalah dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan ?" Narasumber Narasumber : "Tidak karena dari suatu masalah itu pasti ada prosedur awalnya." : "Kalau yang sampai mencemarkan nama baik sekolah itu ya contohnya seperti ada siswa hamil, mabuk-mabukan di dalam Pewawancara : "Apakah kasus yang sampai mencemarkan nama baik sekolah ?" Pewawancara : "Sejak kapan ibu menjadi guru BK di SMANEMA ?" Pewawancara : "Apa resikonya menjadi guru BK?" Pewawancara : "Apa maksud BK itu sendiri?" Pewawancara : "Maaf bu mengganggu. Kami eni dan Dwi dari kelas X-3 datang ke

sekolah maupun di luar sekolah." Pewawancara : "Kasus apa yang paling berat ibu tangani ?" Narasumber Narasumber : "Ya tadi, seperti mabuk-mabukan dan perkelahian." : "Ya pernah. Bulan ini saja sudah empat rumah siswa yang ibu datangi". Pewawancara : "Adakah siswa yang dikeluarkan dari sekolah ?" Narasumber : "Ada. Tidak dikeluarkan tapi dikembalikan kepada orangtuanya". tuanya selama setahun?" Narasumber : "Ya ada satu, dua siswa yang dikembalikan, yang sering dikembalikan itu anak kelas X, kalu kelas XI dan XII itu jarang, karena mereka naik kelas berdasarkan pilihannya sendiri, kalau dalam persen ya sekitar 3% saja". Pewawancara : "Adakah kasus yang sampai ke hukum? Narasumber Narasumber : "Tidak pernah". : "Ya seperti tadi, membimbing kepada semua siswa, baik yang bermasalah maupun berprestasi. Bagi yang berprestasi, guru BK juga harus melayaninya, supaya bisa menjadi lebih baik. Siswa yang sedang mengalami masalah atau sesuatu seharusnya datang sendiri menemui guru BK, tidak guru yang mencari murid. Ya seperti kalian, datang sendiri tanpa dipanggil". Pewawancara : "Sudah selesai pertanyaannya tapi kita berdua ingin berfoto dengan ibu untuk dijadikan bukti". Narasumber Narasumber : "Oh...Silahkan kalian berdua disini" : "Oh...Baiklah...". (Beberapa saat setelah terpotret) "Kok tidak ada suaranya?" Pewawancara : "Memang begitu bu". Narasumber Narasumber Narasumber : "Oh..." : "Sama-sama nak". : "Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Pewawancara : "Sudah selesai bu, terimakasih bu atas waktunya". Pewawancara : "Kami pamit ya bu. Assalamualaikum Wr. Wb. Pewawancara : "Maaf bu, tapi mungkin lebih baik jika ibu berada di tengah." Pewawancara : "Apa tugas utama dari guru BK?" Pewawancara : "Kira-kira berapa persenkah siswa yang dikembalikan kepada orang Pewawancara : "Pernahkah ibu mendatangi rumah siswa yang terkena kasus ?"

Anda mungkin juga menyukai