Anda di halaman 1dari 5

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW SMP Negeri 40 Jakarta Pusat 15 Maret 2013/1433H

CERPEN Hari Kasih Sayang pada Perang Penaklukan ===========================

(Musik : suasana perang; suara pesawat terbang, dentuman bom, rentetan tembakan, sirine ambulance, dll selama 20 detik. Suara mengecil, lalu prolog dibaca. Selama dibaca, musik tetap terdengar tapi sayup)

1
Berapa jumlah rakyat Indonesia yang menjadi korban pendudukan Belanda dan Jepang? Berapa banyak penduduk asli benua Amerika yang tewas akibat kolonisasi Inggris dkk? Berapa banyak penduduk benua Afrika yang tewas atau hilang ketika bangsa Barat datang dan menjual mereka sebagai budak?
Siswi 1 : .......................

Berapa banyak darah yang tumpah dalam Perang Dunia I dan II? Berapa banyak rakyat Vietnam, Irak, dan Afghanistan yang meregang nyawa ketika tentara Amerika datang?

.......................

Tidak dapat dibantah, pada setiap kejadian di atas, jutaan hingga puluhan juta manusia menjadi korban

( .... jeda sejenak)


Lalu berapa banyak korban jiwa ketika Nabi Muhammad SAW menaklukkan Makkah? Berapa banyak binatang yang binasa, pohon yang tumbang, serta rumah dan jembatan yang hancur?
(Musik : Instrumental damai selama 5 detik, kemudian mengecil, lalu narasi dibacakan)

2
Hari ini, genap delapan tahun sudah Nabi Muhammad SAW tinggal di Madinah. Penduduk Madinah lebih terpelajar. Ajaran Islam, mereka terima sepenuhnya. Nabi memimpin kehidupan penduduk muslim Madinah, serta minoritas Kristen dan Yahudi,
Siswi 2 : .......................

dalam kedamaian. Namun Akan tetapi kedamaian itu terusik, ketika sekelompok penyusup dari Makkah

.......................

membunuh satu keluarga muslim yang ikut berhijrah bersama Nabi dahulu. Di sebuah sudut pasar Madinah, sejumlah penduduk memperbincangkan hal itu.

(Musik : Hiruk pikuk suara di pasar Arab, diiringi musik Arab selama 10 detik. Lalu mengecil, dan hening. Narasi dibaca)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW SMP Negeri 40 Jakarta Pusat 15 Maret 2013/1433H

3
Siswa 1 : .......................

Lelaki 1 : Lelaki 2 :

Kalian telah mendengar berita pembantaian itu semalam? Ya, kurang ajar! Kejam sekali! Mereka telah mengkhianati gencatan senjata dalam perjanjian damai Hudaibiyah!

....................... Siswa 2 : .......................

Siswa 3 : ....................... .......................

Lelaki 3 : Lelaki 1 :

Terus, bagaimana sikap Nabi? Nabi telah menyampaikan kepada pimpinan Quraisy Makkah, Abu Sufyan, bahwa kaum muslimin tidak lagi terikat dengan perjanjian tersebut. Beliau juga memberi pesan kepada kita, bahwa sudah datang perintah Allah untuk membebaskan Makkah dari cengkraman kesyirikan dan kezaliman.
(Musik : Hiruk pikuk suara di pasar Arab, diiringi musik Arab kembali membesar selama 5 detik. Lalu mengecil, dan hening. Narasi dibaca)

....................... Siswa 1 : .......................

.......................

4
Demikianlah, persiapan demi persiapan untuk membebaskan Makkah dilakukan. Tepat
Siswi 3 : .......................

pada hari ke-10 dalam bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW keluar dari Madinah bersama sepuluh ribu sahabat. Kaki-kaki kuda perang menerbangkan debu-debu ke angkasa raya ...

.......................

(Musik : Suara terompet perang, lalu derap kuda, 10 detik)

Sore hari, pasukan Nabi tiba di dekat kota Makkah. Di Desa Dahran, mereka menyalakan api ungun yang besar dan obor-obor.
Siswi 4 : .......................

Demi menghindari pertumpahan darah, Nabi mengutus Abbas untuk menemui terlebih dahulu penduduk Makkah. Di tengah kota Abbas berseru : Wahai kaum Quraisy, betapa buruk dan hina nasib kalian pada hari ini, kecuali kalian bersedia keluar menemui Nabi dan meminta jaminan keamanan.
.......................

.......................

Siswa 2

Sejumlah penduduk Makkah yang sudah menyadari lemahnya posisi mereka mengikuti seruan Abbas. Bahkan Abu Sufyan, salah satu pemimpin mereka menyatakan masuk
Siswi 4 : .......................

Islam. Hanya, tak diduga, ketika Abu Sufyan tengah berjalan di luar tenda, sejumlah prajurit yang tidak tahu apa-apa, mengepung Abu Sufyan. Salah satunya yang memegang bendera mengancam :

.......................

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW SMP Negeri 40 Jakarta Pusat 15 Maret 2013/1433H

Siswa 3

Wahai Abu Sufyan, hari ini adalah hari pembantaian! Hari dihalalkannya tanah haram! Hari terhinanya kaum Quraisy!

.......................

Siswi 4 : .......................

Mendengar itu, seorang sahabat keluar dari tenda Nabi, dan mengatakan kepada para prajurit : Wahai kawan-kawan, kalian telah keliru. Nabi justru mengatakan : Hari ini adalah hari diagungkannya Kabah dan hari dimuliakannya kaum Quraisy.
Siswa 1

.......................

Wahai pemegang bendera, Nabi menyuruhku untuk mengambil bendera darimu, untuk diserahkan kepada Al-Qois. Sungguh Nabi bukanlah orang yang haus darah, dan dia sekali-kali tidak akan mengizinkan kepemimpinan perang berada di tangan orang-orang yang haus darah.
(Musik : Musik perang yang lebih santai)

.......................

4
Siswi 5

Nabi mengepung Makkah dari berbagai jurusan. Untuk sementara, pasukan berdiam di tempat sampai ada instruksi bergerak. Nabi sendiri memasuki kota Makkah dan berseru:
Siswa 2

.......................

Wahai seluruh penduduk Makkah, siapa yang masuk masjid, dia aman. Siapa yang masuk rumah Abu Sufyan, dia aman. Dan siapa yang masuk rumahnya sendiri lalu menutup pintu, dia aman.

.......................

Kenyataannya, tidak ada satu pun penduduk musyrik Makkah yang berani keluar. Suasana kota lengang. Semuanya diam berlindung. Tidak ada perlawanan, sama sekali.
Siswi 5

.... (jeda sejenak)


Maka, malam itu juga, turunlah seluruh pasukan kaum muslimin dari berbagai penjuru bukit, dengan gema takbir kemenangan yang membahana. Obor-obor di tangan mereka laksana ribuan kunang-kunang yang mengelilingi Makkah dengan cahaya.
(Musik : Suara takbir akbar ramai-ramai)

.......................

...

Penduduk Quraisy dikumpulkan di depan Kabah. Hati mereka berdebar-debar menunggu keputusan Muhammad, musuh nomor satu mereka. Apakah Nabi akan membunuhi mereka semua sebagaimana yang dilakukan oleh
Siswi 3

hampir seluruh armada perang? Atau cukup melakukan tindakan yang adil : Meludahi muka orang yang dulu meludahi wajah beliau dengan ludah yang bau? Melumuri kotoran ke tubuh orang yang dulu melumuri tubuh beliau dengan kotoran?

.......................

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW SMP Negeri 40 Jakarta Pusat 15 Maret 2013/1433H
Mematahkan gigi orang yang dulu menimpuk gigi beliau dengan batu? Hingga menghukum mati orang yang dulu membunuhi keluarga dan para
Siswi 3

pengikut beliau? Manakah yang dipilih oleh Sang Panglima?

.......................

... (Jeda sejenak)


Sekarang, Nabi telah berdiri di hadapan mereka. Sebelum menyampaikan keputusan, beliau bertanya :
.......................

Siswi 1

Siswa 1

Wahai orang Quraisy, apa yang kalian bayangankan akan kulakukan kepada kalian?

.......................

Siswi 1

Serentak kaum Quraisy menjawab :


Semua, Ramai-ramai

.......................

Kebaikan, wahai Muhammad, kebaikan hatimu, sebagai saudara kami yang mulia, sebagai anak dari saudara kami yang mulia.

.......................

Maka, meluncurlah sebuah keputusan yang tak terduga sama sekali, akan keluar dari mulut dari seorang jenderal panglima perang, yang tengah berdiri gagah sebagai seorang pemenang, di atas musuhnya yang telah menjadi pecundang, yang selama ini
Siswi 2

telah menimbulkan kesusahan dan penderitaan. Inilah kalimat yang tidak keluar dari mulut seorang Jenghis Khan, Napoleon Bonaparte, Westerling, Hitler, Ariel Sharon, George Bush, bahkan mungkin para pemimpin sekarang dan masa depan. Inilah kalimat yang hanya keluar dari bibir seorang Panglima suci, yang datang bukan dengan misi penjajahan, perampokan, pemaksaan agama, dan nafsu kekuasaan, melainkan datang atas kesucian perintah Allah untuk membebaskan dunia dari cengkraman kemusyrikan, kebodohan, kediktatoran, korupsi dan kesewenangwenangan. Inilah jawaban Nabi : Wahai kaum Quraisy Makkah, hari ini aku sampaikan kepada kalian perkataan yang pernah disampaikan Yusuf kepada saudara-saudaranya yang telah
Siswa 1

.......................

Siswi 3

.......................

mengkhianatinya, yakni : Pada hari ini tidak ada dendam atas kalian. Semoga Allah mengampuni kalian. Sesungguhnya Allah Maha penyayang.

.......................

Wahai kaum Quraisy, Alyawma yawmul marhamah. Hari ini adalah Hari kasih Sayang. Pergilah kalian semua ... ! Sesungguhnya hari ini kalian telah bebas ... !

(Musik : Suara takbir akbar ramai-ramai)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW SMP Negeri 40 Jakarta Pusat 15 Maret 2013/1433H

Kemudian, Nabi menetapkan Makkah sebagai kota suci sebagaimana Madinah, dan melarang kaum mukminin untuk menumpahkan darah di sana, memburu binatang, mematahkan batang pohon, bahkan untuk sekadar mencabut rerumputan. Kaum Quraisy benar-benar takjub akan keagungan jiwa Nabi Muhammad SAW. Mereka
Siswi 4

juga melihat sendiri rahmat Nabi sebagai semesta alam. Bahkan mereka mengalaminya sendiri. Mereka kini benar-benar yakin akan kenabian Muhammad dan kebenaran agama Islam. Maka berbondong-bondonglah manusia masuk agama Allah. Dari berbagai tempat, dari berbagai penjuru, dari berbagai arah mata angin, dari berbagai keluarga dan suku.

.......................

Musik : Lantunan surat an-Nashr dan al-Fath


Waktu shalat Maghrib telah tiba. Rasul memanggil Bilal naik ke atas Ka'bah untuk mengumandangkan azan. Panggilan bagi kaum muslimin untuk meraih kemenangan.
.......................

Siswi 5

(Musik : Suara azan Takbir 2 kali) (Musik keenangan)

-o0o-

Anda mungkin juga menyukai