RELEASING FACTOR (RF) DAN INHIBITOR FACTOR (IF) PADA BEBERAPA KONDISI TUBUH
KONDISI TUBUH KEJANG OTOT IF (KELENJAR)
Hipofisis Anterior
RF (KELENJAR)
Parathyroid
Adrenal/anak ginjal/suprarenalis
Parathyroid
Thyroid
Thyroid
KONDISI TUBUH
IF (KELENJAR)
RF (KELENJAR)
Adrenal
Adrenalin/Epinefrin Berfungi untuk memacu denyut jantung dan menaikkan tekanan darah. Adrenalin akan memcau denyut jantung sehingga akan mempengaruhi tekanan darah, dan akan menyebabkan naikknya tekanan darah. Hal ini akan terus membuat tekanan darah semakin tinggi. Katekolamin Berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Vasopresin Berfungsi untuk merangsang penyempitan pembuluh darah. Vasopresin akan menyebabkan vasodilatasi yang akan membuat semakin sempitnya pembuluh darah dan akan membuat tekanan darah semakin tinggi.
Hipofisis posterior
ADH Berfungsi untuk merangsang reabsorbsi air adari tubulus ginjal. Dengan banyaknya hormon ADH maka reabsorbsi air adalam ginjal akan meningkat serta semakin banyak air dan garam yang di buang. Dengan keluarnya air dan garam tersebut akan mengurangi volume darah dalam tubuhn dan akan mempengaruhi tekanan darah manjedi turun. Triiodotironin Berfungsi untuk distribusi air dan garam dalam tubuh. Dengan adanya hormon Triiodotironin maka konsentrasi garam dalam darah akan berkurang dan akan mempengaruhi tekanan darah menjadi semakin turun.
Suprarenalis/anak ginjal/Adrenal
Thyroid
Hipofisis Posterior
KONDISI TUBUH
IF (KELENJAR)
Adrenal
RF (KELENJAR)
Hipofisis Anterior
Adrenal
Adrenalin/epinefrin Berfungsi untuk memacu denyut jantung dan menaikkan tekanan darah. Dengan dikeluarkannya adrenalin akan dapat meningkatkan tekanan darah akibat dari jantung yang berpacu lebih cepat.
Hipofisis Anterior
KONDISI TUBUH
HAUS
IF (KELENJAR)
Adrenal
RF (KELENJAR)
Hipofisis Posterior
Adrenal
Thyroid
Hipofisis Anterior
Thyroid
KONDISI TUBUH
IF (KELENJAR) Adrenal
HORMON DAN FUNGSI Angiostensin Berfungsi untuk menghambat sekresi aldosteron yang menurunkan tingkat pengeluaran urine.
Glukokortikoid Berfungsi untuk menaikkan gula darah dengan mengubah glikogen menjadi glukosa. Glukokortikoid akan memacu peningkatan kadar gula darah sehingga akan terus memperburuk penyakit diabetes mellitus. Glukagon Berfungsi untuk menambah kadar gula dalam darah. Dengan diproduksinya glukagon yang merupakan sintesis dari glikogen dari dalam hati dalam tubuh akan memacu peningkatan kadar gula darah, sehingga penyakit daibetes mellitus juga semakin bertambah. Triiodotironin Berfungsi untuk mengubah glikogen menjadi glukosa. Dengan dikeluarkannya hormon ini maka kadar gula dalam darah
RF (KELENJAR)
DIABETES MELLITUS
Adrenal
Pankreas
Pankreas
Insulin Berfungsi untuk mengatur menurunkan kadar glukosa dalam darah. Dengan adanya hormon Insulin maka pengaturan penurunan kadar glukosa darah menjadi lebih baik. Sehingga kadar glukosa dalam tubuh menjadi lebih stabil dan mencegah seseorang menderita diabetes mellitus.
Hipofisis Anterior
KONDISI TUBUH
IF (KELENJAR)
RF (KELENJAR)
PUBERTAS
Hipofisis Anterior
Gonadotropin Berfungsi untuk menghasilkan FSH dan LH serta mempengaruhi kerja organ kelamin. Dengan dikeluarkannya hormon gonadotropin maka akan dapat membantu proses pubertas pada manusia. Triiodotironin Berfungsi untuk mempengaruhi kematangan sex (sel kelamin). Dengan dihasilkannya hormon ini maka kematanga sexual dari masing-masing individu akan lebih terpacu sehingga masa puber akan lebih cepat. Tiroksin Berfungsi untuk mempengaruhi proses metabolisme. Dengan hormon tiroksin maka proses metabolisme khususnya untuk pematangan sel-sel kelamin akan lebih cepat.
Gonad laki-laki
Testosteron Berfungsi untuk mempengaruhi timbulnya sifat kelamin sekunder. Dengan hormon ini maka sifatsifat fisik dari laki-laki akan nampak lebih nyata. Androgen Berfungsi utnuk menentukan sifat sekunder pada laki-laki. Hormon ini akan bekerja sama dengan hormon testosteron untuk memacu munculnya sifat sekunder pada laki-laki. Estrogen dan Progesteron Berfungsi untuk penebalan dinding uterus dan pembentukan sel ovum sampai pada ovulasi. Dengan kedua hormon ini maka sel ovum akan cepat dibentuk dan cepat dimatangkan (ovulasi) dan siap untuk dibuahi. Selain itu juga mempengaruhi sifat sekunder pada perempuan. Dengan demikian maka masa pubertas akan datang dengan cepat.
Adrenal
Thyroid
Gonad perempuan
Thyroid
DAFTAR PUSTAKA
Arthur, C. Guyton dan John E.Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Alih bahasa oleh : Setiawan ,I.dr. Ariata,K.dr. Santoso,A.dr. Penerbit Buku Kedokteran ECG - Jakarta. Kadaryanto, dkk. BIOLOGI 3. Mengungkap Rahasia Alam Semesta. SMP Kelas IX . Penerbit Yudhistira-Jakarta. Karmana,O. dan Anwar, A. BIOLOGI. Untuk SMA kelas IIA2 semester 3 dan 4 . Penerbit Ganeca Exact - Bandung. http://www.drveggielabandresearch.blogspot.com http://www.medicastore.com/med/detail-pyh.php?idktg=1&iddtl=4&UID=20080914164224118.136.21.80
ea/bio 9/agustus/2011