Anda di halaman 1dari 2

Perbandingan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara

Oleh : Arif, Cahyo, Choirul, Hamid, Irma Renataria, Nindya

INDONESIA
1. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atau Audit Board , adalah lembaga independen yang terpisah dari badan eksekutif dan legislative.

LITHUANIA
1. Valstybes kontrole atau National Audit Office , adalah institusi pemerintahan audit tertinggi yang ada di Negara Lithuania,yang bertanggung jawab kepada Seimas (di Indonesia disebut DPR). 2. Anggotanya adalah pejabat pemerintah

2. Anggotanya bukan pejabat pemerintah

3. Jenis auditnya ada 3, yaitu Pemeriksaan Keuangan, Pemeriksaan Kinerja, dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu. 4. Objek pemeriksaan adalah : Pemerintah pusat dan daerah Kementerian dan lembaga Negara BUMN dan BUMD

3. Jenis auditnya ada 2, yaitu Pemeriksaan Keuangan dan Pemeriksaan Kinerja. 4. Objek pemeriksaan adalah : Negara dan instansinya Kota Perusahaan yang sahamnya dimiliki Negara atau kota setidaknya 50% Usaha dan badan hukum yang menerima dana atau properti dari pemerintah 5. Standar Umum Auditor: (menggunakan Kode Etik INTOSAI) Integritas, Independen, obyektif dan tidak memihak, Kerahasiaan dan Kompetensi. Pengendalain Mutu Audit ( Requirement no.13 of LITHUANIA PUBLIC AUDITING REQUIREMENTS)

5. Standar Umum Auditor: (berasal dari Kode Etik INTOSAI) Persyaratan Kemampuan/Keahlian Independensi Penggunaan Kemahiran Profesional Pengendalian Mutu

INDONESIA
Pemeriksaan keuangan bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Untuk pemeriksaan keuangan, Standar Pemeriksaan memberlakukan tiga pernyataan standar pekerjaan lapangan SPAP yang ditetapkan IAI, berikut ini: Pekerjaan harus direncanakan dengan sebaikbaiknya dan jika digunakan tenaga asisten harus disupervisi dengan semestinya. Pemahaman yang memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit2 dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan. Bukti audit yang kompeten harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.

LITHUANIA
Tujuan dari audit keuangan harus untuk menilai pengendalian internal dari badan yang diaudit termasuk manajemen keuangan, keteraturan penggunaan, manajemen, dan auditpembuangan aset negara atau kota, untuk mengeluarkan opini audit independen terhadap kebenaran dan kewajaran laporan keuangan dan rekening lainnya. Dalam Syarat Pemeriksaan Keuangan Lithuania pada LITHUANIA PUBLIC AUDITING REQUIREMENTS juga terdapat standar-standar antara lain: Auditor harus merancang sebuah rencana audit yang mengatur ruang lingkup audit dan pelaksanaan.(pasal 30) Ketika merencanakan audit auditor harus mempertimban- kan kekhususan pertimbangan bisnis entitas yang diaudit, indikator keuangan, kebijakan akuntansi, dan pengendalian internal. Auditor harus menilai risiko yang melekat dan kontrol, menentukan tingkat materialitas dan daerah audit yang utama. (pasal 29) Bukti audit harus dikumpulkan dalam proses audit dengan melakukan uji pengawasan dan prosedur audit substantif.(pasal 33)

Hasil Pemeriksaan keuangan dalam laporan audit Hasil audit keuangan harus dilaporkan dalam laporan adalah berupa opini. audit, pendapat atas laporan keuangan harus disajikan dalam opini audit Pemeriksaan Kinerja bertujuan untuk menilai efektivitas, efisiensi dan ekonomi suatu entitas/ badan yang diperiksa, juga menguji kepatuhan terhadap UU serta pengendalian Internal. Tujuan dari audit kinerja harus mengevaluasi manajemen entitas yang diaudit publik dan internal dalam hal ekonomi, efisiensi dan efektifitas dan untuk mengungkapkan peluang untuk perbaikan kinerja.

Hasil Pemeriksaan kinerja dalam laporan audit adalah Hasil audit harus disajikan dalam laporan audit yang berupa temuan,simpulan, dan rekomendasi. berupa rekomendasi.

Kelompok 3 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Arif Indra Kusuma (05) Cahyo Hari Prasetyo (09) Choirul Amin (10) Hamid Setyo Permadi (16) Irma Renataria Siregar (19) Nindya Anggita Machdar (27)

Anda mungkin juga menyukai