Anda di halaman 1dari 1

Falsafah Lima Jari

Jari-jari tangan kita berjumlah lima yang terdiri: 1. si gemuk Jempol, yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2. Telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3. Jari Tengah yang sombong. Dia paling jangkung, dan suka menghasut jari telunjuk. 4. Jari Manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5. Kelingking yang lemah dan penurut. Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yang lain, melakukan pekerjaan, dan lainlain). Pernahkah kita bayangkan, bagaimana jika jari tangan kita semuanya terdiri dari jempol saja atau dari kelingking saja? Sahabat, Falsafah ini sederhana namun sangat berarti! Kita semua, diciptakan dengan segala macam perbedaan yang kita miliki, dengan tujuan untuk bersatu - saling menyayangi - tolongmenolong - saling membantu - saling mengisi; bukan untuk saling menuduh - menunjuk - merusak.

Dengan bersatu dan saling mendukung, tentu kita akan semakin kuat. Semakin kuat baik dalam hal kerjasama dengan orang lain (team work), maupun untuk diri kita sendiri. Semakin kita dapat bekerjasama dengan orang lain, tentunya semakin banyak pula orang yang akan mendukung kita baik dalam suka maupun duka. Jagalah baik-baik jari kita, agar bisa menjadi berkat buat diri kita, orang lain, dan Tuhan. Salam sukses selalu!

Oleh: Hariono Diambil dari tulisan Andrie Wongso

Anda mungkin juga menyukai