Anda di halaman 1dari 1

SPONDILOLISTESIS Spondilolistesis adalah subluksasi ke depan dari satu korpus vertebrata terhadap korpus vertebrata lain dibawahnya.

Spondilolistesis dapat terjadi pada semua lever vertebrata, tapi yang paling sering terjadi pada vertebrata lumbal bagian bawah. Klasifikasi 1. Displastik Dijumpai kelainan kongenital pada sakrum bagian atas atau neral arch L5. Permukaan sakrum superior biasanya bulat (rounded) dan kadang disertai dengan spina bifida. 2. Istmic Tipe ini disebabkan oleh karena adanya lesi pada pars interartikularis. Tipe ini merupakan tipe spondilolistesis yang paling sering. Tipe ini mempunyai tiga sub: - Lytic: ditemukan pemisahan (separation) dari pars, terjadi karena fatique fracture dan paling sering ditemukan pada usia dibawah 50 tahun - Elongated pars interarticularis: terjadi oleh karena mikro fraktur dan tanpa pemisahan pars -Acute pars fracture: terjadi setelah suatu trauma yang hebat. 3. Degenerative Secara patologis dijumpai proses degenerasi. Lebih sering terjadi pada level L4-L5 daripada L5-S1. Ditemukan pada usia sesudah 40 tahun. Pada wanita terjadi empat kali lebih sering dibandingkan pria. Pada kulit hitam terjadi tiga kali lebih sering dibandingkan kulit putih 4. Traumatic Tipe ini terjadinya bersifat skunder terhadap suatu proses trauma pada vertebrata yang menyebabkan fraktur pada sebagian pars interartikularis. Tipe ini terjadi sesudah periode satu minggu atau lebih dari trauma. Acute pars fracture tidak termasuk tipe ini. 5. Pathologis Pada tipe ini terjadi penipisan atau destruksi pada pars interartikularis, pedikel, pacet dan terjadi pergeseran vertebrata. Tipe ini mempunyai dua sub tipe: - Generalized: gambaran patologis bersifat umum. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan tipe ini: Pagets disease, hyperthyroidism, osteopetrosis dan sifilis. - Lokal: gambaran patologis bersifat lokal. Tipe ini terjadi oleh karena infeksi lokal, tumor atau proses destruksi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai