Anda di halaman 1dari 13

SEPEDA MOTOR DAN MOTOR KECIL PRAKTEK PENYETELAN RANTAI TIMING

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Penyetelan Rantai Timing

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... TUJUAN INSTRUKSIONAL.......... PEMBONGKAR RANTAI TIMING.................................................................... PEMASANG RANTAI TIMING.................................

i ii iii 1 7

Penyetelan Rantai Timing

ii

TUJUAN INSTRUKSIONAL
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah melaksanakan praktik, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Membongkar dan memasang rantai timing dengan benar. 2. Memeriksa dan memperbaiki kerusakan rantai timing dengan prosedur servis yang tepat. 3. Mendiagnosa dan melakukan trhouble shooting terhadap gangguan pada komponen rantai timing. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Setelah melaksanakan praktik, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Membongkar rantai timing dengan prosedur yang benar. 2. Memeriksa rantai timing. 3. Menyetel rantai timing. 4. Memasang rantai timing dengan prosedur yang benar.

C. INFORMASI UMUM 1. Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, pastikan ruangan kerja berventilasi baik. 2. Jangan pernah menjalankan mesin dalam ruangan tertutup. Gas buang mengandung gas karbon monoksida yang beracun yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dan dapat mengakibatkan kematian. 3. Beberapa komponen elektrikal dapat rusak jika terminal-terminal atau konektor dihubungkan atau diputuskan hubungannya pada saat kunci kontak ON dan ada arus listrik.

Penyetelan Rantai Timing

iii

PEMBONGKAR RANTAI TIMING

( TIPE CUP )
A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :
Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan pembongkaran rantai timing dengan prosedur yang benar.

B. PELEPASAN RANTAI TIMING 1. TUTUP KEPALA SILINDER DAN TUTUP KIRI KEPALA SINDER
a. Lepaskan baut 6 mm pada tutup samping kepala silinder.

b. Lepaskan baut 6 mm, cincin sil,dan tutup kepala silinder bagian kiri dan gasket.

Penyetelan Rantai Timing

a.Lepaskan bagian-bagian berikut ini : 1. Penegang rantai mesin 2. Penutup lubang poros engkol dan tutup lubang waktu pengapian b.Putar poros engkol berlawanan dengan arah jarum jam dan tepatkan tanda "T" pada rotor magnet c.Pastikan dengan bahwa tanda tanda penyesuaian "O" pada di sebelah kiri dari penutup bak mesin. cam sprocket tepat dengan tanda penyesuaian pada kepalasilinder. d.Periksalah torak pada titik mati (TMA) pada langkah kompresi e.Lepaskan baut-baut,cam dowel. f. Tahan rantai mesin dengan agar rantai mesin tidak jatuh ke dalam silinder. sproket dan pin

2.

BAGIAN MESIN SEBELAH KIRI


(1) Lepaskan konektor 4 titik alternator dan konektor kumparan pembangkit

Penyetelan Rantai Timing

(2) (3) (4)

Lepaskan kedua baut pemasangan penutup bagian belakang bak mesin kiri. Kendorkan grommet kabel saklar posisi gigi dari penutup belakang bak mesin sebelah kiri dan kemudian lepaskan penutupnya.

(5)

Lepaskan baut dan pedal pemindah gigi.

(6)

Lepaskan batang pijakan kaki utama .

(7)

Lepaskan keempat baut dan penutup bak mesin kiri PERHATIAN Tutup bak mesin kiri (stator) menempel secara magnetis pada rotor, hati-hatilah pada saat

(8)

Lepaskan gasket dan pin-pin dowel

Penyetelan Rantai Timing

(9)

Tahan rotor

rotor

dengan

flywheel

holder,

kemudian lepaskan mur dan cincin washer

(10)

Lepaskan rotor dengan flywheel puller

(11)

Lepaskan pasak dari poros engkol

(12)

Lepaskan starter starter

pembimbing pelindung

rantai rantai

penggerak penggerak

dan

a. Lepaskan baut dan pelat stopper sproket yang digerakkan

(13)

Lepaskan cincin pengunci/snap ring dari poros motor starter Lepaskan sproket penggerak starter/sproket starter yang digerakkan dan rantai penggeraknya sebagai satu kesatuan

Penyetelan Rantai Timing

(14)

Lepaskan tempat stator.

sekrup-sekrup

pemasangan

(15)

Lepaskan tempat stator dan cincin-cincin-O.

(16)

Lepaskan baut sil, pegas penegang rantai mesin dan batang pendorong.

(17)

Lepaskan

baut

engsel,

lengan

dan

penggelinding penegang rantai mesin

(18)

Ikat rantai timing, kemudian keluarkan rantai timing dari engine

PEMERIKSAAN
(19) Ukur jarak main bebas pegas penegang rantai mesin BATAS SERVIS : 100 mm Hasil pengukuran : Kesimpulan

Penyetelan Rantai Timing

(20)

Periksa batang pendorong terhadap keausan atau kerusakan. Ukur diameter luar batang pendorong

BATAS SERVIS : 11,94 mm Hasil pemeriksaan dan pengukuran : Kesimpulan :

CATATAN : Tandai semua bagian yang dilepas sehingga dapat dikembalikan pada lokasi semula.

Penyetelan Rantai Timing

PEMASANGAN RANTAI TIMING

( TIPE CUP )
A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :
Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan Pemasangan rantai timing dengan prosedur yang benar.

B. MEMASANG RANTAI TIMING 1. BAGIAN MESIN SEBELAH KIRI


(1) Masukkan dan pasang rantai timih pada mesin bagian kiri (2) Pasang lengan dan penggelinding penegang rantai mesin serta baut engselnya Kencangkan baut engsel dengan torsi yang telah ditentukan TORSI : 1,6 kg-m

(3) . Pasang batang pendorong dan pegas


penegang rantai mesin. Periksa apakah cincin washer perapat masih dalam kondisi yang baik, pasang baut sil penegang rantai mesin Hasil pemeriksaan : Kesimpulan : Kencangkan baut sil dengan torsi yang telah ditentukan. TORSI : 2,3 kg-m

(4) Lepaskan baut sil bak mesin dan cincin washer


Tambahkan 1-2 cm3 oli mesin kedalam batang pendorong. Periksa apakah cincin washer perapat masih dalam kondisi yang baik, pasang cincin washer perapat dan baut Hasil pemeriksaan : Kesimpulan : Kencangkan baut dengan erat (5) Periksa sil oli tempat stator terhadap kerusakan, gantikan bila perlu. Lapisi bibir sil oli dengan Hasil pemeriksaan : Kesimpulan : minyak gemuk. Lumasi cincin-cincin-O dengan oli mesin, lalu pasangkan pada alur-alur bak mesin dan alur pada tempat stator. Penyetelan Rantai Timing

(6) Pasang tempat stator dan kencangkan sekrupsekrupnya dengan erat

PERHATIAN
Hati-hati jangan sampai merusak bibir-bibir sil oli

PEMERIKSAAN
(7) Periksa sproket starter yang digerakkan dari keausan atau kerusakan. Periksa bos-bos sproket starter yang digerakkan tehadap keausan penggunaan atau kerusakan. Periksa sil oli dan bantalan jarum terhadap keausan atau kerusakan. Hasil pemeriksaan : Kesimpulan : (8) Untuk sementara pasang sproket starter yang digerakkan pada bagian luar kopling satu arah. Periksa cara kerja kopling satu arah dengan memutar roda gigi starter yang digerakkan. Roda gigi yang digerakkan harus berputar berlawanan arah jarum jam dan tidak boleh berputar searah dengan jarum jam Hasil pemeriksaan : Kesimpulan (9) Pasang sproket penggerak starter dan sproket yang digerakkan dan rantai penggerak sebagai satu kesatuan. Pasang cincin pengunci pada alur poros motor starter dengan erat.

(10) Pasang pelat stopper sproket yang digerakkan dan kencangkan bautnya. Pasang pembimbing rantai penggerak dan pelindung rantai penggerak.

Penyetelan Rantai Timing

(11) Pasang pasak pada poros engkol.

(12) Pasang rotor dengan mentepatkan alur pasak pada rotor dengan pasak pada poros engkol. Pasang cincin washer dan mur rotor. Tahan rotor dengan menggunakan flywheel holder, kemudian kencangkan mur dengan torsi yang telah ditentukan. TORSI : 4,2 kg-m (13) Pasang pin-pin dowel dan gasket.

(14) Pasang tutup bak mesin sebelah kiri

PERHATIAN
Tutup bak mesin sebelah kiri (stator) menempel secara magnetis pada rotor, hati-hatilah selama pemasangan. Kencangkan keempat baut penutup bak mesin sebelah kiri.

(15) Pasang kembali baut dan pedal pemindah gigi. Pasangkan kembali batang pijakan kaki utama. paang konektor 4 titik alternator dan konektor kumparan pembangkit

Penyetelan Rantai Timing

2. KEPALA SILINDER DAN TUTUP KIRI KEPALA SINDER


1. Putar poros engkol berlawanan arah jarum jam dan tepatkan posisi tanda "T" dengan tanda penyesuai pada bak mesin kiri.

2. Pasang

sproket

bubungan

dengan

menepatkan tanda "O" dengan tanda penyesuaidi kepala silinder. 3. Pasang sproket dan kencangkan baut-baut torsi bubungan dengan

pengencangan yang ditentukan. TORSI : 0,9 kg-m.

4.

Pasang gasket dan penutup sebelah kiri kepala silinder pada kepala silinder. CATATAN : Tepatkan tonjolan pada penutup sampingdengan tonjolan pada kepala silinder sepertiterlihat pada gambar .

5. Pasang baut 6 mm dengan cincin washer baru ke dalam kepala silinder dan kencangkan.

Penyetelan Rantai Timing

10

Anda mungkin juga menyukai