DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... TUJUAN INSTRUKSIONAL.......... PEMBONGKAR RANTAI TIMING.................................................................... PEMASANG RANTAI TIMING.................................
i ii iii 1 7
ii
TUJUAN INSTRUKSIONAL
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah melaksanakan praktik, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Membongkar dan memasang rantai timing dengan benar. 2. Memeriksa dan memperbaiki kerusakan rantai timing dengan prosedur servis yang tepat. 3. Mendiagnosa dan melakukan trhouble shooting terhadap gangguan pada komponen rantai timing. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Setelah melaksanakan praktik, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Membongkar rantai timing dengan prosedur yang benar. 2. Memeriksa rantai timing. 3. Menyetel rantai timing. 4. Memasang rantai timing dengan prosedur yang benar.
C. INFORMASI UMUM 1. Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, pastikan ruangan kerja berventilasi baik. 2. Jangan pernah menjalankan mesin dalam ruangan tertutup. Gas buang mengandung gas karbon monoksida yang beracun yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dan dapat mengakibatkan kematian. 3. Beberapa komponen elektrikal dapat rusak jika terminal-terminal atau konektor dihubungkan atau diputuskan hubungannya pada saat kunci kontak ON dan ada arus listrik.
iii
( TIPE CUP )
A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :
Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan pembongkaran rantai timing dengan prosedur yang benar.
B. PELEPASAN RANTAI TIMING 1. TUTUP KEPALA SILINDER DAN TUTUP KIRI KEPALA SINDER
a. Lepaskan baut 6 mm pada tutup samping kepala silinder.
b. Lepaskan baut 6 mm, cincin sil,dan tutup kepala silinder bagian kiri dan gasket.
a.Lepaskan bagian-bagian berikut ini : 1. Penegang rantai mesin 2. Penutup lubang poros engkol dan tutup lubang waktu pengapian b.Putar poros engkol berlawanan dengan arah jarum jam dan tepatkan tanda "T" pada rotor magnet c.Pastikan dengan bahwa tanda tanda penyesuaian "O" pada di sebelah kiri dari penutup bak mesin. cam sprocket tepat dengan tanda penyesuaian pada kepalasilinder. d.Periksalah torak pada titik mati (TMA) pada langkah kompresi e.Lepaskan baut-baut,cam dowel. f. Tahan rantai mesin dengan agar rantai mesin tidak jatuh ke dalam silinder. sproket dan pin
2.
Lepaskan kedua baut pemasangan penutup bagian belakang bak mesin kiri. Kendorkan grommet kabel saklar posisi gigi dari penutup belakang bak mesin sebelah kiri dan kemudian lepaskan penutupnya.
(5)
(6)
(7)
Lepaskan keempat baut dan penutup bak mesin kiri PERHATIAN Tutup bak mesin kiri (stator) menempel secara magnetis pada rotor, hati-hatilah pada saat
(8)
(9)
Tahan rotor
rotor
dengan
flywheel
holder,
(10)
(11)
(12)
pembimbing pelindung
rantai rantai
penggerak penggerak
dan
(13)
Lepaskan cincin pengunci/snap ring dari poros motor starter Lepaskan sproket penggerak starter/sproket starter yang digerakkan dan rantai penggeraknya sebagai satu kesatuan
(14)
sekrup-sekrup
pemasangan
(15)
(16)
Lepaskan baut sil, pegas penegang rantai mesin dan batang pendorong.
(17)
Lepaskan
baut
engsel,
lengan
dan
(18)
PEMERIKSAAN
(19) Ukur jarak main bebas pegas penegang rantai mesin BATAS SERVIS : 100 mm Hasil pengukuran : Kesimpulan
(20)
Periksa batang pendorong terhadap keausan atau kerusakan. Ukur diameter luar batang pendorong
CATATAN : Tandai semua bagian yang dilepas sehingga dapat dikembalikan pada lokasi semula.
( TIPE CUP )
A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :
Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan Pemasangan rantai timing dengan prosedur yang benar.
PERHATIAN
Hati-hati jangan sampai merusak bibir-bibir sil oli
PEMERIKSAAN
(7) Periksa sproket starter yang digerakkan dari keausan atau kerusakan. Periksa bos-bos sproket starter yang digerakkan tehadap keausan penggunaan atau kerusakan. Periksa sil oli dan bantalan jarum terhadap keausan atau kerusakan. Hasil pemeriksaan : Kesimpulan : (8) Untuk sementara pasang sproket starter yang digerakkan pada bagian luar kopling satu arah. Periksa cara kerja kopling satu arah dengan memutar roda gigi starter yang digerakkan. Roda gigi yang digerakkan harus berputar berlawanan arah jarum jam dan tidak boleh berputar searah dengan jarum jam Hasil pemeriksaan : Kesimpulan (9) Pasang sproket penggerak starter dan sproket yang digerakkan dan rantai penggerak sebagai satu kesatuan. Pasang cincin pengunci pada alur poros motor starter dengan erat.
(10) Pasang pelat stopper sproket yang digerakkan dan kencangkan bautnya. Pasang pembimbing rantai penggerak dan pelindung rantai penggerak.
(12) Pasang rotor dengan mentepatkan alur pasak pada rotor dengan pasak pada poros engkol. Pasang cincin washer dan mur rotor. Tahan rotor dengan menggunakan flywheel holder, kemudian kencangkan mur dengan torsi yang telah ditentukan. TORSI : 4,2 kg-m (13) Pasang pin-pin dowel dan gasket.
PERHATIAN
Tutup bak mesin sebelah kiri (stator) menempel secara magnetis pada rotor, hati-hatilah selama pemasangan. Kencangkan keempat baut penutup bak mesin sebelah kiri.
(15) Pasang kembali baut dan pedal pemindah gigi. Pasangkan kembali batang pijakan kaki utama. paang konektor 4 titik alternator dan konektor kumparan pembangkit
2. Pasang
sproket
bubungan
dengan
menepatkan tanda "O" dengan tanda penyesuaidi kepala silinder. 3. Pasang sproket dan kencangkan baut-baut torsi bubungan dengan
4.
Pasang gasket dan penutup sebelah kiri kepala silinder pada kepala silinder. CATATAN : Tepatkan tonjolan pada penutup sampingdengan tonjolan pada kepala silinder sepertiterlihat pada gambar .
5. Pasang baut 6 mm dengan cincin washer baru ke dalam kepala silinder dan kencangkan.
10