Anda di halaman 1dari 40

Sekilas

Biro Teknik Mesin (BTM) adalah lembaga dibawah Jurusan Teknik Mesin ITS yang menjembatani kerjasama industri dan perguruan tinggi, khususnya di bidang pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan konsultasi untuk menyelesaikan permasalahan engineering di perusahaan.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja di industri, diperlukan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan di industri. Biro teknik mesin - Jurusan Teknik Mesin ITS menawarkan serangkaian pelatihan yang sesuai untuk kompetensi di bidang Industri khususnya bidang Mechanical. Materi pelatihan yang ditawarkan didasarkan pada kurikulum bidang mechanical dan kebutuhan kompetensi di dunia industri. Pengalaman didalam menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan dan menyelesaikan berbagai macam kasus di industri adalah modal utama dalam memberikan pelatihan yang berkualitas yang ditawarkan.
Mudah-mudahan, booklet pelatihan ini dapat memberikan informasi dan menjawab keinginan dari bidang industri untuk memiliki tenaga kerja yang memiliki kompetensi. Jika memerlukan informasi yang lebih detail, mohon berkenan untuk menghubungi Biro Teknik Mesin. Terima kasih

Officers

Daftar Isi

Sekilas Biro Teknik Mesin ITS Daftar Isi

-- i -- ii -- 1 -- 2 -- 3 -- 4 -- 5 -- 6 -- 7 -- 8 -- 9 -- 10 -- 11 -- 12 -- 13 -- 14 -- 15 -- 16 -- 17 -- 18 -- 19 -- 20 -- 21 -- 22 -- 23 -- 24 -- 25 -- 26 -- 27 -- 28 -- 29 -- 30 -- 31 -- 32 -- 33 -- 34 -- 34 -- 34

Vibrasi 1 Vibrasi 2 Tribology & Sistem Pelumasan Sistem Pneumatic 1 Sistem Pneumatic 2 Sistem Hydraulics 1 Sistem Hydraulics 2 Audit Energi Manajemen Maintenance Predictive Maintenance Total Productive Maintenance Reliability Centered Maintenance Pompa Sentrifugal Turbin Uap Turbin Gas Kompresor Computational Fluid Dynamic 1 Computational Fluid Dynamic 2 Piping Network Sistem Pembangkit Uap Boiler Sistem Pendingin Sistem HVAC Bearing Remaining Life Asessment Pemilihan Material Teknik Non Destructive Evaluation Perlakuan panas Korosi Metalurgi Baja Analisa Kegagalan Karakterisasi Material Biaya , persyaratan peserta & pelaksanaan pelatihan Tempat pelaksanaan Pelatihan Waktu pelaksanaan Pelatihan Kontak Formulir Pendaftaran (Perorangan) Formulir Pendaftaran (Kelompok)

ii

VIBRASI 1

Phenomena, Pengukuran & Analisa

TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: phenomena vibrasi, data vibrasi, penggunaan alat ukur vibrasi. Memberikan pengetahuan tentang analisa vibrasi, Condition Monitoring, peranan vibrasi dalam perawatan (maintenance). SILABUS Konsep Vibrasi Besaran vibrasi Sinyal vibrasi Sistem Pengukuran Akuisisi data Analisa data Vibrasi Condition monitoring Pengukuran dan Analisis : Phenomena, terminologi vibrasi pada peralatan. : Frequency, amplitudo, displacement, velocity dan acceleration. : Waveform (time domain), Spectrum (frequency domain), Orbit, p-p, Peak, FFT waterfall. : Sensor, sistem akuisisi data pemasangan sensor. : Proses pengambilan data, basis data pengukuran. : Identifikasi ketaknormalan peralatan/komponen, diagnosa sumber penyebab vibrasi. : Peranan vibrasi dalam implementasi fungsi-fungsi maintenance. : Penyiapan basis data dan parameter, Display dan analisa hasil pengukuran.

Pengukuran, Implementasi & Analisa

VIBRASI 2

TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: phenomena vibrasi, data vibrasi, penggunaan alat ukur vibrasi. Memberikan pengetahuan tentang landasan analitis pada karakteristik peralatan. Penentuan parameter analisa. Penggunaan filter PeakVue, SST, Demodulation dalam identifikasi kerusakan peralatan maupun komponen. SILABUS Phenomena vibrasi Sensor & besaran Analisa vibrasi Pengukuran Penggunan filter Frekuensi Pengukuran dan Analisa : Review terminologi vibrasi pada peralatan. : Pedoman penggunaan sensor & besaran pada peralatan. : Landasan analitis vibrasi pada karakteristik peralatan. : Penggunaan parameter analisa dan fault frequency untuk peralatan/komponen. : Prinsip dan penggunaan filter dalam identifikasi kerusakan komponen Penggunaan filter low frequency, PeakVue pada komponen peralatan. : Penyiapan basis data dan parameter, penggunaan filter, display dan analisa hasil pengukuran.

TRIBOLOGY & SISTEM PELUMASAN


Konsep, Mekanisme & Analisa
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: phenomena tribology, mekanisme pelumasan. Karakteristik dan pengujian pelumas. Peranan aditif dalam pelumas. Pelumasan pada roda gigi bearing. Analisa pelumas bekas dan interprestasinya. Troubleshooting sistem pelumasan. SILABUS Sistem pelumasan : Prinsip tribology (wear, friction, lubrication). Mekanisme pelumasan : Boundary layer, hydrodynamics dan elastohydrodynamics. Karakteristik pelumas : Karakteristik pisik dan kimiawi, jenis pelumas dan penggunaannya. Pengujian pelumas : Metoda, tujuan dan standard pengujian pelumas. Aditif : Jenis dan peranannya adalam minyak pelumas. Pelumasan roda gigi : Sistem pelumasan, karakteristik pelumas yang dapat dan bantalan digunakan. Condition monitoring : analisa pelumas bekas untuk memprediksi kerusakan, diagnosa kerusakan pada peralatan rotating dan reciprocating. Troubleshooting : Identifikasi kelainan sistem pelumasan pada peralatan.

SISTEM PNEUMATIK 1
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja sistem tenaga pneumatics. Karakteristik fluida kerja. Prinsip kerja komponen pneumatics: direction valve, pressure regulator, aktuator. Trouble shooting komponen, sistem kontrol dan sirkuit pneumatics. Pemahaman prinsip kerja sirkuit pneumatics dalam simulasi dan test bench. SILABUS Sistem pneumatics Komponen pneumatics : Fluida kerja dan karakteristiknya. : Prinsip kerja dan penggunaan dari regulator, lubricator, direction valve, check valve, flow control, aktuator dll. : sirkuit sederhana, sirkuit dan sistem kontrol pneumatics : Sistem kontrol, komponen, sensor. : Simulasi sirkuit electro-pneumatics, penggunaan ladder diagram. : Identifikasi kerusakan komponen, sirkuit, sistem kontrol dll. : Pembuatan sirkuit dengan test bench baik untuk sirkuit pneumatics maupun electro-pneumatics.

Sirkuit pneumatics Electro-Pneumatics Sirkuit electropneumatics Trouble shooting Praktek

SISTEM PNEUMATIK 2
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja dan sistem kontrol sistem tenaga pneumatics. Prinsip kerja komponen proporsional: direction valve, pressure regulator. Sistem kontrol, diskrit, closed loop dan proporsional. Maintenance & Troubleshooting komponen, sistem kontrol dan sirkuit pneumatics. Pemahaman prinsip kerja sirkuit pneumatics dalam simulasi dan test bench.

SILABUS Sistem pneumatics Komponen pneumatics

: :

Komponen proporsional Sistem Kontrol


Maintenance Trouble shooting Praktek

: :
: : :

Fluida kerja dan karakteristiknya (review). prinsip kerja dan penggunaan dari regulator, lubricator, direction valve, check valve, flow control, aktuator dll. direction valve, check valve, flow control. Prinsip kerja sistem kontrol diskrit, closed loop dan proporsional. Komponen, sistem kontrol dan sirkuit. Identifikasi kerusakan komponen, sirkuit, sistem kontrol dan lain-lain. Pembuatan sirkuit dengan test bench baik untuk sirkuit pneumatics maupun electro-pneumatics

SISTEM HYDRAULICS 1
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja sistem tenaga hydraulics. Karakteristik fluida kerja. Prinsip kerja komponen hydraulics : pompa, direction valve, pressure regulator, aktuator. Trouble shooting komponen, sistem kontrol dan sirkuit hydraulics. Pemahaman prinsip kerja sirkuit hydraulics dalam simulasi dan test bench. SILABUS Sistem hydraulics Komponen hydraulics

Sirkuit hydraulics Electro-hydraulics Sirkuit electro-hydraulics Trouble shooting Praktek

: Fluida kerja dan karakteristiknya. : Prinsip kerja dan penggunaan dari Pompa, filter, direction valve, check valve, flow control, aktuator dan lain-lain. : Sirkuit sederhana, sirkuit dan sistem kontrol hydraulics. : Sistem kontrol, komponen, sensor. : Simulasi sirkuit electro-hydraulics, penggunaan ladder diagram : Identifikasi kerusakan komponen, sirkuit, sistem kontrol dan lain-lain : Pembuatan sirkuit dengan test bench baik untuk sirkuit hydraulics maupun electro-hydraulics.

SISTEM HYDRAULICS 2
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja dan sistem kontrol sistem tenaga hydraulics. Prinsip kerja komponen proporsional : direction valve, pressure regulator. Sistem kontrol, diskrit, closed loop dan proporsional. Maintenance & Troubleshooting komponen, sistem kontrol dan sirkuit hydraulics. Pemahaman prinsip kerja sirkuit hydraulics dalam simulasi dan test bench. SILABUS Sistem hydraulics Komponen hydraulics : Fluida kerja dan karakteristiknya (review). : prinsip kerja & penggunaan dari Pompa, filter, direction valve, check valve, flow control, aktuator dan lain-lain. : direction valve, check valve, flow control. : Prinsip kerja sistem kontrol diskrit, closed loop dan proporsional. : Komponen, sistem kontrol dan sirkuit. : Identifikasi kerusakan komponen, sirkuit, sistem kontrol dan lain-lain. : Pembuatan sirkuit dengan test bench baik untuk sirkuit hydraulics maupun electro-hydraulics.

Komponen proporsional Sistem Kontrol Maintenance Trouble shooting Praktek

Konsep & Metodologi


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman: paradigma dan konsep audit energi. Metode kajian (assessment) audit energi dalam industri. Penentuan tolok ukur (KPI) keberhasilan audit energi. Metode audit energi dan best practice pengukuran pada peralatan industri. Prinsip konversi energi pada boiler, pompa kompresor, turbin uap, turbin gas, motor, cooling tower dll. SILABUS Paradigma audit Energi Metoda Audit energi Indikator Prinsip konversi energi : Konsep audit energi dalam industri. : Metoda kajian (assessment) audit energi dalam industri, kajian sistem dan peralatan : Evaluasi tolok ukur (KPI) dalam audit energi di industri. : Prinsip konversi energi pada peralatan industri, indikator performance pada peralatan yang berkaitan dengan audit energi. : Best practice & metode pengukuran pada pompa, kompresor, turbin gas, turbin uap, fan, blower, motor, cooling tower.

AUDIT ENERGI

Metode pengukuran

MANAJEMEN MAINTENANCE
Paradigma, Konsep & Teknologi
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: paradigma dan fungsi-fungsi maintenance. Prinsip, indikator dan analisa dari fungsi-fungsi maintenance. Permasalahan pada Predictive Maintenance (PdM), CMMS, training, planning & scheduling, Total Productive Maintenance (TPM), Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Risk Based Inspection (RBI). SILABUS Paradigma maintenance Konsep Fungsi maintenance : Konsep maintenance dan implementasi dalam industri. : Preventive Maintenance (PM), Inventory & procurement, Work order system, Computerized Management Maintenance System (CMMS), Predictive Maintenance (PdM), Reliability Centered Maintenance (RCM), Total Productive Maintenance (TPM), Risk Based Inspection (RBI). : Indikator evaluasi performance dari masing-masing fungsi maintenance. : Preventive Maintenance (PM), Inventory & procurement, Computerized Management Maintenance System (CMMS), training, SOP, Predictive Maintenance (PdM), Reliability Centered Maintenance (RCM), Total Productive Maintenance (TPM) Risk Based Inspection (RBI).

Indikator Permasalahan dan implementasi

PREDICTIVE MAINTENANCE

Konsep, Teknologi & Implementasi

TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: konsep dan fungsi predictive maintenance (PdM). Metode, strategi PdM dalam industri. Teknologi dan tool yang digunakan dalam PdM. Perananan vibrasi analisa minyak pelumas bekas (used oil) dan thermography dalam PdM. SILABUS Predictive Maintenance Condition monitoring Teknologi : Konsep dan fungsi predictive maintenance. : Metode, tujuan dan strategi dalam industri. : Phenomena pisik peralatan, jensi alat ukur dan fungsinya. : Analisa vibrasi, analisa pelumas bekas, thermography dll. : prinsip besaran dan metoda pengukuran. : Identifikasi dan diagnosa kerusakan pada peralatan maupun komponen : Prinsip dan mekanisme pelumasan. : Identifikasi dan diagnosa kerusakan pada komponen.

Tool (peralatan)
Phenomena vibrasi Analisa Vibrasi

Sistem pelumasan Analisa pelumas

10

TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE


TUJUAN Peserta training akan memiliki pemahaman yang lengkap dan komplet mengenai konsep dasar dan implementasi dari TPM. Peserta akan memahami 8 pilar TPM Peserta akan mampu membantu mengontrol penurunan performa dari mesin/peralatan melalui pembersihan yang rutin, inspeksi, pelumasan dan adjustment-adjustment yang lain yang diperlukan agar mesin/peralatan tetap dapat beroperasi dengan baik SILABUS Konsep Dasar TPM 8 Pillar TPM : : Sejarah, definisi dan konsep dasar TPM Focused Improvement, Autonomous Maintenance, Planned Maintenance, Training and Skills Development, Initial Phase Management, Quality Maintenance, Administrative Work Improvement, Safety and Environment TPM Champions, TPM Campaign, Top Management Buy in OEE, Software Statistik (Pareto Analysis), Pengumpulan dan Pengolahan data kerusakan. Study kasus pengimplementasian TPM dan Presentasi dari Peserta training Diskusi dan workshop pengimplementasian TPM.

Penyiapan Organisasi : TPM Tools dan Software untuk : implementasi TPM TPM Case Study : TPM Group Diskusi dan Workshop :

11

RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE


TUJUAN Peserta akan memahami konsep reliability, maintainability, availability dan RCM Peserta akan memahami konsep management risiko Peserta akan memahami dan dapat mengimplementasikan RCM untuk menyusun program maintenance yang efektif dan efisien Peserta akan memahami Root Cause Failure Analysis, Failure Mode Effect and Analysis Peserta akan memahami bagaimana cara mengukur performa RCM SILABUS

Konsep Dasar RCM Reliability, Availability dan Maintainability (RAM) RCM dan Manajemen Risiko Tools dan Software untuk implementasi RCM RCM Development

: :

: : :

RCM Group Diskusi dan Workshop

Sejarah, definisi dan konsep dasar RCM Konsep dasar RAM dan RAM Modeling dan simulasi dengan software Weibull Software dan Raptor RCM Decision Logic, Manajemen Risiko sebagai dasar pelaksanaan RCM Root Cause Failure Analysis dan Failure Mode and Effect analysis Pembuatan dan Pengembangan RCM serta pembuatan strategy maintenance berdasarkan RCM Diskusi dan workshop pengimplementasian RCM.

12

POMPA SENTRIFUGAL

Prinsip, Operasi & Maintenance

TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja dan pemilihan pompa. Peranan komponen dalam pompa. Prinsip instalasi pompa : NPSH, phenomena kavitasi. Condition monitoring: diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Problem solving kelainan operasi. SILABUS Prinsip dasar : klasifikasi, prinsip kerja, pemilihan pompa Prinsip mekanika fluida : vektor kecepatan pada impeller, karakteristik positive dan non positive deplacement Komponen pompa : impeller, rotor, bearing, seal, wearing ring & sistem pelumasan. Instalasi pompa : pengertian NPSH, metode instalasi, kalkulasi praktis, sistem penggerak pompa. Condition monitoring : diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Sistem perawatan : prosedur perawatan, metode repair, identifikasi (maintenance) kerusakan pada pompa. Problem solving : identifikasi kelainan atau kegagalan operasi, phenomena & penyebab kavitasi.

13

Prinsip, Operasi & Maintenance


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja dan thermo-fluida pada turbin uap. Prinsip kerja & peranan komponen dalam turbin uap. Metoda deassembly dan reassembly. Condition monitoring : diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Problem solving kelainan operasi.

TURBIN UAP

SILABUS Prinsip turbomachinery : Klasifikasi & prinsip kerja Thermo-fluid : Siklus thermodinamika, vektor kecepatan, karakteristik turbin uap. Komponen turbin uap : Sudu/impeller, nozzle, rotor, bearing, seal & sistem pelumasan. Instalasi turbin uap : prosedur disassemby dan reassembly dari bearing, seal standard clearence. Condition monitoring : Diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Sistem perawatan : Prosedur preventive, identifikasi kelainan turbin uap. (maintenance) Problem solving : Identifikasi kelainan atau kegagalan operasi.

14

TURBIN GAS

Prinsip, Operasi & Maintenance

TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja dan thermo-fluida pada turbin gas. Prinsip kerja & peranan komponen dalam turbin gas. Metode disassembly dan reassembly. Condition monitoring : diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Problem solving kelainan operasi. SILABUS Prinsip turbomachinery : Thermo-fluid :

Komponen turbin uap


Instalasi turbin uap Condition monitoring Sistem perawatan (maintenance) Problem solving

:
: : : :

Klasifikasi & prinsip kerja. Siklus thermodinamika, vektor kecepatan, karakteristik turbin gas Sudu/impeller, rotor, bearing, seal & sistem pelumasan prosedur disassemby dan reassembly dari bearing, seal, standard clearence. Diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Prosedur preventive, identifikasi kelainan turbin gas. Identifikasi kelainan atau kegagalan operasi.

15

Prinsip, Operasi & Maintenance


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja, thermo-fluida, surging dan choke pada kompresor. Prinsip kerja & peranan komponen dalam kompresor. Metode disassembly dan reassembly. Condition monitoring : diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Problem solving kelainan operasi. SILABUS Prinsip turbomachinery : Klasifikasi & prinsip kerja. Thermo-fluid : Siklus thermodinamika, vektor kecepatan, karakteristik kompresor. Komponen kompresor : Sudu/impeller, rotor, bearing, seal & sistem pelumasan. Instalasi kompresor : Prosedur disassemby dan reassembly dari bearing, seal, standard clearence. Condition monitoring : Diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Sistem perawatan : Prosedur preventive, identifikasi kelainan (maintenance) kompresor. Problem solving : Identifikasi kelainan atau kegagalan operasi.

KOMPRESOR

16

COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS 1


Prinsip Dasar, Geometri, Meshing & Simulasi
TUJUAN Peserta menguasai penggunaan software Fluent dan Gambit mensimulasikan aliran fluida, perpindahan masa dan perpindahan panas SILABUS Gambit : Pembuatan geometri surface dan volume, meshing line, surface, boundary layer dan volume. Membuat beberapa geometri yang kompleks penguasaan tahap preprocessor, pemilihan setting parameter simulasi, pemakaian boundary condition, Pemodelan (turbulent, perpindahan panas dan multi fase), dan penguasaan post-processing

dalam

Fluent

17

COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS 2

Prinsip Kerja, Implementasi & Problem Solving

TUJUAN Peserta mampu menggunakan software Fluent dan Gambit dalam problem modifikasi peralatan di power plan, khususnya yang terkait dengan aliran fluida, perpindahan masa dan perpindahan panas. SILABUS Pembuatan meshing, setting parameter simulasi dan simulasi Komparasi hasil simulasi dengan kondisi aktual Pengulangan simulasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Studi kasus: heat exchanger, dust collector, burner, boiler dan turbomachinery

E 18

PIPING NETWORK

Perancangan untuk menghemat energi

TUJUAN Memberikan pemahaman dalam: prinsip kerja analisa piping network, dan karakteristik komponen perpipaan (valve, branch, pompa, nozzle dan reservoir) Memberikan kemampuan menggunakan software piping network untuk: merancang, mengevaluasi dan mengoptimalkan sistem perpipaan, dan mencegah terjadinya water hammer. SILABUS Prinsip analisa kontinuitas dan momentum dalam aliran pipa bercabang Karakteristik komponen perpipaan (valve, branch, pompa, nozzle dan reservoir) Simulasi piping network untuk merancang sistem perpipaan yang baru Simulasi piping network untuk mengevaluasi sistem perpipaan yang sudah ada (existing) Simulasi piping network untuk mengoptimalkan sistem perpipaan dengan cara: meratakan distribusi aliran ke setiap cabang, mengurangi konsumsi energi untuk pompa dan meminimalkan air yang terbuang lewat Pressure Relieve Valve (PRV) Memprediksi dan meminimalkan efek water hammer dengan pemilihan tipe dan ukuran dari gas/shock absorber.

19

Prinsip Dasar, Pengoperasian & Maintenance


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan analisis tentang: Prinsip kerja sistem pembangkit uap Prosedur pengoperasian sistim pembangki uap dan operation safety Sistem perawatan (maintenance) SILABUS Overview of Steam Power Plant Siklus Pembangkit Uap - Rankine Cycle Prinsip dasar komponen komponen utama SPU: pompa, boiler, kondenser, turbin Dasar pengoperasian SPU batubara Dasar dasar perawatan: predictive & preventive maintenance Studi kasus

SISTEM PEMBANGKIT UAP

20

BOILER

Prinsip Dasar, Pengoperasian & Maintenance

TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan analisis tentang: Prinsip kerja Prosedur pengoperasian boiler dan operation safety Sistem perawatan (maintenance) : prosedure preventive, identifikasi kelainan boiler dan testing performance. SILABUS

Overview of Steam Generation Boiler Fuel System Air System Flue Gas Feed Water / Steam System

21

Prinsip Dasar, Pengoperasian, Performance Test & Maintenance


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan analisis tentang: Prinsip kerja berbagai tipe sistem pendingin Prosedur pengoperasian sistim pendingin dan operation safety Energy Performance assessment Sistem perawatan (maintenance) SILABUS Siklus pendingin: ref. vapour compression cycle, absorption refrigeration cycle Overview of refrigeration system Prinsip dasar komponen komponen utama sistim pendingin Energy Performance assessment procedure Perawatan sistim pendingin Studi kasus

SISTEM PENDINGIN

22

SISTEM HVAC

Prinsip Dasar, Pengoperasian , Performance Test & Maintenance

TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan analisis tentang: Prinsip kerja berbagai tipe sistem Heating Ventilation & Air Conditiong (HVAC) Human comfort, cooling loads, psychrometric chart, HVAC system, ASHRAE & Carrier Energy Performance assessment Sistem perawatan (maintenance) SILABUS Overview of HVAC system Prinsip dasar komponen komponen utama sistim HVAC Perhitungan cooling load, psychrometric, pressure drop, & fan sizing. Energy Performance assessment procedure Perawatan sistim pendingin Studi kasus

23

Prinsip Kerja & Sistem Perawatan


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja bearing, analisa beban dan mekanisme kerusakan maupun keausan. Pelumas dan sistem pelumasan bearing. Metode mounting & dismounting. Condition monitoring dan problem solving pada bearing.

BEARING

SILABUS
Anatomi bearing Analisis beban Kerusakan bearing Sistem pelumasan bearing Metoda mounting & dismounting Condition monitoring : Prinsip kerja bearing, klasifikasi bearing, pemilihan roller & journal bearing. : Prinsip analisis, kalkulasi praktis umur bearing. : Mekanisme dan penyebab keausan pada bearing. : Mekanisme pelumasan, jenis pelumas yang digunakan. : Prosedure, peralatan yang digunakan. : Diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. : Analisa kegagalan bearing, analisa kegagalan bearing berdasarkan analisa pelumas & vibrasi.

Problem solving

24

REMAINING LIFE ASSESMENT (RLA)


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja dan thermo-fluida pada turbin uap. Prinsip kerja & peranan komponen dalam turbin uap. Metoda deassembly dan reassembly. Condition monitoring : diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Problem solving kelainan operasi. SILABUS Remaining life assessment Pengenalan Material Teknik Sifat Mekanik : Prinsip RLA, metode dan analisa RLA : Definisi material teknik, jenis material teknik, struktur kristal logam : Definisi sifat mekanik, jenis sifat mekanik (kekuatan, kekerasan, ketangguhan, fatigue, creep), pembebanan & tegangan, pengujian sifat mekanik : Definisi dan penyebab kegagalan, mekanisme kegagalan, analisa penyebab kegagalan : Dasar metalurgi, prinsip metallography, proses metallography, analisa metallography : Prinsip korosi, klasifikasi korosi, reaksi korosi, analisa korosi, prinsip kontrol korosi : Praktek dengan menggunakan suatu studi kasus, diskusi

Analisa Kegagalan Metallography Korosi Praktikum

25

PEMILIHAN MATERIAL TEKNIK


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip pemilihan material berkaitan dengan perancangan dan penggunaannya. Pemilihan material teknik memerlukan pemahaman tentang sifat-sifat material, jenis material, perlakuan yang bisa dilakukan terhadap suatu material dan mekanisme kerusakan yang bisa terjadi pada suatu material. Tinjauan utama pelatihan lebih dititikberatkan kepada material logam

SILABUS
Karakter material Karakterisasi material Transformasi fase pada logam Perlakuan panas Logam paduan industri : Sifat mekanik material, dasar-dasar korosi : Pengujian mekanik, pengujian metallography : Pengenalan diagram fase, transformasi fase pada baja : Pengenalan metode perlakuan panas, hardenability : Kodifikasi dan standarisasi logam industri, pengenalan beberapa logam paduan seperti baja, besi tuang, aluminium : Jenis dan mekanisme kegagalan pada material : Pengenalan metode pemilihan material, studi kasus

Kegagalan pada material Pemilihan material

26

NON DESTRUCTIVE EVALUATION


TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip dasar pengujian tidak merusak (non destructive test/NDT), sehingga diharapkan peserta dapat memilih metode NDT yang akan digunakan untuk mengevaluasi suatu komponen, serta mampu menginterpretasikan data-data yand dihasilkan oleh NDT

SILABUS Kegagalan pada material


Uji tidak merusak (NDT) Visual testing Liquid penetrant Magnetic particle Ultrasonic test

: Jenis-jenis kegagalan/cacat, mekanisme kegagalan : Prinsip NDT (Tujuan dan manfaat), macam NDT : Prinsip dasar, jenis dan metode, analisa data : Prinsip dasar, jenis dan metode, analisa data : Prinsip dasar, jenis dan metode, analisa data : Prinsip dasar, jenis dan metode, analisa data : Radiography, Eddy current : Diskusi, contoh kerusakan dan metode pengujiaannya : Praktek beberapa metode NDT di skala laboratorium

Metode NDT lain Studi kasus


Praktikum

27

PERLAKUAN PANAS
Prinsip dan Metode
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip dasar perlakuan panas, metode perlakuan panas, serta perubahan sifat-sifat logam yang terjadi setelah perlakuan panas. Materi pelatihan lebih dititikberatkan pada material baja dan paduannya SILABUS Karakter mekanik material Karakterisasi struktur material Transformasi baja pada kondisi ekuilibrium Transformasi baja pada kondisi non ekuilibrium Perlakuan panas I

:
: : :

Sifat mekanik, pengujian mekanik.


Pengujian metallography, spectroscopy Diagram fase, transformasi baja pada kondisi ekuilibrium Transformasi baja pada kondisi non ekuilibrium, diagram transformasi Dasar dan jenis perlakuan panas, prinsip dan proses annealing, prinsip dan proses hardening, hardenability Prinsip dan proses tempering, prinsip dan proses prcipitation hardening, prinsip dan proses surface hardening Praktek beberapa perlakuan panas dan pengujian mekanik dalam skala laboratorium.

Perlakuan panas II

Praktikum (optional)

28

KOROSI
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: dasar-dasar korosi, prinsip, macam korosi dan mekanismenya, serta dasar pencegahan korosi SILABUS Prinsip korosi Macam korosi Pengujian korosi Pencegahan korosi Logam paduan industri Studi kasus

: Dasar-dasar korosi, mekanisme terjadinya korosi, faktor-faktor yang berpengaruh : Macam-macam korosi dan mekanisme terjadinya : Prinsip dan macam pengujian korosi : Prinsip pencegahan korosi dan jenisnya : Pengenalan logam paduan industri yang berkaitan dengan korosi : Diskusi contoh kasus

29

METALURGI BAJA
TUJUAN Memberikan pengetahuan dasar tentang baja dan paduannya, serta perubahanperubahan yang dapat terjadi bila baja diberi perlakuan tertentu. Pengetahuan tentang pengujian yang umum dilakukan pada baja juga akan dibahas SILABUS Besi Baja dan diagram fase Karakteistik mekanik Perlakuan pada baja Baja paduan Studi kasus Praktikum (optional) : Pengenalan definisi baja, besi, pengenalan larutan dan diagram fase : Diagram Fe-C, struktur mikro pada temperatur kamar, diagram tansformasi : Sifat mekanik, pengujian mekanik : Perlakuan dingin, perlakuan panas, hardenability : Pengaruh unsur paduan, baja paduan rendah, stainless steel, tool steel, cast iron : Diskusi beberapa studi kasus : Praktek pengujian mekanik serta perlakuan panas pada satu contoh baja

30

Prinsip dan Metode

ANALISA KEGAGALAN

TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: prinsip kerja dan thermo-fluida pada turbin uap. Prinsip kerja & peranan komponen dalam turbin uap. Metoda deassembly dan reassembly. Condition monitoring : diagnosa kerusakan dini, metode dan alat ukur untuk mendiagnosa kerusakan. Problem solving kelainan operasi. SILABUS Analisa kegagalan Kegagalan Peralatan analisa kegagalan Problem solving

: Pengenalan, teknik dan prosedur analisa, metodologi analisa kegagalan : Jenis kegagalan, mekanisme kegagalan, kegagalan mekanik, kegagalan korosi : Pengujian mekanik, pengujian metallography, simulasi dan pemodelan : Simulasi dan diskusi studi kasus

31

KARAKTERISASI MATERIAL
Prinsip dan Metode
TUJUAN Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang: karakter (sifat) material dan metode karakterisasinya. Material akan ditinjau dari sifat mekanik dan struktur penyusunnya. Material logam menjadi fokus utama materi pelatihan. Peserta diharapkan dapat memilih metode karakterisasi yang tepat untuk material tertentu dikaitkan dengan proses desain, operasi, atau maintenance SILABUS Material Karakter material Karakterisasi mekanik material Karakterisasi struktur material Praktikum (optional) : Pengenalan terhadap jenis-jenis material terutama logam : Sifat mekanik material, struktur material : Pengujian sifat mekanik material: uji tarik, uji kekerasan, uji impact (ketangguhan), uji bending, uji fatigue, uji creep : Microscopy dan spectroscopy: mikroskop optis, mikroskop elektron, XRD, XRF, optical emission spectroscopy, uji metallography : Praktek beberapa metode karakterisasi dengan menggunakan logam tertentu sebagai studi kasus, diskusi

32

Biaya , persyaratan peserta & pelaksanaan pelatihan


Metode Lama Biaya * Syarat (Hari) (Rp./orang) Class Praktek
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4.500.000,4.500.000,3.750.000,4.000.000,4.000.000,4.000.000,4.000.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,4.000.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,4.000.000,4.000.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,4.000.000,4.000.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,4.000.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,3.750.000,A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 B 10 B 10 B 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 B 10 B 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 B 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10

Pelatihan Vibrasi 1 Vibrasi 2 Tribology & Sist. Pelumasan Sistem Pneumatic 1 Sistem Pneumatic 2 Sistem Hydraulics 1 Sistem Hydraulics 2 Audit Energi Manajemen Maintenance Predictive Maintenance Tot. Productive Maintenance Reliability Centered Maint. Pompa Sentrifugal Turbin Uap Turbin Gas Kompresor Comp. Fluid Dynamic 1 Comp. Fluid Dynamic 2 Piping Network Sistem Pembangkit Uap Boiler Sistem Pendingin Sistem HVAC Bearing Remaining Life Asessment Pemilihan Material Teknik Non Destructive Evaluation Perlakuan panas Korosi Metalurgi Baja Analisa Kegagalan Karakterisasi Material

Pelaksanaan 4-6 Januari 2011 11-13 Januari 2011 18-20 Januari 2011 25-27 Januari 2011 8-10 Februari 2011 16-18 Februari 2011 22-24 Februari 2011 1-3 Maret 2011 22-24 Maret 2011 5-7 April 2011 19-21 April 2011 3-5 Mei 2011 18-20 Mei 2011 7-9 Juni 2011 21-23 Juni 2011 5-7 Juli 2011 12-14 Juli 2011 19-21 Juli 2011 26-28 Juli 2011 2-4 Agustus 2011 9-11 Agustus 2011 9-11 Agustus 2011 23-25 Agustus 2011 6-8 September 2011 20-22 September 2011 27-29 September 2011 4-6 Oktober 2011 18-20 Oktober 2011 25-27 Oktober 2011 8-10 Nopember 2011 22-24 Nopember 2011 6-8 Desember 2011

* Biaya pelatihan tidak termasuk akomodasi

Syarat : A : Pendidikan minimal D3, SLTA berpengalaman 10 tahun B : Pendidikan minimal S1, D3 berpengalaman 10 tahun 10 : Jumlah minimal peserta 10 orang

33

Tempat Pelaksanaan
1. Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 2. In-house Training (sesuai degan permintaan)

Waktu Pelaksanaan
Selain waktu pelatihan yang tertera di tabel hal. 33, pelatihan juga bisa dilaksanakan diluar jadual tersebut apabila jumlah minimal peserta terpenuhi.

Kontak

Contact Person : Ary Bachtiar K. Putra Hp : 081-1320673 E-mail : btm@me.its.ac.id Office : Jl. Arif Rahman Hakim, Kampus ITS, Keputih Sukolilo Surabaya 60111 Telp. : 031 - 5934380 Fax. : 031 - 5934380

34

Dengan ini saya,

Nama
Jabatan

:
:

Instansi/Perusahaan :
Alamat : Telepon Fax. E-mail : : :

Mendaftarkan diri sebagai peserta pelatihan di Biro Teknik Mesin ITS untuk pelatihan : Pelatihan Tanggal

1.
2. 3.

, Pendaftar,

(..)

*Apabila jumlah minimal peserta terpenuhi, pelatihan dapat dilakukan diwaktu dan tempat sesuai dengan kesepakatan

Dengan ini saya,

Nama
Jabatan

:
:

Instansi/Perusahaan :
Alamat : Telepon Fax. E-mail : : :

Mendaftarkan diri sebagai peserta pelatihan di Biro Teknik Mesin ITS untuk pelatihan : Pelatihan Tanggal Jumlah Peserta

1. ..
2. .. 3. .. , Pendaftar,

(..)

*Apabila jumlah minimal peserta terpenuhi, pelatihan dapat dilakukan diwaktu dan tempat sesuai dengan kesepakatan

Anda mungkin juga menyukai