Anda di halaman 1dari 4

DES

Data Encryption Standard (DES) adalah sebuah algoritma enkripsi sandi blok kunci simetrik dengan ukuran blok 64-bit dan ukuran kunci 56-bit. DES saat ini sudah dianggap tidak aman lagi. Penyebab utamanya adalah ukuran kunci-nya yang sangat pendek yakni 56-bit.

Keterangan lebih lanjut klik http://www.tanyapedia.com/apa-itu-des-data-encryptionstandard/#ixzz2Q1QESc00 Follow us: @tanyapedia on Twitter | tanyapedia on Facebook

AES
Advanced Encryption Standard merupakan algoritma block cipher dengan menggunakan sistem permutasi dan substitusi (P-Box dan S-Box), bukan dengan jaringan Feistel sebagaimana block cipher pada umumnya. Jenis AES terbagi 3, yaitu AES-128, AES-192, dan AES-256.

DCS
Digital Certificates atau sertifikat digital setara dengan izin mengemudi, surat nikah, atau bentuk lain dari identitas. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa sertifikat digital digunakan bersama dengan sistem enkripsi public key. Digital Certificates adalah file elektronik yang hanya bekerja sebagai paspor online. Digital Certificates dikeluarkan oleh pihak ketiga yang dikenal sebagai Certification Authority seperti VeriSign atau Thawte. Sertifikat digital memiliki dua fungsi dasar. Yang pertama adalah untuk menyatakan bahwa orang-orang, website, dan sumber daya jaringan seperti server dan router merupakan sumber terpercaya, dengan kata lain sesuai dengan siapa atau apa yang menjadi tuntutan mereka. Fungsi kedua adalah untuk memberikan perlindungan bagi pertukaran data dari pengunjung dan website dari gangguan atau bahkan pencurian, seperti informasi kartu kredit.

IP SECURITY
IPSec (singkatan dari IP Security) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP. IPSec mendefiniskan beberapa standar untuk melakukan enkripsi data dan juga integritas data pada lapisan kedua dalam DARPA Reference Model (internetwork layer). IPSec melakukan enkripsi terhadap data pada lapisan yang sama dengan protokol IP dan menggunakan teknik tunneling untuk mengirimkan informasi melalui jaringan Internet atau dalam jaringan Intranet secara aman. IPSec didefinisikan oleh badan Internet Engineering Task Force (IETF) dan diimplementasikan di dalam

banyak sistem operasi. Windows 2000 adalah sistem operasi pertama dari Microsoft yang mendukung IPSec. protokol Authentication Header (AH): menawarkan autentikasi pengguna dan perlindungan dari beberapa serangan (umumnya serangan man in the middle), dan juga menyediakan fungsi autentikasi terhadap data serta integritas terhadap data. Protokol ini mengizinkan penerima untuk merasa yakin bahwa identitas si pengirim adalah benar adanya, dan data pun tidak dimodifikasi selama transmisi. Namun demikian, protokol AH tidak menawarkan fungsi enkripsi terhadap data yang ditransmisikannya. Informasi AH dimasukkan ke dalam header paket IP yang dikirimkan dan dapat digunakan secara sendirian atau bersamaan dengan protokol Encapsulating Security Payload. protokol Encapsulating Security Payload (ESP): Protokol ini melakukan enkapsulasi serta enkripsi terhadap data pengguna untuk meningkatkan kerahasiaan data. ESP juga dapat memiliki skema autentikasi dan perlindungan dari beberapa serangan dan dapat digunakan secara sendirian atau bersamaan dengan Authentication Header. Sama seperti halnya AH, informasi mengenai ESP juga dimasukkan ke dalam header paket IP yang dikirimkan

RSA Encryption
RSA di bidang kriptografi adalah sebuah algoritma pada enkripsi public key. RSA merupakan algoritma pertama yang cocok untuk digital signature seperti halnya ekripsi, dan salah satu yang paling maju dalam bidang kriptografi public key. RSA masih digunakan secara luas dalam protokol electronic commerce, dan dipercaya dalam mengamnkan dengan menggunakan kunci yang cukup panjang.

SECURE HASH ALGORITM


SHA adalah fungsi hash satu-arah yang dibuat oleh NIST dan digunakan bersama DSS (Digital Signature Standard). Oleh NSA, SHA dinyatakan sebagai standard fungsi hash satu-arah. SHA didasarkan pada MD4 yang dibuat oleh Ronald L. Rivest dari MIT. SHA disebut aman (secure) karena ia dirancang sedemikian sehingga secara komputasi tidak mungkin menemukan pesan yang berkoresponden dengan message digest yang diberikan.

MD5

Pengertian MD5
tutorial

MD5 (Message Digest algorithm 5)ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit. Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunkan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file. MD5 di desain oleh Ronald Rivest pada tahun 1991 untuk menggantikan hash function sebelumnya yaitu MD4. MD5 banyak digunakan oleh CMS-CMS besar seperti Joomla dan Mambo untuk melakukan enkripsi password. Pengertian MD5 (Message-Digest algortihm 5) adalah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit (sumber: wikipedia). Password MD5 merupakan salah satu perlindungan kepada user dalam menggunakan fasilitas internet di dunia maya, terutama yang berhubungan dengan password, karena sebuah password adalah kunci yang sangat berharga bagi kita yang sering melakukan aktifitas di dunia maya.

SECURE SHELL
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp. Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa

setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda diobrak-abrik setelahnya.

SECURE SOCKET LAYER


SSL adalah kependekan dari Secure Socket Layer. Apa kegunaan dari SSL ini? Kegunaan dari Secure Socket Layer ini adalah untuk memberikan layanan dalam bidang keamanan kepada setiap pengiriman atau penerimaan data. Jika anda seringkali mendapati masalah pada saat data anda dikirim maka sebaiknya SSL menjadi pilihan terbaik. SSL ini menjaga data yang dikirim juga menjaga keamanan web server dan juga setiap pengguna yang masuk ke dalamnya. Perlu anda ketahui jika SSL seharusnya memiliki sertifikat yang akan berguna untuk memastikan jika data yang anda kirim dalam keadaan aman dan rahasia sehingga jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ingin membuka dan membacanya maka dia tidak akan bisa. Fasilitas yang bisa diberikan oleh SSL adalah keamanan dan juga penjagaan data atau kerahasiaan yang ada antara pengguna web atau webserver dengan pengunjung yang dimana semua data tersebut dikirim melalui server. Perlu anda ketahui jika banyak sekali jenis-jenis SSL yang bisa kita pilih.

SSL Secure Socket Layer berfungsi sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. Protokol SSL Secure Socket Layer memfasilitasi penggunaan enkripsi untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas informasi yang dipertukarkan antara website dan web browser.

Anda mungkin juga menyukai