Kelompok 2
Amerika serikat berlakunya CAAA mencakup ketentuan yang ada pada amandemen tahun 1990 bagian III yaitu tentang Hazardous Air Pollutants (HAPs). Dimana inti dari bagian III tersebut menyebutkan daftar 189 bahan kimia (polutan) yang dapat menyebabkan potensi bahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan ketika polutan tersebut dikeluarkan.
Emission Standards and MACT Potential Control Technologies Impacts of Potential HAP Controls
Standar emisi untuk sumber-sumber baru dan yang sudah ada akan ditetapkan oleh EPA yang memerlukan tingkat maksimum pengurangan emisi HAP, ketika mempertimbangkan nilai untuk mencapai misalnya pengurangan emisi, dampak kualitas non udara, dan kebutuhan energi. Standar emisi yang berhubungan dengan tingkat masimal yang diisyaratkan pengurangan tersebut sebagai maximum achievable control technology (MACT).
Untuk efisiensi penghapusan teknologi kontrol pengendalian HAP berbeda, termasuk merkuri, yang saat ini tidak didefinisikan dengan baik karena kurangnya informasi yang akurat pada pengujian dan pengalaman operasi pada bahan bakar fosil untuk PLTU.
Dua karakteristik penting pada HAP yang dihasilkan oleh pembangkit listrik harus dipertimbangkan dalam menilai perangkat kontrol. Yang pertama adalah bahwa HAPs, seperti vanadium, nikel, kadnium, timah, dan logam berat lainnya, terkonsentrasi difraksi partikulat dengan ukuran kurang dari 10 mikron (PM10). Pengendalian HAP didefinisikan sebagai terjadi fraksi partikulat halus (PM10) akan berkaitan dengan emisi partikulat tersebut. Yang kedua bahwa HAP yang mudah menguap, termasuk unsur merkuri dan seleium, dapat menghasilkan emisi dalam fase gas. Polutan gas maka akan relatif tidak terpengaruh oleh perangkat kontrol pertikulat konvensional. Pengendalian HAP tersebut terjadi sebagai gas yang biasanya berkaitan dengan pendingin dan sublimasi/kondensasi dengan cairan pemulihan atau padat.
Sisrem dan instalasi sistem kontrol yang kualitas udara untuk mengontrol emisi dari HAP, termasuk merkuri yang berasal dari sumber pembakaran utilitas harus mempertimbangkan dampak lingkungan, operasional, dan ekonomi pada sumber. Hal ini terutama berlaku untuk retrofit instalasi. Teknologi potensi kontrol mungkin memerlukan modifikasi pembangkit yang luas, termasuk pengerjaan saluran, fan, pengolahan air, dan stabilisasi sistem padatan.
Singkatnya, industri pembangkit lstrik harus mengembangkan strategi untuk menghadapi polutan udara berbahaya. Strategi ini harus mencakup penilaian sistem kontrol petensial yang mungkin diperlukan sebagai MACT untuk sumber pembakaran.