Pengertian ASUH
AMAN : Tidak mengandung penyakit dan residu serta unsur lain yang dapat menyebabkan dan mengganggu kesehatan manusia SEHAT : Mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh UTUH : Tidak menyimpang yaitu tidak ditambah atau dikurangi suatu zat HALAL : Dipotong dan ditangani sesuai dengan syariat agama Islam
Daging Sapi
Warna merah terang merah gela Bau spesifik daging sapi (harum;khas rumput) Serat daging halus - kasar dan berlemak Kekenyalannya terasa Lemak berwarna kekuningan
Daging Kerbau
Warna lebih merah dari daging sapi Serat ototnya agak kasar Lemak berwarna putih kekuningan
Daging Kuda
Warna merah gelap Bila terkena udara berwarna gelap Serat lebih kasar dan panjang Kekenyalan padat
Daging Babi
Warna abu-abu merah muda abu-abu merah tua Lemak berwarna putih Bau daging spesifik / bau bekatul Serat halus Kekenyalan padat
Daging kambing/domba
Warna merah muda Bau prengus khas, jantan lebih nyata Serat halus dan kompak Konsistensi agak padat
HIGIENE DAGING
(Program Minimal Diperhatikan) 1. 2. 3. 4. 5. Istirahat hewan Antemortem dan postmortem Pengulitan harus digantung Pelayuan Pengangkutan daging RPH ke pasar
Antemortem?
Antemortem
Asal ternak Lihat ke seluruh hewan yang akan dipotong Memastikan bahwa hewan telah istirahat cukup, sehingga dapat memberikan informasi klinis yang tepat Periksa abnormalitas pernafasan, tingkah laku, cara berdiri, warna dan bau, panas tubuh, mencret, dll
PEMOTONGAN HEWAN
Penggantungan Hewan
Penanganan jerohan
JANGAN DICUCI DISUNGAI Buat 2 lubang Lubang 1 untuk pembuangan isi perut Lubang 2 untuk pencucian usus dan handuksetelah isinya dikeluarkan Usus dicuci dengan dimasuki air lewat selang Air cucian masuk ke dalam lubang Lubang ditutup Jerohan direbus sebelum dicampur dengan daging, atau dimasukkan plastik tersendiri
10
Perbuatan ini sangat merugikan diri dan orang lain serta mencemari daging
11
Postmortem
Inspeksi, palpasi, dan insisi Klasifikasikan lesi dengan 2 kategori akut (lgg bengkak dan hemoragi) atau kronis (melekat, nekrose, fibrose, abses pada organ) Kondisi perubahan lokal atau merata Lihat adanya lesi patologik hati, ginjal, jantung, lien, dan sistem limpatik Abnormal ambil sampel untuk uji diagnostik
12
CAP DAGING?
13
Empedu yang membesar menunjukan kalau ternak ini hidupnya tdk sehat
14
15
2. Bila distribusi daging menggunakan tas plastik plastik, , maka gunakanlah yang jerni (berwarnaputih berwarnaputih) )
Umumnya tas plastik (kresek kresek) ) warna hitam adalah hasil daur ulang limbah kimia plastik plastik! ! Pewarna hitam (karbon karbon) ) yang dipergunakan dapat bersifat karsinogenik (merangsang tumbuhnya sel kanker kanker) )
16
No Jenis makanan 1. 2. 3. 4. 5. Daging segar Daging giling segar Sosis segar Daging ayam Ikan segar
Suhu (0C) - 18 0C - 18 0C - 18 0C - 18 0C - 18 0C
17
Matang
Biasanya diberi warna kuning Warna daging kehiataman dan terdapat bercak hitam pada daging di bawah kulit Bau agak baseng Harga lebih murah
Idul Qurban
Dalam gambar
18
BANYAK DIJUMPAI ?
19
20
21
UTUH? HYGIENE?
22
23
48
24
Matur Nuwun
25
Warna
Bau
PH
Eber
H2S
Postma
PS Wates
Sapi
t.a.p
t.a.p
5,5
Neg
Neg
Neg
16
PS Wates
Sapi
t.a.p
t.a.p
6,5
Pos
Neg
Dub
12
Ps Wates
Sapi
t.a.p
t.a.p
Pos
Neg
Dub
13
Ps Wates
Sapi
t.a.p
t.a.p
5,5
Neg
Neg
Neg
14
Ps Wates
Sapi
t.a.p
t.a.p
Neg
Neg
Dub
13
26
Keterangan :
Positif : (dipalsukan dengan daging babi) Negatif (tidak dipalsukan degan daging babi)
DASAR HUKUM
UU Republik Indonesia No. 7 th 1996 tentang Pangan Ps 21 bahwa setiap orang dilarang mengedarkan : Pangan yang mengandung bahan beracun, berbahaya atau yang dapat merugikan atau membahayakan kesehatan atau jiwa manusia Pangan yang mengandung cemaran yang melampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan
27
Pangan yang mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kegiatan atau proses produksi pangan - Pangan yang mengandung bahan yang kotor, busuk, tengik, terurai atau mengandung bahan nabati atau hewani yang berpenyakit atau berasal bangkai sehingga menjadikan pangan tidak la yak dikonsumsi manusia - Pangan yang sudah kadaluwarsa
UU Republik Indonesia No 8 Th 1999 tentang Perlindungan konsumen Ps 8 bahwa pelaku usaha dilarang memproduksi dan atau memperdagangkan barang dan atau jasa yang : - tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, - rusak, cacat atau bekas, dan tercemar tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar atas barang tersebut
28
Sanksi hukum sesuai Ps 56 UU Pangan yaitu : -mengedarkan pangan yang dilarang untuk diedarkan sebagaimana dimaksud Pasal 21 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d atau huruf e; dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)
29