Anda di halaman 1dari 24

IBADAH DAN AHLAK

MKU - Bobot 2 SKS Pertemuan ke I 1. TAARUF 2. KONTRAK BELAJAR 3. MENGENAL MATA KULIAH - Topik inti - Satuan materi perkuliahan - Referensi 4. ORIENTASI 5. DIALOG. Penjelasan tentang materi perkliahan : 1. Ibadah Dalam Islam : A. Pengertian, falsafah dan dasar Hukum. B. Ruang lingkup Ibadah C. Prinsip-prinsip Ibadah D. Urgensi ibadah 2. Hakekat Shalat : A. Pengertian dan dasar Hukum disyariatkannya Shalat B. Kedudukan Shalat C. Shalat Jumat dan keutamaan shalat jamaah D. kwalitas shalat dan shalat khusyu E. Pengaruh shalat dalam kehidupan individu dan sosial. 3. Tuntunan shalat A. Thoharoh

4.

5.

6.

7.

8.

B. Shalat fardhu dan sunnah. C. Rukun Shalat D. Sunnah dan makruh shalat E. Kaifiyah Shalat F. Yang dapat membatalkan shalat. Hakekat Zakat A. Pengertian dan dasar disyariatkannya zakat B. Macam dan mekanisme Zakat. C. Pengaruh amalan zakat bagi kehidupan individu dan sosial. D. Urgensi zakat, infaq dan shadaqoh. E. Zakat sebagai ibadah yang bercorak sosial-ekonomi Hakekat Puasa A. Pengertian dan dasar disyariatkannya puasa. B. Puasa Ramadhan. C. Puasa Sunnah. D. Syarat ,Rukun,sunnah, makruh dan yang membatalkannya. Hakekat Haji dan Umroh A. Pengertian dan dasar disyariatkannya Haji dan Umroh. B. Macam-macam Haji dan umroh serta ketentuan pelaksanaannya. C. Haji mabrur D. Pengaruh haji dan umroh bagi kehidupan individu dan sosial. TUGAS UNTUK MAHASISWA A. Membuat makalah, meresume atau membedah referensi. B. Diskusi dan presentasi. C. Dialog interaktif. AHLAK DALAM ISLAM A. Pengertian dan dasar-dasar ajaran Ahlak.

B. Ilmu Ahlak. C. Ahlak Rasulullah SAW D. Urgensi mempelajari ahak. 9. Ahlak-Etika Moral. A. Perbedaan dan persamaannya B. Menegakkan perilaku etis. C. Membangun moralitas mahasiswa. 10. Ahlak Pribadi/Individu A. Ahlak tehadap Allah dan Rasulullah. B. Ahlak terhadap Orang tua dan guru. C. Ahlak dalam keluarga. 11. Ahlak Bermasyarakat dan bernegara A. Ketauladanan. B. Uhuwah Islamiyah. C. Uhuwah watoniyah dan solidaritas sosial D. Kerukunan bertetangga dan beragama. E. Gotong royong dan taawuniyah. 12. Ahlak dalam Bekerja A. Etos kerja B. Etika kerja C. Bekerja profesional 13. KESALEHAN INDIVIDU DAN SOSIAL. A. Pilar Aqidah-Ibadah dan Ahlak. B. Buah dari keberhasilan Ibadah. 14. Membangun Ahlak mulia dan mencegah Ahlak Tercela.

DAFTAR PUSTAKA : 1. 2. 3. 4. 5. Az Zuhaili, Wahbah, Al Fiqhul Islami jilid : 1,2,3, Dar Al Fikr, 1982 Basyir,Azhar,Falsafah Ibadaah dalam Islam, ,Citra Manusia Muslim, Amin ,Ahmad ,Ilmu Ahlak Anshari, Endang Syaifuddin ,Wawasan Islam, Rajawali Press,Jakarta,1982. 6. Tim Dosen UII, Ibadah dan Ahlak dalam Islam, UII Presss,Yogyakarta.1998 7. Faridl,Miftah, Pokok-pokok Ajaran Islam, Pustaka Islam, Bandung, 1982 8. Kauma,Fuad,Kisah-kisah Rukun Islam, Mitra Pustaka,Yogyakarta,2001 9. Mulia,Siti Musdah, Seluk- beluk Ibadah dalam Islam,Kencana,Jakarta,2003. 10. Razak, Nasruddin, Islam Agama Fitrah Manusia,Bina Ilmu Surabaya. 11. Ilyas, Yunahar, Kuliah Ahlak, Pustaka Pelajar,Yogyakarta,1999 12. Firdaus Al Khalwani,Abu,Membangun Ahlak Mulia Dalam Bingkai Al Quran dan As Sunnah, Al manar, Yogyakarta,2003 13. Sabiq,Sayyid, Fiqih Sunnah,

1. Komunikasi Hp 2. Perkuliahan 3. Penilaian a. UTS 30%

b. c. d. e.

UAS 35% UTS 35% Tugas 20% Presensi 10%

PERTEMUAN 2 IBADAH DALAM ISLAM 1. 2. 3. 4. 5.


Pengertian Ibadah Dasar hukum Ibadah Ruang lingkup Ibadah Urgensi Ibadah Prinsip-prinsip Ibadah a. Yang berhak disembah hanya Allah b. Ibadah tanpa perantara c. Ikhlas,sendi Ibadah yang akan diterima d. Memelihara unsur jasmani dan rohani. e. Mudah dikerjakan dan tidak memberatkan f. Dilakukan sesuai ajaran Islam. a. b. c. d. e. f. a. b. c. d. e. Pengertian Islam Sumber Hukum Islam Intisari ajaran Islam : AQIDAH-IBADAH-AHLAK Islam tentang keseimbangan hidup Fleksibilitas (keluwesan) Hukum Islam Islam tentang perbedaan pendapat. Hakekat Ibadah dalam Islam. Ibadah Mahdhah dan ammah Ibadah yang benat dan syah Ibadah yang diterima Allah Surga dan Neraka

6. Makna Ajaran Islam

7. Makna Ibadah

1. 2. 3. 4. 5.

6.

THOHAROH Pengertian Dasar Thoharah - Q; S : 5 : 6 Alat Thoharoh - Air, Debu Benda padat Sebab Thoharah - hadas ,najis dan kotor Macam-macam Thoharoh - Wudlu - Tayamum - Mandi besar - Mencuci/menghilangkan najis - Istinja Batalnya dan hal-hal yang membatalkan

PERTEMUAN 4 IBADAH SHOLAT A. SHOLAT 1. Pengertian 2. Dasar disyariatkan Shoalat 3. Kedudukan dan Urgensinya 4. Syarat dan rukunnya 5. Cara mengerjakan, bacaan dan artinya 6. Macam-macam (nama) Sholat 7. Shalat Fardhu (wajib) dan sunnah

8. Batalnya dan hal-hal yang membatalkan 9. Menuju sempurna dan hikmahnya Shalat - Secara Syari - Secara fungsional - Dampak bagi individu dan sosial B. KHUSYU DALAM SHOLAT 1. Dasar perintahnya 11. Menyembunyikan khusyuI, 111. Duan macam Khusyu Khusyu Iman : khusyunya kalbu seseorang kepada Alah dengan penuh rasa mengagungkan, memuliakan, menghormati, menyegani dan merasa malu kepadaNYA Khusyu Munafiq : Memperlihatkan tubuhnya seakan-akan khusyu padahal kalbunya tidak khusyu sama sekali IV. Berbagai hal yang dapat mendatangkan dan memperkuat. 1. Melakukan persiapan dan membenahi diri untuk menhadapinya 2. Thumaninah 3. Mengingat kematian 4. Membaca secara tertib seluruh bacaan sholat 5. Menghayati mana bacaan dalam Sholat 6. Tartil dan membaguskan suara 7. Meyakini akan didengar dan diterima Allah Swt 8. Ditempat yang khusus untuk sholat 9. Mengarahkan pandangan hanya ketempat sujud 10. Memahami manfaat khusyu 11. Dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati

V. Menghindari hal-hal yang menghalangi dan melemahkan. 1. Menyingkiransegala sesuatu yang dapat mengganggu konsentrasi 2. Berpakaian beraneka corak 3. Menahan hajat 4. Menahan kantuk 5. Menahan lapar ataupun terlalu kenyang 6. Didekat sumber suara 7. Menoleh, melirik atau Menengadahkan wajah 8. Meludah 9. Mata terpejam 10. Mulut terbungkam C. SHOLAT JAMAAH 1. Perbandingan fardiyah dan berjamaah 2. Landasan Syari 3. Adzan dan Iqomah 4. Ketentuan Imam dan mamum 5. Masbuq D. SHALAT JUMAH 1. Ibadah wajib bagi pria dan Sunnah bagi wanita 2. Dasar disyariatkannya 3. Sunnah-sunnahnya 4. Khutbah, Imam dan Khotib E. QOSHOR DAN JAMA DALAM SHOLAT 1. Pengertian 2. Sebagai rukhsoh

3. Tata cara pelaksanaannya 4. Yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan F. SHOLAT DALAM KEADAAN DARURAT 1. Shalat bagi orang yang sakit dan atau udzur 2. Sholat saat berkendara 3. Shalat Khaouf (dalam keadaan bahaya) G. SHALAT JANAZAH 1. Hukumnya 2. Bacaannya 3. Persamaan dan perbedaanya dengan Shalat Ghaib H. SHALAT-SHALAT SUNNAT 1. Sunnat rawatib (Qobliyah&badiyah) 2. Sunnat Tahiyatul masjid 3. Sunnat Syukur Thaharah 4. Sunnat Taubah 5. Sunnat Tahajud 6. Sunnat Hajat 7. Sunnat Istikharah 8. Sunnat Tarwih 9. Sunnat witir 10. Sunnat Fajar 11. Sunnat Dluha 12. Sunnat Istisqa 13. Sunnat kusuf 14. Sunnat Khusuf 15. Sunnat idul fitri dan idul adha 16. Sunnat Tasbih 17. Sunnat bada thawaf

PERTEMUAN 6 SIYAM PUASA 1. Pengertian Secara etimologi = Menahan diri dari sesuatu = meninggalkan sesuatu. Secara Terminologi : Ibadah khusus dengan cara menahan diri dari makan,minum dan berhubungan suami istri Menahan diri dari makan, minum dan berhubungan suami istri, sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari,dengan mengharap perhitungan dari Allah,mempersiapkan di ri untuk bertaqwa dengan mendekatkan diri kepada Allah dan mendidik kehendak (Rasyid Ridlo) Puasa hakekatnya adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan, baik lahir maupun batin,sejak terbitnya matahari hingga terbenamnya dengan lillahi taala. 2. Dasar disyariatkanya puasa - Q;S;2: 183 - Hadis tentang perintah nerpuasa 3. Puasa Ramadhan - Hukumnya - Keutamaan bulan Ramadhan dan keistimewaan beramal didalamnya

- Ancaman bagi yang tidak berpuasa di bulan ramadhan - Menetapkan datangnya awal bulan Ramadhan - Rukun Puasa, wajibnya, sunnahnya dan syaratnya - Kepada siapa diwajibkan - Orang kafir dan oran gila - Puasanya anak yang belum dewasa - Orang yang diberi rukhsoh dan wajib membayar fidyah - Puasa qodlo/pengganti. 4. Hari-hari yang dilarang untuk berpuasa - Puasa pada dua hari raya - Pada hari-hari tasyrik - Sepanjang masa - Tanpa seizin suami/istri - Pada hari jumat khusus 5. ADAB BERPUASA - Makan sahur (makan dan minumnya,ahir waktunya) - Tajil (menyegerakan berbka) - Memperbanyak amal ibadah dan doa - Menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan puasa - Banyak mengaji dan mengkaji A Quran 6. SEJARAH PUASA Puasa adalah suatu ibadah sejak dahulu telah diwajibkan atas umat sebelum nabi Muhammad SAW. Puasa ramadhan mulai diwajibkan pada hari senin tanggal 2 syaban tahun ke 2 Hijriyah.

Sebelum diturunkan kewajiban berpuasa pelaksanaan puasa dilakukan menurut kebiasaan yang telah berlaku. Ketika baru tiba dimadinah. Rasulullah SAW memerintahkan kaum muslimin berpuasa 3 hari dalam sebulan, disamping melaksanakan puasa As Syura (tgl 10 muharram) sebagaimana dilakukan oleh orang-orang yahudi di madinah ketika itu. Setelah turunnya perintah kewajiban erpuasa ramadhan (Q;S;2:183) maka yang diawajibkan atas orang-orang beriman hanyalah puasa ramadhan,sedangkan puasa-puasa yang lain yang sebelmnya dilaksanakan oleh kaum muslimin menjadi puasa sunnah(Seluk beluk ibadah;213)

7. HIKMAH BERPUASA Dampak secara Individual - Meningkatkan keimanan, ketaqwaan,ketaatan kepada Allah - Mengendalikan hawa nafsu - Menumbuhkan sifat amanah dan keihlasan beramal - Mendidik jiwa dan ruh - Mensucikan hati - Menyembuhkan penyakit hati - Mendapatkan pengampunan Dampak secara sosiologis - Meningkatkan pengawasan nurani terhadap segala tindakannya - Menanamkan rasa persamaan antar sesame manusia - Membiasakan diri berbuat baik kepada orang lain - Menumbuhkan sensitifitas dan kepedulian

- Menghilangkan sikap sombong kepada siapapun - Mengikis sifat iri dan dengki - Membiasakan diri jauh dari perbuata maksiat 8. TINGKATAN PUASA - PUASA JASMANIAH Perut>kelamin>mata>Telinga>Lesan>semua anggota badan>Fikiran - PUASA ROKHANIAH - Umum>Khusus>super khusus - PUASA WAJIB SUNNAH, LIMARDHOTILLAH LILLAHI TAALA

PERTEMUAN VII TUGAS dan LATIHAN DARI PEMASALAHAN IBADAH,TOHAROH, SHOLAT DAN PUASA 1. Apa relevansi antara ibadah dan surga-dosa dan neraka? 2. Berapa lama orang akan disiksa dineraka? 3. Batas waktu di surga dan dineraka 4. Kehidupan di alam kubur dan siksa kubur 5. ibadah sebagai implementasi iman da taqwa 6. Jelaskan perbedaan ibadah wajib ain dan fardlu kifayah sunnat ain dan sunnat kifayah beserta contohnya 7. Lima contoh fardlu kifayah 8. Apa arti mandub/sunnah,makruh,mubah,rukun dan syarat ibadah 9. Syarat-syarat mengucapkan syahadatain (ada 4) 10. Apa perngertian Aqil,baligh dan mukallaf serta muallaf?

11. Lima macam Thoharoh 12. Tiga Macam najis beserta contohnya 13. Dua macam hadats beserta sebab dan cara mensucikannya 14. Membaca Al Quran wajib dalam keadaan suci 15. Air mustamal dan mutlak beserta contohnya 16. Bedakan rukun dan sunnah wudlu 17. Rukun Tayamum dan Pengganti mandi besar jika tidak terdapat air 18. Mandi besar karena berhadas besar 19. Air keputihan,mani,madzi darah dan lendir termasuk najis? 20. Batalkah wudhu karena mengantuk? 21. Campuran tanah diganti dengan sabun dalam mensucikan najisnmugholadhoh 22. Adab bersuci 23. Mengkhitan wanita 24. Menghadap qiblat yang tepat 25. Larangan sholat diwaktu dan tempat tertentu 26. Tumaninah dalam Sholat 27. Bacaan iftitah dan sholawat 28. Sujud syahwi, bacaan dan caranya 29. Adzan jumat lebih dari satu kali dan prosedur khutbah 30. Shalat berjamaah dengan wadam 31. Shalat janazah bagi mayat yang masih bayi,balita atau belum baligh 32. arti bacaan doa dalam shalat janazah 33. Hukum taziyah, cara dan adab/etikannya? 34. Dapatkah marah dan Berkhalwat membatalkan puasa 35. Puasa qodlo bersamaan puasa sunnat

36. Berobat disaat puasa 37. Puasa bagi penderita diabetes 38. Puasa untuk orang yang telah meninggal 39. Puasa wishal dan yang tidak sesuai tuntunan Islam 40. Bahan yang diberikan untuk fidyah dan cara membayarkannya 41. Puasa wajib menjalankan kafarat 42. cara Puasa qodlo dan puasa syawal serta hukumnya? 43. Waktu memulai niat berpuasa 44. Sebutkaan macam-macam amalan dalam puasa ramadhan 45. Hikmah dan manfaat berpuasa 46. Hari-hari yang dilarang berpuasa 47. Cara mengetahui awal bulan puasa

ZAKAT 1. Pengertian : - Arti bahasa : Tumbuh atau suci Pengembangan dan penyucian - Menurut terminology Agama : Bagian tertentu dari harta benda yang diwajibkan Allah untuk sejumlah orang yang berhak menerimanya - Menurut Syara :Mengeluarkan sebagian harta tertentu untuk diberikan kepada yang berhak menurut beberapa syarat tertentu 2. Dasar di Syariatkannya : - Q , S ; 2 (Al Baqoroh) : 43 dan 276 - Q , S ; 24 (An Nur) : 56

- Q , S ; 22 (Al Hajj) : 78 - Q ,S ; 9 (At Taubah) : 103 dan 60 3. Macam-macam zakat - Zakat fitrah Syarat wajibnya Waktu membayarnya - Zakat Mal Zakat emas dan perak Zakat perniagaan (perdagangan/investasi) Zakat hasil tanaman Zakat binatang ternak Zakat Hasil tambang Zakat barang temuan Zakat profesi 4. Amal jariyah selain zakat a. Shodaqoh b. Infaq c. Wakaf d. Hibah e. Hadiah 5. Hikmah Zakat Sebagai ungkapan syukur kepada Allah Membantu orang yang tidak mampu Menjauhkan diri dari sifat kikir dan tercela lainnya Menanamkan sifat derma dan murah hati Memelihara taraf hidup berkecukupan PERTEMUAN KE VIII

19 April 2010 IMPLEMENTASI ZAKAT DI ERA TERKINI 1. Zakat masih menjadi amal ibadah wajib yang dianak tirikan. 2. Zakat terus dikaji dan dipraktekan secara meluas oleh masyarakat muslim. 3. Fenomena zakat kontemporer 4. Praktek zakat profesi, zakat saham dan zakat a.n perusahaan/institusi 5. Potensi zakat yang mestinya dapat mengentaskan kemiskinan dan dapat untuk memerangi kebodohan serta ketertinggalan ummat Islam.

PERTEMUAN KE IX 26 April 2010

IBADAH HAJI DAN UMRAH 1. Pengertian Haji dan Umrah : a. Syarat-syarat wajib haji b. Hubungan umrah dengan haji 2. Rukun, Wajib dan Sunnah haji : a. Syarat Haji b. Rukun haji c. Wajib haji

d. Sunnah haji e. Rukun dan wajib Umroh 3. Ihram : a. Miqaat Zamani b. Miqaat Makani c. Cara mengerjakan d. Larangan dalam ihram 4. Thawaf : a. Macam-macam thawaf b. Syarat sahnya thawaf c. Cara mengerjakan thawaf d. Minum air zamzam 5. Sayi dan Tahalul : a. Sayi b. Tahallul 6. Wukuf, Mabit/Bermalam, Melontar Jumrah dan Tahallul Awal: a. Wukuf b. Bermalam diMuzdhalifah c. Melontar Jumrah Aqabah d. Tahalul Awal 7. Menyelesaikan Rukun Haji: a. Bermalam di Mina b. Melontar jumrah c. Kembali ke Makkah d. Thawaf wada 8. Dam dan Denda a. Macam-macam dam b. Tempat membayar dam 9. Hikmah Ibadah Haji : a. Mensyukuri segala nikmat Allah b. Menjadi pelajaran bagi masyarakat dan dapat mengembangkan rasa social yang tinggi c. Mendidik jiwa manusia untuk bersedia berkorban, ikhlas dan sabar d. Menimbulkan sikap disiplin pribadi muslim yang kuat e. Menciptakan rasa kepedulian social dan kebersamaan 10. Ziarah ke Madinah : a. Sholat arbain b. Berziarah ke kubur Rasulullah dan para sahabat c. Berziarah ketempat-tempat bersejarah PERTEMUAN KE X

KONSEP HAJI MABRUR 1.SEBLUM PELAKSANAAN a.Mmenuhi Syarat b.Niat dan Tekad yang kuat c.Memperdalam Pengetahuan haji d.Biaya yang Bersih e.Menghilangkan hambatan-hambatan 2.SAAT PELAKSANAAN a.Menyempurnakan rukun b.Melengkapi dengan sunah c.Menghayati /Khusu d.Menghindari yang haram dan yang makruh 3.PASCA PELAKSANAAN a.Selalu berusaha agar semakin meningkat iman dan Taqwanya b.Selalu menjagu Ahlaqul Karimah pada dirinya c.Meningkatkan amal sholeh dan amal sosial kemasyarakatnnya PENGARUH HAJI DAN UMRAH BAGI KEHIDUPAN 1.Dapat mendidik jiwa untuk berkorban,ikhlas,dan sabar 2.Dapat menimbulkan sikap disiplin pribadi yang kuat 3.Dapat mengembangkan rasa sosial yang tinggi dan mendidik masyarakat

3 Mei 2010 DISKUSI KELAS THEMA TENTANG PROBLEMATIKA IBADAH HAJI DI INDONESIA 1. ONH dirasakan masyarakat sangat mahal 2. Pembatasan 5 th sekali bagi yang pernah melaksanakan

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Penyelenggara haji kenapa harus selalu pemerintah Keberangkatan jamaah haji yang tidak merepotkan anggota masyarakat Penyelenggara KBIH yang terkesan membisniskan Ibadah Haji Ibadah Umroh versus wisata rohani. Jamaah haji Indonesia masih selalu mendapatkan pemondokan yang jauh dan jelek Masih selalu ada jamaah haji yang telantar Hukum ONH ABIDIN (Atas Biaya Dinas) ONH dari WAHYU (menjual harta warisan) ONH dari pinjaman /kredit Upaya mewujudkan haji mabrur Kebiasaan buruk yang masih sering terjadi pasca pelaksanaan ibadah haji Dampak positif bagi manajemen SDM pasca pelaksanaan Ibadah Haji Haji sebagai indikasi perubahan masyarakat pada aspek sosial dan ekonomi

PERTEMUAN KE XI 10 Mei 2011

KAJIAN AKHLAK 1. Akhlaq dalam Islam : a. Pengertian akhlaq Definisi :AHLAK ADALAH SIFAT YANG TERTANAM DALAM JIWA YANG MENDORONG LAHIRNYA PERBUATAN DENGAN MUDAH DAN RINGAN TANPA PERTIMBANGAN DAN PEMIKIRAN MENDALAM(imam gozali) Definisi : AKHLAQ ADALAH KEADAAN GERAK JIWA YANG MENDORONG KE ARAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN TIDAK MEMBUTUHKAN PEMIKIRAN (ibnu maskawaih) Definisi : AKHLAQ ADALAH MEMBIASAKAN KEHENDAK (ahmad amin) b. Sumber/dasar akhlaq c. Ruang lingkup akhlaq d. Kedudukan dan keistemewaan akhlaq dalam Islam e. Ciri-ciri akhlaq dalam Islam 2. Akhlaq terhadap Allah Swt : a. Taqwa b. Cinta dan rindlo c. Ikhlas d. Khauf dan Raja

e. Tawakal f. Syukur g. Muraqabah h. Taubat 3. Akhlaq terhadap Rasulullah saw: a. Mencintai dan memuliakan Rasul b. Mengikuti/itiba dan mentaati Rasul c. Mengucapkan shalawat dan salam 4. Akhlaq pribadi : a. Sidiq b. Amanah c. Istiqamah d. Iffah e. Mujahadah

f. Syajaah
g. Tawadlu h. Sabar i. Pemaaf PERTEMUAN XII 24 mei 2010 LANJUTAN 5. Akhlaq Dalam Keluarga: a. Birrulwalidain b. Hak , kewajiban dan kasih sayang suami istri c. Kasih sayang dan tanggung jawab orang tua terhadap anak d. Mendidik anak e. Silaturahmi dengan karib kerabat 6. Akhlaq bermasyarakat : a. Bertamu dan menerima tamu b. Hubungan baik dengan tetangga c. HUbungan baik dengan masyarakat d. Pergaulan muda mudi e. Ukhuwah Islamiyah 7. Akhlaq BERORGANISASI dan bernegara : a. Musyawarah b. Menegakkan keadilan

c. Amar maruf nahi munkar d. Menjadi pemimpin dan atau warga yang baik e. Ukhuwah wathaniyah 8. Ahlak dalam bekerja/profesi a. Bekerja adalah Ibadah b. Etos kerja c. Etika profesi d. Disiplin kerja e. Komtmen dan loyalitas f. Bekerja keras

PERTEMUAN XIII 24 MEI 2010

MEMBANGUN AHL AK MULIA Upaya bertindak, bersikap dan berperilaku 1. BERSIKAP SEDERHANA 2. BERBUDI LUHUR 3. RENDAH HATI/TAWADHU 4. BERILMU DAN MENGAMALKANNYA 5. BEKERJA KERAS 6. BERSIKAP JUJUR 7. MENEPATI JANJI 8. BERSIKAP AMANAH 9. BERSIKAP ISTIQOMAH 10. BERKEMAUAN KERAS 11. BERSIKAP BERANI 12. BERSIKAP SABAR 13. BERSYUKUR 14. BERSIKAP S ANTUN 15. PENUH HARAP 16. TAKUT ADZAB 17. BERTAQWA 18. BERTAWAKAL 19. BERSIKAP PEM AAF

20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.

BERSIKAP KASIH SAYANG MEMENTINGKAN ORANG LAIN DERMAWAN TERTIB DAN TERATUR BERSIKAP HATI-HATI MENJAGA LESAN BERSIKAP ADIL TABASUM DAN TASAMUH

PERTEMUAN XIV 30 Juni 2010 MENCEGAH AKHLAK TERCELA Upaya menghindari, menjauhkan diri dan bersikap menolak : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. BOHONG DAN NIFAK BERKHIANAT SUUDHON MENGHINA DAN MEMFITNAH DENGKI DAN IRI HATI KERAS KEPALA EMOSIONAL EGOIS PEMABUK PENJUDI LALAI BERDZIKIR MATERIALISTIK PENYUAP PENIPU PAMER DAN SOMBONG ISYROF DAN SOMBONG BAKHIL DAN KIKIR BERBUAT ZALIM BERMEGAH-MEGAHAN HIDUP MEWAH PENAKUT

22. 23. 24. 25. 26. 27.

PENGECUT PROVOKATOR BERBUAT KEJI VATALIS , VANDALIS DAN ANARKHIS PEMARAH DAN BERDARAH DINGIN PENDENDAM

Anda mungkin juga menyukai