Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Seni Musik.

Tugas ini berisikan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan seni musik yang dapat digunakan ataupun dipelajari agar dapat melakukan hal-hal yang positif untuk kegiatan sehari-harinya, khususnya bagi anak-anak dan para remaja pada saat ini. Diharapkan Tugas ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang tekni berseni musik dan menambah ilmu pengetahuan kita semua.

kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Lhoksukon, 26 Februari 2013

(Penyusun)

A. Pengertian internet Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

B. Budaya Internet Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem. Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

C. Pengertian Intenet Sehat

Internet Sehat dapat di definisikan atau di artikan secara umum dan luas, karena arti kata INTERNET sendiri masih memiliki makna yang luas yaitu baik itu aktifitas Browsing, Downloading Maupun Chating. Berikut adalah beberapa pengertian internet sehat : 1. Internet Sehat adalah aktifitas manusia yang sedang melakukan kegiatan online baik browsing, Chating, Social media, upload dan download secara tertib, baik dan beretika sesuai norma-norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. 2. Internet Sehat adalah cara berprilaku yang beretika saat mengakses suatu informasi dari internet, selain itu juga Pengguna Internet yang sehat tidak melakukan aktifitas internet yang melanggar hukum seperti Pelanggaran Hak Cipta (Ilegal), Hacking Dan Mengakses Konten Ilegal (Situs Dewasa). 3. Internet Sehat adalah Internet yang di gunakan untuk tidak mengakses kontenkonten negatif seperti halnya situs porno, sehingga Orang tua saat ini harus lebih teliti soal anaknya yang sudah mengenal Internet 4. Internet Sehat adalah adalah aktifitas Internet yang di sesuaikan dengan kebutuhan pengguna internet secara kriteria Umur, Profesi Dan Keyakinan Yang bertujuan adanya Konten yang pas dan tidak melanggar dengan aturan hukum Cyber yang berlaku.

D. Alasan Adanya/diterapkannya Internet Sehat Sebenarnya Aktifitas Internet Sehat Bukanlah Berarti Bahwa Internet Itu sedang Sakit, Internet bukanlah Orang sakit yang harus di obati oleh para pengguna internet. Gerakan Internet Sehat muncul karena aktifitas Internet di dunia maya saat ini masih terbilang bebas tanpa ada aturan hukum yang ketat, banyaknya aktifitas-aktifitas Internet secara ilegal ini membuat Internet menjadi teknologi yang cukup berbahaya, aktifitas ilegal yang paling umum biasanya adalah Warez (pelanggaran hak cipta suatu karya), Cyber Bullying (Penghinaan dan Kata-kata kasar di internet), Penghinaan dan pelecehan SARA, Konten Dewasa dan aktifitas kejahatan lainya.

E. Cara Menetapkan Internet Sehat Internet sehat bisa di lakukan dengan mudah, banyak aplikasi-aplikasi yang membantu para pengguna internet agar mereka aman dari kejahatan-kejahatan yang di lakukan di internet. Hal yang bisa di lakukan untuk mendukung akses Internet Sehat antara lain :

Hindari Situs Atau Forum yang berbahasa (menjurus ke aktifitas kejahatan internet)

Pasang Aplikasi Parental Control bagi Orang tua yang anaknya yang sudah mengenal dan menggunakan internet

Berikan Sosialisai Kepada Anak sejak dini soal hal baik dan hal buruk saat menggunakan internet

Gunakan DNS yang bisa memblok situs berbahaya seperti situs Judi, Situs Dewasa yang lainya (Misal DNS Nawala)

Pertebal iman dan agama adalah salah satu Firewall utama dalam diri pengguna internet.

F. Kapan Sebaiknya Aktifitas Internet Sehat ini mulai di terapkan ?

Aktifitas Internet Sehat sebaiknya mulai di terapkan Sejak Dini, disinilah peran orang tua sangat di butuhkan dalam mewujudkan aktifitas Internet Yang sehat, Anak adalah kebanyakan korban dari kejahatan internet, Dampak buruk dari internet ini sendiri bisa merubah psikologis anak, anak belum bisa menentukan baik buruknya suatu aktifitas yang berada di sekitarnya termasuk kejahatan internet itu sendiri.

G.

Cara Penggunaan Internet Yang Sehat Bagi Anak dan Karyawan

Bagi para orang tua, teknologi internet tentu kini menjadi momok yang menakutkan, terlebih dengan semakin maraknya berbagai konten yang berbahaya bagi anak seperti yang berbau pornografi, kekerasan, bahkan dapat berujung pada tindak kejahatan. Masih ingat dengan kasus penculikan anak remaja di Facebook? Di satu sisi, Anda tentu tak ingin hal itu terjadi pada anak Anda. Tapi di sisi lain, Anda juga tak ingin anak Anda gagap teknologi dan ketinggalan informasi. Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk melindungi anak-anak agar tidak menjadi korban kejahatan di internet tanpa melarang mereka menikmati pengalaman berinternet secara optimal. Anda tentu ingin meninggalkan anak-anak Anda di rumah dengan perasan aman bahwa mereka akan terhindar dari situs yang berbau kekerasan ataupun pornografi saat berinternet, kata Sugiharto Darmakususma, Chief Commercial Officer CBN. Untuk itu, Anda dapat menggunakan beragam fitur proteksi seperti fasilitas antispyware dan antivirus. Salah satunya dengan menggunakan layanan terbaru dari CBN, CBN iControl, yang baru diluncurkan di Senayan City, Jakarta, kemarin. Layanan hasil kerja sama dengan vendor sistem keamanan ternama Zscaler ini adalah layanan web security berbasis cloud computing. Layanan itu merupakan solusi

mudah dan terjangkau serta memberikan rasa aman bagu pengguna saat berinternet tanpa memerlukan perangkat keras atau lunak lainnya. Pengguna, baik personal maupun korporasi, akan terlindungi dari berbagai terpaan negatif di internet seperti konten web berbahaya atau niat jahat seseorang yang ingin mencuri identitas pengguna internet, IP address, username, password, hingga kartu kredit ketika tengah mengakses suatu situs atau melakukan transaksi elektronik.

Untuk itu, layanan ini tentu juga akan berguna bagi korporat yang ingin mengendalikan penggunaan internet untuk karyawan mereka. Dengan layanan ini, pihak administrasi TI suatu perusahaan juga dapat menentukan kebijakan dalam penggunaan internet oleh karyawan, terutama dalam mengakses situs jejaring sosial secara berlebihan ataupun situs yang mengandung konten pornografi. Managing Director Zscaler Asia Pasifik Joy Gosh mengutarakan, Guna mengimbangi berkembangnya berbagai konten di internet, sistem keamanan terhadap hal itu tentu juga harus ditingkatkan. Internet sebenarnya merupakan sarana yang baik untuk menambah wawasan dan menggali informasi lebih dalam. Tapi, dengan meningkatnya tingkat kejahatan di internet, kita tentu juga harus bersikap bijak dan meningkatkan kewaspadaan dalam menggunakannya.

H. Internet dan Keluarga Pertama, jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau di tempat yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan, berilah penjadwalan / pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan Internet. Kedua, pelajarilah sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan oleh Internet, secara bersama dengan anggota keluarga yang lain. Ajukanlah pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita bisa menggali sejauh mana mereka memahami Internet, juga tentang cara menggali informasi yang bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi yang negatif. Ketiga, berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak menanggapi / menjawab setiap e-mail ataupun private chat dari orang yang tak

dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari siapapun dan dalam bentuk apapun.

Keempat, pertegaslah kepada siapapun yang menggunakan Internet di rumah kita untuk tidak memberikan data pribadi / keluarga, alamat rumah / sekolah, nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri lainnya kepada orang yang tak dikenal, ataupun saat mengisi informasi data diri di situs personal, blog ataupun situs lainnya di Internet semisal Friendster.com atau MySpace.com Kelima, mintalah kepada anak di bawah umur untuk segera meninggalkan situs yang tidak pantas atau yang membuat mereka tidak nyaman, baik disengaja ataupun tidak sengaja terbuka. Bujuklah agar mereka terbiasa bercerita kepada kita tentang segala sesuatu yang mereka temui di Internet. Keenam, tegaskan kepada anak maupun remaja di rumah kita untuk tidak gegabah merencanakan pertemuan langsung (face-to-face) engan seseorang yang baru mereka kenal di Internet. Jika memang mereka bersikeras untuk tetap bertemu, maka harus dipastikan ada orang dewasa yang menemani dan pertemuannya harus berlangsung di tempat umum/ publik.

I.

Mewujudkan Internet Sehat Sahabat Indonesia yang optimis, apa saja yang bisa kita lakukan

untuk memberikan kontribusi mulia mewujudkan internet sehat untuk bangsa Indonesia yang kita cintai ini ? Mari bersama kita cermati empat langkah berikut ini : Pertama : Mengawal Regulasi yang Cermat untuk mewujudkan Internet Sehat Sebuah peraturan yang cermat perlu dilahirkan untuk membatasi gerak para oknum atau bahkan mafia internet yang menikmati banyak untung dengan tersebarnya konten pornografi di internet. Sayangnya, banyak pihak yang terlalu cepat menuding bahwa seluruh peraturan di bidang internet misalnya, adalah pemberangusan terhadap hak berpikir dan berkarya anak bangsa. Anggapan ini memang tidak sepenuhnya salah. Yang terjadi memang sebagaimana analisa para pakar di bidang inibahwa internet service provider (ISP) ibaratnya sebuah komplek perumahan besar, yang di dalamnya mungkin terletak masjid, pondok pesantren, puskesmas,warung makan, namun pada saat yang sama ada juga disana : kafe, warung miras, rumah bordil, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi dilemanya, karena menutup akses ke lingkungan perumahan tersebut, berarti ikut menutup akses ke masjid, puskesmas dan lain sebagainya. Karena inilah, sebuah regulasi memang harus cermat untuk mewujudkan pembumian internet sehat di hati masyarakat. Mari bersama kita mengawalnya. Contoh Langkah Konkrit yang bisa dilakukan, yaitu : Mengadakan pertemuan, konsultasi, formal maupun nonformal, atau seminar yang khusus membahas regulasi dalam dunia internet, antara Pemerintah, Praktisi dan Pakar Internet, maupun penyedia jasa Internet Service Provider. Para pengamat berusaha untuk memberikan telaah yang objektif atas setiap rancangan regulasi. Hal ini akan mencerdaskan masyarakat, sehingga bisa bersikap lebih elegan, dalam arti tidak

menolak setiap regulasi dengan membabi buta, dan tidak pula hanya tunduk patuh tanpa memahami hak-haknya. Kedua : Meningkatkan Kesadaran para Orang Tua Rumah adalah benteng yang kokoh dari segala ancaman kerusakan moral anak-anak kita. Selama mereka di rumah mendapatkan bimbingan yang luwes dan kontinyu, maka anak-anak kita lebih akan terjaga dari efek negatif penggunaan internet yang salah kaprah. Karenanya, para orang tua harus segera mengambil peran penting. Dari mulai hal teknis, yaitu adanya ketentuan penggunaan internet di rumah, hingga pengawasan yang memadai kegiatan internet anak-anaknya. Hal ini bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, misalnya dengan tidak meletakkan komputer di dalam kamar anak, atau mematikan saluran internet di malam hari, atau mengaktifkan software parental untuk memblok situs-situs yang aneh dan tidak mendidik. Namun ini semua harus diikuti dengan arahan dan bimbingan untuk pemanfaatan internet yang optimal. Mengenalkan situs bermanfaat yang sangat banyak terserak, agar anak-anak kita tidak hanya menghabiskan waktu berinternetnya dengan situs jaringan pertemanan saja. Contoh langkah konkrit yang dapat dilakukan adalah : Memberikan sosialisasi internet sehat di kalangan orangtua, melalui forum-forum wali murid atau kelas-kelas parenting, atau pertemuan ibu-ibu PKK misalnya. Memfasilitasi dan mengajarkan pada para orang tua untuk mampu mengguankan software parental atau browser khusus anak-anak pada komputer yang berinternet di rumahnya, Mendidik para orang tua agar lebih 'sadar' dan 'melek' internet, sehingga dengan sendirinya mereka bisa menjadi guide bagi anakanaknya saat berselancar di dunia maya. Ketiga : Semangat Mengkampanyekan Internet Sehat Sebuah gagasan besar dan mulia membutuhkan strategi kampanye yang hebat pula. Kita tidak bisa hanya berdiam diri, menunggu

gagasan internet sehat membumi di Indonesia hanya dengan berpangku tangan saja. Semua pihak harus ikut berpartisipasi, sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki. Baik itu pemerintah, perusahaan swasta, tokoh masyarakat, akademisi, blogger, dan semua stakeholder dalam pembangunan watak dan karakter bangsa, harus turun ke gelanggang untuk mengkampanyekan internet sehat secara dinamis dan intensif. Harapan kita sederhana, beberapa tahun ke depan akan banyak pengguna internet -yang dahulunya adalah korban dari penggunaan internet yang negatif akan berubah menjadi pejuang internet sehat, sesuai dengan caranya masing-masing. Contoh langkah konkrit yang dapat dilakukan adalah : Membuat wadah, komunitas, atau forum yang intens menyuarakan internet sehat di tengah-tengah masyarakat kita. Membuat kurikulum dan materi yang komprehensif seputar internet sehat, sehingga bisa diajarkan dalam kelas formal maupun non formal, dari mulai kurikulum SMP, SMA, Perkuliahan, atau bahkan untuk materi khutbah Jumat sekalipun. Perjuangan di dunia maya harus diikuti dengan dukungan media cetak di dunia nyata, pengguna internet di Indonesia memang diperkirakan sudah mencapai 45 juta per Juli 2010, namun belum banyak yang mengetahui seputar Internet Sehat. Karenanya, sosialisasi dan bahasan seputar Internet Sehat juga harus diupayakan dapat disebarkan melalui media cetak baik nasional maupun lokal. Keempat : Optimalisasi dan Perbaikan Konten yang Sehat PT Telkom Indonesia pernah membuat survei yang menghasilkan angka bahwa 90% akses internet di Indonesia hanya digunakan untuk akses pada jejaring sosial (Facebook, Twitter) serta situs yang kurang bermanfaat lainnya. Apa yang bisa kita baca dari survei di atas ? Bahwa anjuran internet sehat harus berbanding lurus dengan ketersediaan situssitus atau blog yang menarik dan bermanfaat. Internet yang sehat bukan sekedar menjauhi konten negatif, tetapi juga mengarahkan seseorang untuk

mengoptimalkan waktu jelajah internetnya, bukan hanya untuk sekedar menyapa dan berkomentar dalam situs pertemanan dan jaringan sosial. Karenanya, baik para pengelola situs, atau blogger, hendaknya berusaha keras untuk menaikkan daya tawar web yang dikelola, agar bisa membuat para pengguna internet terkesima dan tertarik sedemikian rupa, hingga tidak hanya berkutat di jaringan pertemanan semata. Contoh langkah konkrit yang dapat kita lakukan adalah :

Mengadakan pelatihan menulis di blog baik bagi para guru, akademisi, maupun masyarakat yang tertarik secara umum dari setiap segmennya. Sehingga mereka tidak hanya sekedar bisa menulis, namun juga mengelola blog dengan baik agar tampil dengan performance blog yang lebih bermutu dan menarik. Mengadakan kontes Blog secara berkesinambungan, baik skala nasional, lokal, maupun di sekolah-sekolah. Kontes dan perlombaan blog ini hendaknya dilengkapi dengan kriteria penjurian yang objektif dan menantang, bukan 'hanya' kontes SEO semata, sehingga akan menghasilkan blogger-blogger yang terus memacu diri untuk selangkah lebih baik dari sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai