Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK SUBSISTEM PENANGANAN PASIEN

Abstrak - Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) yang berbasis komputer (Computer Based Hospital Information System) akan berhasil dengan baik, apabila nmemperhatikan konsepkonsep dasar pengembangan sistem informasi. Pada dasarnya rancang bangun desain SIRS, secara global (rancangan global) adalah identik antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya dan yang membedakannya adalah dalam rancangan rinci. Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit merupakan pekerjaan melelahkan, membutuhkan investasi finansial yang tidak sedikit serta komitmen pimpinan rumah sakit dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, rumah sakit harus memiliki rencana bisnis yang matang yang menggambarkan secara jelas tujuan pengembangan sistem, disertai dengan gambaran aktivitas yang rinci serta sumber daya yang diperlukan serta peneguhan komitmen dari seluruh anggota organisasi. Adanya rencana bisnis SIRS juga akan membantu proses klarifikasi prioritas kebutuhan, identifikasi jenis sistem yang dibutuhkan serta membantu direktur dan pegawai di rumah sakit menerjemahkan visi-misi rumah sakit ke dalam strategi sistem informasi. Rancangan global SIRS dapat dikatakan relative stabil untuk waktu yang lama, selama fungsi tugas utama rumah sakit tidak berubah secara mendasar. Pada tugas akhir ini, dibangun suatu aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) khususnya untuk subsistem penanganan pasien. Dimana subsistem penanganan pasien merupakan salah satu komponen utama untuk memberikan dukungan sehingga aktivitas di dalam suatu rumah sakit dapat berjalan dengan lancar. Aplikasi SIRS ini dibangun dengan menggunakan framework Prado yang berdasarkan pada bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Aplikasi SIRS ini disesuaikan dengan kebutuhan yang secara umum digunakan oleh rumah sakit yang ada di Indonesia.

PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan Sistem Informasi Rumah Sakit yang berbasis komputer (Computer Based Hospital Information System) di Indonesia telah dimulai pada akhir dekade 80an. Salah satu rumah sakit yang pada waktu itu telah memanfaatkan komputer untuk mendukung operasionalnya adalah Rumah Sakit Husada. Namun, tampaknya komputerisasi dalam bidang per-rumah sakit-an, kurang mendapatkan hasil yang cukup memuaskan semua pihak. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) yang berbasis komputer sangat diperlukan untuk sebuah rumah sakit dalam era globalisasi, namun untuk membangun sistem informasi yang terpadu memerlukan tenaga dan biaya yang cukup besar. Kebutuhan akan tenaga dan biaya yang besar tidakhanya dalam pengembangannya, namun juga dalam pemeliharaan SIRS maupun dalam melakukan migrasi dari sistem yang lama pada sistem yang baru. Selama manajemen rumah sakit belum menganggap bahwa informasi adalah merupakan aset dari rumah sakit tersebut, maka kebutuhan biaya dan tenaga tersebut diatas dirasakan sebagai beban yang berat, bukan sebagai konsekuensi dari adanya kebutuhan akan informasi. Kalau informasi telah menjadi aset rumah sakit, maka beban biaya untuk pengembangan, pemeliharaan maupun migrasi SIRS sudah selayaknya masuk dalam kalkulasi biaya layanan kesehatan yang dapat diberikan oleh rumah sakit itu. Untuk dapat memilih perangkat lunak SIRS siap pakai dan perangkat keras yang akan digunakan, maka rumah sakit tersebut harus sudah memiliki rancang bangun/desain SIRS yang sesuai dengan kondisi dan situasi rumah sakitnya. Karena alasan alasan diatas maka perlu dibuat suatu aplikasi SIRS yang secara umum disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan dari rumah sakit yang ada di Indonesia khususnya untuk subsistem penanganan pasien yang terdapat di dalamnya. Tujuan Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit menggunakan framework Prado yang berbasis PHP dengan database MySQL, sehingga dapat menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai proses perancangan dan implementasi aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit khususnya pada subsistem penanganan pasien yang secara umum digunakan di Rumah Sakit yang ada di Indonesia. Batasan Masalah Dalam tugas akhir ini pembahasan dibatasi pada: 1. Membahas hanya pada bagiann penangana pasien sistem informasi rumah sakit

2. Sistem dibangun menggunakan web server Apache yang mendukung PHP 5 dengan tingkat keamanan standar yaitu menggunakan session.

Subsistem Sistem Informasi Rumah Sakit Fungsi utama dari rumah sakit yang pada umumnya adalah pelayanan kesehatan, serta pasien sebagai objek dari fungsi utama rumah sakit, dukungan operasional berupa tenaga kerja, keuangan, sarana dan prasarana, serta sistem manajemen yang dibutuhkan untuk mengelola suatu rumah sakit. Maka berdasarkan pertimbangan tersebut suatu sistem informasi rumah sakit terdiri dari beberapa subsistem sebagai berikut : 1. Subsistem Layanan Kesehatan. Subsistem Rekam Medis. 2. Subsistem Personalia. 3. Subsistem Keuangan.

4. Subsistem Sarana/Prasarana. 5. Subsistem Manajemen Rumah Sakit. Subsistem tersebut diatas kemudian dijabarkan lagi ke dalam modul-modul yang sifatnya lebih spesifik. Subsistem Layanan Kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi : 1. Modul Rawat Jalan. 2. Modul Rawat Inap. 3. Modul Layanan Penunjang Medis. Skema rancang bangun SIRS secara global ini dapat dilihat pada Gambar 2.1. Pada gambar tersebut diberikan contoh hubungan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Rancangan global SIRS berisi penjabaran SIRS menjadi subsistem, modul, submodul dan aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai