Modcl 54

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk. KANTOR PUSAT

Jalan Jenderal Sudirman No.44-46 Tromol Pos 1094/'1000 Jakarta 10210 Telepon : 2 5 1 024 4, 25 1 00254, 25 1 026 4, 25 1 0269. 25 | O27 I Facsimile : 2500065, 25OOO77 Kawat : KANPUSts"RI Telex : 65293. 65301, 65456, 65459. 65461 Website : www.bri.co,id
{

(-

NOTA
NO : B
Kepada
Dari

-^ -"-

FAGSIMILE

66

-MKR/KPMt05t2011

Perihal Lampiran Tanggal

: . : :

Yth. Pemimpin Wilayah BRI Selindo Divisi Bisnis Mikro KP BRI Pengajuan Klaim KUR 2 (dua) lembar MAr 20lt

!t

Sehubungan dengan adanya beberapa perbedaan sudut pandang antara BRI dengan Pihak Penjamin, yang menyebabkan tidak diterbitkannya sertifikat penjaminan atau tidak dibayarnya klaim yang diajukan, maka Kanpus BRI pada tanggal 25 April 2011 telah melakukan pertemuan dengan pihak penjamin (Askrindo dan Jamkrindo) untuk penyelesaian hal tersebut. Selanjutnya, disepakati hal-hal sebagai berikut
.

1. Berita Acara Pengajuan Klaim

Berdasarkan PKS yang telah ditandatangani antara BRI dengan pihak penjamin, setiap berita acara yang disertakan dalam pengajuan klaim harus disertai dengan tanda tangan nasabah, kecuali nasabah tidak dapat ditemui dan disertai keterangan di bagian bawah form berita acara. b. Namun demikian, adanya kewajiban penandatanganan Berita Acara pengajuan klaim KUR oleh nasabah ternyata memiliki dampak yang kurang baik bagi BRI Penandatanganan tersebut menyebabkan nasabah merasa tidak lagi perlu untuk membayar kewajiban dengan anggapan bahwa telah dilunasi oleh pihak penjamin melalui asuransi. c. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dengan ini kami sampaikan bahwa berdasarkan kesepakatan BRI dengan pihak penjamin, Berita Acara pengajuan klaim tersebut tidak perlu disertai tanda tangan terjamin namun di bagian bawah form berita acara harus ditambahkan keterangan "nasabah tidak tanda tangan untuk menghindari terjadinya moral hazard" (contoh terlampir).

a.

2.

Pelaporan Nasabah KUR Lunas

a. Sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh Komite KUR,

persyaratan untuk memperoleh pembiayaan dengan KUR adalah nasabah tidak sedang menerima krediUpembiayaan modal kerja dan/atau investasi dari perbankan dan/atau yang tidak sedang

print out Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia pada

menerima kredit program dari pemerintah, yang dibuktikan dengan hasil saat permohona n kredit/pembiayaan diajukan

Lcnrbal l,aniutan FIal 2 dari

Sesuai dengan hal tersebut, maka nasabah KUR yang telah melunasi kewajibannya, berhak untuk kembali mengajukan permohonan KUR
baru.

Namun demikian, pengajuan sertifikat penjaminan bagi nasabah KUR yang pernah menerima fasilitas KUR sebelumnya, sering ditolak dengan

alasan "Sertifikat atas nama nasabah telah diterbitkan". Hal

ini

a'{

disebabkan penjaminan atas nama debitur tersebut masih tercatat di perusahaan penjamin, akibat BRI tidak melaporkan bahwa debitur telah melunasi fasilitas KUR sebelumnya. Dengan demikian dalam hal ini pihak penjamin belum membatalkan penjaminan terhadap nasabah KUR yang bersangkutan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami tegaskan bahwa apabila terdapat pelunasan KUR, selambat-lambatnya awal bulan berikutnya Uker BRI harus melaporkannya secara kolektif kepada pihak penjamin, dengan contoh formulir sebagai berikut
:

No. Reken

Tanqqal Pelunasan

Demikian, atas perhatian dan kerja sama yang baik disampaikan terima
kasih.

PT. BANK RAKYAT INDONESI

Drvtst Bl

Windiartono Kepala Divisi

lrwan Junaedv Wakadiv

Tindasan : I 1. Divisi Bisnis Program KP BRI 2 AIN KP BRI 3. Sendik BRI Selindo 4. Arsip

Intcgritas, Profcsionalisme, Kepuasan Nasabah, Kcteladanan, Penghargaan Kcpada SDM

Larnpiran. 3. BRI - JAMKRINDO

*) BERITA ACARA KLAIM KIJR MIKRO / RITIIL

Bulan .......tanggal .".Padahariini.... ini dibawah tangan yang bertanda Kami ....., Tal"run
:

Nama
.Tabatan

*) Kepala Unit BRI tJnit / Pemimpin Cabang BRI

Alamat
Telah mengadakan pemeriksaan kepada Nama Ter.ianrin Badan Hukum Alarnat
:

dari P'l'. BItl (l)mscro) Tbk Kantor Cabang yang diiamin Perusahaan untuk keperluan . Penjauriuan (SP) tanggal sertifikat dengau Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia untr,rk Plaibld kre{it sebesar Rp ................. dan.iurnlah peniaminan sebesar *u Kan"r cabang ::l;lxT"ffilf ?{:il:J,' i: ::::::l
Terhadap kreclit yang diperoleh

l''t
l.

iiui:

:::

Dari hasil pen-reriksaan tersebut telah didapat data dan kenyataan sebagai berikut

Kredit tersebut telah Diragukan pada

terakhir sebagai berikut - Tunggakan Pokok -'l'Lrnggakan Bunga - Turrggakan Denda .lurnlah Tunggakan
:

tanggal

dengan sisa piniaman

2. 3. 4.

Sebab-sebab kredit tersebut Diragukan ndalah : (Di.lelaskan secara rinci penyebab dari timbulnya kemacetan kredit tersebut).

Langkah-langkah/upaya yang telah dilakukan oleh Bank. rneliputi : (Di.jelaskan langkah/upaya yang telah ditempuh oleh Bank dalam pembinaan kredit
tersebr"rt).

Agunan tambahan yang disimpan Bank. meliputi : (Bila adaldipersyaratkan, agar diietaskan nama agunan, nolror dan tanggal dokumen dari agunan tersebut)-

nilai agunall setta jenis,

Sesuai dengan

lasilitas kredit tersebut^ karni sepakat untttk mengajLrkan Askrindo sebesar :

70 % x Jumlah Tunggakan: Rp ..--..-...

isi Sertilikat Peniaminan (SP) PT. Askrindo tersebut diatas, tnaka atas klaim ganti rugi kepada PT.

Serelah klaim dibayarkan oleh Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia maka sebesar r]ana yang dibayarkan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit beralih meniadi Indonesia kepada PT. BRI (Persero) l'bk Kantor Cabang piutalg Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia sampai sejumlah dana yang clibayar/diganri oleh Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia terscbut ciilLrnasi oleh Teljanrin. Segala agunan (bila ada) yang disimpan cii Bank tetap disimparr cli Bar-rk vang bersargkutan dan lranya dapzrt dijualldikernbalikatr kepada Teriamin clcn gan pcrsetu i uan Perusahaan tlmum (Perum) .laminau Kredit Indonesia.

Dcmikian berita acara

sebagairnana mesti nya.

ini kami

buat dengan sebenarnya dan untuk digunakan

I)l'. ilt{l

PcLnirnpin Clabang/Kepala Unit *)

Kantor Cabang / IIRI LJnit *)

(Persero) Tbk

Menyetu.iui,

(Teriamin)
Nasahalr tidak tattda {irnlliirl unluk mcrrghintlarr tcriad in.i,n nrotal hazarcl

('utulutt

*) ('ore! t,unc liduk pcrlu