Anda di halaman 1dari 3

ARTRITIS REUMATOID JUVENIL

Arthritis reumatoid juvenil adalah salah satu penyakit reumatoid yang paling sering terjadi pada anak, dan merupakan kelainan yang paling sering menyebabkan kecacatan. Ditandai dengan kelainan karakteristik yaitu sinovitis idiopatik dari sendi kecil, disertai dengan pembengkakandan efusi sendi. Ada 3 tipe ARJ menurut awal penyakitnya, yaitu oligoartritis (pauciarticular disease), poliartritis dan sistemik. Penyakit reumatik merupakan sekelompok penyakit yang sebelumnya dikenal sebagai penyakit jaringan ikat. Menurut kriteria American Rheumatism Association (ARA) artritis reumatoid juvenil (ARJ) merupakan penyakir reumatik yang termasuk ke dalam kelompok penyakit jaringan ikat yang terdiri dari beberapa penyakit PATOFISIOLOGI Dalam patofisiologi ARJ, setidak-tidaknya ada 2 hal yang perlu diperhitungkan yaitu hipereaktifitas yang berhubungan dengan HLA dan pencetus lingkungan yang kemungkinannya adalah virus. Penyebab gejala klinis ARJ antara lain infeksi autoimun, trauma stres, serta faktor imunogenetik.

Pada ARJ, sistem imun tidak bisa membedakan antigen diri. Antigen pada ARJ adalah sinovia persendian. Hal ini erjadi karena faktor genetik, kelainan sel T supresor, reaksi silang antigen diri. GEJALA KLINIK Gejala klinik adalah klinis utama yangterlihat secara obyektif. Ditandai dengan salah satu dari gejala pembengkakan atau efusi sendi, atau paling sedikit 2 dari 3 gejala peradangan yaitu gerakan yang terbatas, nyeri jika digerakkan dan panas. Nyeri atau sakit biasanya tida begitu menonjol. Pada anak kecil yang lebih jelas adalah kekakuan sendi pada pergerakan, terutama apada pagi (morning stiffness). CARA PEMERIKSAAN/DIAGNOSIS KLINIS Diagnosis terutama berdasarkan klinis. Penyakit ini paling sering terjadi pada umur 1-3 tahun. Nyeri ekstremitas sering kali menjadi keluhan utama pada awal penyakit. Gejala klinis yang menyokong kecurigaan ke arah ARJ yaitu kekakuan sendi pada pagi hari, ruam reumatoid, demam intermiten, perikarditis, uveitikronik, spondilitis servikal, nodul rematoid tenosinovitis

DEWI RISNAWATI 110111264 ARTRITIS REUMATOID JUVENIL

Anda mungkin juga menyukai