Ked
Bagaimana penularannya?
Hanya menyerang manusia
Kontaminasi tinja Paling sering Fekal oral (daerah dgn hiegene buruk) Percikan ludah Jarang Oral oral (daerah dgn sanitasi baik) Paling sering pada bayi dan anak muda 10 % < 2 thn dan 90 % < 5 thn Masa inkubasi 7-10 hari (3-35 hari)
Gejala klinis
Terjadi imunitas dengan atau tanpa gejala untuk mencegah infeksi Virus berkembang di saluran pencernaan
Bagaimana Gejalanya ??
Tanpa gejala 90-95 % Gejala ringan 4-8 % Nyeri perut Nyeri tenggorokan Gangguan saluran cerna Demam ringan Lemas Nyeri kepala ringan
Gejala berat tanpa lumpuh 1-2% Demam Lemah dalam beberapa jam Nyeri kepala Muntah Kaku pada leher dan punggung 24jam Mengantuk Cemas
Gejala berat dengan lumpuh 1-2 % Penyakit Polio cenderung merusak saraf motorik Kelainan asimetris Lumpuh dimulai dlm beberapa dtk-5 hr setelah nyeri kepala
--Lumpuh Layu--
Pemeriksaan penunjang
Isolasi virus 1.Tinja (2 spesimen 24-48 jam) 90% + 2 mgg 50% + 3 mgg 25% + 6 mgg << + 12 mgg 2. LCS (cairan otak) jarang + 3. Apus tenggorok jarang + Serologis : IgM setelah mgg ke-2
Bagaimanakah pengobatannya??
Terapi supportif 1. Simptomatik 2. Fisioterapi 3. Ortopedi Program rehabilitasi 1. Fisik 2. Okupasi 3. Wicara 4. Rekreasi
Prognosis
Umumnya pada polio tanpa kelumpuhan dapat sembuh sempurna Kelumpuhan :tergantung derajat kerusakan syaraf Angka kematian: total 5-10 % pada kasus Polio dengan depresi pernapasan
Pencegahan
Imunisasi polio OPV/Sabin Bayi baru lahir 2 bln, 4 bln, 6 bln, 18 bln, 5 th IPV/Salk Cara imunisasi: -Regular -PIN -Mopping Up Jaga hiegene lingkungan dan pribadi