SKABIES
Septian Dwi NURCAHYO 030. 06. 241 Pembimbing : dr. Rudianto Sutarman, Sp.KK
IDENTITAS
Nama Umur
Alamat
Pekerjaan
Gatal-gatal pada sela-sela jari dan jari-jari kedua tangannya sejak 4 minggu yang lalu.
Pasien datang ke poli kulit & kelamin RSUD Cilegon dengan keluhan gatal-gatal pada sela-sela jari dan jari-jari kedua tangannya sejak 4 minggu yang lalu. Gatal-gatalnya ini dirasakan hilang timbul dan seringkali timbul saat malam hari. Os juga mengeluh gatal-gatal dan kemerahan pada daerah perut. Keluhan gatalnya tersebut tidak disertai dengan rasa perih dan nyeri. Os mengatakan awalnya 4 minggu SMRS muncul bintil-bintil kecil tidak basah di sela-sela jarinya tersebut, kemudian dia garuk dan menjadi kemerahan. Gatal-gatalnya ini dirasakan hilang timbul dan seringkali timbul saat malam hari. Dari hari ke hari gatal dirasakan semakin sering dan Os mengatakan gatal bertambah di daerah perutnya. Keluhan gatal tidak disertai rasa perih, nyeri dan demam. Os mengatakan sudah memberikan salep mikonazole di daerah gatal-gatal tersebut tetapi keluhan timbul kembali. Pasien tinggal bersama dengan keluarganya. Pasien mengatakan dirumahnya, kakaknya juga menderita gatal sama seperti dirinya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Penyakit yang sama (+) Riwayat Atopik (-) Asma (-), DM (-) Alergi makanan (-)
Penyakit yang sama (-) Riwayat Atopik (-) Asma (-), DM (-) Alergi makanan (-)
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien mengobati dengan salep mikonazole 3 minggu yang lalu
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Frekuensi Nafas Suhu Berat Badan : Tampak sakit ringan : Compos Mentis : Tidak dilakukan : 78 x / menit : 20 x / menit : 36,5 oC : 62 kg
Status Generalis
: Normocephali : CA -/-. SI -/: Tidak teraba pembesaran KBG : Tidak ada kelainan : BJ I-II reguler G (-), M (-) : SN Vesikuler, Rh -/-, Wh-/: BU (+) normal, supel : Akral hangat
Pemeriksaan Fisik
Status Dermatologis
Lokasi : pada sela jari 1 tangan kanan, sela jari 1 tangan kiri dan pada daerah perut. Efloresensi : Tampak kunikulus berbentuk garis lurus warna abuabu dengan ujung papul
Pasien laki-laki 21 tahun datang ke poli kulit & kelamin RSUD Cilegon dengan keluhan gatal-gatal pada sela jari dan jari-jari Pasien datang ke poli kulit & kelamin RSUD Cilegon dengan keluhan gatal-gatal pada sela-sela jari dan jari-jari kedua tangannya sejak 4 minggu yang lalu. Gatal-gatalnya ini dirasakan hilang timbul dan seringkali timbul saat malam hari. Os juga mengeluh gatal-gatal dan kemerahan pada daerah perut. Os mengatakan awalnya 4 minggu SMRS muncul bintil-bintil kecil tidak basah di sela-sela jarinya tersebut, kemudian dia garuk dan menjadi kemerahan. Gatal-gatalnya ini dirasakan hilang timbul dan seringkali timbul saat malam hari. Dari hari ke hari gatal dirasakan semakin sering dan Os mengatakan gatal bertambah di daerah perutnya. Keluhan gatal tidak disertai rasa perih, nyeri dan demam. Os mengatakan kakaknya juga menderita gatal-gatal seperti pasien. Dari pemeriksaan fisik didapatkan status generalis dalam batas normal. Dari status dermatologis didapatkan Lokasi : pada sela jari 1 tangan kanan, sela jari 1 tangan kiri dan pada daerah perut. Efloresensi : Tampak kunikulus berbentuk garis lurus warna abu-abu dengan ujung papul
Dermatitis Atopik
DIAGNOSIS KERJA
Scabies
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Scabimite 30 gr tube 1 dd ue Cerini tab 2 dd 1
Non Medikamentosa
Penyuluhan hygiene perorangan dan lingkungan Pengobatan secara tepat dan benar, serta seluruh orang yang tinggal serumah harus mendapat pengobatan Jaga kebersihan dan kondisi kulit.
PROGNOSIS
SCABIES
DEFINISI
\
Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan
EPIDEMIOLOGI
Semua tingkat sosioekonomi
Etiologi
Sarcoptes scabiei var.hominis Phylum Arthropoda; Class Arachnida; Ordo
4 pasang kaki : 2 depan ( melekat)+ 2 belakang (rambut) 2 depan (melekat)+ rambut+alat perekat
PREDILEKSI
PATOGENESIS
Infestasi pertama
Untuk timbul pruritus, sensitisasi membutuhkan waktu beberapa minggu (21 hari)
Reinfestasi
Sarcoptes scabiei1 bulan (infestasi primer & sekunder) Tungau dan sekret Menginduksi antibodi Ig E Reaksi hipersensitivitas tipe cepat
TEMUAN KLINIS
PRURITUS
Hebat, tersebar, biasanya di kepala dan leher
Gatal yang seringkali mengganggu tidur
RASH
Tidak ada rash eritroderma generalis Beberapa individu mengalami pruritus tanpa rash Lesi yang lunak menunjukkan infeksi bakteri sekunder
GEJALA KLINIS
1. Pruritus Nokturna Gatal pada malam hari disebabkan karena aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu lembab dan panas 2. Kelompok Menyerang manusia secara kelompok (keluarga, perkampungan padat penduduk)
GEJALA KLINIS
3. Kunikulus Ditemukan terowongan berupa garis lurus (1 cm) berwana putih/keabuan, di ujungnya terdapat vesikel/papul.
4. Menemukan tungau
Diagnosis pasti
tanda kardinal.
Pemeriksaan penunjang
Terowongan papul/ vesikel congkel dengan
jarum objek glass kaca penutup mikroskop Menyikat dengan sikat selembar kertas putih kaca pembesar Biopsi irisan. Jepit lesi dgn 2 jari iris tipis dgn pisau mikroskop Biopsi eksisional H.E
Diagnosis Banding
The great immitator
Prurigo Pedikulosis korporis Dermatitis
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
Meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan menghindari orang-orang yang terkena mencuci dan menjemur alat-alat tidur jangan memakai pakaian atau handuk bersama-sama
Medikamentosa
Pada orang dewasa, skabisides topikal harus diaplikasikan pada seluruh permukaan kulit Setelah pemberian obat, kemerahan dan rasa gatal bisa menetap sampai 4 minggu. Steroid topikal, antihistamin dan steroid jangka pendek dapat diberikan untuk membantu mengurangi rasa gatal dan kemerahan yang diberikan ketika terapi skabisides selesai.
Permetrin 5%
Terapi
Syarat: Efektif terhadap semua stadium tungau Tidak menimbulkan iritasi dan tidak toksik Tidak berbau atau kotor serta tidak merusak atau mewarnai pakaian Mudah diperoleh dan harganya murah Obati keluarga / orang yang kontak dengan pasien
lotio)
Efektif semua stadium KI : < 6 tahun dan wanita hamil, krn toksik terhadap
Permetrin 5% cream
Pemakaian hanya 1x, dihapus setalah 10 jam Bila belum sembuh, diulang tiap seminggu KI : < 2 bulan
Prognosis
Dubia Pemilihan & cara pemakaian obat Menghilangkan faktor predisposisi