Anda di halaman 1dari 2

I. PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Sebuah benda yang bergerak melalui suatu fluida akan mengalami suatu gaya baik gaya hambat ataupun gaya angkat. Gaya angkat adalah gaya yang dilakukan terhadap suatu benda oleh fluida yang bergerak yang arahnya tegak lurus terhadap sumbu kecepatan. Dalam rancang bangun benda yang terangkat seperti hydrofoil, airfoil akan sudu yang bertujuan untuk menciptakan gaya dalam arah tegak lurus terhadap aliran fluida dan sekaligus menimbulkan hambatan. Khusus dalam percobaan koefisien lift, yang akan dibahas adalah bagaimana mengubah gaya tahanan sehingga gaya angkat dapat digunakan sebagaimana pesawat udara dapat terangkat dalam bergerak cepat. B. Tujuan Percobaan Adapun tujuan dari percobaan ini meliputi : 1. Untuk mendapatkan gaya angkat (FL) dengan variasi sudut serang (angle of attack) 2. Untuk memperlihatkan hubungan antara : a. b. 3. 4. gaya angkat (FL), dengan angle of attack () koefisien angkat (CL), dengan angle of attack ()

Untuk menghitung bilangan Reynolds Untuk menghitung distribusi tekanan pada airfoil

C. Kegunaan Atau Aplikasi Pengujian koefien lift ini mencakup pengujian rancang pengaruh tekanan terhadap profil suatu bentangan airfoil dimana besarnya gaya angkat dan airfoil tersebut serta koefisien liftnya. Dengan demikian koefisien lift ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dasar dalam merancang suatu profil sayap secara ringkas. Kegunaan pengujian ini adalah : 1. Untuk menentukan gaya apa saja yang berpengaruh untuk mengangkat suatu profil / sayap. 2. 3. Bagaimana pengaruh kecepatan terhadap gaya angkat suatu profil sayap. Untuk diaplikasikan dalam : a. b. c. d. e. Perancangan model sayap pesawat. Perancangan sudu. Perancangan kapal selam. Perancangan motor balap. Perancangan mobil balap.

Anda mungkin juga menyukai