Anda di halaman 1dari 6

DISKUSI TUTORIAL SKENARIO 2 BLOK IV STEP 1: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Muntah-muntah Antibiotik Kulit kemerahan Gatal-gatal Analgesik Nyeri epigastrium Obat Hiperperistaltik Skin rash Morbili form SGOT SGPT

Keterangan: 1. KBBI 2008 : keluarnya kembali makanan dan minuman yang telah masuk ke dalam mulut atau perut. 2. Buku obat-obat penting : Zat kimia yang dihasilkan oleh bakteri dan fungi yang berkhasiat untuk menghambat dan mematikan pertumbuhan kuman yang mana toksisitas kecil. Dorland : zat kimia yg dihasilkan oleh mikroorganisme, yang secara semisintesis menghambat ata membunuh pertumbuhan mikroorganisme lain. Wikipedia :Golongan senyawa baik alami maupun sintetik yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses kimia di dlm organisme khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. 3. Artikelkesehatan.com : Merupakan salah satu reaksi alergi. 4. Buku major diagnostic physic : Keluhan yang lazim ditemukan pada penderita dengan gangguan kulit, masuk dalam gangguan metabolik. Dorland : sensasi kulit yang tidak menyenangkan dan mencetuskan keinginan untuk menggaruk untuk menghilangkannnya. 5. Obat penghilan atau pengurang rasa nyeri. Dorland : menghilangkan rasa nyeri tanpa mengurangi kesadaran. 6. Perasaan nyeri atau sakit di bagian perut atas atau tengah. KBBI : nyeri pd bagian perut sblh atas, di bagian dinding teptnya di atas pusar. Dapat menimbulkan kompilasi muntah-muntah. 7. Depkes 2005 : sediaan atau paduan bahan yang siap utk digunakan utk mempengaruhi atau menyelidiki fisiologi dan patologi. Buku farmakologi UI : bla bla bla bla 8. Gerak peristaltis yang aktif secara berlebihan : dorland 9. akibat dari infeksi virus, mirip kayak bentol-bentol pada cacar.

- Nitya (emedicinehealth) - Pada orang dewasa dan anak 10. Morbili : bla bla bla bla 11. SGOT >> AST >> berupa enzim serum glutamic oxaloacetic transaminase berada pada hepar, jantung, musculus, ren, otak, akan keluar bila salah satu jaringan tsb rusak. 12. SGPT >> serum glutamic pyruvat transaminase >> enzim banyak di hati. STEP 2 1. Mengapa stlh cabut gigi dokter memberi obat analgesik dan antibiotik? Mengapa pemberian obat analgesik dan antibiotik menyebabkan keluhan? Adakah interaksi antara dua obat tersebut ? 2. Bagaimana proses farmakokinetik dan farmakodinamik? 3. Mengapa obat diberikan sebelum makan ? apa pengaruhnya? 4. Mengapa anak merasakan keluhan sama? Mengapa suami minum obat yg sama tetapi tdk ada keluhan? 5. Apakah ada hubungan antara variasi genetik dengan efek obat ? 6. Mengapa dilakukan pemeriksaan penunjang SGOT dn SGPT bagaimana meknismenya? 7. Mengapa terjadi peningkatan SGOT 100 IU dan SGPT 200 IU, bagaimana mekanismenya? 8. Bagaimana SOP pemeriksaan klinis? STEP 4 Sebelum di cabut gigi : anibiotik dan analgesik, begitu pula kalo sesudah. Antibiotik ada 6 grup: (NIsa)>> keterangan dicari a. Penisilin b. Aminoglisocycles c. Tetracyclynes d. Macrolydes e. Fluoroquilonoles f. Cephalosporins Analgesik : narkotik dan non narkotik Perut kosong > menyerap cepat namun mudah iritasi > muntah > maka minum obat setelah makan. Muntah-muntah : gejala alergi yg plg sering ditemukan. Nomor 2 : gatal-gatal. Mekanisme minum obat trus bisa menyebabkan alergi : Obat masuk ke dalam tubuh, padahal di tubuh ada antibodi, nah, pada kasus ini antibodi salah mengenali obat, seharusnya dianggap teman, tapi malah dianggap lawan. Farmakokinetik : ADME (yuri) A: adsorpsi : penyerapan obat sari tempat pemberian sebagian dimetabolisme oleh enzim di dinding usus atau hati > eliminasi D:distribusi Fase pertama: setelah penyerapan (jantung, hati) Fase kedua: cakupannya jauh lebih luas (oto, kulit, jaringan lemak) Distribusi dibatasi oleh ikatan kimia.

M:metabolisme: dikatalis oleh enzim. Pd proses ini molekul obat diubah agar menjadi lbh polar atau lebih mudah larut dalam air, agar mudah diekskresi oleh ginjal. Enzim yang mempengaruhi metabolisme obat: Mikrosom (di RE halus), dan dinon mikrosom > di hati dan jaringan lain. E:ekskresi: organ ekskresi yg plg penting=ginjal > filtrasi, reabsorpsi pasif, dan ekskresi aktif. Farmakodinamik (rani): merupakan suatu fase dimana obat sudah berinteraksi dg sistem reseptor segingga menimbulkan suatu efek. Efek yg ditimbulkan : interaksi dg reseptor, substrat enzim, membuka dan menutupnya ion chonel, dan merusak sistem sel(antibiotik). Obat masuk> interaksi dengan reseptor> menimbulkan efek. Antagonis: kompetitif(penambahan dosis) dan non kompetitif. - Jawaban pertanyaan no 4 (raka) dan (nisa) Bayi alergi karena faktor kondisi fisiologisnya. Anak di bawah 1 thn : shrusnya tdk boleh mengkonsumsi antibiotik. Ibu minum antibiotik, obat masuk ke dalam asi, lalu diminum bayi, maka anak jadi ikut minum alergi> timbul alergi. Sebelum antibiotik di ekskresi : masuk ke dlm cairan sinovial, spinal, peritoneal, dan air susu. - Hipersensitifitas dari obat (zakka) Hipersensitifitas obat : ibu dan anak sama, sedangkan si bapak tidak punya variasi genetik dalam hipersensitivitas obat. - Farmakogenetik dan farmakogenemik? - SGOT >SGPT> tinggi> indikasi kelainan, misalnya kelainan hati(apriska) - SGOT > biasa ditemukan di jantung, hati, otak, oto rangka, dll (gilang) - Tingkat enzim ini menunjukkan tingkat dari kerusakan hati. (gilang) - Fungsi SGOT: bla bla bla bla(gilang) SGPT fungsinya : bla bla bla bla(gilang) - Range normal SGOT : 5-40 IU > tidak hanya spesifik di hepar(zakka) SGPT : 7-56 IU> tidak hanya pada hepar tapi terkonsentrasi pada hepar Jika SGOT atau SGPT meningkat lebih dari 15 % maka akan terjadi kelainan Medikasi : diberi anti mikroba, sitokinin agen hemoterapik atau agen psikoterapi. - SGOT dan SGPT abnormalitasnya menyebabkan kelainan atau kerusakan di hati, padahal hati penting untuk distribusi. Melihat faktor patologis : pasien diketahui ada kelainan di hati > menyebabkan hipersensitifitas > seharusnya pasien diberi obat yang melalui metabolisme ginjal, bukan hati > sehingga tidak menimbukan kelainan. (raka) Hubungan SGOT, SGPT dengan mual dan muntah? STEP 7 - Apa interaksi antara analgesik dan antibiotik? Zakka: Menurut IDA 2009 Antibiotik pada proses medikasi dokter gigi tidak berinteraksi dengan obat apapun Analgesik berinteraksi dengan alkohol, antidepresan, antipsikotik, dan antibiotik dengan antibiotik lain. Rani : USU 2009

Tiga jenis interaksi obat 1. Interaksi farmasetis 2. Interaksi farmakokinetik: perubahan ADME karena obat atau senyawa lain 3. Interaksi farmakodinamik : interaksi di tempat kerja obat, hasilnya antagonistik atau bisa juga sinergistik. Analgesik:aspirin=basa, akan cepat reaksinya jika sama-sama bertemu dengan basa. Antibiotik: tetrasiklin LO no 2 Yuri Alergi obat= respon abnormal terhadap obat >> imun Toksisitas Diosinkresi Intoleransi Alergi obat karena hipersensitifitas. >>tubuh menolak obat >> tetapi reaksinya berlebihan >> sensititasi >> sering menggunakan obat tesebut >> khususnya untuk anak dengan bakat alergi >>gejala yg ditimbulkan >> gatal, sesak Astrid Protein asing masuk>>orang alergi obat .IgE .Histamin; punya interaksi penting, seperti kontraksi >> bila histamin berlebihan >> bersangkutan dengan usus >> menimbulkan hiperperistaltik Berhubungan juga dengan asam lambung >> jika histamin berlebihan >> asam lambung naik >> perut menjadi perih Berhubungan dengan saraf >> bisa menimbulkan gatal-gatal. .Limfosit B Zakka Tipe I : reseptor IgE, gejala : mual muntah, nyeri abdomen, diare >> penisilin, prosesnya cepat Tipe ii: sitotoksik, antibiotik : anemia hemolitik Tipe iii: kompleks imun Tipe iv: hipersensitifitas seluler, penyebab : alergi penisilin, dll, prosesnya agak lama=membutuhkan waktu 12-24 jam Tipe v : pembentukan granuloma Tipe vi: hipersensitifitas stimulasi, karena antibodi insulin, dll Hipersensitifitas tipe I : Puncak reaksi 10-15 menit setelah masuknya obat. Utari .Imunologi 2 hari setelah obat diminum .Non Imunologi Bisa dipreddiksi Bla bla bla bla LO no 3 Apriska

Farmakogenetik : menilai variasi respon thdp obat karena faktor pengaruh genetik Farmakogenomik : studi keseluruhan genom respon obat Faktor2 yg berkontribusi dlm variasi respon : diet, bahan kimia, faktor genetik, jenis kelamin,usia, dll Bla bla bla bla Gilang Farmakogenetik : cabang ilmu farmakologi klinik yang mempelajari perubahan respon terhadap obat yg disebabkan faktor genetik Farmakogenomik dan farmakogenetik : ilmu yang mmpelajari efek obat pada makhluk hidup>> genetik:pengaruh genetik, genomik: mempelajari manfaat teknologi genomik Farmakogenetik dan farmakogenomik : mempelajari efek obat. Bla bla bla bla Yuri Polimorfisme Dalam proses absorpsi : tidak bisa menyerap vitamin atau obat, atau yg lain Distribusi : kadar normalitas kadar protein terhadap obat ttt, distribusi obat ke jaringan tertentu Metabolisme ; karena keanekaragaman enzim baik kualitatif maupun kuantitatif, umumnya secara kuantitatif : perbedaan asteilator cepat dengan asetilator lambat Ekskresi : karena adanya gangguan ekskresi aktif, belum banyak dikenali Bla bla bla bla Zakka Farmakogenetik : mempelajari variasi yang dapat diturunkan maupun secara interpersonal terhadap respon obat. Farmakogenomik : menekankan pada variasi sekuens yang telah diturunkan Bla bla bla bla Utari Farmakogenomik : mempelajari gen, protein, SNP, dll Keuntungan :Dapat menscreening untuk penyakit lain >> penemuan obat lain Kekurangan : kompleks, ada beberapa penyakit yg hanya memiliki satu obat saja, pabrik obat tdk bisa membuat obat massal hanya untuk satu orang saja, dll Bla bla bla bla Rani Farmakogenetik : status asetilator Farmakogenetik:keanekaragaman terjadi di luar ADME, bisa karena interaksi obat dengan reseptor spesifiknya. Contoh keanekaragaman : Kenaikan bola mata, ketidak mampuan mengecap, downsyndrom, dll Bla bla bla bla Astrid Polimorfisme Enzym cytokrom P450>>oksidasi>>dalam hati Bla bla bla bla LO no. 4

Zakka Mual muntah : bisa karena bakteri, mengalami hipersensitifitas (1 atau 4)>> jadi lebih karena alergi, bukan karena fungsi ginjal Biotransformasi/metabolisme obat itu di hepar Hipersensitifitas>>bisa menyebabkan kerusakan jaringan>>bla bla bla bla Pada saat biotransformasi di hepar >> terjadi hipersensitifitas karena penolakan dr tubuh >> maka keluar granula>> menyebabkan kerusakan hepar karena eksositosis protease >> meningkatnya SGPT dan SGOT, atau bisa juga di hepar terjadi inflamasi karena adanya leukosit yg punya nukleus shg bs menembus pembuluh darah. Jadi bukan karena obat atau kerusakan hati pada awalnya maka timbul alergi, tapi karena si pasien tubuhnya memberi respon secara berlebihan (hipersensitifitas) Obat tsb di metabolisme di dlm hepar Raka Muntah>> gejala penyakit >>lebih menyangkut ke alergi>> antibodi menganggap obat tersebut sebagai racun >> respon tubuh terhadap hal tersebut adalah muntah Nisa SGPT dan SGOT tinggi belum pasti kalau hatinya rusak, untuk meyakinkan pakai tes lagi kayak tes level albumin, dll BIOTRANSFORMASI METABOLISME OBAT DI HEPAR

Anda mungkin juga menyukai