Anda di halaman 1dari 2

BAB 4 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan Audit Merupakan alat komunikasi antara auditor dengan pihak pemakai laporan

yang sekaligus merupakan pertanggungan jawab auditor atas penugasan yang diterimanya. Terdapat 4 standar pelaporan auditor : *laporan audit harus menyatakan kesesuaian laporan keuangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU) *laporan audit harus menyatakan apabila terdapat perubahan atau ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi *Penguangkapan informasi dalam laporan keuangan harus dipandang cukup memadai *Laporan audit harus berisi pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan, atau memuat suatu penjelasan yang semestinya. 1. Laporan Audit Standar

Merupakan laporan auditor yang berisi pendapat Wajar tanpa syarat. Terdapat 4 persyaratan untuk menerbitkan laporan audit standar : 1. Auditor telah melaksanakan pemeriksaan sedemikian rupa sehingga standar auditing telah dipenuhi dalam setiap aspek auditing termasuk keharusan auditor berkedudukan independen. 2. Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan secara konsisten dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 3. Pengungkapan yang dimuat dalam laporan keuangan telah memadai sehingga tidak menyesatkan. 4. Tidak terdapat ketidakpastian yang luar biasa mengenai perkembangan perusahaan pada periode berikutnya. Laporan audit bentuk pendek > laporan audit yang hanya dilampiri laporan keuangan utama (Neraca, Laporan laba rugi, aliran kas, dan catatan kaki yang diperlukan) Laporan audir panjang > laporan keuangan utama beserta lampiran lainnya. Pada tahun 1998 Auditing Standard Board (ASB) mengeluarkan SAS 58 yaitu laporan atas laporan keuangan yang telah diaudit. Setelah SAS 58 laporan audit harus disertai pendahuluan (laporan keuangan yang diaudit), lalu lingkup audit (sifat audit), dan paragraph pendapat (pendapat auditor). Unsur pokok laporan audit bentuk baku, terdiri dari: 1. Judul 2. Pihak yang dituju auditor 3. Paragraph pengantar 4. Paragraph lingkup audit 5. Paragraph opini 6. Tanda tangan auditor 7. Tanggal (pekerjaan lapangan terakhir)

Paragraph pengantar mengidentifikasikan : Jenis jasa yang diberikan Laporan keuangan yang diaudit (objek audit) Organisasi/perusahaan yang diaudit Tanggal/periode laporan keuangan Tanggung jawab manajemen terhadap laporan keuangan Tanggung jawab auditor terhadap pendapatnya Paragraf lingkup audit menjelaskan sifat dan luasnya audit dan berisi pernyataan: Auditnya dilaksanakan sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum, yang menghendaki: Perencanaan dan pelaksanaan audit untuk memperoleh jaminan yang memadai bahwa laporan keuangan adalah bebas dari kesalahan penyajian yang material. Pemeriksaan bukti berdasarkan pengujian Penilaian terhadap prinsip akuntansi yang digunakan dan penafsiran penting yang dibuat manajemen Evaluasi secara menyeluruh terhadap laporan keuangan Auditor percaya bahwa hasil auditnya memberikan dasar yang memadai terhadap pendapatnya. Paragraph pendapat berisi kesimpulan auditor tentang laporan keuangan yang diaudit berdasar temuannya,yang biasanya menyatakan: Pendapat auditor terhadap laporan keuangan: Menyajikan secara wajar dalam semua aspek yang materiil Posisi keuangan perusahaan pada tanggal neraca Hasil operasi dan aliran kas pada periode tersebut Kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

Anda mungkin juga menyukai