Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH GERAKAN NON BLOK Jaman Keemasan Fidel Castro dan Muammar al Gaddafi dianggap sebagai tokoh gerakan

kemerdekaan, anti kolonialisme, anti imperealisme dan antirasisme. Pada awal pembentukan juml ah anggota GNB berlipat ganda dan membantu gerakan tersebut di panggung politik dunia. Tampilan Menipu Sejak awal, Gerakan Non Blok tidak sepakat dalam banyak konflik. Termasuk soal I srael-Palestina. Beberapa anggota menuntut pengakuan eksistensi Palestina melalu i PBB. Sementara anggota lain memihak Israel. Konflik internal menjadikan GNB ti dak memiliki kekuatan yang sama dengan blok negara-negara besar. Kekuasaan Bagi Negara Lemah Banyak bekas negara koloni di Afrika dan Asia yang menjadi anggota Gerakan Non B lok. Mereka menentang kolonisiasi dan menuntut kemerdekaan semua bangsa. Dalam D eklarasi Havana juga tertera tuntutan GNB mengenai pelucutan senjata dan keadila n ekonomi. Kekuatan Baru Selain Timur dan Barat Para pendiri Gerakan Non Blok (GNB), Gamal Abdel Nasser, Josip Broz Tito dan Jaw aherlal Nehru ingin memiliki alternatif dari dua kutub Perang Dingin. GNB tidak mau terikat dengan Amerika Serikat maupun Uni Soviet. Demokrat dan Diktator Pada KTT Gerakan Non Blok, selain negara-negara seperti India atau Afrika Selata n, rezim yang diboikot AS seperti Zimbabwe, Belarusia, Venezuela atau Suriah jug a diwakili pejabat tinggi pemerintahan secara rutin. Namun, akhir dari konflik T imur-Barat, menjadikan suara GNB kehilangan bobot. Perhimpunan Negara Heterogen Kini jumlah anggota Gerakan Non Blok 120 negara. Namun, komposisi heterogen yang ditentukan sejak awal pada era Perang Dingin, merintangi kesepakatan dalam meme rangi terorisme atau penegakan hak asasi manusia. KTT 2012 di Teheran Sebelum KTT Gerakan Non Blok digelar akhir Agustus 2012 di Teheran, diskusi hang at sudah terjadi. Ini bisa menjadi kesempatan untuk membuka dialog dengan pemeri ntah Iran untuk membahas konflik atom yang berkepanjangan serta Hizbullah. Tidak Berarti Lagi? Tiga tahun sekali, negara anggota Gerakan Non Blok bertemu. Terakhir tahun 2009 di Mesir. KTT ini lebih merupakan pertemuan para kepala negara yang hampir tidak punya hak bicara di antara negara-negara adidaya. Hasil KTT biasanya hanya beru pa pernyataan bersama. Penulis: Legowo-Zipperer | Editor: Budiman

Anda mungkin juga menyukai