Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) REMATIK

Bidang studi : Gerontik Topik Sub topik Sasaran : Rematik : Artritis reumatoid & Osteoartritis : Lansia

Hari /tanggal : Sabtu, 25 Januari 2013 Jam : 09.00 WIB

III. Tujuan Intuksional Umum (TIU) Setelah mengikuti kegiatan selama 20 menit, mbah putri dapat melokalisir dari penyakit Rematik. IV. Tujuan Intruksional Kusus (TIK) Setelah mengukuti kegiatan selama 20 menit diharapkan mbah putri dapat memahami tentang: 1. pengertian rematik (Artritis reumatoid & osteoartritis) 2. mengetahui penyebab (Artritis reumatoid & osteoartritis) 3. mengetahui manifesstasi klinik akibat Artritis reumatoid & osteoartritis 4. mengetahui bagaimana mencegah dan penatalaksanaan mandiri V. Materi Terlampir VI. Metode :

Ceramah Tanya jawab VII. Media Gambar Demonstrasi cara pembuatan obat-obat tradisional VIII. kegiatan pembelajaran NO WAKTU 1 3 MENIT KEGIATAN PENKES Pembukaan 1. 2. 3. 4. Memberikan salam Perkenalan Menjelaskan tujuan penyuluhan Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang di sampaikan 2 10 MENIT Pelaksanaan materi Pelaksanaan materi penyuluhan secara berurutan dan terartur Materi: 1. pengertian rematik (atritis reumatoid & osteoartritis) 2. mengetahui penyebab artritis reumatoid & osteoartritis) 3. 4. Faktor resiko & manifestasi klinik Mengetahui bagaimana mencegah dan penatalaksanaan mandiri 3 4 MENIT Evaluasi : 1. 2. menyimpulkan isi penyuluhan menyampaikan secara singkat materi penyuluhan Bertanya dan menjawab pertanyaan 1. 2. Menjawab salam mendengarkan dan memperhatikan KEGIATAN PESERTA 1. 2. Menjawab salam mendengarkan dan memperhatikan

3.

memberi kesempatan kepada audience untuk bertanya

4.

memberikan kesempatan kepada audience untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan

3 MENIT

Penutup 1. menyimpulkan materi yang telah disampaikan 2. menyampaikan terima kasih atas waktu yang telah diberikan oleh audience 3. mengucapkan salam

Menjawab salam

IX. Evaluasi Metode evaluasi Jenis pertanyaan : Diskusi tanya jawab : Lisan

Lampiram materi Pengertian Rematik Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup banyak namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.

Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak. (Soenarto, 1982) Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak kanak sampai usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993, Soenarto dan Wardoyo, lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis. Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya. Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang. Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai parah. Penyebab Atritis rheumatoid Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun. Osteoartritis Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung tulang tulang pada persendian. Pencegahaanya : Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri,sebaiknya berat badan diturunkan,sebab bila kegemukan mengakibatkan beban pada sendi lutut atau tulang pinggul terlalu berat. Faktor resiko

Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan. Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama. Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut beban. Manifestasi klinik 1. Osteoartitis Nyeri pada persendian setelah beraktivitas Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin Terjadi peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas 2. Artritus rematoid Sendi terasa kaku di pagi hari Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari Pencegah dan penatalaksanaan mandiri Pencegahan Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan fisik Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya

Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal Penatalaksanaan Konsultasi kan penyakit rematik anda dengan dokter ahli reumatologi. Hal ini sangat penting untuk menentukan penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk anda.

Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai dengan indikasi. Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri atau lainya. Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda kuat dan fleksibel. Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda. Dengan menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan jatuh. Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah kelelahan dan nyeri. Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan makanan yang rendah lemak dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum. Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada sendi yang kaku. kompres panas dapat menurunkan ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri.

Daftar pustaka Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Mansjoer, Arif, 2000., Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaapius FKUI, Jakarta. Prince, Sylvia Anderson, 1999., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit., Ed. 4, EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai