Kelahiran sosiologi
Abad ke-19 M para ilmuwan menyadari perlunya mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Auguste Comte (Bapak sosiolog) dalam bukunya Cours de Philosophie Positive yang berisi penelitian terhadap masyarakat. di dukung oleh : Pitirim Sorokin, Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Georg Simmel, Max Weber. Abad ke-20 perubahan masyarakat membuat para ilmuwan berpikir keras untuk menemukan pendekatan baru sesuai dengan kondisi masyarakat. Kondisi masyarakat dapat dipelajari melalui fakta sosial.
PENGERTIAN SOSIOLOGI
Di kemukakan ahli filsafat Auguste Comte melalui Cours de Philosophie Positive. Sosiologi berasal dari kata Socius (teman atau sesama) dan Logos (cerita), jadi pada awalnya sosiologi berarti berbicara tentang teman (masyarakat).
Ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya polapola hubungan dalam masyarakat, serta berusaha mencari pengertian-
Beberapa langkah dalam penelitian ilmiah : 1. Merumuskan masalah 2. Meninjau kepustakaan 3. Merumuskan hipotesis 4. Merencanakan desain penelitian 5. Mengumpulkan data a. Empiris : kenyataan b. Teoritis : teori dari kesimpulan hasil observasi c. Kumulatif : perbaikan teori lama d. Nonetis : mengkaji lebih dalam 6. Menganalisis data 7. Menarik kesimpulan
METODE SOSIOLOGI
OBJEK SOSIOLOGI
1. Objek Formal Fakta sosial atau tindakan sosial 2. Objek Material Manusia baik individu maupun kelompok.
PERAN SOSIOLOG
Sosiolog sebagai ahli riset Sosiolog sebagai konsultan kebijakan Sosiolog sebagai teknisi Sosiolog sebagai guru atau pendidik
SASARAN SOSIOLOGI
1. Secara Kognitif memberikan pengetahuan dasar agar mampu memahami komponen dari individu, kebudayaan, dan masyarakat
a. b. c. d. e.
Salah satu tingkah laku manusia dan tindakan manusia dalam memerankan kedudukan yang dimiliki disebut. . . .
a. b. c. d. e. Peran sosial Status sosial Tindakan sosial Interaksi manusia Hubungan sosial
Sosiologi tidak mempersoalkan baik buruk suatu peristiwa, tapi tujuannya adalah menjelaskan peristiwa tersebut lebih dalam dan analitis, merupakan ciri sosiologi yang bersifat. . . .
a. b. c. d. e. empiris kumulatif teoritis nonetis normatif
a. b. c. d. e.
Emile Durkheim Max Weber Herbert Spencer Mayor Polak Auguste Comte
a. b. c. d. e.
Metode yang menggunakan angka-angka kemudian diolah menjadi menjadi skala atau statistik disebut. . . .
a. kualitatif b. deduktif c. induktif d. rasional e. kuantitatif
Sosiologi dapat dibuktikan dengan rasional dan berdasarkan kenyataan merupakan ciri sosiologi yang bersifat . . . .
a. b. c. d. e. empiris nonetis kumulatif analitis teoritis