Anda di halaman 1dari 56

BAGIAN B BAB 8 KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL 1.

Hambatan Perdagangan : TARIF Bentuk hambatan perdagangan yang paling menonjol adalah secara historis adalah TARIF (tariff), yaitu pajak atau cukai yang dikenakan untuk suatu komoditi yang diperdagangan lintas-batas teritorial. Tarif merupakan bentuk kebijakan perdagangan yang paling tua dan secara tradisional telah digunakan sbg. sumber penerimaan Pemerintah.

Berdasarkan aspek asal komoditi, ada dua macam tarif:


1. import tariff, yakni pajak yang dikenakan untuk setiap komoditi yang diimpor dari negara lain 2. export tariff, yakni, yang merupakan pajak untuk suatu komoditi yang di ekspor.

AS sebelumnya mengandalkan pajak-pajak Pendapatan pada penduduknya sendiri, Pemerintah AS memperoleh manfaat sebagian besar dari tarif, khususnya tarif impor, dan melarang memberlakukan pajak ekspor, karena dikhawatirkan menurunkan ekspor.
Tapi kebanyakan negara berkembang, tarif ekspor tetap digunakan, karena pemerintah sulit dalam memperoleh pendapatan, seperti Ghana tetap mengenakan pajak eskpor COKLAT komoditi adalannya, begitu juga Brasil dengan komoditi kopinya. SEDANGKAN negara industri maju, pengenaan tarif tidak semata-mata untuk memperoleh pendapatan tetapi sebagai alat utuk melindungi sektor-sektor tertentu dalam negeri.

Ditinjau dari mekanisme perhitungannya, ada beberapa jenis tarif, yaitu tarif spesifik, tarif gabungan dan ad valorem 1. Pajak ad valorem (ad valorem tariffs) adalah pajak yang dikenakan berdasarkan angka presntase tertentu dari nilai barang yang diimpor (misalnya suatu negara memungut pajak 25% atas nilai barang-barang yang diimpor) Tarif spesifik dikenakan sebagai beban tetap unit barang yang di impor (mis: pungutan 3 dolar untuk setiap barel minyak) Tarif Campuran (Coumpound tariff) gabungan dari keduanya. Di samping mengenakan pungutan dalam jumlah tertentu , tariff campuran ini memungut sekian persen lagi

2.

3.

CONTOH KETIGA JENIS TARIF TERSEBUT : sebuah negara mengimpor sepeda dengan harga $100 perunit. 1. Jika tarif ad valorem yang dipakai, maka pemerintah

akan mengenakan tarif 10% dari harga sepeda ($10), semakin mahal harga sepeda semakin besar pajaknya.
2. Jika tarif spesifik yang digunakan: misalnya mengenakan tarif $10 perunit, terlepas berapapun harga sepeda. 3. jika pajak campuran yang dipakai, maka selain memungut pajak tetap misalnya $10 perunit, pemerintah negara pengimpor memungut 5% pajak. Sehingga perusahaan pengimpor harus membayar 15 dolar perunit. Peranan tariff di negara-negara maju saat ini telah menurun dalam era modern dan kini lebih suka menggunakan dalam bentuk hambatan NON tarif

2. ANALISIS KESEIMBANGAN PARSIAL TERHADAP TARIF


Merupakan instrumen yang paling sesuai untuk mempelajari kasus pemberlakuan tarif oleh sebuah negara kecil, dalam arti keterbatasan kemampuan negara ybs sehingga tidak mampu mempengaruhi harga dunia dan harus menerima harga yang berlaku di pasar intl dan output industri juga relatif kecil. a. Dampak-Dampak Keseimbangan Parsial akibat Pemberlakuan Tarif Contoh: hal. 273. Dampak Pemberlakuan Tarif terhadap Surplus Produsen dan Konsumen. Contoh: hal.275.

b.

c. Biaya dan Manfaat Tarif Akibat dari pemberlakuan tarif terhadap produsen dan konsumen, terlihat bahwa tarif membawa biaya dan sekaligus manfaat, karena tarif dapat meningkatkan harga barang di negara-negara pengimpor sehingga kalangan konsumen dinegara pengimpr secara relatif merugi, sedangkan para produsen dinegara pengimpor memperoleh keuntungan.

Untuk membandingkan biaya dan manfaat tarif ini, perlu diperhitungkan secara cermat agar kita dapat memutuskan apakah tarif itu secara keseluruhan cenderung menguntungkan atau merugikan. Biasanya digunakan analisis mikro ekonomi, yaitu surplus konsumen dan dan surplus produsen.

Contoh :. ketika negara B, mengenakan tarif impor 100%, harga komoditi X langsung mengalami kenaikan dari Px = 1 US$ menjadi Px = 2 US$. Konsumsi atas komoditi X pun turun dari AB=70X menjadi GH=50X. Dan dalam waktu bersamaan, para produsen domestik meningkatkan produksinya dari AC=10X menjadi GJ=20X. Impor turun dari CB=60X menjadi JH=30X, dan pemerintah menerima pemasukan sebanyak MJNH = 30 US$. (gambar 8.1). Disampng itu terjadi penurunan surplus konsumen yang mencapai AGHB=60US$, yang dibarengi dengan lonjakan surplus produsen sebesar AGJC = 15 US$ (gambar 8.2). Pada Gambar 8.3 hal.277 menunjukan penurunan surplus konsumen yang dilambangkan AGHB = a+b+c+d = 60 US$. Dari total kerugian konsumen tsb. 30 US$ diantaranya diterima pemerintah dalam bentuk pajak impor, kemudian 15 US$ (AGJC=a) diredistribusikan kepada para produsen komoditi X dalam negeri dalam bentuk kenaikan rente atau surplus produsen, sedangkan 15 US$ sisanya (setara CJM=5 US$ dan BHN=10 US$) merupakan biaya proteksi atau biaya bobot mati, dan inilah suatu kerugian yang harus ditanggung oleh perekonomian negara ybs.

Dari contoh gambar 8.3 TERLIHAT dampak negatif tarif : 1. Kerugian akibat produksi (production distortion loss), karena produsen domestik memproduksi terlalu banyak barang sehingga tidak semuanya bisa dijual dengan harga yang menguntungkan. Kerugian piuh konsumsi (consumption distortion loss), yang timbul sehubungan dengan konsumen mengkonsumsi terlalu sedikit

2.

Konklusi: Tarif termasuk faktor penting yang harus selalu diperhatikan produsen maupun konsumen dalam mengambil keputusan, karena dengan adanya tarif maka impor menjadi lebih mahal dari pada harga yang berlaku.

Manfaat: pajak/tarif bermanfaat hanya bagi pemerintah, tapi apa benar untuk membiayai kebutuhan dasar masyarakat atau dihamburkan sia-sia?
Untuk kasus negara-negara kecil yang tidak mampu mempengaruhi harga-harga internasional dampak netto pengenaan tarif adalah kerugian.

Analisis Keseimbangan umum terhadap Pemberlakuan tarif di Negara besar Analisis ini menyangkut dampak pemberlakuan tarif terhadap produksi, konsumsi, perdagangan dan kesejahteraan secara umum di sebuah negara besar. Negara besar : sebuah negara yang perekonomiannya cukup kuat, sehingga mampu mempengaruhi hargaharga intl, volume perdagangannya begitu besar sehingga segala perubahan terhadapnya memberi pengaruh yang tidak dapat diabaikan terhadap kondisi perdagangan dunia. Pemberlakuan tarif oleh Pemerintah negara besar akan menurunkan volume perdagangan namun dalam waktu yang bersamaan juga akan meningkatkan nilai tukar perdagangan (term of Trade) dan kesejahteraan negara yang bersangkutan dapat meningkat.

Kondisi seperti ini menyebabkan negara besar dalam pemberlakuan tarif menghadapo pilihan yang yang sangat pelik karena: Negara berkesempatan meningkatkan kesejahteraan secara cepat melalui pemberlakuan tarif asalkan tarif itu benar-benar tepat dan OPTIMUM (hal.294) Tarif OPTIMUM: tingkat tarif yang dapat memaksimalkan manfaat netto, besumber dari perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga dapat melunturkan dampak negatif yang diakibatkan berkurangnya volume perdagangan.

Artinya dalam perdagangan bebas , besarnya tarif pada batas-batas tertentu, dapat meningkatkan kesejahteraan negara ketitik maksimal. Pada titik itulah tarifnya disebut OPTIMUM:
. Tapi ini hanya akan terjadi atas pengorbanan nagara lain . Peningkatan kesejahteraan tsb tidak berlangsung lama
KARENA : negara-negara lain yang menjadi mitra dagangannya tidak akan tinggal diam dan akam memberlakukan tarif impor yang optimum juga. Jika ini berlangsung terus akan terjadi perang tarif yang akan dapat merugikan semua pihak

HAMBATAN-HAMBATAN perdagangan NON Tarif dan Proteksionisme Baru


Tarif merupakan bentuk hambatan dalam perdagangan yang utama, namun sesungguhnya masih ada bentuk lain restriksi perdagangan yaitu : - KUOTA - DUMPING - Sumbsidi ekspor - Pembatasan Impor
1. MENGAPA RESTRIKSI TERJADI ? - Karena terjadi penurunan tarif - Untuk menaikan ekspor-impor negara Disinilah bentuk campur tangan pemerintah dalam perdgangan intl 2. Tapi apa sesungguhnya yang diinginkan oleh suatu

negara dalam perdagangan dalam kebijakannya (baik tarif maupun non tarif)?

KUOTA Adalah jatah atau pembakuan kuantitas, merupakan restriksi perdaganan yang paling penting Kuota biasanya diberlakukan dengan lisensi Dan merupakan pembatasan secara langsung terhadap jumlah impor atau ekspor dan tidak boleh dilanggar.

Kuota biasa diberikan kepada Pemerintah bukan kepada pengusaha.

1 des 2011-B-M Dampak-dampak pembelakuan KUOTA impor


Kuota Impor digunakan untuk :
melindungan sektor industri domestik dan sektor pertanian bisa jga untuk dimanfaatkan untuk melindungi neraca pembayaran suatu negara

Dampak Keseimbangan parsial yang ditimbulkan oleh pemberlakuan kuota impor dapat diilustrasikan (lihat gambar 9.1 Hal. 317)

Pada gambar tersebut, Dx adalah kurva permintaan dan Sx adalah kurva penawaran.
Dalam kondisi perdagangan perdagangan bebas, negara menerima harga perdagangan dunia untuk komoditi X yakni Px = 1 US$. Dan negara akan mengkonsumsi komoditi X sebanyak 70 unit (AB) dan 10 unit diantaranya (AC) merupakan produksi domestik sedangakn 60 unit lainnya (CB) diimpor.

Jika negara tersebut membelakukan kuota impor sebesar 30X (JH) maka hal ini akan meningkatkan harga domestik menjadi Px = 2 $. sehingga tingkat permintaan komoditi X adalah 50 unit (GH). Akibatnua tingkat konsumsi menurun menjadi 20X (BN) dan produksi domestik meningkat sebanyak 10X (CM). Jadi akibat pemberlakuan kuota impor menimbulkan dampak yang sama dengan pemberlakuan tarif impor sebesar 100%.

Jika pemerintah melelang lisensi impor pada penawaran tertinggi dalam suatu pasar kompetitif, maka ia akan mendapatkan pendapatan tambahan sebesar 30 $ (untuk setiap komoditi X yang diimpor), yiatu luas bidang JHNM (secara implisit kuota impor 30X sama artinya tarif impor 100% Dengan naiknya kurva Dx ke Dx maka pemberlakuan kuota impor 30X (JH) akan mengakibatkan naiknya harga domstik menjadi Px = 2,50 $ Dalam waktu bersamaan produksi domestik bertambah menjadi 25X (GJ) sedangkan komsumsi domestik bertambahdari 50X menjadi 55X (GH)

APA perbedaan KUOTA IMPOR DAN TARIF IMPOR ? Bergesernya kurva permintaan Dx ke Dx merupakan suatu perbedaan penting
Kuota Akan mengurangi permintaan dan diikuti dengan meningkatnya harga domestik dan produksi domestikmeningkat. Peningkatan tersebut lebih besar dari pemberlakuan tarif impor. Perbedaan penting lainnya adalah adanya distribusi lisensi kuota impor. Bila Pemerintah tidak melelang kuota lisensi impor maka keuntungan monopoli Kuota dapat meningkatkan tarif impor Tarif impor akan membatsi arus masuk impor dalam jumlah tertentu yang tdak dapat dipastikan, sedangkan kuota impor membatasi impor dalm umlah yang pasti.

Alasan pemerintah sering memilih kuota daripada tarif:


Peningkatan impor dapat direm Dapat menghemat devisa negara Kuota memberikan keluwesan dan kekuasaan adiminstratif yg lebih besar.

Cara mengalokasikan lisensi impor


Lelang kompetitif Dengan penunjukan tetap Melalui prosedur pemohonan penggunaan sumberdaya

CARA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH UNTUK MEMPENGARUHI INTENTSITAS PERDAG. INTL.

Subsidi kredit ekspor Hambatan2 birokarasi ; OMA (onderly marketing agreement) Kebij. Pengutamaan produk2 dalam negeri Pajak-pajak perbatasan Perjanjian2 komoditi intl. dan pemberlakuan kurs majemuk. Stp 13-12-12

DUMPING (p.328)
Adalah ekspor dari suatu komoditi dengan harga jauh dibawah harga pasaran Atau penjualan suatu komoditi ke luar negeri dengan harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga penjualan domestiknya. Ada tiga jenis DUMPING: 1. Dumping terus menerus atau banting harga secara permanen (International price discrimination) adalah kecenderungan terus menerus dari sebuah perusahaan monopoli domestik untuk memaksimalkan total keuntungannya dengan menjual suatu komoditi dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran domestik, sedangkan harga yang pasangnya untuk harga luar negeri sengaja dibuat harga yang lebih murah.

2. Diskriminasi harga yang bersifat PREDATOR (predator dumping) adalah praktek pejualan komoditidi jauh di bawah harga atau harga jauh lebih murah ketimbang harga domestik, proses ini biasanya bersifat sementara, namun selisih harga yang diciptakan cukup tajam sehingga dapat mematikan pesaingnya. Tapi begitu muncul pesaingnya barunya ia segera meningkatkan ekspornya dan menghentikan dumping. Dumping Predator ini sering digunakan Sebagai strategi untuk mengusir produk pesaing dari negara lain

3. Dumping Sporadis
Adalah penjualan suatu komoditi dibawah harga atau pejualan komoditi itu ke diluar negeri dengan harga sedikit lebih murah dibanding harga domestik, namun hal ini terjadi sekalisekali saja Tujuannya sekedar mengatasi surplus komoditi yang sesekali terjadi tanpa harus menurunkan harga domestik. Jadi sama sekali tidak untuk menindas atau mematikan produk pesaing. Stop 8-12-11-M

* Subsidi Ekspor: Pembayaran langsung atau pemberian keringan pajak dan bantuan kepada para eksportir atau calon eksportir nasional ATAU Pemberian pinjaman berbunga rendah kepada pengimpor asing dalam rangka memacu ekspor suatu negara (biasa disebut dengan subsidi kredit ekspor) - Subsidi Ekspor biasa juga dikategorikan sebagai salah satu dumping, karena merupakan hal yang ilegal menurut perjanjian internasional

RETRIKSI PERDAGANGAN UNTUK MENGIMBANGI praktek PREDATOR DUMPING DIANGGAP DAPAT DIBENARKAN- mengapa? Melindungi Industri dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat (unfair competition) dari pihak luar negeri Retriksi berupa Pemberlakuan pajak tambahan anti dumping (anti-dumping duties) agar harga produk yang lebih murah secara tidak wajar tsb bisa meningkat sehingga tidak akan merugikan produk lain yang sejenis

* PREDATOR DUMPING LEBIH DIMUSUHI * DUMPING SPORADIS MASIH DAPAT DITOLERIR * DUMPING tidak selamanya merugikan MENGAPA ??

APA BENTUK PERJAJIAN INTERNASIONAL TENTANG TARIF DAN PERDAGANGAN

Perekonomian dunia dewasa ini terpecah dalam tiga blok perdagangan besar yakni: 1. Kawasan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) 2. Blok Asia terdiri dari Jepang, negara-negara maju Asia Timur 3. Australia GATT (general agreement on tariff dan trade) tahun 1947 ITO (Interntional Trade Organization) tahun 1948 WTO (Word Trade Organization)

Sejarah Kebijakan Komersial Amerika Serkat

Undang Undang Perjanian Perdagangan (Trade Agreement Act) 1934. merupakan tonggak diberlakukannya Kebijakan Perdagangan Amerika Serikat. Perjanjian Umum mengenai Tarif dan Perdagangan (GATT). Kemudian muncul undang-undang perluasan perdagangan Trade Expansio Act) yang diblakukan oleh Kongres Amerika 1962. Undang-Undang Reformasi Perdagangan (Trade Reform Act) 1974. Dampak-dampak yang ditimbulkan oleh Undang-Undang Perdagangan (Trade Act) tahun 1984 dan 1988.

BAB 10 INTEGRASI KONOMI: PERSEKUTUAN PABEAN DAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBASP.383


Integrasi Ekonomi (economic integration) dikenal sebagai uni atau perserikatan/persekutuan pabean (customs unions). Teori Integrasi Ekonomi mengacu pada suatu kebijakan komersial atau kebij. Perdagangan yang secara diskriminatif menurunkan atau menghapuskan hambatan-hambatan dalam perdagangan diantara negara-negara saling sepakat untuk membentuk suatu Integrasi Ekonomi terbatas. Tujuan dapat membentuk suatu kawasan/area perdagangan bebas, kemudian menjadi persekutuan pabean, pasaran bersama yang akhirnya menjurus pada penyatuan (UNI) ekonomi secara menyeluruh.

Persekutuan pabean adalah salah satu dari 4 jenis integrasi ekonomi: (kugman: 185 1. Wilayah perdagangan bebas (ex.perdagangan bebas eropa th.1960) 2. Persekutuan pabean 3. Pasar bersama 4. Persekutuan perekonomian penuh

Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Area) adalah bentuk integrasi ekonomi tertinggi, dimana semua hambatan-hambatan tarif dan non tarif diantara negara-negara anggota telah dihilangkan, namun anggotanya tersebut masih berhak mempertahankan atau menghilangkan hambatan dalam perdagangan internasional. Contoh : (Krugman: 186) 1.Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTAEuropean Free Trade Association) 1960 ( Inggris, Denmark, Austria, Norwegia, Portugal, Swedia, Swiss, Finlandia) 2.NAFTA North American Free Trade Agreement yang dibntuk oleh Amerika-Kanada 1993.

Bentuk-bentuk integrasi ekonomi lainnya:


Persekutuan Pabean (Customes Union), yaitu mewajibkan semua negara-negara anggota utk tidak hanya menghilangkan semua bentuk perdagangan diantara mereka, namun juga menyeragamkan perdagangan mereka terhadap negara-negara luar yang bukan anggota negara anggota tidak lagi bebas menentukan sendiri kebijakan komersialya dengan negara lain. Jika tarif diberlakukan maka semua negera harus mengikutiya. Jika terhadap negara tertentu diputuskan untuk membebaskan perdagangan dari berbagai bentuk hambatan, maka semua negara anggota harus mengikutinya. Ciri-ciri utama persekutuan ini adalah keharmonisan (Uni Eropa (UE, European Union), sebelumnya bernama pasaran bersama Eropa (European Common market). Tahun 1957 oleh negara Jerman Barat, Perancis, Italia, Belgia, Belanda dan Luxemburg.STOP 20-12-11

Bentuk lain adalah zona ekonomi bebas (free economic zones) atau zona pajak bebas (dutyfree zones) Yang merupakan sebuah wilayah kecil yang menjadi bagian suatu negara yang sengaja dibebaskan dari berbagai macam pajak untuk memikiat investasi atau penanaman modal asing (di Indonesia adalah Batam). Tujuannya : agar perusahaan asing mau menempatkan fasilitas produksinya sehingga dapat mencitakan kesempatan kerja, dan dapat mencitakan pertumbuhan ekonomi bagi daerah sekitarnya.

Dampak kreasi perdagangan dari Persekutuan Pabean


Meningkatnya kompetisi ekonomi, mendorong atau bahkan memaksa negara-negara ybs. Untuk berproduksi serta melakukan berbagai bentuk kegiatan ekonomis secara efisien. Sebelumnya perkembangan ekonomi ianggap lamban, karena mengharapkan keuntungan dari proteksi dan hambatan perdagangan. Dapat menciptakan peluang peningkatan skala ekonomis sehubungan dengan membesarnya pasar.

Melalui pembentukan UNI PABEAN ini, pasarpasar domestik yang semula terpisah akan disatukan. Keuntungan dinamis lainnya adalah munculnya rangsangan investasi dengan berlipatgandanya peluang bisnis yang tercipta dari pembesaran pasar dan peningkatan kompetisi. Bahwa sesungguhnya pembentukan persekutuan pabean dalam rangka meraih keuntungan-kuntungan dinamis dan merupakan solusi atau pilihan terbaik kedua. Pilihan terbaik pertama adalah terciptanya perdagangan bebas secara menyeluruh dengan semua negara. Dampak negatif dari uni pabean/integrasi ekonomi ? Stop 22-12-11

kelas b kuliah jumat jam 13 s/d 17 (C)


1. jelaskan; a. apa sesungguhnya yang dimaksud dengan integrasi ekonomi. b. Kawasan/wilayah perdagangan bebas c. Persekutuan pabean d. Pasaran bersama e. Uni ekonomi 2. jelaskan manfaat dari persekutuan pabean 3. dampak negatif dari perdagangan internasional

B.11.Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi


Arti Penting Perdagangan bagi Pembangunan
29-12-11.M 3-1-12 B

Analisis : Teori Perdagangan Internasional tidak relevan bagi negara berkembang Bagaimana mekanisme beroperasinya perdagangan intl sebagai mesin pertumbuhan Mengapa negara-negara berkembang tidak bisa meningkuti jalur yang ditempuh negara maju. Konklusi: perdagagan intl masih memberikan kontribusi positif berlangsungnya pembangunan.

Arti Penting Perdagangan bagi Pembangunan bab 11.419


Teori Perdagangan
Menurut Teori Perdagangan Tradisional, setiap negara yang terlibat dalam hubungan dagangan antarnegara akan terdorongan melakukan spesialisasi produksi dan ekspor komoditi tertentu yang memiliki keunggulan komparatif, sehingga masing-masng negara akan terfokus kahlian dan keunggulanya. Dalam jangka pendek mereka dapat memaksimalkan kesejahteraan bagi semua pihak, tetapi dalam jangka panjang negara berkembang merasa bahwa pola spesialisasi dalam perdagangan membuat mereka selalu berada dibawah pengaruh negara-negara maju. Sehingga mereka tidak dapat memaksimalkan kesejahteraannya

# Kenyataannya Bagaimana ? # Negara berkembang selalu berspesialisasi dalam komoditi primer sedangkan negara maju berspesialisasi dalam produksi barang manufaktur yang nilai tambahnya lebih tinggi. #Suatu observasi: Hampir semua negara maju merupakan perekonomian industri modern, hampir semua negara berkembang merupakan produsen dan pengekspor barang-barang primer, pertanian atau pertambangan. JADI : ekonom di negara berkembang merasa teori perdagangan tradisional bersifat statis dan tidak sesuai dengan kepentingan mereka. SEHINGGA: negara berkembang selamanya miskin, tidak maju dan tergantung. Hasil nya BAGAIMANA ? Mereka menuntut pola perdagangan yang wajar.

Bagaimana implikasinya ?
Bahwa negara berkembang tidak perlu mentaati sepenuhnya apa yang di isyaratkan perdagangan intl. yakni terus menerus berkonsentrasi pada komoditi primer dan mengekspor produk manufaktur. Jika mampu mengakumulasi modal, atau berhasil memperbaiki teknologi produksinya. Jadi tidak ada yang mustahil untuk berkembang. Bagaimanapun peranan perdagangan intl memberi andil Kenyataannya: telah terjadi di Brazil, Korea Selatan, Taiwan, Meksiko, sebagai negara atau perekonomian industri baru.

Kontribusi perdagangan bagi pembangunan :


1. Walaupun perdagangan intl tidak bisa diharapkan sebagai mesin pertumbuhan bagi negara berkembang, bukan berarti perdagangan intl tiak ada gunanya. Menurut Harbeler tetap ada manfaatnya: perdagangan dapat meningkatkan pendayagunaan sumber daya domestik, artinya suatu negara dapat beranjak dari titik produksi yang tidak efisien (dibawah kurva batas kemungkinan produksi). Melalui peningkatan ukuran pasar, karena perdagangan intl dapat menciptakan pembagian kerja dan skala ekonomis yang lebih tinggi. Dan tanpa perdagangan produksi suatu negara tidak akan terserap oleh pasar domestik. Berfungsi sebagai wahana transmisi gagasan baru, teknologi, serta kecakapan manajerial yang diperlukan bagi kegiatan bisnis. Perdagangan antar negara merangsang masuknya arus modal. Merupakan instrumen yag efektif untuk mencegah monopoli

2.

3. 4. 5.

Lantas apa daftar kerugian Perdagangan Intl bagi negara berkembang ?

Para ekonom mengatakan bahwa sebagian besar keuntungan lebih dinikmati oleh negara maju. NAMUN negara berkembang akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi jika tidak berdagang sama sekali dengan negara lain. Jadi sekecil apapun, aktivitas perdagangan intl selalu memberkan kontribusi positif dalam proses pembanguan. Sehingga semua negara akan terlibat dalam aktif dalam perdagangan intl. Termasuk RRC

Teori pertumbuhan ENDOGEN (Theory of endogeneous growth) oleh Romer (1986) dan Lucas (1989) : yaitu menghubungkan antara perdagangan intl dengan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dlm jangka panjang:

Bahwa penurunan hambatan-hambatan perdagangan dalam berbagai bentuk, baik tarif maupun non tarif, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di suatu negara dalam jangka panjang. ALASANNYA:

1.

2.

3.

4.
5.

Negara berkembang dapat meyerap teknologi yang disemaikan oleh negara maju dalam kecepatan tinggi dibanding bila terjadi hambatan-hambatan perdagangan Melalui hubungan dagang yang terbuka, manfaat riset dan pengembangan biasanya didulang di negera maju, akan mengalir ke negara-negara berkembang. Volume perdagangan yang tinggi akan memacu skala ekonomis dalam produksi shg meningkatkan magin laba sehingga menciptakan insntif tambahan dalam melakukan investasi. Penghapusan hambatan perdagangan akan mengurangi distorsi harga Akan merangsang spesialisasi, kegiatan produksi lebih efisien. Stop 5-1-12 -M

Ada beberapa kesamaan teori ini dengan perdagangan bebas


Bahwa perdagangan tanpa hambatan akan merangsang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dinegara manapun secara maksimal, hanya Teori pertumbuhan
ENDOGEN merangsang pertumbuhan ekonomi lebih baik dalam jangka panjang.

Istilah nilai tukar perdagangan Nilai tukar perdagangan yang berkenaan dengan pendapatan Nilai tukar perdagangan faktor tunggal Nilai tukar perdagangan faktor ganda

Nilai Tukar Perdagangan (terms of Trade) dan Pembangunan ekonomi

Nilai Tukar Perdagangan (terms of Trade) dan Pembangunan ekonomi: Sejauh mana kebenaran pendapat yang mengatakan nilai tukar perdagangan (term of trade) dari negara-negara berkembang yang aktif dalam perdagangan intl cenderung memburuk ?

Periode 1960-an Agustus 1971-November 1978 November 1978- September 1992 September 1992- Agustus 1997 Agustus 1997- sekarang

Sistem Nilai Tukar Multiple exchange system Fixed exchange rate system Managed floating system Managed floating crawling band system Sistem mengambang bebas (floating/ flexible system)

PERDAGANGAN BEBAS Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaanperusahaan besar.

PRO-KONTRA PERDAGANGAN BEBAS

Banyak ekonom yang berpendapat bahwa perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar. Sebagian lain berpendapat bahwa perdagangan bebas memungkinkan negara maju untuk mengeksploitasi negara berkembang dan merusak industri lokal, dan juga membatasi standar kerja dan standar sosial.

Sebaliknya pula, perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.

MENGGUGAT MITOS-MITOS NEOLIBERALISME TENTANG PASAR BEBAS Neoliberalisme sebagai perwujudan baru paham liberalisme saat ini dapat dikatakan telah menguasai sistem perekonomian dunia. Seperti kita ketahui bersama, paham liberalisme dipelopori oleh ekonom asal Inggris Adam Smith dalam karyanya The Wealth of Nations (1776). Sistem ini sempat menjadi dasar bagi ekonomi negara-negara maju seperti Amerika Serikat dari periode 1800-an hingga masa kejatuhannya pada periode krisis besar (Great Depression) di tahun 1930. Sistem ekonomi yang menekankan pada penghapusan intervensi pemerintah ini mengalami kegagalan untuk mengatasi krisis ekonomi besar-besaran yang terjadi saat itu.

Selanjutnya sistem liberal digantikan oleh gagasan-gagasan dari John Maynard Keynes yang digunakan oleh Presiden Roosevelt dalam kebijakan New Deal. Kebijakan itu ternyata terbukti sukses karena mampu membawa negara selamat dari bencana krisis ekonomi. Inti dari gagasannya menyebutkan tentang penggunaan full employment yang dijabarkan sebagai besarnya peranan buruh dalam pengembangan kapitalisme dan pentingnya peran serta pemerintah dan bank sentral dalam menciptakan lapangan kerja. Kebijakan ini mampu menggeser paham liberalisme untuk beberapa saat sampai munculnya kembali krisis kapitalisme yang berakibat semakin berkurangnya tingkat profit dan menguatnya perusahaanperusahaan transnasional (TNC).

PERDAGANGAN BEBAS Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

PERDAGANGAN BEBAS Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

PERDAGANGAN BEBAS Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai