Anda di halaman 1dari 2

Nama Perguruan Tinggi Fakultas/Jurusan Semester

: IRMA MAHRIFA : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Psikologi/Psikologi : 6 (enam)

BAZIS: Konsisten Membantu

AZIS (Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah) adalah sebuah lembaga penyalur zakat dan beasiswa. Siapa yang tidak mengetahui lembaga ini? Dalam setiap pembicaraan mengenai beasiswa di kalangan pelajar dan mahasiswa, lembaga ini hampir tidak pernah absen menjadi topik perbincangan. Selain dikenal dengan birokrasi yang tidak terlalu sulit, BAZIS juga dikenal memberikan nominal beasiswa yang lebih besar dibanding lembaga penyalur beasiswa lain. Saya sendiri mengetahui lembaga tersebut sudah sejak saya duduk di bangku SMA, namun karena satu dan lain hal, saya baru mengajukan beasiswa saat saya menjadi mahasiswa semester empat. Melalui salah satu teman kampus, saya diberikan informasi mengenai pendaftaran beasiswa BAZIS. Teman saya menganjurkan saya untuk mengikuti program beasiswa yang saat itu diadakan di BAZIS wilayah Jakarta Barat. Mendengar hal tersebut, saya sangat tertarik, karena saya memang membutuhkan bantuan pendidikan pada saat itu. Terlebih lagi saya memang berada di rayon tersebut. Saya menempuh proses yang panjang dalam mengurus persyaratan untuk penerimaan beasiswa. Kendala terutama datang pada saat saya di kelurahan dan kampus dengan segala birokrasinya yang cukup menyulitkan. Namun saya bersyukur karena usaha saya membuahkan hasil yang sesuai dengan apa yang saya harapkan. Alhamdulillah, atas berkah Allah pulalah, akhirnya saya berhasil memperoleh beasiswa. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak BAZIS yang telah berkenan untuk menyalurkan beasiswa kepada pelajar atau mahasiswa berprestasi yang dalam hal ini mengalami kesulitan ekonomi, khususnya kepada saya. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya beasiswa dari BAZIS. Melalui beasiswa tersebut, saya menabung untuk dapat membayar biaya kuliah per semester sehingga dapat membantu meringankan beban orang tua. Orang tua saya juga sangat berterima kasih dengan adanya beasiswa BAZIS ini. Mereka juga menganjurkan adik saya yang baru memasuki SMA untuk juga mengikuti program beasiswa BAZIS khusus pelajar.

Dalam proses mengurus persyaratan penerimaan beasiswa, saya juga merasakan kendala yang timbul dari birokrasi BAZIS. Menurut saya, prosedur terutama masalah jadwal pertemuan seringkali tidak efisien. Dalam satu kali pertemuan yang telah dijadwalkan terkadang hanya ada satu aktivitas yang seharusnya aktivitas tersebut bisa digabung dengan aktivitas lain sehingga dapat menghemat waktu. Misalnya, ada jadwal yang aktivitasnya hanya melihat pengumuman penerimaan, atau ada jadwal untuk pengambilan berkas dan jadwal selanjutnya untuk pengumpulan berkas, lalu pengumuman penerimaan kembali. Saran dari saya, sebenarnya melihat pengumuman penerimaan di Mading Walikota Jakarta Barat dapat dilanjutkan dengan pengambilan berkas pada hari itu juga sehingga dapat lebih efisien. Selain itu, website BAZIS sepertinya harus lebih dapat dimanfaatkan, misalnya dengan pengumuman penerima beasiswa yang biasa di tempel di mading kantor walikota sekarang dapat diakses di website BAZIS sehingga dapat menambah efisiensi proses. Saya berharap, BAZIS sebagai badan lembaga penyalur beasiswa menjadi lembaga yang terus istiqomah atau konsisten dalam menyalurkan zakat, khususnya beasiswa, mengingat biaya pendidikan di Indonesia semakin mahal. Saya juga berharap, BAZIS dapat menjadi model atau contoh bagi lembaga beasiswa lain dimana terdapat berbagai kegiatan lain yang bermanfaat yang dapat diiikuti oleh penerima beasiswa, selain hanya sekedar menerima beasiswa tersebut. BAZIS juga kedepan saya mengharapkan menjadi lembaga yang bonafide dengan pemanfaatan teknologi dalam sistemnya sehingga dapat membuat proses penerimaan beasiswa menjadi lebih efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai