aparatus. Lisosom merupakan kantung terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang digunakan untuk mencerna makromolekul. Nama lisosom berasal dari dua kata Latin yang berarti badan pemecahan. Terdapat enzim lisosom yang dapat menghidrolisis protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat. Enzim-enzim tersebut bekerja sangat baik pada keadaanasam kira-kira pada ph 5. Struktur Lisosom 1. Membran lisosomMembran lisosom sebagai suatu kompartemen di mana enzim pencernaan disimpan secara amanterpisah dari bagian sitoplasma yang lain. Untuk menyediakan pH asam bagi enzim hidrolitik,membran lisosom mempunyai pompa H+ yang menggunakan energi dari hidrolisis ATP.Membran lisosom juga sangat terglikosilasi yang dikenal dengan lysosomal-associated membrane proteins (LAMP). Sampai saat ini sudah terdeteksi LAMP-1, LAMP-2, dan CD63/LAMP-3.LAMP berguna sebagai reseptor penerimaan kantong vesikel pada lisosom. 2. Enzim Hidrolitik Enzim hidrolitik dibuat pada retikulum endoplasma, yang mengalami pemaketan di badan Golgi dan kemudian ke endosom lanjut yang nantinya akan menjadilisosom. Untuk prosesnya ini, enzim ini mempunyai molekul penanda unik, yaitu manosa 6-fosfat (M6P) yang berikatan dengan oligosakarida terikat-N.Fungsi LisosomFungsi utama lisosom adalah berperan dalam pencernaan intrasel. Fungsi lisosom ada 3 yaitu endositosis, fagositosis, dan autofagi. 1. EndositosisEndositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar ke dalam sel melalui mekanismeendositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan,yang disebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah, ada yang digunakan kembali(dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materitersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal, pH sekitar 6.Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom. 2. FagositosisFagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganismeseperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus partikel ataumikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzimhidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut). 3. AutofagiProses autofagi untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, organel yang tidak berfungsi lagi. Bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Lalu autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna pada sel hati,transformasi berudu menjadi katak, dan embrio manusia.
Fungsi lain : Lisosom memiliki beberapa tipe fungsi pencernaan. Lisosom bergabung dengan vakuolamakanan, sehingga makanan dapat dicerna enzim yang dimiliki lisosom menjadimolekul-molekul kecil. Molekul kecil hasilnya meninggalkan lisosom dan digunakan lagioleh sel. Lisosom juga menghancurkan bakteri yang membahayakan. Sel darah putih kitamemasukkan bakteri ke dalam vakuola untuk mencernakan dinding sel bakteri. Lisosom juga berfungsi penting pada perkembangan embrio. Contohnya, enzim lisosommenghancurkan sel-sel selaput yang menghubungkan antara jari-jari pada tahapan perkembangan awal manusia. Lisosom yang abnormal menyebabkan penyakit yang fatalatau menyebabkan kematian. http://id.scribd.com/doc/53128149/Struktur-dan-Fungsi-Lisosom
Struktur dan Fungsi Lisosom- Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja. Lisosom merupakan struktur agak bulat yang dibatasi membran tunggal, memiliki ukuran diameter 1,5 mikron. Lisosom berperan aktif melakukan fungsi imunitas. Lisosom berisi enzim-enzim hidrolitik untuk memecah polisakarida, lipid, fosfolipid, dan protein. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel, misalnya pada protozoa atau sel darah putih.
lisosom Lisosom juga berperan penting dalam matinya sel-sel. Lisosom banyak terdapat pada sel-sel darah terutama leukosit, limfosit, dan monosit. Di dalam sel-sel tersebut lisosom berperan mensintesis enzim-enzim hidrolitik untuk mencernakan bakteri-bakteri patogen yang menyerang tubuh. Agar dapat memahami struktur lisosom, perhatikan Gambar! Lisosom membantu menghancurkan sel yang luka atau mati dan menggantikan dengan yang baru yang disebut dengan autofagus. Contohnya lisosom banyak terdapat pada sel-sel ekor kecebong. Ekor kecebong secara bertahap akan diserap dan mati. Hasil penghancurannya digunakan untuk pertumbuhan sel-sel baru bagi katak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Begitu pula selaput antara jari-jari tangan dan kaki manusia ketika berujud embrio akan hilang setelah embrio tersebut lahir. http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/struktur-dan-fungsi-lisosom/
Struktur dan Fungsi Vakuola- Vakuola adalah organela sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis yang disebut tonoplas. Vakuola berbentuk cairan yang di dalamnya terlarut berbagai zat seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Pada sel tumbuhan, vakuola selalu ada. Semakin tua suatu tumbuhan, maka vakuola yang terbentuk semakin besar.
vakuola Vakuola berperan untuk menyimpan zat makanan berupa sukrosa dan garam mineral, selain juga berfungsi sebagai tempat penimbunan sisa metabolisme, seperti getah pada batang tumbuhan karet. Untuk memahami struktur vakuola pada tumbuhan Anda dapat melihat Gambar! Vakuola juga terdapat pada protozoa. Vakuola protozoa berupa vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil. 1. Vakuola kontraktil Vakuola kontraktil disebut juga vakuola berdenyut. Vakuola kontraktil memiliki fungsi sebagai osmoregulator yaitu mengatur nilai osmotik dalam sel. 2. Vakuola nonkontraktil Vakuola nonkontraktil disebut juga vakuola makanan, yang berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil pencernaan makanan ke seluruh tubuh. http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/struktur-dan-fungsi-vakuola/