Anda di halaman 1dari 1

STEP 1 1. Retikulosit : Sel darah merah muda yang menunjukkan Retikulum basofilik pada pewarnaan vital. 2.

Pewarnaan Wright: Campuran eosin dan methylen blue digunakan untuk menampilkan sel darah merah dan parasit malaria. 3. Hematokrit 4. Eritropoiesis : Persentase volume eritrosit dalam darah keseluruhan. : Pembuatan eritrosit, biasanya pada bayi yang baru lahir.

5. Saturasi O2: Jumlah O2 yang terikat hemoglobin pada darah yang

dinyatakan dalam persentase kapasitas O2 peningkatan maksimal. 6. Hemoglobin : Pegmen merah pembawa O2 pada eritrosit berkembang dalam sumsum tulang, terdiri dari 4 gugus heme dan globin yang punya kemampuan oksigenase reversibel. 7. Eritrosit : Sel darah merah, bentuk cakram bikonkaf berwarna kekuningan dan tidak berinti. 8. Eliptosit/ ovalosit : Eritrosit abnormal yang berbentuk elips/ lonjong. 9. Anemia defisiensi besi : Anemia yg timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoiesis, karena cadangan besi kosong yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang. 10. MCV 11. MCH 12. MCHC : Volume eritrosit rata-rata, satuannya femtoliter. : Hemoglobin eritrosit rata-rata, satuannya pikogram. : Kadar hemoglobin dalam bentuk persentase, satuannya gram/dl 13. Feritin : Kompleks besi/ feritin yang merupakan bentuk utama penyimpanan besi dalam tubuh. 14. Serum : Cairan kuning jernih seperti plasma tapi sedikit mengandung fibrinogen dan bayak seotonin.

Anda mungkin juga menyukai