Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan batasnya maka syntax akan error karena proses itu akan berulang terus hingga variabel terbatas. 2.1. For for (expr1; expr2; expr3) statement; Pada perulangan for, expr1 tak terhingga sementara masih
1.1. Latar Belakang Perulangan data atau yang biasa disebut dengan looping adalah proses yang dilakukan secara
berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Dalam sebuah program, kita tidak dapat terlepas dari struktur pengulangan ini, sebagai contoh dalam membuar sebuah program matematika, kita membutuhkan
dalam
komputer
iterasi untuk mendapatkan error yang lebh kecil. Oleh karena itu struktur perulangann sangat penting untuk dipelajari. 1.2. Tujuan Adapun Tujuan dari makalah ini adalah 1. Agar pembaca dapat mengerti bagaimana struktur
digunakan sebagai inisialiasi counter, expr2 digunakan sebagai test kondisi apakah perulangan akan diteruskan atau dihentikan, sedangkan expr3 mengubah nilai counter pada setiap kali loop dilaksanakan. Perulangan for akan terus dilakukan apabila nilai dari expr2 true. Apabila expr2 tidak dituliskan, maka expr2 akan dianggap true. Loop berikut akan menghasilkan perulangan yang tidak pernah berhenti (infinite loop): for (;;); Contoh: #include <iostream> main () { int i; for (i = 1; i <= 10; i++)
pengulangan dalam bahasa C++ 2. Agar pembaca mengetahui bagaimana mengaplikasikan cara struktur
pemograman dalam bahasa C++ II. Pembahasan Perulangan data atau yang biasa disebut dengan looping adalah proses yang dilakukan secara
{ int i; i = 1; while (i <= 10) { cout<<i<<endl; i++; } } Pada contoh perulangan while di atas, perulangan akan terus dilakukan apabila nilai variabel i masih lebih kecil dan sama dengan 10.
variabel i adalah merupakan counter yang digunakan pada perulangan for untuk menghitung jumlah perulangan yang telah dilakukan dan untuk menentukan kapan perulangan
tersebut berhenti. Perulangan di atas diulangi sebanyak 10 kali yaitu dari 1 sampai dengan 10, dengan setiap kali perulangan counter di-increment. Perulangan dapat bersifat nested (perulangan di dalam perulangan). Loop yang paling dalam akan
apabila nilai i pada saat sebelum masuk ke dalam perulangan lebih besar dari 10 (misalnya 11).
2.2. While while (expression) statement; while akan mengulang statement apabila nilai evaluasi expression bernilai true. Apabila pada awal perulangan expression bernilai false, maka perulangan while tersebut tidak akan dilaksanakan, dilanjutkan ke statement perulangan. Contoh: #include <iostream> main () selanjutnya setelah
2.3. do...while Pada perulangan for dan while, test apakah perulangan akan dilaksakan atau diteruskan terletak pada awal perulangan. Oleh karena itu, pada for dan while bisa saja tidak terjadi perulangan sama sekali. Apabila diinginkan minimal terjadi satu kali perulangan sebelumditeruskan
dengan perulangan selanjutnya, maka test tersebut diletakkan di bagian bawah perulangan. do statement;
while (expression); statement dieksekusi terlebih dahulu sebelum expression dievaluasi untuk menentukan apakah perulangan akan diteruskan atau dihentikan. Bentuk perulangan ini menjamin statement akan dieksekusi minimal satu kali sebelum berhenti. Contoh: #include <iostream> main () { int i; i = 1; do { cout<<i<<endl; i++; } while (i <= 10); } Perulangan do...while di atas akan tetap dilaksanakan (minimal satu kali), tidak tergantung pada nilai i sebelum perulangannya dimulai.
menandakan suatu lokasi di dalam source code. Perulangan dengan menggunakan goto sangat tidak
dianjurkan, karena akan menyulitkan pada saat pem liharaan program, dan juga akan menyulitkan untuk
penggunaan goto dapat digantikan dengan loop for, while ataupun do...while. Contoh: #include <iostream> main () { int i; i = 1; ulang: cout<<i<<endl; if (i < 10) { i++;
2.4. goto label Bentuk perulangan yang lain adalah dengan menggunakan statement
goto ulang; } } Pada contoh program di atas ulang: merupakan label untuk menandakan awal dari perulangan.Ketika
goto. Statement goto akan mengubah jalur eksekusi program ke lokasi yang ditunjuk tanpa harus memenuhi suatu kondisi.
nilai variabel i di-increment dan perintah goto ulang; akan mengubah aliran eksekusi program ke lokasi yang ditunjuk oleh label ulang.
atas
akan
dihentikan
dengan
menggunakan statement break. Penggunaan continue hampir sama dengan break. Apabila loop, break continue
menghentikan 2.5. break dan continue Kadang perulangan perlu dihentikan ditengah-tengah perulangan bukan pada awal ataupun akhir perulangan tersebut. Untuk menghentikan loop for, while dan do...while sebelum mencapai awal atau akhir
digunakan untuk melewatkan seluruh statement di bawahnya dan kembali ke awal perulangan. Contoh: #include <iostream> main () { int i; for (i = 1; i <= 10; i++) { if (i == 5) continue; } } Contoh di atas akan menampilkan bilangan 1 sampai dengan 4
perulangan, kita dapat menggunakan statement break. break akan langsung menghentikan iterasi dan keluar dari blok loop dimana break diletakkan. Contoh: #include <iostream> main () { int i; for (i = 1; i <= 10; i++) { if (i == 5) break; cout<<i<<endl; } } Contoh program di atas akan
kemudian 6 sampai dengan 10. Pada saat counter (i) bernilai 5, continue menyebabkan perintah selanjutnya tidak dilaksanakan, dan kembali ke awal loop, sehingga pada saat i=5 nilai i tidak ditampilkan.
menampilkan bilangan dari 1 sampai dengan 4. Pada saat counter (i) mencapai nilai 5, maka perulangan di
Daftar Pustaka Diakses tanggal 13 April 2013. http://bosengaptek.blogspot.co m/2012/04/c-perulanganmenggunakan-do-while.html Diakses tanggal 13 April 2013. http://jagocoding.com/tutorial/ 132/Operasi_Perulangan_C Diakses tanggal 13 April 2013. http://programgagal.blogspot.c om/2013/02/prosesperulangan-c.html Diakses tanggal 13 April 2013. http://rodelaide.blogspot.com/2 013/02/struktur-perulanganpada-c.html Diakses tanggal 13 April 2013. http://vivittrianti.blogspot.com/ 2013/01/c-programperulangan-for.html