Anda di halaman 1dari 4

Cara Pembuatan Pupuk Organik Bokashi

REP | 11 April 2012 | 10:26 Dibaca: 15336 Komentar: 7 1 inspiratif

Pupuk organik Tingginya harga pupuk kimia buatan dan kelangkaan pupuk di sejumlah wilayah saat ini sangat meresahkan para petani. Sejumlah petani di beberapa daerah bahkan telah mulai melirik jenis pupuk lain sebagai pengganti pupuk kimia buatan yang biasa digunakan. Salah satu jenis pupuk yang dapat menggantikan kehadiran pupuk kimia buatan adalah bokashi. Bokashi adalah hasil fermentasi bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergajian, jerami, kotoran hewan dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme aktivator yang mempercepat proses fermentasi. Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi dikenal sebagai effective microorganism (EM). Penggunaan EM tidak hanya mempercepat proses fermentasi tetapi juga menekan bau yang biasanya muncul pada proses penguraian bahan organik. Di Jepang, bokashi telah digunakan sejak tahun 80-an. Banyak petani di negeri sakura memilih bokashi untuk lahan pertaniannya dikarenakan bokashi dapat memperbaiki struktur tanah yang sebagian besar telah menjadi keras akibat penggunaan pupuk kimia terus-menerus. Selain itu bokashi juga terbukti meningkatkan kesuburan serta produktifitas tanaman meski efek ini baru dapat dirasakan setelah bertahun-tahun penggunaan. Hal tersebut sangat wajar karena pupuk alami semacam bokashi biasanya memang mengandung unsur hara dalam dosis kecil, namun lengkap unsur makro dan mikronya. Belum diketahui dengan jelas mengapa petani di Indonesia enggan menggunakan bokashi. Padahal bila mau, bahan baku bokashi tersedia melimpah dan bahkan seringkali dianggap sebagai limbah sehingga kerap dihargai sangat murah. Cara Pembuatan Bokashi cukup mudah dibuat sendiri. 1. Cara pembuatan bokashi jerami. Bahan : 1. Jerami, dipotong sepanjang 5-10 cm (20 bagian)

2. Dedak (1 bagian) 3. Sekam (20 bagian) 4. Gula pasir (5 sendok makan) 5. EM4 (5 semdok makan) 6. Air (20 liter) Cara pembuatan : 1. Larutkan EM4 dan gula kedalam air 2. Campur jerami, sekam dan dedak sampai merata 3. Siram adonan dengan larutan EM 4 sampai kandungan air adonan mencapai 50 % atau bila adonan dikepal air tidak menetes dari adonan, dan bila kepalan dilepas adonan akan megar. 4. Adonan digundukkan di atas ubin kering dengan ketinggian 15-20 cm kemudian ditutup dengan karung goni selama 3-4 hari. 5. Suhu adonan dicek setiap 5 jam sekali. Pertahankan suhu adonan 40-50 o C, bila suhu lebih dari 50 o C karung penutup dibuka lalu adonan dibolak-balik kemudian kembali ditutup. 6. Setelah 4 hari bokashi selesai terfermentasi dan dapat digunakan sebagai pupuk. Bahan-bahan organik lainnya dapat dibuat bokashi dengan campuran bahan serta cara membuat seperti diatas. Dapat pula dibuat bokashi ekspres (matang dalam 24 jam) dengan komposisi bahan sbb: 2. Bokashi jadi (20 bagian) Jerami/daun kering/sekam/serbuk gergaji atau bahan lain yang dapat difermentasi (20 bagian) Dedak (2 bagian) Gula pasir (5 sendok makan) Air (20 liter) Cara membuat sama dengan di atas. Cara Penggunaan Bokashi dapat disebar merata di atas permukaan tanah dengan dosis 3-4 genggam /meter persegi. Pada tanah yang kurang subur dapat diberikan lebih banyak. Kemudian tanah dicangkul atau dibajak, untk mencampurkan bokashi. Pada tanag sawah pemberian bokahi dilakukan pada saat pembajakan dan setelah tanaman berumur 14 hari dan 1 bulan. Setelah bokashi disebar, semprotkan 2 cc EM4/Liter air ke dalam tanah. Seminggu kemudian bibit siap ditanam. Untuk tanaman buah-buahan, bokashi disebar merata di permukaan tanah/perakaran tanaman. Penyiraman dengan EM 4 (2 cc EM4/Liter ) dilakukan tiap 2 minggu sekali.

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR


Posted on 19 May 2012 by NURMANIHSAN

CARA MUDAH MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN ) Untuk membuat POC banyak media dan bahan yang dapat kita gunakan. Berikut ini adalah salah satu cara yang amat mudah untuk membuat pupuk organik cair ( POC ). Gambar di bawah ini adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan.

Bahan dan alat: Kotoran domba/kambing Air bersih (dalam artian tidak tercemar bahan kimia beracun/berbahaya) Ragi tape (boleh ditambah bioaktivator seperti yang banyak dijual di pasar, kalau ada) Tong/drum ukuran volume 100-120 liter Setelah satu pekan, pupuk dapat digunakan. Paling cocok untuk diterapkan pada tanaman hortikultura. Sebelum digunakan untuk memupuk, campurkan 15 cc air POC ke dalam 1 liter air. Berikan pada tanaman 1 minggu 1 kali. Manfaatnya adalah keniscayaan. Sumber : http://dusunlaman.net/2009/01/cara-mudah-membuat-pupuk-organik-cair-poc/

Bila POC tsb sudah kita buat maka aplikasi dapat lakukan setiap 10 hari sekali atau bisa juga setiap 7 hari sekali. Dengan memakai POC tsb maka penggunaan pupuk kimia bisa kita kurangi.

Anda mungkin juga menyukai