Anda di halaman 1dari 1

Tugas menerjemahkan adalah hal yang tidak mudah.

Selain harus memiliki pengetahuan yang memeadai (yang baik) tentang kedua bahasa yang terlibat, dalam hal ini bahasa sumber dan bahasa sasaran, seseorang penerjemah dituntut memahami muatan-muatan kontekstual objek terjemahannya. Baik tidaknya sebuah hasil terjemahan dapat dianalisa dengan berbagai cara. Salah satu alat ukur yang dapat dipergunakan adalah analisa linguistic dan stylistics yang dikemukakan . Walaupun masih terdapat perdebatan dalam kaitannya dengan penilaian terjemahan karya sastra, analisis sepeti ini mengandaikan bahwa pengetahuan tentang bahasa sebagai media dari karya sastra (yang dapat disumbangkan oleh linguistic) akan memudahkan seseorang untuk memahami gaya dari seseorang penerjemah karya sastra dalam terjemahannya. Pemilihan novel Ernest Hemingway, The Old Man and Sea dan terjemahannya Lelaki Tua dan Laut oleh Sapardi Joko Darmono sebagai objek analisis dari artikel ini semata-mata didasarkan pada beradaan karya Hemingway yang telah menjadi bagian sastra dunia, kapasitas keduanya sebagai sastrawan yang diakui, dan akhirnya dedikasi Damono sendiri dalam penerjemahan karya-karya sastra asing kedalam bahasa Indonesia. Secara umum, sapardi telah menghasilkan terjemahan yang komunikatif. Namun demikian dia juga membuat beberapa terjemahan yang kurang akurat sehubungan dengan kesulitannya untuk menemukan padanan kata yang tepat antara bahasa sumber dan bahasa sasaran.

translating task is not an easy thing. Apart from having to have adequate knowledge (good) about the two languages involved, in this case the source language and the target language, one interpreter required to understand the charges object contextual translation. Whether or not the translation results can be analyzed in various ways. One measure that can be used is the analysis of linguistic and Stylistics raised. Although there is still debate in relation to the assessment of literary translation, a case analysis presupposes that the knowledge of the language as a medium of literary work (which can be donated by linguists) will allow one to understand the style of someone translator of literary works in translation. Selection of Ernest Hemingway's novel, The Old Man and Sea and translations Old Man and the Sea by Jim Sapardi Darmono as the object of analysis of this article is based solely on the whereabouts of Hemingway's work has become part of world literature, both the capacity as a recognized poet, and finally Damono own dedication in translating foreign literary works into Indonesian language. In general, Sapardi have produced a communicative translation. However, he also made some translations were less accurate with respect to the difficulty to find proper equivalents between the source language and the target language.

Anda mungkin juga menyukai