Anda di halaman 1dari 3

1 b. Apa hubungan antara lesu dan berdebar?

Lesu terjadi karena anemia dimana kondisi disaat tubuh memiliki jumlah sel darah merah berada dibawah batas normal, yang sering ditemukan akibat perdarahan menahun. Seperti pada kasus terjadi akibat menstruasi yang panjang dan berlebihan yang dapat menyebabkan anemia dengan gejala letih,lesu,lemah,lunglai,lemas. Akibat dari anemia tersebut menyebabkan tidak adanya sel darah merah yang cukup untuk memasok oksigen ke otot jantung sehingga terjadilah jantung berdebar. 3 b. Adakah hubungan menstruasi yang memanjang dan berlebihn dengan anemia? Zat besi (Fe) diperlukan untuk pembuatan heme dan hemoglobin. Menstruasi yang panjang dan berlebihan serta menahun mengakibatkan kekurangan zat besi sehingga kadar hemoglobinpun ikut menurun yang dapat menyebabkan anemia hipokriom mikrositer yaitu anemia defisiensi zat besi. 6. a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan laboratorium? NORMAL PADA KASUS Hb = 12-15 gr/dl 6.2 gr/dl (rendah) Ht = 40%-48% 18 vol% (rendah) RBC = 4jt-5jt/mm3 2480000/mm3 (rendah) WBC = 5000-10000/mm3 7400/mm3 (normal) Trombosit = 200000-450000/mm3 386000/mm3 (normal) DC : DC: (normal) Basofil = 0-1% Basofil = 0% Eosinofil = 1-3% Eosinofil = 2% Netrofil batang = 2-6% Netrofil batang = 5% Netrofil segmen = 50-70% Netrofil segmen = 63% Lomfosit = 20-40% Lomfosit = 26% Monosit = 2-8% Monosit = 4% MCV = 82-92 fl MCV = 72 fl (rendah) MCH = 27-31 pg MCH = 25 pg (rendah) MCHC = 32-37 gr/dl MCHC = 30 gr/dl (rendah)

LI menstruasi Siklus Menstruasi Normal Pada Wanita Posted by Siklus Menstruasi Perubahan terbesar yang terjadi pada wanita saat pertumbuhan adalah dimulainya masa menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sedikit atau beberap cairan darah selama beberapa hari dari vagina setiap bulannya. Hal ini mungkin terdengar menakutkan bagi seorang perempuan yang baru kali pertama mengalami menstruasi.

Umumnya menstruasi dimulai ketika seorang wanita atua perempuan berusia antara 10-15 tahun tergantung dari pesatnya pertumbuhan hormon tubuh. Jangka waktu antara satu menstruasi ke menstruasi berikutnya biasanya sekitar 28 hari (4 minggu atau sekitar satu bulan). Tapi hal ini bisa berbeda-beda dari 20 ke 35 hari atau bahkan lebih lama, terutama pada awal menstruasi. Menstruasi bisa terjadi paling singkat 2 hari dan paling lama 8 hari. Menstruasi terjadi ketika masa pubertas atau remaja yang disebabkan oleh pertumbuhan hormon dan peningkatan hormon seks yang menyebabkan terjadinya menstruasi.

Proses terjadinya menstruasi - Pada dua minggu pertama dalam satu bulan, estrogen membuat lapisan dalam rahim yang semakin menebal. Lalu, telur yang matang keluar dari salah satu indung telur dan turun ke tuba fallopi. - Progesteron kemudian lebih mempertebal lapisan rahim. Tetapi, jika sel telur tidak bertemu dengan sperma dan tumbuh menjadi bayi, sel telur dan kadar estrogen dan progesteron turun. Hal ini menyebabkan lapisan itu luruh dan menstruasi terjadi. Fase Menstruasi Ada 3 fase yang dialami setiap wanita selama menstruasi, yaitu : 1. Fase Folikuler adalah dimana kdar FSH ( Folicle Stimulating Hormone ) sedikit meningkaat sehingga merangsang tumbuhnya 3 30 folikel ovarium ( kantung dinding telur ) yang masing masing mengandung 1 sel telur. 2. Fase Ovulatior adalah dimana kadar LH ( Luteinizing Hormone ) meningkat dan folikel yang matang akan menonjol ke permukaan ovarium ( dinding telur ) untuk melepaskan sel telur ( ovulasi ). Sel telur biasanya dikeluarkan dalam waktu 16 32 jam setelah terjai peningkatan kadar LH. Dalam fase ini biasanya wanita mengalami gangguan nyeri pada perut bagian bawah, rasa itu bisa berlangsung dalam beberapa menit bahkan sampai beberapa jam. 3. Fase Luteal adalah lepasnya sel telur dari indung telur selama 14 hari, dan folikel ovarium ( kantung induk telur ) akan menutup kembali dan membentuk kopus luteum yang menghasilkan hormon progesteron dalam jumlah besar. Tetapi perlu diketahui setelah 14 haari kropus luteum akan hancur dan selama dalam fase ini seorang wanita juga akan mengalami peningkatan suhu tubuh sampai siklus yang baru akan dimulai, keculai jika terjadi pembuahan. Jika telur dibuahi, korpus luteum akan menghasilkan HCG ( Human Chorionic gonadotropin ) hormon ini akan menjaga kropus luteum yang menghasilkan hormon progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendri. Fase Luteal biasanya ditandai sebagai fase bagi wanita yang ingin hamil.

Anda mungkin juga menyukai