Anda di halaman 1dari 6

Meilisa

Soal :

1042081

1. Jelaskan International Accounting Standard, Harmonization Vs Standardization 2. Jelaskan Designed vs Principled Accounting & several concepts in Designed Accounting

Jawaban :

1. Standard akuntansi internasional (IAS) adalah standard akuntansi yang dapat diterapkan secara internasional yang digunakan oleh perusahaan multinasional untuk menjembatani perbedaan-perbedaan antar negara, dalam perdagangan multinasional. International Accounting Standards (IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi

Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB), Komisi Masyarakat Eropa atau European Commission (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal atau International Organization of Securities Commissions (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal atau International Federation

of Accountans (IFAC).

Standardisasi adalah pemberlakuan atau penerapan suatu set standar yang sempit dan baku yang harus diterapkan di semua situasi tanpa melihat perbedaan nasional sehingga sulit untuk diterapkan . Sulit diterapkan karena negara tersebut harus mengadopsi keseluruhan suatu standar tanpa melihat adanya perbedaan latar belakang, budaya serta lingkungan ekonomi masingmasing negara.

Meilisa

1042081

Harmonisasi adalah penerapan suatu standar namun standar yang berbeda boleh berlaku di masing-masing negara anggota selama standar tersebut selaras satu sama lain yang berarti standar tersebut secara logis tidak boleh bertentangan. Hal ini berarti negara tersebut mengadopsi suatu standar namun tidak secara keseluruhan. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi : 1. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan) 2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek. 3. Standar audit 2. Designed Accounting : Pemilihan teknik dan solusi akuntansi berdasarkan sasaran dan tujuan (kepentingan pribadi) manajemen namun bertentangan dengan prinsip akuntansi.

Principled Accounting : Suatu dasar atau dalil pedoman penentuan perlakuan akuntansi dalam menyusun dan menginterpretasikan laporan keuangan, peringkasan dan pengungkapan informasi keuangan, serta pedoman tentang bagaimana laporan keuangan disusun agar terjadi komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terpisah secara fisik dan fungsional.

Konsep Designed Accounting

a. The selective financial misrepresentation hypothesis The selective financial misrepresentation hypothesis adalah salah saji
keuangan yang dilakukan oleh pembuat keputusan karena tidak dapat

Meilisa
mengandalkan peristiwa yang diamati secara langsung

1042081
sehingga memberi peluang bagi pembuat keputusan untuk mengirimkan sinyal tertentu yang membentuk persepsi orang terhadap kinerja manajerial. Salah saji keuangan tersebut bukan dilakukan secara sengaja melainkan memanfaatkan aturan-aturan pelaporan fleksibel yang dibuat oleh regulator.

Hipotesis ini juga berlaku bagi para manajer, pemegang

saham, auditor dan regulator. Manajer lebih memilih standar pelaporan longgar dari pada standar yang ketat karena, memungkinkan memindahkan income antar tahun yang lebih menguntungkan dalam pencapaian bonus, mempengaruhi pemegang saham dan melindungi pekerjaan mereka dgn mencegah pengambilalihan.

Keuntungan pemegang saham juga diperoleh dari standar yang longgar apabila perataan pelaporan earning oleh manajer membuat volatilitas earning yang dilaporkan menjadi lebih rendah, penurunan persepsi pasar terhadap risiko kegagalan dan peningkatan nilai perusahaan.

Auditor

mungkin

memilih

aturan

pelaporan

yang

sama

yang

mendistorsi realitas ekonomi untuk menjaga keharmonisan dengan klien, atau aturan-aturan yang kaku bila dapat dipergunakan sebagai tameng.

Regulator mungkin lebih memilih hipotesis salah saji sendiri untuk perlindungan diri sendiri dan altruisme (mementingkan kepentingan orang lain).

Akademisi mungkin memilih hipotesis salah saji selektif karena akan memberi peluang bagi akademisi untuk menyediakan teori dan usulan-usulan yang akan menghasilkan imbalan dan nama baik.

b. Income smoothing

Meilisa
Income smoothing merupakan usaha yang sengaja

1042081
dilakukan untuk

menormalkan income dalam rangka mencapai tingkat income yang diinginkan. Income smoothing tidak mengandalkan pada pemalsuan atau penyimpangan, tetapi pada luasnya peluang yang terdapat dalam alternatif prinsip akuntansi yang di terima umum (PABU). Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan variabilitas laba setiap tahunnya, dengan mengalihkan pendapatan dari tahun yang baik ke tahun yang buruk. Dalam hal ini pendapatan masa yang akan datang dapat dialihkan ke tahun sekarang atau sebaliknya, demikian pula halnya dengan biaya dapat dimodifikasi dengan mengalihkan beban atau kerugian dari periode ke periode.

c. Earning management Earning management merupakan area yang kontroversial dan penting
dalam akuntansi keuangan. Earning management tidak selalu diartikan

sebagai suatu upaya negatif yang merugikan karena tidak selamanya manajemen laba berorientasi pada manipulasi laba. Earning management tidak selalu dikaitkan dengan upaya untuk memanipulasi data atau informasi akuntansi, tetapi lebih condong dikaitkan dengan pemilihan metode akuntansi yang secara sengaja dipilih oleh manajemen untuk tujuan tertentu dalam batasan GAAP.

d. Creativity in accounting
Big bath accounting Strategi memanipulasi laporan laba rugi perusahaan untuk membuat hasil yang buruk tampak lebih buruk lagi. Big bath accounting sering diimplementasikan dalam tahun yang buruk untuk meningkatkan

Meilisa

1042081
artifisial laba tahun depan. Kenaikan besar dalam pendapatan mungkin mengakibatkan bonus yang lebih besar bagi para eksekutif. CEO baru kadang-kadang menggunakan Big bath accounting sehingga mereka bisa menyalahkan buruknya kinerja perusahaan pada CEO sebelumnya dan mengambil kredit untuk perbaikan tahun depan.

Creative accounting

Creative Accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak


menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi

(termasuk di dalamnya standar, teknik, dll) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan. Creative accounting melibatkan begitu banyak manipulasi, penipuan, penyajian laporan keuangan yang tidak benar, seperti permainan pembukuan (memilih penggunaan metode alokasi, mempercepat atan menunda pengakuan atas suatu transaksi dalam suatu periode ke periode yang lain). Pihak-pihak yang terlibat di dalam proses creative accounting, seperti manajer, akuntan, pemerintah, asosiasi industry dan sebagainya.

e. Fraud in accounting
Corporate fraud Kecurangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan secara umum berkaitan dengan kebijakan dan kinerja perusahaan. Kecurangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dapat berbentuk penggunaan sumber daya perusahaan secara tidak wajar dan salah menyajikan fakta untuk keuntungan pribadi. Fraudulent financial reporting

Meilisa
Fraudulent financial reporting

1042081
biasanya dilakukan karena adanya dorongan dan ekspektasi terhadap prestasi kerja manajemen. Salah saji yang timbul karena kecurangan terhadap pelaporan keuangan lebih dikenal dengan istilah irregulatities (ketidakberesan). Bentuk kecurangan seperti ini seringkali dinamakan kecurangan manajemen (management fraud), misalnya berupa : manipulasi, pemalsuan, atau pengubahan terhadap catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang merupakan sumber penyajian laporan keuangan, kesengajaan dalam salah

menyajikan atau sengaja menghilangkan (intentional omissions) suatu transaksi, kejadian, atau informasi penting dari laporan keuangan.

White-collar crime

White Collar Crime

adalah suatu tindak kecurangan yang dilakukan

oleh seseorang yang bekerja pada sektor pemerintahan atau sektor swasta yang memiliki posisi dan wewenang yang dapat mempengaruhi suatu kebijakan dan keputusan.

Audit failure

Audit failure

merupakan kegagalan auditor dalam mendeteksi salah

saji material dalam laporan keuangan sehingga terkadang salah dalam memberikan opini. Namun kegagalan auditor dalam mendeteksi adanya kecurangan terkadang disebabkan juga oleh pihak manajemen,

karyawan serta pihak ketiga bersekongkol untuk menyesatkan auditor dengan membuat dokumen serta catatan palsu.

Anda mungkin juga menyukai