BERDASARKAN
PEMERIKSAAN TULANG
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FK UNDIP
Identifikasi forensik
identitas
Antropologi Forensik
Bagaimana membedakan / dan umur dari pemeriksaan tulang?
Tulang apa saja yang dipakai?
Tulang yang bisa digunakan dalam identifikasi jenis kelamin : 1. tl kranium 3. tl dada
2. tl panggul
4. tl panjang
2. Cara pengukuran
metode Hooton (1946) ada 9 pengukuran Gilles & Elliot (1963) 3 persamaan tabel persamaan
Cara pengamatan
Karakter tulang Laki laki perempuan
besar menonjol
Cenderung > 1450 cc Cenderung < 1300 Sedang besar Terdapat tanda perlekatan otot
Mengarah kebelakang, kurang membulat
perempuan
zygomatikus
Palatum Kondilus Oksipitalis
kecil
Kecil, simfisis rendah, ramus sempit
mandibula
Bentuk dagu Sudut gonial Gonial flare
DAHI
Vertikal
Membulat
Sedang-besar
Kecil-sedang
MANDIBULA
besar, ramus lebar, simfisis tinggi kecil, ramus sempit, simfisis rendah
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
8. 9.
Cara pengukuran(akurasi 80-90%) pengukuran Hooton (1946). 9 komponen : Panjang glabelo-occipital (GO) Lebar maksimum kranium (LM) Tinggi basion-bregma (B-BR) Diameter maksimum bi-zygomatic (MD-BZ) Tinggi prosthion-nasion (P-N) Basion-nasion (B-N) Basion-prosthion (B-P) Lebar eksternal palatum (PT) Panjang mastoid (MSL)
Panjang maksimum krania (GO) ditunjukkan dengan panah hitam. Tinggi kranium (B-BR) ditunjukkan dengan panah merah, prosthion-nasion(P-N) ditunjukkan dengan panah merah muda, Basion-nasion(B-N) panah hijau, Basion-prosthion(B-P) panah biru.
Diameter maksimum bi-zygomatic (MD-BZ) ditunjukkan dengan panah merah Lebar maksimum kranium(LM) ditunjukkan dengan panah biru
A B
Jari-jari area foramen magnum (misal: r) = A + B 2 Area foramen magnum = 22 x r2 Rata rata daerah foramen magnum adalah 909.91 + 126.02 mm2 pada pria dan 819.01 117.24 mm2 pada wanita
Identifikasi jenis kelamin berdasarkan tulang panggul Buikstra dan Mielke (1985)
Karakter tulang Laki laki Lengkung subpubic Ramus ischiopubikum simfisis Bentuk V Sedikit elevasi
Tinggi, bikonveks arah anteroposterior
Foramen obturator
besar
Kecil, cenderung
ilium
Sendi sacroiliaca
Besar
Relatif tinggi dan sempit
Kecil, oblik
Pendek dan lebar,. Oblik, bag atas krg melengkung, sudut scrovertebral lebih menonjol
sacrum
Karakter tulang Laki laki Pintu atas panggul Sulkus preaurikularis Seperti jantung Tidak nyata
perempuan
Lebih eliptik dan lebih bundar
nyata
Lengkung ventral
Tidak nyata
nyata
LENGKUNG SUBPUBIC
male
female
bentuk V terbalik
bentuk U terbalik
SACRUM
Tinggi dan sempit
Kurang lengkung
Washburn menemukan rumus Ischiopubic indeks yaitu: Ischiopubic indeks = panjang os pubis x 100 panjang os ischium.
Jika indeks iscio-pubic (pada ras kulit putih) kurang dari 90 maka
adalah pelvis pria; Jika lebih dari 95 maka adalah pelvis wanita.
3. Kaput femur
4. Sudut yang dibuat badan tulang terhadap garis vertikal
1. Karakteristik umum
panjang, berat, kasar, penojolan banyak
< 41 mm
> +
o 80 o 76
iordanidis
corpus sterni 2
Metode Hanihara Suzuki ada tujuh komponen (untuk tulang dewasa) - Tonjolan dan cekungan horizontal - Tuberkulum pubikum - Ujung bawah - Tepi dorsal - Nodulus osifikasi superior. - Lereng ventral. - Bingkai simfisis
Ulna, distal
Ilium : Krista iliaca Ischium: pubis Tuberositas ischium Femur: caput Distal Tibia: proximal Distal Fibula : proximal distal
18 20
17 20 79 17 22 15 18 14 19 15 19 14 18 14 20 14 18
16 19
17 19 79 16 20 13 17 14 17 14 17 14 16 14 18 13 16
penutupan sutura cranial pada daerah lateral dan anterior. Sutura-sutura yang diperiksa adalah:
Midcoronal Pterion Sphenofrontal: titik tengah Sphenotemporal inferior Sphenotemporal superior